Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Illahi Rabbana Atas rahmat dan
inayahnya, sehingga saya bisa menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang
bertemakan pentingnya pendidikan pancasila bagi mahasiswa.
Shalawat serta salam senantiasa tercurahlimpahkan kepada jungjunan kita,
Pemimpin Umat utusan ALLAH SWT, yakni Nabi Muhammad SAW yang telah
menjadikan Islam sebagai agama kita hingga saat ini.
Adanya pembuatan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Pancasila. Dengan kemampuan yang minimal, kami berusaha
semaksimal mungkin dalam pembuatannya.
Meskipun tugas ini sudah terselesaikan, tidak sepenuhnya sempurna.
Tetapi saya berharap tugas ini dapat berguna bagi kita semua sekarang atau di masa
depan dan menjadi pengalaman yang berharga bagi kami semua dalam proses
pembuatannya. Kritik dan saran yang dapat membangun sangat saya harapkan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Di Era Reformasi ini Nasionalisme bangsa Indonesia mulai
mengalami penurunan. Mulai dari kurangnya kepeduliaan bangsa terhadap
kebudayaan di tiap daerah atau kurangnya minat rakyat Indonesia terhadap produk
dalam negeri. Sehingga, banyak kebudayaan Indonesia yang diklaim bangsa lain
dan masuknya produk asing secara bebas hingga mengalahkan distribusi produk
dalam negeri.Hal ini bukan merupakan hal yang sepele, ini patut untuk
diperrhatikan dan dicari solusinya untuk peningkatan rasa Nasionalisme bangsa ini.
Peningkatan rasa Nasionalisme bangsa ini patut diupayakan mulai dari usia
dini. Mulai dari Pendidikan Dasar, Menengah, hingga Perguruan Tinggi. Kenapa
Pendidikan setingkat Perguruan Tinggi masih perlu diterapkan Pendidikan
Pancasia pula? Karena Pendidikan Pancasila yang diterapkan pada tingkat itu lebih
terarah untuk pengamalan ilmu yang dimiliki tiap-tiap mahasiswa agar terorientasi
dari Nasionlitas bangsa dan kepeduliaan terhadap kemajuan bangsa
B.Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah lahirnya Pancasila dan perumusannya ?
2. Apakah nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila ?
3. Apakah pentingnya pendidikan pancasila bagi mahasiswa ?
4. Bagaimana Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa indonesia ?
C.Tujuan dan Manfaat
1. Untuk Mengetahui pentingnya pendidikan pancasila bagi mahasiswa
2. Untuk dapat mengetahui dan mengimplementasikan nilai-nilai yang
terkandung dalam pancasila.
BAB II
PEMBAHASAN
BPUPKI terdiri atas sebuah panitia kecil yang terdiri atas 9 orang.
Sehingga, kepanitiaan ini sering disebut dengan Panitia Sembilan.
Kesembilan panitia tersebut adalah
Ketua BPUPKI adalah Dr. Radjiman Widyodiningrat. Untuk
pertamakalinya, organisasi ini mengadakan sidang pada 29 Mei sampai dengan 1
Juni 1945. Topik pembahasan dalam sidang ini adalah tentang dasar negara
Indonesia. Ada 3 (tiga) tokoh yang menyampaikan gagasan tentang dasar negara
Indonesia, yaitu Muhammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno.
Konsep dasar negara oleh Muhammad Yamin yang disampikan secara lisan.
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Ketuhanan
3. Peri Kerakyatan
4. Kesejahteraan Rakyat
Konsep dasar negara oleh Muhammad Yamin yang disampikan secara tertulis.
Konsep dasar negara yang disampaikan Soepomo diusulkan pada tanggal 31 Mei
1945. Berikut ini adalah konsep dasar negara Indonesia yang disampaikan
Soepomo, simak kelima dasar negara tersebut pada daftar di bawah.
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan Lahir dan Batin
4. Musyawarah
5. Keadilan Rakyat
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
3. Mufakat dan Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan
Konsep dasar negara yang telah disampaikan di atas merupakan hasil sidang
pertama BPUPKI. Sedangkan sidang ke dua BPUPKI memutuksan hasil berikut.
Berakhirnya sidang BPUPKI, yaitu tanggal 1 Juni 1945, menjadi hari lahirnya
pancasila. Tanggal yang sama selalu diperingati setiap tanggal 1 Juni, sebagai hari
lahirnya pancasila.
Pancasila:
Sebuah keyakinan bahwa Tuhan itu ada dan memiliki sifat yang sempurna.
Memiliki ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa dengan cara melakukan
semua perintahNya dan menjauhi laranganNya.
Saling hormat menghormati antar umat beragama.
Adanya bentuk kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran
agama masing masing.
Pandangan yang sinis sera upaya melemahkan peranan ideologi Pancasila pada
era reformasi sekarang ini akan sangat berakibat fatal yaitu melemahnya
kepercayaan rakyat terhadap ideologi Negara yang mengancam persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia yang yang telah lama dibina, dipelihara serta
didambakan bangsa Indonesia sejak dahulu. Bukti yang secara objektif dapat
disaksikan adalah hasil reformasi yang telah berjalan , tapi belum juga
menunjukkan hasil yang dapat dinikmati oleh rakyat, nasionalisme bangsa rapuh,
martabat bangsa Indonesia dipandang rendah di masyarakat internasional
Dalam UU No. 2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional dan juga
termuat dalam SK Dirjen Dikti. No.38/DIKTI/Kep/2003, dijelaskan bahwa tujuan
Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud
dalam kehidupan sehari-hari, yaitu perilaku yang memancarkan iman dan taqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai
golongan agama, kebudayaan, dan beraneka ragam kepentingan, perilaku yang
mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan perorangan dan golongan sehingga perbedaan pemikiran diarahkan
pada perilaku yang mendukung upaya terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Pancasila sebagai dasar Negara harus kokoh dan kuat agar Indonesia tetap berdiri
tegak dan juga harus tahan uji terhadap serangan-serangan baik secara internal
maupun eksternal. Oleh karena itu seluruh peraturan perundang-undangan
Republik Indonesia harus sejiwa dan sejalan dengan Pancasila. Dan telah
ditegaskan bahwa Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum yang ada di
negara Republik Indonesia.
3. Falsafah Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia
Pancasila memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia dan tak dapat
dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang dapat
membedakan bangsa Indonesia dari bangsa yang lain. Walaupun bangsa Indonesia
sejak dahulu bergaul dengan peradaban kebudayaan bangsa lain dan saat ini
dipengaruhi unsur-unsur asing, namun kepribadian Indonesia tetap hidup dalam
kepribadiannya sendiri. Dan kelima sila dari Pancasila merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan, yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
https://idschool.net/umum/sejarah-lahirnya-pancasila/
http://blog.unnes.ac.id/daniellanatasha28/2017/10/23/pendidikan-pancasila-bagi-
mahasiswa/
https://dindhut.wordpress.com/2014/03/08/pancasila-sebagai-falsafah-hidup-bangsa/