KAPILER
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSUMI/SOP/110/III/2017
Tanggal terbit Tanggal revisi Direktur
13 Maret 2017 Rumah sakit umum
Revisi Muder Ignacia
Ke : Kabupaten Timor
Tengah Selatan
dr.Erwin Leo,M.Kes
PENGERTIAN 1. Suatu cara pengambilan darah tepi yang di ambil dari kaoiler ujung
jari untuk mendapatkan sampel darah yang baik dan representative
dalam jumlah sedikit.
TUJUAN 1. Untuk mendapatka sampel darah kapiler yang baik dan memenuhi
syarat untuk dilakukan pemeriksaan.
2. Untuk petunjuk bagi setiap petugas yang melakukan pengambilan
darah(phlebotomi).
KEBIJAKAN Tindakan pengambilan darah kapiler hanya boleh dilakukan oleh petugas
laboratorium atau petugas kesehatan terkait yang berkompeten.
PROSEDUR 1. Menjelaskan pada pasien (tentang apa yang dilakukan terhadap
pasien ,kerjasama penderita,sensasi yang dirasakan penderita dan
sebagainya)
2. Mempersiapkan alat dan bahan,seperti atoclik,lanset,kapas
kering,dan kapas alcohol 70%
3. Memilih jari yang akan di ambil darahnya,hindari ibu jari dan jari
kelingking,karena factor infeksi besar,apabila terjadi infeksi maka
akan menjalar,sebainya menggunakan jari manis,tenah,dan
telunjukkarena ketiga jaritersebut merupakan jalur linfa tertutup
dan resiko infeksi sedikit. Pada anak kecil dan bay di ambil di tumit
pada 1/3 bagian tepi telapak kaki atau ibujari kaki.
4. melakukan penusukan tapi jangan terlalu pinggir karena terdapat
saraf dan akan terasa lebih sakit,jangan pada area tengah jari
pula,tapi lakukan tidak terlalu ditengan dan juga tidak terlalu di
pinggir.
5. Memijat ujung jari tangan yang akan dilakukan penusukan
6. Usap ujung jari dengan kapas alcohol dengan sekali usap
saja,biarkan sampai alcohol mongering
7. Menusukan jarum dengan sedikit menekan jari
8. Tetesan darah pertama yang keluar di lap menggunakan tisu atau
kapas kering
9. Tetesan darah berikutnya di ambil untuk melakukan pemeriksaan
10. Bersihkan ujung jari pasien dengan menempelkan kapas kering.
STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR PENGAMBILAN SEDIAAN DARAH VENA
RSUMI/SOP/110/III/2017
dr.Erwin Leo,M.Kes
PRINSIP 1. Steril
2. Nyamin ,nyeri minimal
ALAT DAN BAHAN 1. Spuit disposibel dengan jarum atau vacumtiner sesuai ukuran
2. Tabung pemeriksaan darah yang sesuai
3. Kapas alcohol dan plester
4. Manset/tourniquet
5. Sarung tangan
PROSERUR 1. Cuci tangan ,persiapkan alat dan bahan
2. Jrlaskan prosedur kepada pasien dan tujuan pengambilan darah
3. Lakukan pembendungan pada lengan diatas vena,anjurkan kepada
pasien untuk membuka dan menutup genggaman tangan,bersihkan
area penusukan dengan kapas alcohol,biarkan sampai alcohol
mongering
4. Buka jarum ,tusukan jarum pada vena dengan sudut n15-45 °
5. Bila jarum sudah masuk kevena,tarik toraks sampai darah mengisi
spuit sesuai kebutuhan
6. Lepaskan tourniquet , tempelkan kapas pada area yang
ditusuk,cabut jarum dari vena secara perlahan .tekan area yang
ditusuk dengan kapas sampai tidak ada darah yang keluar,pasang
plester.
7. Tempatkan darah pada tabung yang sesuai,dan berikan label pada
tabung
8. Rapikan alat dan bahan,lakukan dokumentasi.
STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR PEMERIKSAAN WIDAL METODE SLIDE
RSUMI/SOP/110/III/2017
dr.Erwin Leo,M.Kes
RSUMI/SOP/110/III/2017
dr.Erwin Leo,M.Kes
RSUMI/SOP/110/III/2017
dr.Erwin Leo,M.Kes
PRINSIP Haemoglobin darah di ubah mrnjadi hematin asam kemudian warna yang
terbentuk dibandingkan secara visual dengan standart pada alat.
ALAT DAN BAHAN 1. ALAT
- Hemohlobinometer(hemometer) sahli
- Lancet
- Tisu
2. BAHAN
- Darah kapiler
- Larutan HCL 0,1 %
- Kapas alkohol
PROSEDUR 1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Masukkan HCL 0,1 % kedalam tabung pengencer,sampai tanda 2 atau
0,02ml.
3. Hisaplah darah kapiler dengan pipet haemoglobin sampai garis tanda
20ml atau 0,02ml
4. Hapus sisa darah pada yang melekat pada sebelah luar ujung pipet
5. Segera alirkan darah dari pipet ke dasar tabung pengencer yang berisi
HCL,hati-hati jangan sampai terjadi gelembung udara.
6. Campurlah isi tabung supaya darah dan asam bersenyawa sehingga
warna campurannya menjadi coklat tua
7. Tambahkan aquades tetes demi tetes setiapkali di aduk dengan
batang pengaduk ,samakn warna dengan batang pewarna .
8. Baca hasil
STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR PEMERIKSAAN URINE LENGKAP
RSUMI/SOP/110/III/2017
dr.Erwin Leo,M.Kes
RSUMI/SOP/110/III/2017
dr.Erwin Leo,M.Kes
PROSEDUR 1. tabung reaksi yang berisi darah yang sudah dicentifuge di letakkan
di rak tabung
2. di ambil satu stik HBsAG,masukkan stik HBsAG kedalam serum
sampe tanda batas
3. tunggu beberapa detik samapi serum naik sampai batas atas
membrane stik
4. lihat perubahan yang terjadi pada membrane stik HBsAG
INTERPRESTASI HASIL 1. bila pada membrane stik HBsAG terlihat 1 strip = negative
2. bila pada membrane stik HBsAG tedapat 2 strip =positif
PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT BTS-350
6. Pili parameter yang akan di periksa dengan menekan tanda panah di keyboard
Lalu tekan enter
7. Alat akan tampil INSERT BASE LAINE,lampoon indicator berwarna merah akan berubah
menjadi warna hijau ,hisapkan aquades dengan cara memasukkan selang penghisapan
kedalam botol aquades lalu tekan tombol dibawa lampu indicator ,setelah pengisapan
pertama keluarkan aquades dari selang pengisapan.
8. Siapkan reagen sesuai prosedur reagen yang akan diperiksa
9. Tekan F1 untuk melakukan BLANK,maka akan tampil “ aspirate blank” hisapkan cairan
BLANK dengan memasukkan selang pengisapan kedalam tabung cairan blank dan tekan
tombol di bawah lampu indicator depan.
10. Tekan F2 untuelakukan STANDART,
11. Tekan F3 untuk mrlakukan SAMPEL,lakukan seperti no.9
12. Untuk pasien selanjutnya hanya menyiapkan sampel saja.
13. Jika ingin memeriksa parameter yang lain tekan tombol EXIT untuk kembali kemenu
concentration dan pilih parameter pemeriksaan yang akan di periksa.
14. Lakukan seperti no.9,10,11
15. Setelah selai pengerjaan sampel ,cuci selang dengan mengisap aquades dengan menekan
tombol WASH.
16. Lalu tekan tombol POWER dikanan untuk mematikan alat.
MAINTENANCE HARIAN
1. Lakukan pencucian dengan aquades setiap penggantian pemeriksaan parameter
2. Lakukan pencucian dengan washing solution setelah menggunakan reagen yang
berwarna pekat
3. Lakukan blanko dan standart yang baru setiap pagi minimal 1 kali setiap reagen yang
akan di periksa
4. Lepaskan peristalitic tubing dari peristalitic pump jika alat selesai di operasikan dan akan
dimatikan
5. Jika alat telah di matikan bersihkan body alat menggunakan kain halus basah
6. Tutup body alat menggunakan penutup agar terhindar dari debu.
MAINTENANCE BULANAN
1. Lakukan maintenance berupa tes pada bagian-bagian alat
2. Lakukan adjustmentbphotometer ,heating dan dan pump.
ALBUMIN
Reagen 500µl
Standard/sampel 5µl
Incubation 10 menit(16-25 C)
5menit(37 C)
Con.Std 5,0 g/dL
Normal range 3,5-5,0 g/dL
ALT/GPT
Reagen A + Reagen B 4:1 (800µl + 200µl)
Reagen kerja 1 ml
Sampel 50 µl
Langsung baca
Normal range 0 - 65 U/L
CREATININ
Reagen A + Reagen B 4:1 (800µl + 200µl)
Reagen kerja 1 ml
Sampel 5 µl
Langsung baca
Normal range 0,5 – 1,3 mg/dl
PROTEIN TOTAL
Reagen 500 µl
Standart/sampel 5 µl
Incubasi 10’(16-25 C) 5’(37 C)
Conc.std 7,0 gr/dl
Normal range 6,4 – 8,3 mg/dl
UREA COLOR
Reagen A 500 µl
Standart/sampel 5 µl
Incubasi 10’(16-25 C) 5’ (37 C)
Reagen B 500 µl
Incubasi 10’(16-25 C) 5’ (37 C)
conc.std 50 mg/dl
Normal range 15 – 39 mg/dl
GLUKOSA
Reagen 500 µl
Standart/sampel 5 µl
Incubasi 10’(16-25 C) 5’(37 C)
Conc.std 100 mg/dl
Normal range
TRIGLYCERIDES
Reagen 500 µl
Standart/sampel 5 µl
Incubasi 10’(16-25 C) 5’(37 C)
Conc.std 200 mg/dl
Normal range < 200 mg/dl
URIC ACID
Reagen 500 µl
Standart/sampel 5 µl
Incubasi 10’(16-25 C) 5’(37 C)
Conc.std 6 mg/dl
Normal range L : 3,4 – 7,0 mg/dl
P : 2,4 – 5,7 mg/dl
CHOLESTEROL
Reagen 500 µl
Standart/sampel 5 µl
Incubasi 10’(16-25 C) 5’(37 C)
Conc.std 200 gr/dl
Normal range < 200 mg/dl
CHOLESTEROL HDL
Reagen A 500 µL
Supernata Sampel 200 µl + reagen
B 500 µl
Diamkan selama 10’di
suhu ruang,kemudian
centrifuge dengan
kecepatan 4000rpm
selama 10’
Standart 50 µl + 500 µl regen B
Sampel 50 µl supernatant + 500
µL reagen B
Incubasi 30’(16-25 C)
dr.Erwin Leo,M.Kes
REFERENSI