Anda di halaman 1dari 4

3.

Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
a. Tujuan
Tujuan program adalah menurunkan angka kematian ibu dan anak,
meningkatkan kemampuan hidup sehat yang optimal bagi ibu, meningkatkan
derajat kesehatan anak dan menekan angka kelahiran untuk mencegah kepadatan
penduduk sehingga terwujud keluarga yang berkualitas yaitu keluarga yang
sejahtera, sehat, maju dan mandiri. Program kesehatan ibu dan anak (KIA)
merupakan salah satu prioritas utama pembangunan kesehatan di Indonesia.
Program ini bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu
melahirkan, dan bayi neonatal. Salah satu program ini adalah menurunkan
kematian dan kejadian sakit di kalangan ibu dan bayi baru lahir.
b. Sasaran
Sasaran program kesehatan ibu dan anak (KIA) ditujukan pada ibu hamil,
ibu bersalin, ibu menyusui, bayi, balita,anak, pra sekolah, calon pengantin, wanita
usia subur dan pasangan usia subur(PUS).

c. Penanggung Jawab
Ni Made Wiyani, A.Md.Keb

d. Kegiatan
Macam-macam kegiatan yang ada di program Upaya Kesehatan Ibu
dan Anak (KIA :
a. Kesehatan Ibu
1. Kunjungan K4
2. Deteksi Bumil Resti
3. Pertolongan Persalinan oleh Bidan
4. Kunjungan Ibu Nifas
5. Pemberian tablet Fe 1
6. Pemberian tablet Fe 3
7. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
8. Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas
b. Program Keluarga Berencana
1. Akseptor KB aktif
2. Penyuluhan KB pada masyarakat
c. Upaya Kesehatan Neonatus dan Balita
1. Kunjugan Neonatus
2. Rujukan Neonatus Resiko Tinggi
3. Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang anak Balita dan Pra sekolah

Tabel Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Kesehatan Ibu


dan Anak
No Nama Kegiatan Target Targer Realisasi Pencapaian Kinerja
Satuan Sasaran (%)
A. Kesehatan Ibu
1. Kunjungan K4 95% Ibu 205 88 91,7% -3,3%
hamil
1. Deteksi Bumil 100% Ibu 41 44 107,3% +7,3%
Resti hamil
3. Pertolongan 90% Ibu 196 180 91,8% +1,8%
Persalinan oleh hamil
Bidan
4. Kunjungan Ibu 90% Ibu 196 182 92,8% +2,8%
Nifas hamil
5. Pemberian tablet 90% Ibu 205 199 97% +7%
Fe 1 hamil
6. Pemberian tablet 90% Ibu 205 188 91,7% +1,7%
Fe 3 hamil
7. Pelaksanaan Kelas Ibu 3 kelas 3 kelas 100% Tercapai
Kelas Ibu Hamil Hamil
8. Pemberian Ibu Nifas 3 kelas 3 kelas 92,8% Tercapai
Vitamin A pada
Ibu Nifas
B. Program Keluarga Berancana
1. Cakupan peserta 70% 1.436 1.383 94,5% +24,5%
KB aktif
1. Akseptor IUD PUS 10 3 30%
3. Akseptor Implan PUS 12 2 16,6%
4. Akseptor KB PUS 490 459 93,6%
suntik
5. Akseptor KB Pil PUS 931 909 97,6%
6 Akseptor KB PUS 20 10 50%
Kondom
7 Penyuluhan KB PUS 12 kali 12 kali 100% Tercapai
pada masyarakat
C. Upaya Kesehatan Neonatus dan Balita
1. Kunjungan 90% 185 180 97,3% +7.3%
Neonatus
1. Rujukan 80% 1 1 100% +20%
Neonatus Resiko
Tinggi
3. Deteksi dan 90% 685 364 53% -37%
Stimulasi Dini
Tumbuh
Kembang anak
Balita dan Pra
sekolah
No Nama Kegiatan Target Targer Capaian Persentase Kinerja
Satuan Sasaran Cakupan
A. Kesehatan Ibu
1. Kunjungan K4 95% 205 88 91,7% -3,3%
Tidak
tercapai
2. Deteksi Bumil 100% 41 44 107,3% +7,3%
Resti Tercapai
3. Pertolongan 90% 196 180 91,8% +1,8%
Persalinan oleh Tercapai
Bidan
4. Kunjungan Ibu 90% 196 182 92,8% +2,8%
Nifas Tercapai
5. Pemberian 90% 205 188 91,7% +1,7%
tablet Fe 3(90) Tercapai
B. Program Keluarga Berancana
1. Akseptor KB 70% 1.436 1.383 94,5% +24,5%
aktif Tercapai
C. Upaya Kesehatan Neonatus dan Balita
1. Deteksi dan 90% 685 364 53% -37%
Stimulasi Dini Tidak
Tumbuh tercapai
Kembang anak
Balita dan Pra
sekolah

Hasil analisis yang didasarkan kriteria target pada Tabel menunjukkan


tiga program yang memiliki kinerja terendah dengan 2 program yang cakupannya
tidak mencapai target yaitu program : (1) Deteksi dan stimulasi dini tumbuh
kembang anak balita dan pra sekolah; (2) Kunjungan K4; (3) Pemberian tablet Fe
3 (90). Program yang memiliki angka pencapaian terendah adalah Deteksi dan
stimulasi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah yaitu sebesar 53%.
BAB III
ANALISA SWOT UPAYA POKOK PUSKESMAS KERENG BANGKIRAI

3. 3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
Tabel 3 Analisis SWOT Puskesmas Kereng Bangkirai

Strength (S) Weakness (W)

terdapat Posyandu yang beberapa program


terjadwal dan rutin belum tercapai
dilaksanakan maksimal
Opportunity (O) S/O W/O

terdapat kader aktif di melibatkan kader-kader Melakukan kolaborasi


wilayah kerja Puskesmas aktif dalam setiap dengan kader untuk
Kereng Bangkirai kegiatan Posyandu menjalankan program
Treaths (T) S/T W/T

kurangnya pemahaman Meningkatkan Melakukan promosi dan


ibu tentang kesehatan penyuluhan kesehatan penyuluhan yang
ibu dan anak (KIA) dengan metode komprehensif untuk
khususnya tumbuh penyampaian yang lebih meningkatkan
kembang anak menarik saat Posyandu pengetahuan,
kesadaran, dan motivasi
masyarakat. Serta
meningkatkan kinerja
petugas di bagian KIA

Anda mungkin juga menyukai