Anda di halaman 1dari 26

HAKI

( HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL )


CHAPTER VII

By. Nurti Widayati, SH., MH.

1
HAKI MELIPUTI 2 HAK
1. Hak cipta (Copyright)
2. Hak kekayaan Industri (Industirial Property Rights) :
● Paten (Petent)
● Merek (Trademark)
● Desain Industri (Industrial design)
● Desain tataletak sirkuit terpadu (Integrated Circuit Layout
Design)
● Rahasia dagang (Trade Secret)
● Perlindungan Varietas Tanaman (Plant Variety Protection)

2
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
( HAKI )
● Adalah kekayaan pribadi yang dapat dimiliki dan
diperlakukan sama dengan bentuk-bentuk kekayaan
lainnya.
● Contoh : Haki dapat diperjualbelikan (buku),
disewakan dll.
● Pengaturan : WTO (World Trade Organization), Asia
Pasifik : TRIPs (Agreement on Trade Related Aspects of
Intelectual Property Rights)

3
MANFAAT HAKI
❖ Meningkatkan posisi perdagangan dan investasi,
❖ Mengembangkan teknologi,
❖ Mendorong perusahaan untuk dapat bersaing
secara international,
❖ Dapat mengembangkan sosial budaya,
Dll.

4
4 PRINSIP HAKI
❖ Prinsip KEADILAN, pencipta berhak atas imbalan baik
berupa material maupun bukan materi
❖ Prinsip EKONOMI, haki yang diekspresikan memiliki
manfaat dan nilai ekonomi serta berguna bagi
masyarakat. Pencipta mendapatkan keuntungan.
❖ Prinsip KEBUDAYAAN, pengakuan atas kreasi, akan
membangkitkan semangat untuk menciptakan karya
yang baru.
❖ Prinsip SOSIAL, haki tidak mementingkan individu
tetapi juga melihat kepentingan dari masyarakat.
5
HAKI DITINJAU DARI ASPEK HUKUM
KEBENDAAN

● HAKI termasuk benda tidak berwujud karena dapat


dialihkan

HAKI DITINJAU DARI ASPEK EKONOMI


● HAKI sangat berpengaruh dalam perekonomian
suatu negara karena mengenai persaingan.

6
HAK CIPTA (COPY RIGHT)
Dasar Hukum -- UU No. 19 TAHUN 2002

HAK CIPTA adalah :


hak eksklusif bagi Pencipta atau Penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaanya atau
memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi
pembatasan-pembatasan menurut peraturan
perundang-undangan.

7
Pencipta adalah:
seorang yang memiliki inspirasi dan menghasilkan karya
yang berdasarkan kemampuan intelektual, imajinasi,
ketrampilan, keahlian mereka dan diwujukan dalam bentuk
karya yang memiliki sifat dasar pribadi mereka. (ay.2)

Ciptaan adalah :
sebagai karya cipta si Pencipta dalam segala format materi
menunjukkan keasliannya dalam bidang ilmu pengetahuan,
seni dan sastra. (ay.3)

Pemegang Hak Cipta adalah :


pencipta sebagai pemilik hak cipta, atau pihak yg menerima
hak tsb dari pencipta, atau pihak lain yg menerima lebih
lanjut hak dari pihak yg menerima hak tsb. (ay.4)
8
SUBYEK HAK CIPTA
● Pemilik hak cipta (pencipta) adalah seorang atau beberapa orang
secara bersama-sama yang atas inspirasinya melahirkan suatu
ciptaan berdasarkan kemampuanpikiran, imajinasi, kecekatan,
keterampilan, atau keahlian yang dituangkan dalambentuk yang khas
dan bersifat pribadi;
● Pemegang hak cipta, yaitu :
- Pemilik hak cipta (pencipta);
- Pihak yang menerima hak cipta dari pencipta; atau
Pihak lain yang menerima lebih lanjut hak cipta dari pihak
yang menerima hak cipta tersebut;
- Badan hukum;
- Negara, atas karya peninggalan prasejarah, sejarah, benda
budaya nasionallainnya, foklor, hasil kebudayaan yang menjadi
milik bersama, dan ciptaanyang tidak diketahui penciptanya dan
ciptaan itu belum diterbitkan 9
HAK EKSKLUSIF YANG DIBERIKAN KEPADA
PEMEGANG HAK CIPTA

❖ Membuat salinan atau reproduksi ciptaan dan menjual


hasil salinan tersebut,
❖ Mengimpor dan mengekspor ciptaan,
❖ Menciptakan karya turunan atau derivatif atas ciptaan,
❖ Menampilkan atau memamerkan ciptaan di depan umum,
❖ Menjual atau mengalihkan hak ekslusif tersebut kepada
orang atau pihak lain.
YANG DIMAKSUD DENGAN HAK EKSLUSIF

● Hanya pemegang hak cipta yang bebas melaksanakan


hak cipta tersebut, sementara orang atau pihak lain
dilarang melaksanakan hak cipta tersebut tanpa
persetujuan pemegang hak cipta.
● Hak terkait juga merupakan hak ekslusif yang dimiliki
oleh pelaku karya seni, prodiser rekaman suara, dan
lembaga penyiaran untuk mengatur pemanfaatan hasil
dokumentasi kegiatan seni yang dilakukan, direkam atau
disiarkan oleh mereka masing-masing.
Contoh : seorang penyayi berhak melarang pihak lain
memperbanyak rekaman suara nyanyiannya.
11
HAK TERKAIT
Hak terkait adalah hak eksklusif bagi:
●Pelaku, untuk memperbanyak atau menyiarkan pertunjukannya dan
untuk memberikan izin atau melarang pihak lain yang tanpa persetujuannya
melakukan halitu;
●Produser, rekaman suara untuk memperbanyak atau menyewakan karya
rekamansuara atau rekaman bunyinya dan untuk memberikan izin atau
melarang pihak lainyang tanpa persetujuannya melakukan hal itu; dan
●Lembaga penyiaran, untuk membuat, memperbanyak, atau menyiarkan
karyasiarannya dan untuk memberikan izin atau melarang pihak lain yang
tanpapersetujuannya melakukan hal itu.
Yang dimaksud dengan pelaku di atas, yaitu:
Aktor; Penyanyi; Pemusik; Penari; atau Mereka yang menampilkan,
memperagakan, mempertunjukkan, menyanyikan,menyampaikan,
mendeklamasikan, atau memainkan suatu karya musik, drama, tari, Sastra,
foklor, atau karya seni lainnya.
12
HAK EKONOMI & HAK MORAL BAGI PENCIPTA

● Hak ekonomi adalah hak bagi pencipta untuk


mendapatkan manfaat ekonomi atas ciptaannya.
● Hak moral adalah hak yang melekat pada diri pencipta
atau pelaku yang tidak dapat dihilangkan dengan alasan
apapun, walaupun hak cipta atau hak terkait telah
dialihkan.
Contoh : pelaksanaan hak moral adalah pencantuman
nama pencipta pada ciptaan.

13
KARYA CIPTA YANG DILINDUNGI

▪ Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (lay out),


▪ Ceramah, kuliah, pidato,
▪ Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan IP,
▪ Lagu atau musik dengan/tanpa teks,
▪ Drama/dram musikal, tari koreografi, pewayangan, pantomim,
▪ Seni rupa,
▪ Arsitektur,
▪ Peta,
▪ Seni batik,
▪ Fotografi,
▪ Sinematografi,
▪ Terjemahan, tafsir, dll

14
CIPTAAN YANG TIDAK DILINDUNGI

▪ Hasil rapat terbuka Lembaga Tertinggi dan Lembaga


Tinggi Negara serta Lembaga Konstitusional lainnya,
▪ Peraturan perundang-undangan,
▪ Putusan Pengadilan dan Penetapan Hakim,
▪ Pidato Kenegaraan dan pidato pejabat pemerintah,
▪ Putusan lembaga Arbitrase, keputusan MA, keputusan
P3/P4, keputusan BUPN, dll.

15
PEMAKAIAN HAK CIPTA TIDAK DIANGGAP SEBAGAI
PELANGGARAN

● Apabila sumbernya disebutkan atau dicantumkan dengan jelas


dan hal itu dilakukan terbatas untuk kegiatan yang bersifat
nonkomersial termasuk untuk kegiatan sosial,
Misalnya :
Kegiatan dalam lingkup pendidikan dan ilmu pengetahuan,
kegiatan penelitian dan pengembangan, dengan ketentuan
tidak merugikan kepentingan yang wajar dari penciptanya.
● Pengambilan ciptaan pihak lain, guna keperluan di dalam
maupun di luar pengadilan,
● Perbanyak suatu ciptaan dalam huruf braille guna keperluan
para tunanetra, keculai bersifat komersial,
16
Sifat Hak Cipta
▪ Hak cipta dianggap sebagai benda yang bergerak
dan immaterial, yang dapat dialihkan kepada
pihak lain,
▪ Hak cipta harus dialihkan dengan akta terulis,
▪ Hak cipta tidak dapat disita

17
PENDAFTARAN HAK CIPTA

● Pendaftaran ciptaan bukan merupakan suatu keharusan


bagi pencipta atau pemegang hak cipta dan timbulnya
perlindungan suatu ciptaan dimulai sejak ciptaan itu ada
atau terwujud dan bukan karena pendaftaran.
● Surat pendaftaran ciptaan dapat dijadikan sebagai alat
bukti awal di pengadilan apabila timbul sengketa
terhadap ciptaan.

18
JANGKA WAKTU
1. Berlaku seumur hidup pencipta ditambah 50 tahun sesudah
meninggal dunia:
● Buku, pamflet, dan semua hasil karya tulis,
● Drama atau drama musikal, tari, koreografi,
● Segala bentuk seni rupa, seperti seni lukis, seni pahat, dan
seni patung,
● Seni batik,
● Lagu atau musik dengan atau tanpa teks,
● Arsitektur,
● Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan jenis lain,
● Alat peraga,
● Peta,
● Terjemahan, tafsir, saduran dan bunga rampai;

19
JANGKA WAKTU
2. Berlaku 50 tahun sejak pertama kali diumumkan:
▪ Program komputer,
▪ Sinematografi,
▪ Fotografi,
▪ Database
▪ Karya hasil pengalihwujudan;
▪ Badan hukum yang memegang atau memiliki ciptaan pada
angka 1 dan angka2.
3. Berlaku 50 tahun sejak pertama kali diterbitkan, yaitu:
▪ perwajahan karya tulis, dan

▪ Penerbit yang memegang hak cipta atas ciptaan yang tidak


diketahuipenciptanya atau hanya tertera nama samaran
penciptanya;4.
20
JANGKA WAKTU
4. Berlaku 50 tahun sejak ciptaan tersebut pertama kali diketahui
umum, yaitu negara memegang atau melaksanakan hak cipta
atas ciptaan yang tidak diketahui siapapeciptanya dan belum
diterbitkan serta ciptaan yang telah diterbitkan tanpa
diketahuipenciptanya atau penerbitnya.5.
5. Tanpa jangka waktu atau tak terbatas, yaitu negara yang
memegang hak cipta atas foklor dan hasil kebudayaan rakyat
yang menjadi milik bersama.
6. 1 Januari tahun berikutnya setelah ciptaan diumumkan,
diketahui oleh umum ataupenciptanya meninggal dunia untuk
ciptaan yang dilindungi selama 50 tahun atauselama hidup
pencipta dan terus berlangsung hingga 50 tahun setelah
penciptameninggal dunia
21
PERALIHAN

▪ Pewarisan;
▪ Hibah;
▪ Wasiat
▪ Perjanjian tertulis; atau
▪ Sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan
perundang-undangan, misalnya pengalihan karena
putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap.

22
LISENSI
● Pemegang hak cipta berhak memberikan lisensi kepada
pihak lain berdasarkan suratperjanjian lisensi untuk
mengumumkan atau memperbanyak atau menyewakan
ciptaandengan jangka waktu tertentu.
● Lisensi berlaku untuk seluruh wilaya Indonesia.
Dalamperjanjian tersebut, bisa diatur mengenai
pemberian royalti kepada pemegang hak ciptadengan
berpedoman kepada kesepakatan organisasi profesi.
● Perjanjian lisensi wajibdicatatkan di Ditjen HKI agar
mempunyai akibat hukum terhadap pihak ketiga
23
MASA BERLAKU

● TRIPs : dilindungi selama hidup Pencipta dan


terus berlangsung hingga 50 tahun setelah
Pencipta meninggal dunia.
● UUHC : tentang fotografi, database, perwajahan
karya tulis yang diterbitkan menjadi berlaku
selama 50 tahun sejak pertama kali diumumkan.

24
SANKSI PIDANA

▪ Terhadap mereka yang melakukan perbuatan


mengumumkan/memperbanyak suatu ciptaan/
memberi izin untuk itu, akan dipidana dengan pidana
penjara paling lama 7 tahun dan/ denda paling
banyak Rp. 100 juta,
▪ Apabila dengan sengaja melakukan tindakan berupa
menyiarkan, memamerkan, mengedarkan/menjual
kepada umum, ancaman pidana penjara 5 tahun
dan/denda paling banyak Rp. 50 juta.

25
SANKSI PIDANA
▪ Melanggar kebijakan pemerintah di bidang
pertahanan dan keamanan negara, kesusilaan,
serta ketertiban umum, ancaman hukuman
pidana penjara paling lama 3 tahun dengan
denda Rp. 25 juta,
▪ Apabila melanggar hak cipta atas potret
seseorang, ancaman penjara paling lama 2
tahun dan denda paling banyak Rp. 15 juta.

26

Anda mungkin juga menyukai