Rangkumanmatakuliahperilakukonsumen 160205082716 PDF
Rangkumanmatakuliahperilakukonsumen 160205082716 PDF
1. Pengertian
Perilaku Konsumen Merupakan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok
atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan,
menggunakan barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungan.
2. Teori Kebutuhan
A. Hierarki kebutuhan menurut Abraham Maslow
1) Physiological (Fisiologi) Kebutuhan dasar berada pada tataran paling rendah dalam
teori hirarki kebutuhan Maslow, antara lain meliputi sandang, pangan, papan dan
kebutuhan biologis lainnya.
2) Safety (Rasa Aman) Kebutuhan akan keamanan dan perlindungan dari gangguan,
baik gangguan yang bersifat fisik maupun emosional.
3) Social (Sosial) Kebutuhan akan cinta kasih (affection), rasa memiliki, penerimaan
sosial (acceptance) dan perkawanan (friendship).
4) Esteem (Penghargaan). Kebutuhan akan penghargaan terdiri dari dua jenis, yaitu
Penghargaan internal antara lain self-respect (menghargai diri sendiri), autonomy
(kewenangan mengatur diri sendiri), dan achievement (prestasi).
Penghargaan eksternal antara lain berupa status, pengakuan dan perhatian.
5) Self-actualization (Aktualisasi Diri) Kebutuhan untuk menjadi orang yang capable
(memiliki kemampuan handal), yaitu terkait dengan kebutuhan berkembang (growth),
pencapaian potensi diri maupun pemenuhan keinginan.
Motivasi Sebagai suatu kondisi yang menggerakkan manusia ke arah suatu tujuan tertentu.
(Fillmore H. Stanford)
Teori Motivasi:
a. Teori Insting tindakan refleks dan instingtif yang diwariskan. Tidak direncanakan
sebelumnya dan dapat dikontrol oleh pikiran.
b. Teori Drive Motivasi seseorang sangat ditentukan oleh kebutuhan dalam dirinya (drive)
dan factor kebiasaan (habit) pengalaman belajar sebelumnya.
c. Teori Lapangan merupakan fungsi dari seseorang dengan lingkungannya pada momen
waktu.
d. Teori Prestasi dan Motif-Motif Sosial perilaku tidaklah hanya merupakan proses kognitif
saja, tetapi juga merupakan fungsi dari lingkungan sosial.
Model ini digunakan untuk membantu menerangkan dan memahami perilaku konsumen
meskipun tidak bisa digunakan untuk meramalkannya secara tepat.
Model ini mempunyai empat elemen pokok:
a. Input (rangsangan), terbagi menjadi:
Dorongan komersial berupa marketing strategy meliputi Barang, Harga, Periklanan
dan Distribusi yang mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan.
Dorongan sosial komunikasi yang terjadi dalam kelas sosial, pengaruh kondisi
ekonomi, teknologi, politik, atau budaya yang merupakan input yang sangat efektif untuk
sebuah keputusan pembelian.
b. Proses Perilaku (kotak hitam pembeli), adalah proses intern konsumen yang
menggambarkan proses hubungan antara input dan output pembelian. terdiri dari:
Karakteristik pembeli stimulus berupa sikap/karakeristik, pengamatan dan
penyelidikan konsumen terhadap produk.
QUANTUM SELLING:
a. I Love My Job, Tujuan : Membangun karakter yang totalitas terhadap pekerjaan dan profesi
serta Brand dimulai dari kata CINTA, dan jika tidak memilikinya kita tidaka akan pernah
menjadi yan terbaik.
Kekuatan CINTA: (1) Energi positif (2) Belajar mengenal diri dan orang lain (3)
Mengalahkan ketakutan (4) Sederhana (5) Mendatangkan Manfaat (6)Melayani
b. Setting Your Dream, Tujuan : Membangkitkan kepercayaan diri melalui mimpi yang akan
dituju, dengan adanya tujuan tersebut akan mengarahkan daya upaya untuk mencapainya.
Tujuan harus SMART: (1) Spesific (2) Measurable (3) Achievable (4) Realistic (5) Timebound
c. Selling is an Art, Tujuan : Memberikan pemahaman terkait filosofis menjual dan bagaimana
melakukannya dalam kegiatan praktis dimana ada nilai artstik dan kreativitas.
d. Loving People, Tujuan : Memberikan pemahaman dan ketrampilan untuk memberikan
pelayanan yang terbaik untuk pelanggan.
e. Commit to first integrity, Tujuan : Memberikan pemahaman terkait dengan pentingnya
integritas dalam membangun kepercayaan kepada pelanggan untuk menjadi yang pertama.