net/publication/336239235
CITATIONS READS
0 2,148
3 authors:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Fitri Kurniyawati on 03 October 2019.
Disusun Oleh:
Fitri Kurniyawati 11754202111
Halimah Tun Satdiah 11754202099
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah kami
yang berjudul “Sejarah Terbentuknya Kawasan Asia Tenggara” ini dengan baik
meskipun masih banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita, baik untuk penulis maupun pembaca. Kami
juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik dan saran demi
perbaikan makalah yang kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
JUDUL MAKALAH ................................................................................ 1
KATA PENGANTAR ............................................................................... 2
DAFTAR ISI ............................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 4
1.3 Tujuan Makalah .................................................................... 4
1.4 Metode Penulisan .................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... 6
2.1 Asal-Usul Asia Tenggara ....................................................... 6
2.2 Sejarah Asia Tenggara ............................................................ 7
2.2.1 Prasejarah .................................................................. 7
2.2.2 Kerajaan-Kerajaan Kuno .......................................... 7
2.2.3 Penjajahan Eropa ...................................................... 9
2.2.4 Asia Tenggara Masa Kini ......................................... 10
2.3 Sejarah Agama di Asia Tenggara ........................................... 10
2.3.1 Buddha ...................................................................... 11
2.3.2 Hindu ......................................................................... 11
2.3.3 Kristen ....................................................................... 12
2.3.4 Katolik ....................................................................... 12
2.3.5 Islam .......................................................................... 12
2.3.5.1 Teori Masuknya Islam ke Asia Tenggara ... 13
2.3.5.2 Cara-Cara Datang dan Berkembangnya Islam di
Asia Tenggara ............................................. 15
2.3.5.3 Tahap-Tahap Perkembangan Islam ............ 16
BAB III PENUTUP .................................................................................. 19
3.1 Kesimpulan ........................................................................... 19
3.2 Saran ..................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 21
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.4 Metode Penulisan
Metode penulisan yang dipakai pada pembuatan makalah ini,
penulis menggunakan studi pustaka. Studi pustaka sendiri adalah dimana
proses penulisan mencakup seluruh penjelasan materi dihimpun secara
relevan yang mana semua materi didapat dari berbagai sumber.
5
BAB II
PEMBAHASAN
1
Jarir dan Khairiah, Sejarah Nusantara Perspektif Zoologis, Geologis dan Etnografis,
Jurnal Nusantara, journal for Soetheast Asian Studies Vol.14. No.2 Desember 2018. Hlm.
126.
2
D.G.E Hall, Sejarah Asia Tenggara, Surabaya, PT Usaha Nasional, 1988. Hlm. 35.
6
yang termasuk ke dalam Asia Tenggara Maritim meliputi: Indonesia, Brunei,
Filipina, Malaysia, Singapore dan Timor Leste.
Kebudayaan dan bahasa Austronesia merupakan dasar tata kehidupan dan
pergaulan bangsa di wilayah Asia Tenggara ini. Sehingga pada pertengahan
abad pertama Masehi, pengaruh luar masuk ke dalam kawasan Asia Tenggara.
Dimulai dari India dan Cina lalu pedagang Islam dari Arab dan Persia perlahan
mulai mempengaruhi kebudayaan di kawasan Asia Tenggara. Dilihat dari faktor
sejarah, politis dan kebudayaan Asia Tenggara telah banyak dipengaruhi oleh
India dan Cina, ini terlihat dari banyaknya peninggalan-peninggalan sejarah
yang bercorak Hindu dan Budha, salah satunya adalah tulisan-tulisan sansakerta
dari India.
Selain banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu dan Budha, Agama
Islam yang disebarkan oleh para pedagang dari Arab dan Persia yang masuk
melalui Malaka juga memberi peranan penting dalam kebudayaan masyarakat
di kawasan ASEAN. Itu terlihat dari besarnya pemeluk agama Islam di wilayah
Asia Tenggara yang hamper mencapai 40% dari keseluruhan populasi
penduduk di Asia Tenggara.
7
keterampilan dasar pengolahan logam. Hasil kebudayaan logam
mereka adalah yang paling tua yang telah ditemukan oleh para
arkeolog di Asia Tenggara. Sedangkan masyarakat terawal yang
diketahui di Thailand - yaitu sekitar tahun 3,000 SM - berlokasi di
daerah Ban Chiang.
Pada sekitar tahun 2,500 SM, bangsa Melayu mulai
menyebar di wilayah semenanjung dan memperkenalkan teknologi
primitif pengerjaan logam yang telah mereka kuasai di wilayah ini.
Sekitar tahun 1,500 SM, bangsa Mon mulai memasuki wilayah
Burma, sedangkan bangsa Tai datang lebih belakangan dari daerah
selatan Cina ke daratan Asia Tenggara untuk kemudian
menempatinya pada sekitar milenium pertama Masehi.
8
Para pedagang Muslim mulai mengunjungi Asia Tenggara pada
abad ke-12 M. Samudera Pasai adalah kerajaan Islam yang pertama.
Ketika itu, Sriwijaya telah diambang keruntuhan akibat perselisihan
internal. Kesultanan Malaka, yang didirikan oleh salah seorang
pangeran Sriwijaya, berkembang kekuasaannya dalam perlindungan
Cina dan mengambil alih peranan Sriwijaya sebelumnya.
Agama Islam kemudian menyebar di seantero kepulauan selama
abad ke-13 dan abad ke-14 menggantikan agama Hindu, di mana
Malaka (yang para penguasanya telah beragama Islam) berfungsi
sebagai pusat penyebarannya di wilayah ini. Beberapa kesultanan
lainnya, seperti kesultanan Brunei di Kalimantan dan kesultanan Sulu di
Filipina secara relatif mengalami sedikit hubungan dengan kerajaan-
kerajaan lainnya. Sebagaimana dijelaskan Jarir, bahwa islamisasi
wilayah kepulauan Melayu pun pada gilirannya menyebarkan Islam ke
nusantara, termasuk Pulau Bengkalis, Rupat, Kepulauan Riau, dan
lainnya.3
3
Jarir, Khairiah, Meneliti Situs-Situs Awal Peradaban di Pulau Bengkalis, Akademia, Vol 14,
2 Desember 2018. Hlm.87.
4
Antony Reid, Dari Ekspansi Hingga Krisis, Jaringan Perdagangan Global Asia Tenggara
1450-1680, Yayasan Obor Indonesia, 1999.
9
• Spanyol mulai mengkolonisasi Filipina (sesuai nama raja Phillip II
dari Spanyol) sejak tahun 1560-an.
• Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau Perserikatan
Perusahaan Hindia Timur yang bertindak atas nama Belanda,
mendirikan kota Batavia (sekarang Jakarta) sebagai pusat
perdagangan dan ekspansi ke daerah-daerah lainnya di pulau Jawa,
serta wilayah sekitarnya dan menguasai hampir seluruh wilayah
Nusantara.
• Inggris berhasil menguasai wilayah Malaysia, Singapura dan
Myanmar. Inggris, yang diwakili oleh British East India Company,
secara relatif datang ke wilayah Jawa dan sekitarnya lebih dahulu.
Kemudian juga menguasai wilayah-wilayah Belanda selama Perang
Napoleon. Pada tahun 1819, Stamford Raffles mendirikan
Singapura sebagai pusat perdagangan Inggris dalam rangka
persaingan mereka dengan Belanda.
• Prancis berhasil menguasai wilayah Indo-Cina.
• Portugis berhasil memiliki Timor Timur.
• Sementara Filipina dikuasai oleh Spanyol dan Amerika Serikat.
• Hanya Thailand saja yang terlepas dari pengalaman penjajahan
asing, meskipun Thailand juga sangat terpengaruh oleh politik
kekuasaan dari kekuatan-kekuatan Barat yang ada.
10
pesat. Beberapa negara yang masih tertinggal pertumbuhannya adalah
Myanmar, Kamboja, Laos, dan Timor Timur yang baru merdeka.
Pada tanggal 8 Agustus 1967, Association of Southeast Asian
Nations (ASEAN) didirikan oleh Thailand, Indonesia, Malaysia,
Singapura, dan Filipina. Setelah diterimanya Kamboja ke dalam
kelompok ini pada tahun 1999, Timor Timur adalah satu-satunya negara
di Asia Tenggara yang bukan merupakan anggota ASEAN. Tujuan
ASEAN adalah untuk meningkatkan kerjasama antar komunitas Asia
Tenggara.
11
kebudayaan mereka. Karena terdorong untuk maju seperti halnya India,
maka para pedagang tersebut mempelajari kebudayaan India dan
mengajarkannya di tanah asalnya. Salah satu aspek yang mereka pelajari
adalah agama Hindu dan Buddha. Sejak saat itu, mulailah agama Hindu
dan Buddha dikenal di kawasan Asia Tenggara. Masuknya pengaruh
agama Hindu dan Buddha akhirnya menyebabkan perubahan terutama
di bidang politik, ekonomi, dan sosial.5
2.3.2 Hindu
Agama Hindu berkembang pula ke India bagian tengah dan selatan.
dai kedua daerah ini agama Hindu menyebar ke Srilanka, Cina Selatan,
dan Kerajaan di kawasan Asia Tenggara (seperti Kerajaan Funan di
delta Mekhong, Lin-yi di sekitar Vietnam Selatan, Fyu di Myanmar,
Mon Dwarawati di Semenanjung Malaya, Chen-la dan Khmer di
Kamboja, Kutai dan Tarumanegara di Nusantara).
Hubungan dagang antara Asia Tenggara dengan India marak
dilakukan karena adanya perbedaan komoditas (barang dagangan)
antara India dengan Asia Tenggara. Sejumlah sumber menyebutkan
bahwa para pedagang India terbiasa berlayar ke Indonesia untuk
membeli rempah-rempah dan menukarnya dengan kain yang mereka
bawa dari Hindustan. Kuatnya hubungan perdagangan antar India dan
Asia Tenggara inilah yang mempengaruhi kebudayaan di Asia Tenggara.
Selain Kamboja, salah satu wilayah di Asia Tenggara yang dipengaruhi
oleh agama Hindu adalah Bali, Indonesia.6
2.3.3 Kristen
Umumnya Kekristen di Asia Tenggara dibawa oleh para Misionaris
dari Eropa. Kekristenan di Asia memiliki lima penyebaran. Pertama:
Persia (milenium pertama), orang Mongol yang menjadi ordo
Fransiscan (1206–1368), ordo Jesuit (1542–1773), Protestan (1706–
5
"Persebaran Kebudayaan dan Agama". Pendidikan 60 Detik. Diakses tanggal September 9,
2019.
6
"Perkembangan Agama Hindu di Asia". Sinar Surga. Diakses tanggal September 9, 2019.
12
1950) dan orang Asia Pribumi (1950-sekarang). Penyebaran
Kekristenan di Asia Tenggara umumnya dimulai pada fase Ordo Jesuit
(tahun 1542–1773) dan diikuti oleh Misionaris Protestan (Tahun 1706–
1950).
2.3.4 Katolik
Para misionaris Ordo Jesuit (1542–1773) awalnya mengarahkan
perhatian mereka ke selatan India. Melalui pendekatan kreatif dan
inovatif dari Francis Xavier, mereka juga memulai di Malaka,
kepulauan Maluku, Jepang, Vietnam, Siam (Thailand) dan Tiongkok.7
2.3.5 Islam
Berdasarkan referensi umum masuknya Islam di Asia Tenggara
adalah melalui proses perdagangan internasional yang berpusat di Selat
Malaka melalui para pedagang Muslim Persia dan Arab. Namun proses
masuknya Islam di negara-negara bagian Asia Tenggara tidak
sepenuhnya sama. Semuanya memiliki karakteristik masing-masing
budaya yang sama sekali berbeda.8
Sejak abad pertama, kawasan laut Asia Tenggara, khususnya Selat
Malaka sudah mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam
kegiatan pelayaran dan perdagangan internasional yang dapat
menghubungkan negeri-negeri di Asia Timur Jauh, Asia Tenggara dan
Asia Barat. Perkembangan pelayaran dan perdagangan internasional
yang terbentang jauh dari Teluk Persia sampai Cina melalui Selat
Malaka itu kelihatan sejalan pula dengan muncul dan berkembangnya
kekuasaan besar, yaitu Cina dibawah Dinasti Tang (618-907), kerajaan
Sriwijaya (abad ke-7-14), dan Dinasti Umayyah (660-749). Orang Islam
juga telah mulai melakukan politik yang tentunya banyak membawa
akibat pada kerajaan di Asia Tenggara dan Cina. Syed Naguib al-attas
mengatakan bahwa sejak abad VII orang Islam telah mendirikan
7
"Kekristenan Asia: Menyambut Terbitnya Matahari". Pendidikan 60 Detik. Diakses tanggal
September 9, 2019.
8
"Sejarah Peradaban Islam di Asia Tenggara". Academia. Diakses tanggal September 9, 2019.
13
perkampungan di kanton dengan derajat keagamaan yang tinggi dan
menyelenggarakan pemerintahan perkampungan sendiri di Kedah dan
Palembang.9
9
"Perkembangan Agama Islam di Asia". Makalah Nih. Diakses tanggal September 9, 2019.
10
C.V.Avendonk, Encyclopedia of islam, (Britll Ltd, Leiden, 1934), h. 326
14
raja Samudra Pasai mengatakan Raja Malik di-islamkan
oleh ahli sufi dari Arab yaitu Syeikh Ismail.
15
2.3.5.2 Cara-Cara Datang dan Berkembangnya Islam di Asia
Tenggara
Menurut Uka Tjandrasasmita 11 , saluran-saluran islamisasi
yang berkembang ada beberapa yaitu:
(1) Perdagangan
Pada abad ke-7 sampai ke-16 M, para pedagang muslim
berdatangan dari berbagai negeri. Islamisasi melalui
perdagangan ini sangat menguntungkan karena para raja dan
bangsawan turut serta dalam kegiatan perdagangan. Para
pedagang muslim banyak yang bermukim di pesisir pulau
Jawa, mereka berhasil mendirikan masjid, sehingga jumlah
mereka menjadi banyak.
(2) Perkawinan
Jalur perkawinan ini lebih menguntungkan apabila terjadi
antara saudagar muslim dengan anak bangsawan atau anak
raja karena mereka kemudian turut mempercepat proses
islamisasi.
(3) Tasawuf
Tasawuf dan tariqad, bersamaan dengan para pedagang ke
Indonesia datang pula ulama, da’i dan sufi pengembara dan
diangkat menjadi penasehat/ pejabat di kerajaan dan
kemudian kemudian para sufi menyebarkan Islam dengan
cara membentuk kader mubaliq dam melalui karya-karya
tulis
(4) Pendidikan
11
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada), h. 201-204
16
Para pedagang muslim menguasai kekuatan perekonomian
dan dijadikan pusat pengembangan pendidikan dan
penyebaran Islam
(5) Kesenian
Penyebaran Islam dikembangkan dengan kesenian, seperti
seni arsitektur dan seni kaligrafi dan berbagai seni lain yang
bercorak Islam.
(6) Politik
Di Maluku dan Sulawesi Selatan, kebanyakan rakyat masuk
Islam setelah rajanya memeluk Islam terlebih dahulu.
Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya Islam di
daerah ini. Kemenangan kerajaan Islam secara politik
banyak menarik penduduk masuk Islam.
12
http://www.segenggam-harapan.com/2012/06/teori-masuknya-Islam-dan-
perkembangan.html Diakses pada 9 September 2019
17
16 M seperti yang ditemukan di Campa, yakni berisi tulisan
yang berupa do'a-do'a kepada Allah.
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penguasaan kolonial memberikan dampak yang nyata terhadap Asia
Tenggara. Kekuatan-kekuatan kolonial memang memperoleh keuntungan yang
besar dari sumber daya alam dan dan pasar Asia Tenggara yang besar, akan
tetapi mereka juga mengembangkan wilayah ini dengan tingkat pengembangan
yang berbeda-beda. Perdagangan hasil pertanian, pertambangan dan ekonomi
berbasis eksport berkembang dengan cepat dalam periode ini.
Peningkatan permintaan tenaga kerja menghasilkan imigrasi besar-besaran,
terutama dari India dan Cina, sehingga terjadilah perubahan demografis yang
cukup besar. Munculnya lembaga-lembaga negara bangsa modern seperti
birokrasi pemerintahan, pengadilan, media cetak, dan juga pendidikan modern
(dalam lingkup yang terbatas), turut menaburkan benih-benih kebangkitan
gerakan-gerakan nasionalisme di wilayah-wilayah jajahan tersebut.
Dampak lain yang mempengaruhi Asia Tenggara adalah agama, terutama
Islam yang dikukuhkan di pusat-pusat kekuasaan di Nusantara melalui jalur
perdagangan, perkawinan dengan elit birokrasi dan ekonomi, di samping
dengan sosialisasi langsung pada masyarakat bawah. Pengaruh Islamisasi yang
pada awalnya hanya berpusat di satu tempat telah jauh meluas ke wilayah-
wilayah lain di Asia tenggara. Islam begitu cepat berkembang dan dapat
diterima dengan baik di masyarakat karena dalam penyebaran dan
perkembangannya, dengan jalan damai.tidak pernah ada ekspedisi militer
ataupun kekerasan untuk islamisasi ini.
3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih
memiliki kekurangan, baik dari segi isi maupun cara penulisannya. Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati penulis sangat berharap ada kritikan dan
19
saran yang sifatnya untuk membangun. Terakhir penulis berharap, semoga
makalah ini dapat bermanfaat baik bagi penulis begitu juga pembaca.
20
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Agama_di_Asia_Tenggara
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Asia_Tenggara
(Inggris) Tarling, Nicholas (ed). The Cambridge history of Southeast Asia Vol I.
ISBN 0-521-66369-5
21
Persebaran Kebudayaan dan Agama. Pendidikan 60 Detik. Diakses tanggal 9
September 2019.
22