EDITING
EDITING
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK DEWASA DI DUSUN PERESAK
TIMUR DESA KARANG BAYAN KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN
LOMBOK BARAT
OLEH :
KELOMPOK III
Tanda Tangan
Pembimbng I Pembimbing II
Mengetahui
PJMK Keperawatan Komunitas
2|Page
DAFTAR NAMA KELOMPOK III
3|Page
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan
beribu macam nikmat terutama berupa nikmat kesehatan, kesempatan kepada kami
sehingga mampu menyelesaikan tugas Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dusun
Peresak Timur.
Laporan Kerja Lapangan (PKL) ini berjudul “Asuhan Keperawatan Kelompok
Dewasa Di Dusun Peresak Timur Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar Kabupaten
Lombok Barat”. Laporan Kerja Lapangan (PKL) ini merupakan tugas yang harus
diselesaikan oleh Mahasiswa Jurusan Keperawatan program D3 Keperawatan
Mataram.
Tujuan utama dari kerja lapangan ini adalah untuk memantapkan teori dan
praktek yang telah dipelajari di kampus dan dapat diselesaikan dan diaplikasikan di
lapangan.
Dalam proses pembuatan laporan ini tak lupa kami menghaturkan sujud syukur
kepada orang tua kami yang telah banyak memberikan dorongan semangat dari awal
hingga selesainya laporan ini. Juga dengan segala hormat kami ucapkan banyak
terimah kasih pada ibu dan bapak dosen di Program D3 Keperawatan Mataram
sehingga kami dapat menerapkan ilmu yang diberikan dalam kehidupan yang
sesungguhnya atau dilapangan. Tak lupa juga kami mengucapkan terimah kasih pada
teman-teman di kampus yang telah memberikan dorongan moril dan material serta
informasi.
4|Page
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dengan
segala kekurangannya. Untuk itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran dari
semua pihak demi kesempurnaan dari laporan kerja praktek ini. Akhir kata kami
berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa-mahasiswi
dan pembaca sekaligus demi menambah pengetahuan tentang Praktek Kerja Lapangan
(PKL).
Penulis
5|Page
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................... 2
DAFTAR NAMA KELOMPOK III ...................................................................................... 3
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. 4
BAB I ........................................................................................................................................ 8
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 8
A. Latar Belakang............................................................................................................... 8
B. Tujuan ........................................................................................................................... 9
C. Manfaat ....................................................................................................................... 10
D. Sistematika .................................................................................................................. 11
BAB II .................................................................................................................................... 12
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS ..................................................................... 12
I. PENGKAJIAN .......................................................................................................... 12
A. Hasil Pengkajian Data Umum ............................................................................. 12
B. Hasil Pengkajian Data Khusus ............................................................................ 38
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELOMPOK KHUSUS DEWASA ............. 41
A. Analisa Data .......................................................................................................... 41
B. Diagnosa Keperawatan ......................................................................................... 44
III. RENCANA KEPERAWATAN ............................................................................ 45
A. Rencana Keperawatan.......................................................................................... 45
B. Planning Of Action (POA) ................................................................................... 49
IV. PELAKSANAAN DAN EVALUASI ................................................................... 54
BAB III................................................................................................................................... 58
PENUTUP.............................................................................................................................. 58
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 58
B. Saran .......................................................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 59
Lampiran ............................................................................................................................... 60
6|Page
DAFTAR LAMPIRAN
7|Page
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Program pembangunan kesehatan bertujuan agar setiap individu, keluarga dan
masyarakat dapat mengatasi masalah kesehatannya secara mandiri. Oleh karena
itu dalam rangka mencapai tujuan tersebut masyarakat perlu memperoleh
pengetahuan dan bimbingan dari tim kesehatan. Salah satu tim kesehatan yang
besar pengaruhnya dalam melakukan pendidikan kesehatan dan mengatasi
masalah kesehatan masyarakat adalah perawat. Perawat diharapkan mampu
mengatasi permasalahan yang ada melalui penerapan asuhan keperawatan
keluarga dan asuhan keperawatan komunitas.
Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat mempunyai andil yang besar
dalam upaya melihara kesehatan, namun ada kalanya keluarga tersebut mengalami
keterbatasan pengetahuan, kemampuan dan kemauan, sehingga memerlukan
bantuan orang lain, dalam hal ini tenaga kesehatan termasuk tenaga keperawatan.
Keberhasilan keperawatan di komunitas akan menjadi sia-sia jika tidak dilanjutkan
oleh keluarga di rumah, secara empiris bahwa kesehatan anggota keluarga dan
kualitas kehidupan komunitas sangat signifikan.
Bidang studi Keperawatan Komunitas adalah salah satu bagian dari bidang
studi yang ada di kurikulum D.III Keperawatan dan tujuan dari bidang studi ini
adalah bersama dengan masyarakat meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
hidup sejahtera sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal agar dapat
menjalankan fungsi kehidupan sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki dengan
strateginya yaitu Community scientific approach and community science-based.
Sikap dan kemampuan profesional seorang diploma keperawatan khususnya
dibidang keperawatan komunitas yang dituntut untuk mengabdikan dirinya kepada
masyarakat, ditumbuhkan dan dibina sepanjang proses pendidikan melalui
berbagai bentuk pengalaman belajar yang dilaksanakan dan dikembangkan di
masyarakat. Pembinaan pendidikan di masyarakat dapat diperoleh melalui adanya
8|Page
kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa/peserta didik untuk berlatih bekerja
di tengah-tengah masyarakat.
Guna mendapat kesempatan untuk berlatih bekerja di masyarakat tersebut,
diperlukan pengalaman belajar bagi peserta didik dalam tatanan nyata di
masyarakat, khususnya pelayanan atau asuhan keperawatan melalui Praktek Kerja
Lapangan (PKL).
Sehubungan dengan itu Mahasiswa Program Studi D.III Keperawatan Mataram
Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram melaksanakan praktek keperawatan
komunitas dari tanggal 07 Oktober s.d. 26 Oktober 2019.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mampu memberikan asuhan keperawatan pada kelompok khusus di
masyarakat.
2. Tujuan khusus
a. Mahasiswa mampu mengkaji kesehatan pada kelompok khusus
dimasyarakat (balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa dengan masalah
kesehatan, usia lanjut dan ibu hamil).
9|Page
b. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah/diagnosa keperawatan pada
kelompok khusus di masyarakat.
c. Mahasiswa mampu merumuskan rencana keperawatan pada kelompok
khusus dimasyarakat.
d. Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan pada kelompok
khusus dimasyarakat sesuai rencana dengan memanfaatkan sumber-sumber
yang tersedia dan potensi yang ada pada kelompok khusus.
e. Mahasiswa mampu melakukan kerjasama lintas sektoral dan
menyelesaikan masalah pada kelompok khusus dimasyarakat.
f. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi pelaksanaan asuhan keperawatan
pada kelompok khusus dimasyarakat dan membuat rencana tindak lanjut
yang diperlukan.
g. Mahasiswa mampu mendokumentasikan seluruh proses asuhan
keperawatan yang dilakukan pada kelompok khusus dimasyarakat secara
sistematis.
C. MANFAAT
1. Untuk Mahasiswa
a. Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas secara nyata kepada
masyarakat.
b. Belajar menjadi model profesional dalam menerapkan asuhan keperawatan
komunitas.
c. Meningkatkan kemampuan berfikir kritis, analitis dan bijaksana dalam
menghadapi dinamika masyarakat.
d. Meningkatkan keterampilan komunikasi, kemandirian dan hubungan
interpersonal.
2. Untuk Masyarakat
a. Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam upaya
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
b. Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan menyadari
masalah kesehatan dan mengetahui cara penyelesaian masalah kesehatan
10 | P a g e
yang di alami masyarakat.
c. Masyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan mempunyai
upaya peningkatan status kesehatan tersebut.
3. Untuk Pendidikan
a. Salah satu tolak ukur keberhasilan Program Studi D.III Keperawatan
Mataram Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram
khususnya di bidang keperawatan komunitas.
b. Sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pengembangan model praktek
keperawatan komunitas selanjutnya.
4. Untuk Profesi
a. Upaya menyiapkan tenaga perawat yang profesional, berpotensi secara
mandiri sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan.
b. Memberikan suatu model baru dalam keperawatan komunitas sehingga
profesi mampu mengembangkannya.
c. Salah satu bukti profesionalisme keperawatan telah terwujudkan.
D. SISTEMATIKA
Untuk mempermudah laporan ini, penulis membagi penyusunannya dalam 3 (tiga)
bab yang saling berkaitan satu sama lain, yaitu:
BAB I : Pendahuluan yang merupakan gambaran dari isi laporan secara
keseluruhan yang mencakup: latar belakang, tujuan, manfaat dan
sistematika penulisan.
BAB II : Asuhan keperawatan komunitas di Dusun Presak Barat Desa Karang
Bayan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, yang meliputi:
pengkajian, analisa dan diagnosa keperawatan, rencana keperawatan,
pelaksanaan, dan evaluasi.
BAB III : Kesimpulan dan Saran yang berisi kesimpulan dari hasil pembahasan
dan saran yang disesuaikan dengan kesimpulan.
11 | P a g e
BAB II
I. PENGKAJIAN
A. Hasil Pengkajian Data Umum
1. Demografi
a. Hasil angket
Luas Wilayah : - ha/m2
Batas-Batas Wilayah
Barat : Presak Barat dan Brembeng Timur
Timur : Karang Bayan Barat & Timur
Utara :-
Selatan :-
Jumlah Penduduk
Jumlah KK : 352 KK
12 | P a g e
3. 1 – 5 tahun 54 5,34%
4. 6 – 13 tahun 97 9,60%
5. 14 – 19 tahun 117 11,58%
6. 20 – 55 tahun 619 61,28%
7. > 60 tahun 109 10,79%
TOTAL 1010 100%
Interpretasi :
13 | P a g e
Interpretasi :
14 | P a g e
5. Tidak bekerja 79 12,28%
TOTAL 643 100%
Interpretasi :
b. Hasil Wawancara
1) Bapak kepala dusun mengatakan, dusun Peresak Timur ini
memiliki 10 RT. Mayorias di sini adalah islam, kecuali di RT 10
(Mokeh) terdapat warga hindu.
2) Kader dusun Peresak Timur mengatakan disini kebanyakan
warganya untuk Pendidikan hanya sampai tamat SD dan warga
disini banyak yang menjadi buruh dan tani
c. Hasil Observasi
Warga dusun Peresak Timur mayoritas islam, untuk pekerjaannya
banyak sebagai buruh dan petani
2. Data ekonomi
a. Hasil angket
Distribusi KK berdasarkan pengasilan rata – rata
15 | P a g e
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas disimpulkan bahwa sebagian besar KK
memiliki penghasilan Rp<.500.000 sebanyak 243 orang (66,21)
3. Data Lingkungan
a. Hasil angket
1) Distribusi KK berdasarkan terdapatnya jendela/ventilasi
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas disimpulkan bahwa sebagian besar
rumah KK memiliki jendela/ventilasi sebayak 330KK
(93,75%).
Interpretasi :
16 | P a g e
3) Distribusi KK berdasarkan sumber air yang digunakan
17 | P a g e
5) Distribusi KK berdasarkan saluran pembuangan air limbah
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas disimpulkan bahwa KK yang
memiliki saluran pembuangan air limbah sebanyak 179 KK
(50,85%).
6) Distribusi KK berdasarkan cara penanganan sampah
keluarga
18 | P a g e
7) Distribusi KK berdasarkan adanya ketersediaan WC
Interpretasi :
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas disimpulkan bahwa KK yang tidak
memiliki WC BAB di sungai / kali yaitu sebanyak 63KK
(100%)
b. Hasil wawancara
1) Kader mengatakan sebagian besar rumah warga Peresak Timur
memiliki jendela dan WC. Dan ada beberapa yang tidak memiliki,
yang tidak memiliki WC biasanya untuk BAB lebih memilih di
sungai.
2) Beberapa warga mengatakan rata-rata sumber air kita dari ledeng
dan jika ingin minum langsung dari air ledeng tersebut tanpa di
masak.
19 | P a g e
3) Bapak RT mengatakan kurang menjaga kebersihan lingkungan dan
untuk masalah penanganan sampah yaitu dengan membakar dan
membuang ke sungai. Tapi lebih banyak yang membuang ke
sungai, sehingga sungai di penuhi oleh sampah. Dan tidak ada
tindak lanjut dari desa mengenai tempat bembuangan sampah
umum kecuali sungai
4) Masyarakat mengatakan gotong royong sering diadakan untuk
pembersihan dan pembangunan kembali bangunan yang rusak.
5) Hasil wawancara dengan masyarakat mengatakan sebagian besar
memiliki waktu luang hanya saat malam hari dikarenakan dari
pagi sampai sore hari kebanyakan masih bekerja.
c. Hasil observasi
Sebagian besar warga Peresak Timur menggunakan air ledeng sebagai
sumber air nya dan masih banyak yang minum air tanpa di masak.
Masih banyak dari warga Peresak Timur yang membuang sampah di
sungai. Kondisi lingkungan tempat tinggal khususnya di Dusun Presak
Timur tidak terlalu bersih, banyak terlihat sampah berserakan di sekitar
halaman
Interpretasi :
20 | P a g e
Berdasarkan tabel diatas disimpulkan bahwa sebagian besar KK
frekwensi mandi sehari 2 kali yaitu sebanyak 227KK (64,48%).
Interpretasi :
21 | P a g e
4) Distribusi KK berdasarkan aggota keluarga yang mencuci
tangan pakai sabun sebelum makan
ANGGOTA KELUARGA
NO MENCUCI TANGAN JUMLAH PRESENTASE
SEBELUM MAKAN
1. Ya 109 30,96%
2. Tidak 243 69,03%
TOTAL 352 100%
Interpretasi :
22 | P a g e
5. Data Status Kesehatan Keluarga
a. Hasil angket
1) Distribusi KK berdasarkan aggota keluarga yang sakit/tidak
Interpretasi :
23 | P a g e
3) Distribusi keluarga berdasarkan jenis penyakit yang diderita
24 | P a g e
6. Data Ibu Hamil
a. Hasil angket
Jumlah penduduk : 1010Jiwa
Jumlah Ibu Hamil : 9
25 | P a g e
3) Distribusi apakah ibu hamil melakukan pemeriksaan
26 | P a g e
5) Distribusi status imunisasi TT ibu hamil
b. Hasil wawancara
Kader mengatakan kurang lebih ibu hamil 9 atau 10 orang dan
merupakan sasaran posyandu.
c. Hasil observasi
Di temukan 9 ibu hamil dari 10 RT
27 | P a g e
7. DATA BAYI (0 – 11 BULAN)
a. Hasil angket
Jumlah penduduk : 1010 Jiwa
Jumlah Bayi : 14 Jiwa
28 | P a g e
3) Distribusi bayi mendapat imunisasi lengkap
b. Hasil wawancara
1) Kader mengatakan sasaran bayi posyandu 10-15 bayi
2) Beberapa warga mengatakan sering membawa anak banyi nya ke
posyandu jika ada kegiatan posyandu
c. Hasil observasi
Terdapat 14 bayi di dusun Peresak Timur.
29 | P a g e
8. DATA KELOMPOK USIA BALITA (1– 5 TAHUN)
a. Data angket
Jumlah penduduk : 1010Jiwa
Jumlah Balita : 50 Jiwa
30 | P a g e
3) Distribusi jenis penyakit
31 | P a g e
5) Distribusi apakah balita menderita batuk pilek dalam 6 bulan
32 | P a g e
b. Hasil wawancara
Kader mengatakan bahwa di dusun ini banyak balita, jumlah balita lebih
banyak dari pada banyi. Balita juga sebagai sasaran posyandu
c. Hasil observasi
Tidak banyak balita yang sakit di dusun ini.
33 | P a g e
2) Distribusi apakah anak sekolah mencuci tangan dengan sabun
dan air mengalir sebelum makan
34 | P a g e
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas disimpulkan bahwa sebagian besar anak
usia sekolah jajan sembarangan di sekolah maupun di rumah (100%)
b. Hasil wawancara
Kader dan beberapa warga mengatakan banyak anak sekolah yang belum
mengetahui cara cuci tangan yang benar, gigi anak berlubang
c. Hasil observasi
Masih banyak yang belum menerapkan PHBS dalam sehari-hari seperti
cuci tangan yang benar, masih jajanan sembarang.
35 | P a g e
10. DATA KELOMPOK REMAJA (13–20 TAHUN)
a. Hasil angket
Jumlah penduduk : 1010 Jiwa
Jumlah Remaja : 97 Jiwa
36 | P a g e
3) Distribusi remaja merokok
37 | P a g e
Interpretasi :
b. Hasil wawancara
Warga mengatakan ada beberapa remaja merokok
c. Hasil observasi
Masih ada anak remaja merokok di sembarang tempat
38 | P a g e
2) Distribusi dewasa yang mengalami sakit
39 | P a g e
b. Hasil wawancara
1) Kader mengatakan bahawa di dusun ini usianya belum lansia sudah
banyak mengalami rematik dan jarang adanya penyuluhan tentang
kesehatan
2) Beberapa masyarakat mengatakan sering merasa sakit kepala, kaku
tengkuk, dan keram pada kaki
3) Beberapa masyarakat mengatakan sering merasakan sakit pinggang
dan sendi di kaki
c. Hasil observasi
Kurangnya penerapan PHBS dilingkungan dan kurangnya pengetahuan
tentang masalah yang di alami
40 | P a g e
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELOMPOK KHUSUS DEWASA
A. Analisa Data
NO DATA MASALAH
1 a. Hasil angket Penurunan Status
1) Berdasarkan hasil angket data Kesehatan pada Warga
dewasa bahwa sebagian Dusun Peresak Timur
dewasa mengalami penyakit yang berhubungan
reumatik (9,02%) dan dengan kurangnya
hipertensi. dukungan sosial,
2) Berdasarkan hasil angket kesulitan ekonomi dan
perilaku hidup sehat bahwa kurang pengetahuan
sebagian besar KK merokok
yaitu sebanyak 231 KK
(65,62%), terutama kelompok
dewasa.
3) Berdasarkan hasil angket
ekonomi bahwa sebagian
besar KK memiliki
penghasilan Rp<.500.000
sebanyak 243 orang (66,21)
4) Berdasarkan hasil angket
Pendidikan bahwa sebagian
besar penduduk tamat SD
yaitu sebanyak 225 orang
(22,27%).
41 | P a g e
b. Hasil wawancara
1) Kader mengatakan bahawa di
dusun ini usianya belum lansia
sudah banyak mengalami
rematik dan jarang adanya
penyuluhan tentang kesehatan
2) Beberapa masyarakat
mengatakan sering merasa sakit
kepala, kaku tengkuk, dan
keram pada kaki
3) Beberapa masyarakat
mengatakan sering merasakan
sakit pinggang dan sendi di kaki
4) Beberapa warga mengatakan
rata-rata di dusun Peresak
Timur ini banyak dari golongan
dewasa maupun remaja yang
merokok.
5) Kader dusun Peresak Timur
mengatakan disini kebanyakan
warganya untuk Pendidikan
hanya sampai tamat SD dan
warga disini banyak yang
menjadi buruh dan tani
c. Hasil observasi
1) Kurangnya penerapan PHBS
dilingkungan dan kurangnya
42 | P a g e
pengetahuan tentang masalah
yang di alami
2) Masih banyak di kalangan
remaja, dewasa maupun lansia
yang merokok di sembarang
tempat.
43 | P a g e
c. Hasil observasi
Masih banyak dari warga Peresak
Timur yang membuang sampah di
sungai. Kondisi lingkungan tempat
tinggal khususnya di Dusun Presak
Timur tidak terlalu bersih, banyak
terlihat sampah berserakan di
sekitar halaman
B. Diagnosa Keperawatan
1) Penurunan Status Kesehatan pada Warga Dusun Peresak Timur yang
berhubungan dengan kurangnya dukungan sosial, kesulitan ekonomi
dan kurang pengetahuan
2) Tidak efektifnya pemeliharaan kesehatan pada warga dusun Peresak
Timur yang berhubungan dengan kurangnya dukungan sosial,
ketidakberdayaan, kurangnya pengetahuan
44 | P a g e
III. RENCANA KEPERAWATAN
A. Rencana Keperawatan
45 | P a g e
pengidap
rematik
f. Mengetahui
pengertian
hipertensi
g. Mampu
mengetahui
gejala-gejala
saat hipertensi
kambuh
h. Mampu
menjelaskan
beberapa faktor
penyebab
terjadinya
hipertensi
i. Mampu
menyebutkan
komplikasi dari
hipertensi
46 | P a g e
k. Mengetahui
kandungan
rokok
l. Mengetahui
bahaya
merokok
m. Mengetahui tips
berhenti
merokok
47 | P a g e
penunjang b. Jenis-Jenis
kesehatan Gerakan Dasar
senam
48 | P a g e
B. Planning Of Action (POA)
49 | P a g e
(352 KK)
50 | P a g e
11 Sabtu, Penyuluhan Dewasa & Balai Lalu Trisna
19-10-2019 tentang Lansia dusun Agung
19.30-selesai Hipertensi (40 orang) Pratama
51 | P a g e
19 Jum’at, Gotong royong Warga Dusun Syahrul
25-10-2019 masyarakat Peresak Ramdoni
07.00-selesai Peresak Timur
Timur
52 | P a g e
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing I Pembimbing II
53 | P a g e
IV. PELAKSANAAN DAN EVALUASI
3. Respon
peserta=
menyimak
dengan
seksama dan
peserta
menjawab
pertanyaan
2 Sabtu, Penurunan Status 1. Penyuluhan 1. Peserta= 31
19-10-2019 Kesehatan pada tentang orang
19.30- Warga Dusun Rheumatoid
2. Pelaksanaan=
selesai Peresak Timur yang Arthritis (Rematik)
berhubungan dengan berjalan
kurangnya dukungan2. Penyuluhan lancer tanpa
sosial, kesulitan tentang Hipertensi
kendala
54 | P a g e
ekonomi dan kurang3. Pemeriksaan 3. Respon
pengetahuan kesehatan peserta=
menyimak
dengan
seksama dan
peserta
bertanya
3 Minggu, Penurunan Status 1. Senam 1. Peserta= 50
20-10-2019 Kesehatan pada Rheumatoid orang
16.00- Warga Dusun
Arthritis 2. Pelaksanaan=
selesai Peresak Timur yang
berhubungan dengan (Rematik) berjalan
kurangnya dukungan lancer tanpa
sosial, kesulitan
2. Senam kendala
ekonomi dan kurang
pengetahuan hipertensi 3. Respon
peserta=
3. Senam sehat
senang
dengan di
adakannya
senam.
4 Senin, Penurunan Status Penyuluhan 1. Peserta= 20
21-10-2019 Kesehatan pada tentang bahaya orang (remaja,
19.30- Warga Dusun
merokok dewasa, lansia
selesai Peresak Timur yang
berhubungan dengan 2. Pelaksanaan=
kurangnya dukungan berjalan
sosial, kesulitan
lancer tanpa
ekonomi dan kurang
pengetahuan kendala
3. Respon
peserta=
menyimak
55 | P a g e
dengan
seksama dan
peserta
bertanya
5 Rabu, 1. Penyuluhan 1. Peserta= 50
23-10-2019 Gizi seimbang anak sekolah
08.30-
2. PHBS SDN 2
selesai
(menimbang KARANG
berat badan dan BAYAN
mengukur 2. Pelaksanaan=
tinggi badan) berjalan
lancer tanpa
kendala
3. Respon
peserta=
menyimak
dengan
seksama dan
peserta ada
yang
menjawab
pertanyaan
6 Jum’at, Tidak efektifnya Gotong royong 1. Peserta= 20
25-10-2019 pemeliharaan orang
07.00- kesehatan pada
2. Pelaksanaan=
selesai warga dusun Peresak
Timur yang berjalan
berhubungan dengan lancer tanpa
kurangnya dukungan
kendala
sosial,
ketidakberdayaan,
56 | P a g e
kurangnya 3. Respon
pengetahuan warga=
senang
dengan
adanya
gotong
royong,
manfaat
kebersihannya
bisa di
rasakan
Bersama
57 | P a g e
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL), kami dapat mengambil
kesimpulan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami selaku mahasiswa D3
Keperawatan. Pengalaman Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang di dapatkan akan
membuat kami dan memiliki keahlian yang profesional dalam bidangnya, dan
mendidik kami untuk memiliki rasa disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
B. Saran
Berikut saya sampaikan saran-saran agar pelaksana PKL mendatang bisa
menjadi lebih baik.
1. Tingkatkan jiwa semangat dan tanggung jawab
2. Tingkatkan bakat dan keahlian yang ada
3. Berusaha agar tidak mudah putus asa dalam menghadapi segala persoalan dan
masalah
4. Jadikan Pengalaman Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebagai ajang penerapan ilmu
yang telah di dapatkan di bangku kuliah.
5. Meningkatkan daya pikir dan mental mahasiswa
58 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
59 | P a g e
Lampiran
60 | P a g e