a.3 Menyusun RPK secara Terinci dan lengkap Tidak menyusun Ya, terinci sebagian kecil Ya, terinci sebagian besar Ya, terinci semuanya 0
a.4 Melaksanakan mini lokakarya bulanan Tidak melaksanakan < 5 kali /tahun 5-8 kali/tahun 9-12 kali/tahun 0
a.5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan Tidak melaksanakan < 2 kali /tahun 2-3kali/tahun 4 kali/tahun 0
a.6 Membuat Penilaian Kinerja di tahun sebelumnya, Tidak membuat Membuat tapi tidak mengirimkan Membuat dan mengirimkan tetapi Membuat, mengirimkan dan
mengirimkan ke Dinas Kesehatan Kab/kota dan mendapat tidak mendapat feedback mendapat feedback dari 0
feedback dari Dinas kesehatan Kab/kota Dinkes Kab/Kota
JUMLAH 0
B Manajemen Sumber Daya
b.1 Membuat daftar / catatan kepegawaian seluruh petugas / Tidak ada Ada , 3 item (no 1-3) Ada , 5 item (no 1-5) Ada , 8 item (no 1-8)
Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) setiap kolom berisi :
(dibuktikan dengan bukti fisik)• Nomor, Nama, dan NIP
• Pangkat / Golongan
• TMT Pangkat / Golongan
• Status kepegawaian (jabatan Fungsional/ Jabatan
0
Pelaksana)
• Jenjang Jabatan
• Pendidikan Terakhir
• Umur
• Status Perkawinan
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
SKALA
NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
b.2 Puskesmas mempunyai arsip kepegawaian seluruh petugas Tidak ada Ada , 5 item Ada , 8 item Ada , 13 item
(semua item dibuktikan dengan arsip):• FC SK Calon
Pegawai Negeri Sipil
• FC SK PNS/SK Non PNS
• FC SK Terakhir
• FC Ijazah Pendidikan Terakhir
• FC SK Penugasan/ FC Kontrak Kerja bagi Non PNS
• FC SK Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional
0
• FC SK Kenaikan Jenjang Jabatan
• SK Penetapan Angka Kredit (PAK) bagi tenaga fungsional
• FC DP3
• FC Sertifikat Pelatihan/Seminar/Workshop
• FC Sertifikat Penghargaan
• FC SK Kenaikan Gaji Berkala
• Surat Keterangan Cuti
b.3 Puskesmas mempunyai Struktur Organisasi yang jelas dan Tidak ada Ada , tidak sesuai ketentuan Ada , tidak lengkap Ada, lengkap 0
lengkap:
b.4 Puskesmas mempunyai uraian tugas dan tanggung jawab Tidak ada Ada , 3 item (kurang sesuai Ada , 3 item ( Kurang sesuai kompetAda , 3 item (sesuai kompetensi 0
seluruh petugas : kompetensi, tidak di
· Adanya uraian tugas pokok sesuai tanggung jawab untuk tandatangani)
seluruh petugas;
· Adanya uraian tugas pokok sesuai dengan kompetensi
(sesuai dengan jenjang jabatan fungsional) dan ditanda
tangani oleh kepala puskesmas;
· Adanya Uraian tugas tambahan
b.5 Puskesmas membuat rencana kerja bulanan dan tahunan Tidak ada Ada , 1 item ( no.5) Ada , 2 item ( no3 dan 4) Ada , 1 item ( no.5)
bagi setiap petugas sesuai dengan tugas, wewenang, dan
tanggung jawab: 0
· Rencana kerja bulanan ada bagi seluruh petugas
· Rencana kerja tahunan bagi seluruh petugas Dilakukan 0
ada
· Rencana kerja bulanan ada bagi 50% - <100% petugas
0
· Rencana kerja tahunan ada untuk 50% - <100 % petugas ya, beberapa unit ya, sebagian besar unit ya, seluruh unit 0
· Rencana kerja bulanan dan atau tahunan hanya ada di ada
sebagian kecil petugas (< 50 %) 0
b.6 Puskesmas melakukan pembinaan kepada petugas dengan Tidak ada memenuhi 2 aspek tersebut dan memenuhi 3 aspek tersebut dan memenuhi 4 aspek tersebut
cara : tepat waktu tepat waktu dan tepat waktu 0
· penilaian DP3,
· pemberian penghargaan,
· kesejahteraan petugas,
· pemberian sanksi
b.7 Puskesmas melakukan input data system informasi data tidak ada Input data pada aplikasi tidak update input data sebagian pada update input data lengkap pada
SDM Kesehatan update aplikasi aplikasi 0
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
SKALA
NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
b.8 Puskesmas mempunyai data keadaan, kebutuhan tidak ada hanya data kebutuhan/ keadaan data kebutuhan dan keadaan tidak data lengkap (keadaan dan 0
Puskesmas
Nakes/Non mempunyai visualisasi
Nakes, PNS/Non PNS, data SDM Kesehatan
dan sesuai Permenkes 33 saja lengkap kebutuhan Nakes/Non Nakes,
Tahun 2015 PNS/Non PNS)
b.9 • Data kepegawaian tidak ada ada, 2 aspek ada, 3 aspek ada, 3 aspek
• Data Status kepegawaian (PNS/Non PNS,
Jafung/Pelaksana)
• Data Kebutuhan
• Data Exsisting
0
b.10 Puskesmas mempunyai rencana peningkatan kompetensi tidak ada memenuhi, 1 aspek memenuhi, 2 aspek tidak lengkap memenuhi, 2 aspek lengkap
seluruh petugas : 0
· Rencana tugas belajar/ijin belajar 5 tahunan;
,-Rencana Diklat 5 tahunan
b.11 Puskesmas mempunyai penataan dan pengelolaan jabatan tidak ada memenuhi, 2 aspek memenuhi, 3 aspek tidak lengkap memenuhi, 4 aspek lengkap
fungsional untuk seluruh pejabat fungsional : 0
·Mempunyai peraturan yang mendasari pengelolaan Angka
Kredit seluruh pejabat fungsional
(Permenpan/SKB/Permenkes);
·Mempunyai arsip surat pengajuan DUPAK kepada
sekretariat Tim Penilai;
·Mempunyai arsip SK PAK dan DUPAK seluruh pejabat
fungsional;
· Mempunyai mapping data kepangkatan dan jenjang jabatan
bagi seluruh pejabat fungsional.
b.12 Puskesmas mempunyai data tenaga kesehatan yang Tidak ada Ada, jumlah saja Ada, jumlah dan nama Ada, jumlah dan nama
Puskesmas mempunyai daftar Institusi Pendidikan 0
melakukan praktik mandiri di wilayah kerja puskesmas
Kesehatan yang ada di wilayah kerjanya• 10 = Ada; jumlah,
b.13 nama dan lokasi Tidak ada Ada, jumlah saja Ada, jumlah dan nama Ada, jumlah , nama dan lokasi
• 7 = Ada; jumlah dan nama
• 4 = Ada; jumlah saja
• 0 = tidak ada 0
b.14 Ada pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga puskesmas Tidak ada ada
0
b.15 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan Tidak dilaksanakan Dilaksanakan 0
JUMLAH 0
e.3 Adanya Sistem Informasi Puskesmas yang meliputi Tidak Ada 3 poin 4 poin lengkap dan 0
terdokumnetasikan
a. Pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas dan
jaringannya
b. Survei Lapangan
c. Laporan Lintas Sektor Terkait
d. Laporan jejajring Fasilitas Pelayanan Kesehatan di
wilayah kerjanya
e.4 Kelengkapan dan Ketepatan Waktu dalam Pelaporan Tidak lengkap dan tidak tepat Tidak tepat waktu dan kurang Tepat Waktu tetapi kurang lengkap Tepat waktu dan lengkap 0
Puskesmas waktu lengkap
e.5 Penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas Berbasis Tidak Ada berkirim laporan secara eletronik Semi Teknologi Sistem informasi terintregrasi 0
Teknologi
e.6 Desimanasi Data dan Informasi Puskesmas Tidak Ada Sebagian data informasi sudah Desiminasi tidak hanya dalam Desiminasi data dan informasi 0
didesiminasikan bentuk manual tetapi elektronik
e.7 Penyebarluasan data dan informasi Puskesmas (sosial tidak ada Hanya menpunyai 1 akun sosmed Mempunya 2 akun sosmed lengkap dan update 0
media)
e.8 Ditetapkan tim Sistem informasi Puskesmas Tidak ditetapkan Ditetapkan 0
JUMLAH 0
0
f.2 tidak ada Hanya terdapat 4 dokumen Hanya terdapat 8 dokumen
Analisis data kunjungan semua program (UKM esensial,
UKM pengembangan , UKP, perkesmas, Farmasi ,
Laboratorium ) dan PIS PK )dalam bentuk tabel/grafik ada lengkap 0
f.3 Ketersediaan anggaran tidak ada ada , tidak lengkap ada lengkap 0
JUMLAH 0
G. Manajemen Mutu
Ada pedoman atau manual mutu, Ada pedoman atau manual mutu,
tidak ditetapkan sudah ditetapkan, tetapi tidak ada Ada pedoman mutu, ditetapkan
bukti kegiatan penyusunan oleh kepala puskesmas
0
pedoman mutu disertai bukti kegiatan
penyusunan pedoman mutu
g.3 Adanya Pedoman atau Manual Mutu Tidak ada
INDIKATOR OUTPUT
Capaian setiap indikator mutu/ kinerja manajemen, UKP dan
UKM Puskesmas (dari masing-masing program)
g.7 Drop Out peayanan ANC (K1-K4) > 20 % 11-20 % < 10% 0
g.8 Persalinan oleh tenaga kesehatan, difaskes <70% 70-79% > 80% 0
g.9 Error rate pemeriksaan BTA <4% 1-1,9% >5% 0
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
SKALA
NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
g.10 Kasus Persentase hipertensi yang di tatalaksana sesuai
standar
g.11 Cakupan layanan penyandang DM yang dilayani sesuai
0
standar < 20 % 20% - 49 % 50%-79% 80%-100%
g.12 Cakupan layanan penyandang hipertensi yang dilayani
sesuai standar 0
< 20 % 20% - 49 % 50%-79% 80%-100%
g.13 Persentase kepuasan pasien
0
< 50% 50%-79% ≥ 80%
g.14 Pelayanan Laboratorium sesuai standar , bila terdapat:
1. Ada Kebijakan Tidak ada dokumen dan tidak ≤ 3 indikator terpenuhi ≥ 4 indikator terpenuhi Semua dikerjakan dan 0
2. Ada prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan dikerjakan dokumen lengkap
laboratorium
3. Hasil pemeriksaan laboratorium selesai dan tersedia
dalam waktu sesuai dengan ketentuan yang ditentukan
4. Program keselamatan (safety) direncanakan,
dilaksanakan dan didokumentasikan
5. Laboratorium dikerjakan oleh analis/petugas yang terlatih
dan berpengalaman 6.
Kalibrasi dan validasi alat laboratorium 7.
Reagensia esensial selalu tersedia dan dievaluasi untuk
memastikan akurasi dan presisi hasil
g.16 Tahap Analitik Tidak dilakukan ≤ 3 indikator terpenuhi ≥ 4 indikator terpenuhi Semua tahapan dilalukan 0
1.Persiapan reagen ( ada dokumen pencatatan reagen , masa
kedaluarsa ,cara pelarutan atau pencampuran sudah benar
dan cara pengenceran reagen )
2. Ada dokumen kalibrasi dan pemeliharaan alat
( inkubator, lemari es, oven, outoclave, micropipet, pemanas
air, sentrifus, fotometer, timbangan analitik, timbangan
eektrik , thermometer)
KETERANGAN
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
SKALA
NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
1 Matriks tersebut diatas merupakan contoh jenis variabel penilaian manajemen puskesmas.
Penentuan variabel penilaian dan satandar nilai pada setiap skala mengikuti NSPK program yang berlaku dan atau hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab/kota
2 Matrik tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan da kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi kolom yang ada
3
Standar nilai pada setiap skala pada manajemen mutu sesuai standar pelayanan mutu pelayananyang ditetapkan oleh program dan atau hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab/kota
4
Point G . Manajemen Mutu, diisi dengan indikator prioritas Puskesmas yang tercantum dalam Rencana Lima Tahunan Puskesmas.
5 Cara perhitungan:
Mengisi pada kolom (6) sesuai dengan hasil penilaian di Puskesmas. Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan seluruh variabel penilaian . Hasil akhir dikelompokkan menjadi :
HASIL PENILAIAN :
(1) Baik , dengan nilai rata-rata ≥ 8,5
(2) Sedang, dengan nilai rata-rata 5,5 - 8,4
(3) Kurang , dengan nilai rata-rata < 5,5
FORMAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
1 2 3 4 5 6 7
UKM ESENSIAL
1 KIA dan KB A KESEHATAN IBU
1 Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4 Cakupan kunjungan Ibu Hamil K-4 persen (%) 0 0
adalah Cakupan ibu hamil yang telah
memperoleh pelayanan antenatal
sesuai dengan standar minimal 4
(empat) kali selama kehamilannya █("Jumlah ibu hamil " @"yang memperoleh
disuatu wilayah kerja Puskesmas pada pelayanan" @" antenatal K4 di wilayah" @" kerja
kurun waktu satu tahun Puskesmas pada " @"kurun waktu satu #DIV/0! x
tahun" )/█("Jumlah sasaran ibu hamil " @"di wilayah
kerja Puskesmas " @"dalam kurun waktu satu tahun" )
x 100%
2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Cakupan pertolongan persalinan oleh persen (%) 0 0
tenaga kesehatan adalah Persentase
Kesehatan ibu bersalin yang mendapatkan █("Jumlah ibu bersalin yang" @" ditolong oleh tenaga
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan" @" di wilayah kerja Puskesmas" @" pada kurun waktu
kesehatan yang memiliki kopetensi satu tahun" )/█("Jumlah seluruh sasaran" @" ibu bersalin di
kebidanan di wilayah kerja Puskesmas wilayah" @" kerja Puskesmas pada " @"kurun waktu satu
pada kurun waktu satu tahun. tahun" ) x 100% #DIV/0! x
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
4 Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap persen (%) 0 0
Cakupan pelayanan nifas adalah █("Jumlah ibu nifas yang telah " @"memperoleh 3 kali
Pelayanan kepada ibu dan neonatal pelayanan" @" nifas sesuai standar di " @"wilayah kerja
pada masa 6 jam sampai dengan 42 Puskesmas " @"pada kurun waktu satu #DIV/0! x
hari pasca persalinan sesuai standar. tahun" )/█("Seluruh ibu bersalin " @"di wilayah kerja
Puskesmas" @" dalam kurun waktu satu tahun" ) x 100%
5 Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas █("Jumlah ibu yang melahirkan" @" di fasilitas kesehatan di wilayah "
persen (%) 0 0
Kesehatan @"kerja Puskesmas pada kurun waktu" @" satu tahun" )/█("Seluruh ibu
bersalin di wilayah" @" kerja Puskesmas dalam kurun " @"waktu satu
tahun" ) x 100%
Cakupan persalinan di fasilitas #DIV/0! x
kesehatan adalah Pelayanan
pertolongan persalinan kepada ibu
bersalinan di fasilitas kesehatan dasar
dan rujukan sesuai standar.
B KESEHATAN ANAK
1 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) █("Jumlah neonatus yg telah memperoleh" @" pelayanan Kunjungan persen (%) 0 0
Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN 1) Neonatus" @" pada masa 6−48 jam setelah lahir " @"sesuai standar di
adalah cakupan neonatus yang wilayah kerja " @"Puskesmas dalam waktu satu tahun" )/█("Seluruh
mendapatkan pelayanan sesuai sasaran bayi di " @"wilayah kerja puskesmas " @"dalam kurun waktu
standar pada 6-48 jam setelah lahir di satu tahun " ) x 100% #DIV/0! x
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun.
2 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN █("Jumlah neonatus yang telah " @"memperoleh 3 kali persen (%) 0 0
Cakupan Kunjungan Neonatal (KN)
Lengkap) Lengkap adalah cakupan neonatus pelayanan" @" Kunjungan Neonatus (KN) pada" @" 6−48
yang telah memperoleh 3 kali jam, 3−7 hari, 8−28 hari " @"sesuai standar di wilayah
kerja" @" puskesmas dalam waktu satu tahun
pelayanan Kunjungan Neonatus pada " )/█("Seluruh sasaran bayi di " @" wilayah kerja
6-48 jam, 3-7 hari, 8-28 hari sesuai #DIV/0! x
puskesmas " @"dalam kurun waktu satu tahun " ) x 100%
standar (3 kali pelayanan) di wilayah
kerja puskesmas dalam waktu satu
tahun
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
4 Cakupan Kunjungan Bayi persen (%) 0 0
█("Jumlah bayi yang memperoleh " @"pelayanan
Cakupan kunjungan bayi adalah kesehatan (minimal " @"4 kali) sesuai standar disatu" @"
cakupan bayi yang memperoleh wilayah kerja pada kurun" @" waktu
pelayanan kesehatan sesuai dengan tertentu" )/█("Jumlah seluruh sasaran " @"bayi di
standar oleh dokter, bidan, dan wilayah kerja " @"puskesmas dalam " @"kurun waktu
perawat yang memiliki kompetensi satu tahun " ) x 100%
#DIV/0! x
klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali
di wilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun.
JUMLAH #DIV/0!
2 GIZI 1 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah TTD adalah tablet yang sekurangnya 0 0
Darah (TTD) minimal 90 tablet mengandung zat besi setara dengan 60 █("Jumlah ibu hamil yang " @"mendapat minimal 90 TTD
mg besi elemental dan 0,4 mg asam folat " )/"Jumlah ibu hamil yang ada" x 100% Persen (%) #DIV/0! x
yang disediakan oleh pemerintah
maupun diperoleh sendiri.
2 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan 0 0
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Persentase bayi baru lahir yang █("Jumlah bayi baru lahir hidup " @"yang mendapat
mendapat IMD adalah proporsi bayi IMD" )/█("Jumlah seluruh bayi" @" baru lahir hidup" ) x
100%
baru lahir hidup yang mendapat IMD Persen (%) #DIV/0! x
terhadap jumlah bayi baru lahir hidup x
100%.
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
3 Persentase Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI 0 0
Eksklusif · Bayi usia kurang dari 6 bulan
adalah seluruh bayi umur 0 bulan 1 hari Persen (%) #DIV/0! x
sampai 5 bulan 29 hari
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
Berat badan naik (N) adalah hasil
penimbangan berat badan dengan
grafik berat badan mengikuti garis
pertumbuhan atau kenaikan berat
badan sama dengan kenaikan berat █("Jumlah balita yang " @"Naik Berat Badannya
badan minimum atau lebih. " )/█("Jumlah seluruh balita " @"yang ditimbang
Kenaikan berat badan ditentukan – (balita tidak " @"ditimbang bulan" @" lalu +
dengan membandingan hasil balita baru)" ) x 100%
penimbangan bulan ini dengan
bulan lalu.
6 Persentase Balita mempunyai KMS/ buku KIA Balita adalah anak yang berumur 0 0
di bawah 5 tahun (0-59 bulan 29 Persen (%) #DIV/0! x
hari)
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
7 Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan Bayi umur 6-11 bulan adalah bayi 0 0
Kapsul Vitaim A Dosis Tinggi umur 6-11 bulan yang ada di suatu
wilayah kabupaten/kota Persen (%) #DIV/0! x
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
Balita 6-59 bulan adalah balita
umur 6-59 bulan yang ada di suatu
wilayah kabupaten/kota
Kapsul vitamin A adalah kapsul
yang mengandung vitamin A dosis
tinggi, yaitu 100.000 Satuan
Internasional (SI) untuk bayi umur
6-11 bulan dan 200.000 SI untuk
anak balita 12-59 bulan
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
· Persentase remaja putri
mendapat TTD adalah jumlah
remaja putri yang mendapat TTD
secara rutin setiap minggu
terhadap jumlah remaja putri yang
ada dikali 100%.
9 Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis Ibu hamil KEK adalah Ibu hamil 0 0
(KEK) mendapat Makanan Tambahan dengan Lingkar Lengan Atas
(LiLA) < 23,5 cm Persen (%) #DIV/0! x
10 Persentase Balita Kurus mendapat Makanan Balita kurus adalah anak usia 6 0 0
Tambahan bulan 0 hari sampai dengan 59
bulan 29 hari dengan status gizi Persen (%) #DIV/0! x
kurus (BB/PB atau BB/TB - 3 SD
sampai dengan < - 2 SD).
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
Persentase balita kurus mendapat
makanan tambahan adalah jumlah
balita kurus yang mendapat makanan
tambahan terhadap jumlah balita kurus
dikali 100%.
JUMLAH #DIV/0!
3 PROMKES 1 Penyuluhan PHBS pada: kali 0 0
1. Keluarga
2. Sekolah #DIV/0!
3. Tempat-
tempat Umum
4. Fasilitas Kesehatan
1. Penyuluhan PHBS keluarga Penyuluhan PHBS di Keluarga adalah Keluarga 2960 32 1.0810810811
Kegiatan penyampaian informasi oleh
petugas Puskesmas/mitra kerja
█("Jumlah keluarga yang mendapat penyuluhan"
Puskesmas oleh petugas/mitra
@" sasaran
dengan keluarga dankerja di rumah" )/█("Jumlah seluruh sasaran intervensi PIS/PK " @"atau keluarga tidak berPHBS di wilayah kerja Puskemas" ) x 100%
anggotanya yang mendapat intervensi
PIS/PK atau Keluarga yang tidak ber
PHBS, didukung alat bantu/media
penyuluhan. X
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
2. Penyuluhan PHBS di sekolah Penyuluhan PHBS di Sekolah adalah Sekolah 12 3 25
Kegiatan penyampaian informasi oleh
petugas Puskesmas/mitra kerja
Puskesmas secara berkelompok dengan
sasaran siswa, guru dan masyarakat
sekolah, tujuannya adalah agar tahu, mau
dan mampu menolong dirinya sendiri di
bidang kesehatan dengan menerapkan
█("Jumlah
PHBS sekolah
dan yang mendapat
berperan dalam " @"tentang PHBS di wilayah kerja Puskesmas " )/"Jumlah seluruh sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas" x 100%
penyuluhan
aktif
mewujudkan sekolah sehat, dilaksanakan
setiap triwulan terintegrasi dengan
kegiatan penjaringan sekolah, didukung X
alat bantu/media penyuluhan.
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
4. Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan Penyuluhan PHBS di Fasilitas Kesehatan Frekuensi 0 0 #DIV/0!
adalah kegiatan penyampaian informasi Penyuluhan
secara berkelompok (5-30 orang) kepada
pengunjung Puskesmas dan jaringannya "Jumlah penyuluhan di Fasilitas Kesehatan " /"96 kali" x 100%
oleh petugas di dalam gedung
Puskesmas dan jaringannya (Pustu,
Poskesdes) dilaksanakan 2 kali dalam
satu minggu selama satu bulan (8 kali)
dalam setahun 8 x 12 bln (96 kali),
materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat X
(PHBS), didukung alat bantu/media
penyuluhan.
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
3 Penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan Penyuluhan kelompok oleh petugas Kali/frekue X
di dalam gedung Puskesmas didalam gedung Puskesmas adalah nsi
penyampaian informasi kesehatan
kepada sasaran pengunjung Puskesmas
penyuluhan
secara berkelompok (5-30 orang) yang kelompok
dilaksanakan oleh petugas, dilaksanakan
2 kali dalam satu minggu selama satu
bulan (8 kali) dalam setahun 8 x 12 bln
(96 kali), didukung alat bantu/media █("Jumlah penyuluhan kelompok di dalam "
penyuluhan 96 kali. Pembuktiannya @"gedung puskesmas dalam 1 tahun " )/"96 kali 0 0 #DIV/0!
dengan : jadwal, materi, dokumentasi, (setahun)" x 100%
pemberi materi, alat bantu yang
digunakan, buku visum.
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
5 Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui Pemberdayaan Individu/Keluarga adalah Kunjungan
Kunjungan rumah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan rumah
oleh petugas kesehatan berupa
kunjungan rumah sebagai tindak lanjut
upaya promosi kesehatan di dalam
█("Jumlah kunjungan rumah ke pasien/keluarga d" @"alam wilayah kerja
gedung puskesmas kepada puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun" )/"Jumlah seluruh sasaran
pasien/keluarga yang karena masalah kunjungan rumah" x 100%
kesehatannya memerlukan pembinaan
lebih lanjut dengan metoda KIP/K,
didukung alat bantu/ media penyuluhan.
Pembuktian dengan : buku visum, nama
pasien/Kepala Keluarga yang 0 0 #DIV/0! X
dikunjungi, tanggal kunjungan, materi
KIP/K.
6 Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Rumah
Tangga adalah pengkajian dan Tangga ber
pembinaan PHBS di tatanan Rumah
PHBS
Tangga dengan melihat 10 indikator,
meliputi : Linakes, memberi ASI
Eksklusif, menimbang bayi dan balita
setiap bulan, menggunakan, air bersih,
mencuci tangan dengan sabun & air
bersih, menggunakan jamban sehat,
memberantas jentik, makan sayur dan
buah, melakukan aktivitas fisik, tidak
merokok di dalam rumah
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ pada𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎
𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ setiap 𝑏𝑒𝑟 𝑃𝐻𝐵𝑆 @𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠)/█(𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎@ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠)
rumah tangga yang ada dxi wilayah kerja 0 0 #DIV/0! X
Puskesmas. Pembuktian dengan : adanya
data hasil kajian PHBS RT, adanya hasil
analisis, rencana dan jadwal tindak lanjut
dari hasil kajian.
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
7 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Desa/Kelurahan menjadi Presentase
Masyarakat dilihat melalui presentase (%) Desa/Kelurahan Siaga Aktif dengan Desa/Kelur
Strata Purnama dan Mandiri minimal
Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif 50% dari jumlah Desa/Kelurahan yang
ahan Siaga
ada (8 indikator strata Desa/Kelurahan Aktif Strata
Siaga Aktif : Forum Masyarakat Purnama
Desa/Kelurahan, KPM/Kader Kesehatan, dan
Kemudahan Akses Ke Pelayanan Mandiri
Kesehatan Dasar, Posyandu dan UKBM,
Dana untuk Desa/Kelurahan Siaga Aktif,
Peran Serta Masyarakat dan Organisasi
Kemasyarakatan, Peraturan di
Desa/Kelurahan tentang Desa/Kelurahan 0 0 #DIV/0! X
Siaga Aktif dan Pembinaan PHBS █("Jumlah Desa/Kelurahan berStrata" @" Desa/Kelurahan Siaga Aktif
Rumah Tangga). Pembuktian dengan : Purnama dan Mandiri " )/█("Seluruh Desa/Kelurahan Siaga " @"Aktif yang
Data Desa/Kelurahan dan Strata ada di wilayah kerja Puskesmas" )x100%
Desa/Kelurahan Siaga Aktif, mapping
strata, rencana intervensi peningkatan
strata.
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
Posyandu mandiri adalah posyandu
yang dapat melaksanakan kegiatan lebih
dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata
jumlah kader sebanyak 5 orang atau
lebih, cakupan kelima kegiatan
utamanya lebih dari 50%, mempunyai
kegiatan tambahan lebih dari 2 kegiatan
serta telah memperoleh sumber
pembiayaan dari dana sehat yang
dikelola oleh masyarakat yang "Jumlah Posyandu strata Purnama dan Mandiri" /"Seluruh
pesertanya lebih dari 50% kepala Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas" x 100%
keluarga yang bertempat tinggal di
wilayah kerja posyandu. Pembuktian
dengan : data strata posyandu, SK
Pokjanal Kecamatan, SK Pokja
Desa/Kelurahan
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
10 Penggalangan Kemitraan Kegiatan-kegiatan kerjasama yang Kegiatan
dilakukan oleh Puskesmas di luar
gedung dengan mitra kerja (unsur
pemerintahan : Lintas Program, swasta/
dunia usaha, LSM dan organisasi massa,
organisasi profesi), dilakukan minimal 1
(satu) kali dalam satu bulan. Pembuktian █("Jumlah kegiatan Puskesmas di luar gedung, " @"dilaksanakan
dengan nama kegiatan, petugas yang dengan mitra kerja" )/"12 Kali" x 100%
melaksanakan, nama mitra kerja, buku 0 0 #DIV/0! X
visum
11 Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Kegiatan yang bertujuan untuk Orang
Kader meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan Kader dalam Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat, yang dilaksanakan dalam ( 𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑜𝑟𝑖𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖 █("Jumlah Kader yang mendapat" @
waktu tertentu dengan alokasi anggaran p"romosi kesehatan " @))/"Jumlah seluruh kader di wilayah
baik dari Puskesmas maupun dari mitra
kerja serta dari anggaran lainnya. kerja Puskesmas" x 100%
Pembuktian dengan nama kader yang
diorientasi, tanggal pelaksanaan
kegiatan, dokumentasi, notulen/laporan 0 0 #DIV/0! X
kegiatan.
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
4. Medsos
Media tradisional
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
2 Prosentase penduduk terhadap akses air minum Prosentase penduduk dengan akses
berkelanjutan terhadap air minum yang
yang berkualitas (memenuhi syarat) berkualitas adalah perbandingan antara
penduduk dengan akses terhadap
sumber air minum berkualitas
(memenuh syarat) dengan penduduk
█("Jumlah penduduk yang akses " @"terhadapat air minum yang layak" @" di wilayah pada periode tertentu" )/█("Jumlah penduduk yang ada" @" di wilayah dan pada periode yang sama" ) x 100%
seluruhnya, dinyatakan dalam Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
persentase.
3 Jumlah desa yang melaksanakan STBM Jumlah desa yang melaksanakan STBM
di Wilayah Puskesmas setiap tahunnya
adalah dimana Desa yang
melaksanakan ditandai desa tersebut
sudah melakukan pemicuan minimal 1
dusun/RW, adanya rencana kerja
masyarakat (RKM) dan adanya natural
█("Jumlah
leader Jumlah
desa yang melaksanakan " @"STBM di Wiiayah Puskemas " @"pada periode tertentu" )/█("Jumlah seluruh Desa di wilayah " @"Puskesmas dan pada periode yang sama " ) x 100%
0 0 #DIV/0! X
desa
JUMLAH #DIV/0!
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
5 PENCEGAHAN
DAN
PENGENDALIA
N PENYAKIT
PENYAKIT
MENULAR x
1 Pelayanan kesehatan orang terduga TB Capaian kinerja Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota dalam
memberikan pelayanan orang
dengan terduga TB, yg dinilai dari
persentase jumlah orang terduga
TB yg mendapatkan
█("Jumlah orang terduga TB yang" @" mendapatkan pelayanan
pelayanan TB sesuai" TB
@" standar di fasyankes dalam kurun" @" waktu satu tahun " )/█("Jumlah orang terduga TBPersen (%)
" @"yang 0 kerja" @" pada
ada di wilayah 0 kurun #DIV/0! X " ) x 100%
waktu satu tahun yang sama
sesuai standar di wilayah kerjanya
dalam kurun waktu 1 tahun.
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
3 Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Angka Keberhasilan Pengobatan
Semua Kasus Pasien TB Semua Kasus adalah
jumlah semua kasus TB yang
sembuh dan pengobatan lengkap di
antara semua kasus TB yang
█("Jumlah semua kasus TB yang sembuh" @"diobati dan dilaporkan
dan pengobatan di wilayah
lengkap di wilayah kerja" @" Puskesmas dalam kurun satu tahun" )/█("Jumlah semua kasus TB yang diobati " @"dan dilaporkan di wilayah kerja" @" Puskesmas dalam kurun satu tahun" ) x 100%
kerja Puskesmas dalam kurun Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
waktu 1 tahun.
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
Persentase cakupan penemuan penderita Cakupan Penemuan Penderita
pneumonia balita Pneumonia Balita adalah
Persentase balita dengan
Pneumonia yang ditemukan dan █("Jumlah penderita pneumonia " @"balita yang ditangani di satu
5 diberikan tatalaksana sesuai wilayah kerja " @"pada kurun waktu satu tahun" )/█("Jumlah perkiraan Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
penderita pneumonia" @" balita di satu wilayah kerja pada waktu yang
standar di Sarana Kesehatan di sama" ) x 100%
wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun
6 Persentase cakupan pelayanan diare pada kasus Jumlah / angka penemuan kasus █(@@@"Jumlah Penderita Diare Semua Umur Dilayani "
semua umur Diare pada semua umur yang @"Dalam 1 Tahun" )/"Target Penemuan Penderita Diare Semua
mendapatkan pelayanan / Umur " x 100% Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
pengobatan di Fansyaks
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
9 Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita Semua penderita kusta dan semua
kusta anggota keluarga yang tinggal
serumah dengan pasien dan
tetangga dilakukan pemeriksaan
kontak, minimal 20 kontak (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑎𝑘)/ Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
serumah yang dilakukan 1 tahun (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑘𝑢𝑠𝑡𝑎)x 100 %
sekali selama lima tahun.
10 Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada Pemeriksaan Fungsi Syaraf (PFS)
penderta kusta merupakan deteksi adanya neuritis /
reaksi. Yang dilakukan pada saat
pemeriksaan fungsi saraf, yaitu
diagnosa, bila tidak ada reaksi dilakukan
setiap bulan (minimal setiap 3 bulan) (Jumlah kasus yang dilakukan PFS)/(Jumlah kasus Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
namun bila ada reaksi pemeriksaan Kusta ) x 100%
dilakukan setiap dua minggu, dan juga
pada saat selesai MDT / RFT
11 Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka Persentase rumah dan tau tempat-
█(Jumlah rumah dan tempat umum yang diperiksa @jentik dan
Bebas Jentik (ABJ) Cakupan Angka tempat umum yang diperiksa hasilnya negatif tidak ada jentik dalam waktu 1 tahun )/(Jumlah
Bebas Jentik jentik rumah dan tempat tempat umum yang diperiksa jentik) x 100 % Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
JUMLAH #DIV/0!
Penyakit Tidak
Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan
Menular Pada Usia Produktif adalah persentase
Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia penduduk usia 15-59 tahun yang █("Jumlah penduduk usia 15-59 tahun yg telah mendapatkan "
1 Produktif mendapatkan pelayanan skrining @"pelayanan skrining kesehatan sesuai standar " @"di wilayah kerja Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
kesehatan sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu satu tahun" )/█("Seluruh penduduk usia 15-59
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun di wilayah kerja " @"puskesmas dalam kurun waktu satu tahun " )x
tahun 100%
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
4
Cakupan pelayanan kesehatan
Orang dengan Gangguan Jiwa █("Jumlah ODGJ Berat ( Psikotik dan Skizofrenia) " @"yang
Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa mendapatkan pelayanan standar " @"di wilayah kerja Kab/Kota dalam
Berat Berat adalah setiap ODGJ Berat waktu satu tahun" )/█("Jumlah ODGJ Berat ( psikotik dan Skizofrenia " Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
mendapatkan pelayanan @"di wilayah kerja Kab/Kota dalam kurun waktu satu tahun " ) x 100%
kesehatan sesuai standar
5 █("Jumlah ODGJ Berat Pasung yang dilepaskan dan diobati " @"sesuai
standar di wilayah kerja Kab/Kota" @"dalam waktu satu
tahun" )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑂𝐷𝐺𝐽 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑙𝑎𝑚𝑖
Cakupan penderita pasung yang dibebaskan/ Cakupan pelayanan pada ODGJ 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑠𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 @𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝐾𝑎𝑏/𝐾𝑜𝑡𝑎@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
Berat yang di pasung adalah Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
dan mendapatkan pelayanan kesehatan 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100%
setiap ODGJ Berat yang dipasung
dilepaskan dan diobati sesuai
standar
JUMLAH #DIV/0!
6 SURVEILANS A
DAN IMUNISASI PELAYANAN IMUNISASI DASAR
1 Cakupan BCG █("Jumlah bayi yang mendapat " @"imunisasi BCG di wilayah kerja
Cakupan BCG adalah persentase Puskesmas" @" pada kurun waktu satu tahun" )/█("Jumlah sasaran
bayi 0 − 11 bulan di wilayah" @" Puskesmas dalam kurun waktu satu
bayi usia 0-11 bulan yang tahun" )x 100%
mendapatkan imunisasi BCG di 95 551 0 0 X
wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu satu tahun
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
2 Cakupan DPT HB H1b1 Cakupan DPT HB Hib 1 adalah
Jumlah bayi usia 2- 11 bulan yang █("Cakupan DPT HB Hib 1 adalah Jumlah bayi usia 2− 11 bulan" @" yang
mendapatkan imunisasi DPTHB ke−satu di wilayah kerja" @" Puskesmas
mendapatkan imunisasi DPTHB dalam kurun waktu satu tahun " )/█("Jumlah sasaran bayi 0 − 11 bulan di
ke-satu di wilayah kerja wilayah kerja " @"di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun" ) x 95 551 0 0 X
Puskesmas dalam kurun waktu 100%
satu tahun
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
3 Cakupan DPT-HB-Hib3 Cakupan DPT-HB-Hib 3 adalah Jumlah @𝐷𝑃𝑇−𝐻𝐵−𝐻𝑖𝑏 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒 𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
bayi usia 4 - 11 bulan yang mendapatkan @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
imunisasi DPTHB ke-3 di wilayah 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑦𝑖 0 − 11 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑖 95 551 0 0 X
Puskesmas dalam kurun waktu satu 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
tahun 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
4 Cakupan Polio 4 Cakupan Imunisasi Polio 4
adalah Jumlah bayi usia 4 - 11
bulan yang mendapatkan imunisasi █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑜𝑙𝑖𝑜@
Polio ke-empat di wilayah 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒−𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠
Puskesmas pada kurun waktu satu 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚@ 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 95 551 0 0 X
tahun 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑦𝑖 0 − 11 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
6 Cakupan BIAS DT Cakupan BIAS DT adalah Jumlah █("Jumlah anak SD/MI atau yang sederajat kelas 1 "
siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) @"yang mendapat imunisasi DT di wilayah kerja Puskesmas
atau sederajat, laki-laki dan " @"pada kurun waktu satu tahun" )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
perempuan yang mendapatkan 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1 𝑆𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟 (𝑆𝐷) @𝑑𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑑𝑟𝑎𝑠𝑎ℎ
imunisasi DT di wilayah kerja 𝐼𝑏𝑡𝑖𝑑𝑎𝑖𝑦𝑎ℎ (𝑀𝐼)@ 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 95 504 0 0 X
Puskesmas dalam kurun waktu 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x
satu tahun 100%
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
7 Cakupan BIAS Td
Cakupan BIAS Td adalah jumlah
siswa kelas 2 dan kelas 3 Sekolah
Dasar (SD) dan Madrasah █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑆𝐷/𝑀𝐼 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 2 𝑑𝑎𝑛 @𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 3
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑇𝑑 𝑑𝑖 @𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎
Ibtidaiyah (MI) atau yang 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 2 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 3 𝑆𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟
(𝑆𝐷)@ 𝑑𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑑𝑟𝑎𝑠𝑎ℎ 𝐼𝑏𝑡𝑖𝑑𝑎𝑖𝑦𝑎ℎ (𝑀𝐼) 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡@ 𝑑𝑖
95 938 0 0 X
sederajat, laki-laki dan perempuan
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
yang mendapatkan imunisasi Td di
wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu satu tahun
9 Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+ Cakupan Imunisasi TT2 + Ibu
Hamil adalah jumlah ibu hamil
yang mendapatkan imunisasi TT █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑏𝑢 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑇𝑇2,
@𝑇𝑇 3, 𝑇𝑇4, 𝑇𝑇5 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
ke-dua atau ke-tiga, atau ke-empat 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑖𝑏𝑢
atau ke-lima di wilayah kerja 95 606 0 0 X
ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
Puskesmas dalam kurun waktu 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
satu tahun
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
11 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Cakupan Sistem Kewaspadaan
Respon (SKDR) Dini Penyakit Menular adalah
Pengamatan/ mengidentifikasi
Penyakit menular potensi KLB █("Jumlah laporan W2 yang dilaporkan Puskesmas " @"dalam kurun
waktu satu tahun" )/"52 minggu" x 100% Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
Mingguan (dengan menggunakan
Form W2)
JUMLAH #DIV/0!
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
2 Cakupan Penyehat Tradisional Cakupan Penyehat Tradisional T; 100%
Terdaftar/Berizin Terdaftar/Berizin adalah persentase penyehat
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠
penyehat tradisional yang terdaftar @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 tradisional
atau berizin (yang mempunyai 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡
STPT/ STRKT) di wilayah kerja 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 0 0 #DIV/0! X
Puskesmas dalam kurun waktu 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x
satu tahun 100%
3 Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat Cakupan pembinaan penyehat T; 70%, pus
dan Keluarga (TOGA) tradisional yang dibina oleh █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎
petugas puskesmas yang berada di @𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
wilayah kerja puskesmas dalam 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 0 0 #DIV/0! X
kurun wakti satu tahun 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
JUMLAH #DIV/0!
2 Kesehatan 1 Prosentase Jemaah haji yang diperiksa Prosentasi Jemaah Haji yang
Olahraga kebugaran jasmani diperiksa Kebugaran jasmani
adalah Jumlah Jemaah haji yang
diperiksa kebugaran jasmani di
wilayah kerja Puskesmas di █( Jumlah Jemaah haji yang diperiksa kebugaran@ jasmani di wilayah
banding dengan jumlah Jemaah kerja Puskesmas @ dalam kurun waktu satu tahun)/█( Jumlah Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
seluruh Jemaah haji yang ada@ di wilayah kerja Puskesmas dalam@
haji yang ada diwilayah kerja kurun waktu satu tahun ) x100%
Puskesmas pada periode tertentu,
dinyatakan dalam persentase
JUMLAH #DIV/0!
3 Kesehatan Kerja pos UKK
Jumlah Pos UKK yang terbentuk
minimla 1 (satu) Puskesmas █("Jumlah Pos UKK yang terbentuk diwilayah" @@"kerja
Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
1 terbentuk 1 (satu) Pos UKK di Puskesmas dalam kurun waktu satu tahunn" )/█("1 (satu) pos 0 0 #DIV/0! X
yang terbentuk di Wilayah Kerja Puskesmas UKK yang terbentuk yang ada diwilayah" @"kerja Puskesmas
wiayah kerja pada kurun waktu dalam kurun waktu satu tahun" )x 100%
satu tahun
4 Kesehatan Lansia 1 Cakupan lansia yang mendapatkan skrining Lansia (umur ≥ 60 tahun) yang (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐿𝐴𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑠𝑘𝑟𝑖𝑛𝑖𝑛𝑔
kesehatan sesuai standar mendapat skrining kesehatan di 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 (𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥60
wilayah kerja Puskesmas minimal 𝑡ℎ)@𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
satu kali dalam kurun waktu 1 1 𝑡ℎ) X100 %
Tahun.
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
Komponen skrining meliputi :
1. Pengukuran tekanan
darah dengan menggunakan tensi
meter (manual atau digital)
2.
pengukuran kadar gula darah dan
kolesterol dalam darah
menggunakan alat monitor/
pemeriksaan laboratorium
sederhana. 3.
Pemeriksaaan gangguan mental
emosional usia lanjut
menggunakan instrumen Geriatric
Depression Scale (GDS)
4. Pemeriksaan
gangguan kognitif usia lanjut
menggunakan instrumen
Abbreviatet Mental test(AMT)
5. Pemeriksaaan
tingkat kemandirin tingkat lanjut
menggunakan Activity Daily
Living (ADl)dengan instrumen
indeks Barthel Modifikasi
2 Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / lansia (umur ≥ 60 tahun ) yang orang
yang mendapat pelayanan dibina / yang mendapat pelayanan
kesehatan/ diskreening █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 @(𝑢𝑚𝑢𝑢𝑟 ≥60
kesehatannya di wilayah kerja 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 (𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥60 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )@𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) 0 0 #DIV/0! X
Puskesmas minimal 1 kali dalam
kurun waktu 1 tahun
3 Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / lannsia (umur ≥ 70 tahun) yang lansia
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑟𝑖𝑠𝑡𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑛
yang mendapat pelayanan dibina / yang mendapat pelayanan @𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
kesehatan/ diskreening 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑)/(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥70 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑𝑖)
kesehatannya di wilayah kerja 0 0 #DIV/0! X
Puskesmas minimal 1 kali dalam
kurun waktu 1 tahun
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
4 Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang Jumlah posyandu lansia yang lansia
aktif mendapat pelayanan kesehatan 0 0 #DIV/0! X
JUMLAH #DIV/0!
6 Upaya Kesehatan 1 Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang Cakupan Pemeriksaan Kesehatan
Sekolah melaksanakan penjaringan Kesehatan (kelas 1) Gigi dan mulut siswa SD adalah █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
persentase siswa SD yang 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛@ 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑡 𝑜𝑙𝑒ℎ
mendapat pemeriksaan kesehatan 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
gigi dan mulut dari petugas 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
puskesmas dalam kurun waktu satu 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖@
tahun 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
JUMLAH #DIV/0!
7 Kesehatan Gigi 1 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝐾𝐵𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑎𝑛@
Masyaakat Cakupan UKGM adalah persentase
UKBM yang mendapat pembinaan dari 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
petugas puskesmas di wilayah kerja @𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝐾𝐵𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
Puskesmas dalam kurun waktu 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ@ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
setahun 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
2 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut Pembinaan Kesehatan gigi dan
di SD/ MI mulut adalah kegiatan untuk █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
mengubah perilaku mereka dari 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛@ 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑡 𝑜𝑙𝑒ℎ
kurang menguntungkan menjadi 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
menguntungkan terhadap 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
kesehatan gigi pada murid kelas 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖@
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
3 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Cakupan Pemeriksaan Kesehatan
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
Mulut Siswa SD Gigi dan mulut siswa SD adalah 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛@ 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑡 𝑜𝑙𝑒ℎ
persentase siswa SD yang 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠
mendapat pemeriksaan kesehatan 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
gigi dan mulut dari petugas Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 @𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
puskesmas dalam kurun waktu satu 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢@ 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x
tahun 100%
JUMLAH
#DIV/0!
TOTAL UKM PENGEMBANGAN #DIV/0!
UKP
1 Rawat Jalan Kunjungan rawat jalan : Rawat jalan tingkat pertama adalah
( Puskesmas Non pelayanan kesehatan perorangan
DTP) yang meliputi obsevasi medik
tanpa tinggal diruang rawat inap di
sarana kesehatan strata pertama.
1. Cakupan rawat jalan peserta JKN Cakupan rawat jalan adalah jumlah
kunjungan kasus ( baru ) rawat █(𝐽𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 @𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐽𝐾𝑁 𝑑𝑖
jalan di sarana kesehatan strata 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐽𝐾𝑁 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
pertama 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 @𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
2. Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Presentase kelengkapan pengisian
Medis pada pasien kunjungan rawat jalan di rekam medis pada seluruh pasien
Puskesmas Puskesmas pada kurun waktu satu
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑒𝑘𝑎𝑚 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖 𝑙𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
tahun dibanding dengan jumlah @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ
seluruh kunjungan pasien di 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑘𝑒 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
Puskesmas pada kurun waktu satu 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100% Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
tahun
3. Cakupan kunjungan rawat jalan gigi Kunjungan Rawat jalan gigi mulut
adalah kunjungan pasien baru
pelayanan medis kepada seorang █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑘𝑙𝑖𝑛𝑖𝑘 @𝑔𝑖𝑔𝑖
pasien untuk tujuan pengamatan, 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘@𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
dan pelayanan kesehatan gigi pada 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(4% 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100%
pasien
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
1. Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Presentase kelengkapan pengisian
Medis pada pasien kunjungan rawat jalan di rekam medis pada seluruh pasien
Puskesmas Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun dibanding dengan jumlah
seluruh kunjungan pasien di
Puskesmas pada kurun waktu satu
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑘𝑎𝑚 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑠 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖
tahun 𝑙𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝@𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑑𝑖
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 @) x 100%
Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
1. Cakupan Asuhan keperawatan individu pada Cakupan asuhan keperawatan pada
pasien rawat inap individu pada pasien rawat inap
adalah presentase jumlah pasien
rawat inap yang mendapat asuhan
keperawatan individu di █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑎𝑝 (𝐵𝑎𝑟𝑢 𝑑𝑎𝑛
puskesmas dalam periode satu 𝐿𝑎𝑚𝑎)@𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑎𝑝 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
tahun 𝐴𝑠𝑘𝑒𝑝 𝑝𝑎𝑑𝑎 @𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑑𝑖 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡
𝑖𝑛𝑎𝑝 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
JUMLAH #DIV/0!
TOTAL UKP #DIV/0!
PELAYANAN PERKESMAS
1 Dalam Gedung Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Jumlah pasien rawat jalan dalam █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑢ℎ𝑎𝑛@ 𝑘𝑒𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛
Askep Individu gedung yang mendapat asuhan 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑗𝑖𝑎𝑛 , 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛@ 𝑓𝑖𝑠𝑖𝑘
keperawatan individu langsung 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛, 𝐼𝐺𝐷 @𝑑𝑖 Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
oleh perawat 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) x 100%
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
2 Luar Gedung 1 Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Jumlah keluarga yang mendapat
Askep keluarga asuhan keperawatan keluarga dan
terdokumentasikan melalui askep
keluarga sesuai dengan █(Jumlah keluarga yang mendapat Askep
permasalahan yang ditemukan Keluarga@𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠)/█(Jumlah
termasuk tindak lanjut sasaran keluarga yang bermasalah kesehatan @dan Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
permasalahan pada indikator tercatat dalam register R1 Perkesmas @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
Program Indonesia Sehat dengan 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 @)x 100%
Pendekatan Keluarga
2 Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada Cakupan hasil akhir tingkat
semua kasus kemandirian Keluarga ( KM III
dan IV) pada keseluruhan █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎@ 𝑦𝑎𝑛𝑔
keluarga dalam mengatasi masalah 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑘𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎 𝐾𝑀 𝐼𝐼𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑉 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@
kesehatannya, setelah 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎@ 𝑑𝑖 Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
mendapatkan askep keluarga 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚@ 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
minimal 4 kali kunjungan . 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
4 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) Cakupan hasil akhir tingkat
pada keluarga dengan Hipertensi yang kemandirian Keluarga ( KM III █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑀 𝐼𝐼𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑉 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎@ 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛
mendapat askep keluarga . dan IV) pada keluarga dengan 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 ℎ𝑖𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑠𝑚𝑎𝑠
penderita Hipertensi , setelah 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
mendapatkan askep keluarga 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑛𝑦𝑎 @𝑡𝑒𝑟𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
minimal 4 kali kunjungan . 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 ℎ𝑖𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠
@𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)x 100%
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
5 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) Cakupan hasil akhir tingkat
pada keluarga dengan ODGJ yang mendapat kemandirian Keluarga ( KM III
askep keluarga . dan IV) pada keluarga dengan
penderita Orang dengan gangguan █(Jumlah KM III dan IV pada keluarga @dengan penderita ODGJ diwilayah
Jiwa (ODGJ) , setelah kerja @puskesmas dalam kurun waktu satu tahun )/(Jumlah keluarga yang
Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
anggota keluarganya )
mendapatkan askep keluarga
minimal 4 kali kunjungan .
JUMLAH #DIV/0!
PELAYANAN KEFARMASIAN
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
1 Persentase ketersediaan obat di Puskesmas
Tersedianya obat dan vaksin
indikator di Puskesmas untuk
program pelayanan kesehatan █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 @𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑖 Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
dasar. Pemantauan dilaksanakan 𝑖𝑡𝑒𝑚 @𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100 %
terhadap ketersediaan 20 item
obat esensial di puskesmas .
20 item obat esensial di puskesmas
: 1.Albendazol tab
2. Amoxicillin 500 mg tab
3. Amoxicillin syrup
4. Dexamatason tab
5. Diazepam
injeksi 5 mg/l 6.
Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1%
( sebagai HCL) 7.
Fitomenadion (vitamin K) injeksi
8,
Furosemid tablet 40 mg/
hidroklorotiazid
9. Garam Oralit
10. Glibenklamid/
Metformin 11. Kaptopril
tab 12.
Magnesium Sulfat injeksi 20 %
13.Metilergometrin Maleat inj
0,200 mg-1 mg
14. OAT dewasa
15.
Oksitosin injeksi
16. Parasetamol 500 mg tab
17. Tablet tambah darah
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
2 Persentase penggunaan obat yang rasional di Persentase penggunaan antibiotik
puskesmas : 1.ISPA nin pneumonia pada penatalaksanaan kasus ISPA
2. non-pneumonia, diare non spesifik,
Myalgia penggunaan injeksi pada
( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐹𝑜𝑟𝑛𝑎𝑠)/
3. Diare non spesifik penatalaksanaan kasus myalgia
( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠)X
dan rerata item obatperlembar 100%
resep di puskesmas terhadap Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
seluruh kasus ISPA non-
pneumonia, diare non spesifik dan
myalgia di sarana yang sama.
JUMLAH #DIV/0!
PELAYANAN LABORATORIUM
JUMLAH #DIV/0!
TOTAL CAKUPAN KEGIATAN #DIV/0!
KETERANGAN
1 Matriks tersebut diatas merupakan contoh kegiatan yang dilakukan Puskesmas
Kegiatan selanjutnya sesuai RPK Puskesmas
2 Matrik tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan da kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi kolom yang ada
3 Kolom (2 ) Upaya kesehatan diisi dengan UKM, UKP, pelayanan kefarmasian, keperawatan kesehatan masyarakat dan pelayanan laboratorium yang dilaksanakan puskesmas. Diisi sesuai dengan RPK puskesmas
4 Kolom (3) Kegiatan diisi dengan penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan.
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
TARGET CAKUPAN
N UPAYA PENCAP
KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN SASARA
O KESEHATAN AIAN VARIABE
N
L SUB VARIABEL
5 Kolom(4) Satuan diisi dengan satuan kegiatan
6 Kolom (5) Target sasaran adalah jumlah dari sasaran /area yang akan diberikan pelayanan oleh Puskesmas, dihitung berdasarkan faktor koreksi kondisi geografis, jumlah sumber daya, target indikatorkinerja dan pencapain terdahulu.
7 Kolom (6) Pencapaian diisi pencapaian kegiatan dari target sasaran yang telah ditentukan
8 Kolom(7) Cakupan, diperoleh dengan menghitung pencapaian hasil kegiatan kolom(6) dibagi dengan target sasaran (kolom5)
HASIL PENILAIAN :
Berdasarkan penilaian kinerjanya , Puskesmas dikelompokan menjadi 3 (tiga) yaitu :
1 Kelompok I ; Puskesmas dengan tingkat kinerja baik
1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil > 91%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil ≥ 8,5
NILAI AKHIR PENILAIAN adala : Nilai rata rata cakupan + nilai rata rata manajemen ( yang dikonfersikan dalam %)
2
1.
Keluarga
2. Sekolah
3.
Tempat-
tampat
umum
4.
Fasilitas
Kesehata
n
2 Cakupan
komunika
si
interpers
onal dan
konseling
(KIP/K)
3 Cakupan
penyuluh
an
kelompok
oleh
petugas
di dalam
gedung
puskesma
s
4 Cakupan
institusi
kesehatan
ber PHBS
5 Cakupan
penyuluh
an
kelompok
oleh
petugas
di dalam
gedung
puskesma
s
6 Cakupan
pemberd
ayaan
individu /
keluarga
melalui
kunjungn
rumah
7 Cakupan
pengkajia
n dan
pembinaa
an PHBS
di tatanan
Rumah
tangga
8 Cakupan
pembinaa
n
pemberd
ayan
masyarak
at dilihat
dari
persentas
e dari
strata
desa siaga
aktif,
purnama
dan
mandiri
9 Cakupan
pembinaa
n UKBM
dilihat
melalui
pesentase
posyandu
purnama
dan
mandiri
(posyand
u aktif)
10 Frekuensi
advokasi
puskesma
s ke
kepala
desa,
Camat
dan lintas
sektor
11 Frekuensi
penggala
nagn
komitmen
ama " ) x 100%
𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
REKAPAN INSTRUMEN PENILAIN KERJA PUSKESMAS
UPTD PUSKESMAS CICINDE
TAHUN 2019
PENCAPAIAN BULAN
NO UPAYA KEGIATAN KEGIATAN SASARAN TARGET JAN FEB MART APRL MEI JUN JUL AGST SEPT OKTB NOV DES
UKM ESENSIAL
1. A. KIA
1 Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4
2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani
4 Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap
5 Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas Kesehatan
B. KES. ANAK
1 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1)
2 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap)
3 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani
4 Cakupan Kunjungan Bayi
5 Cakupan Pelayanan Anak Balita
C. KEL BERENCANA
1 Cakupan Peserta KB Aktif
2. GIZI
1 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90
2 tablet
Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
3 Persentase Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif
10 Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 551 7,54 16,83 22,50 30,67 39,56 48,28
11 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
12 Cakupan surveilans terpadu penyakit
13 Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
UKM PENGEMBANG
1 KES.TRADISIONAL
1 Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional 5 100% 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
2 Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan Keluarga (TOGA) 1 100% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 KES.OLAH RAGA
1 Prosentase Jemaah haji yang diperiksa kebugaran jasmani
3 KES.KERJA
1 Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang terbentuk di Wilayah Kerja
Puskesmas
4 KES.LANSIA
1 Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
2 Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan
3 Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan
4 Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang aktif
5 UPAYA KES.SEKOLAH
1 Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang melaksanakan penjaringan
2 Kesehatan (kelas 1)
Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang melaksanakan penjaringan
Kesehatan ( kelas 7)
6 KES.GIGI
1 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyaakat
2 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI
3 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD
4 Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan
Gigi
UKP
1 RAWAT JALAN KUNJUNGAN RAWAT JALAN
1 Cakupan rawat jalan adalah jumlah kunjungan kasus ( baru ) rawat jalan di
2 sarana kesehatan
Cakupan stratapengisian
kelengkapan pertama Rekam Medis pada pasien kunjungan rawat
3 jalan di Puskesmas
Cakupan kunjungan rawat jalan gigi
4 Cakupan kunjungan IGD 100% 14 4 11 5 4 4 5 4 6 7 8 8
PELAYANAN PERKESMAS
1 DALAM GEDUNG
1 Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu
2 LUAR GEDUNG
1 Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga
2 Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus
3 Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan IV) setelah
4 minimal Keluarga
Cakupan 4 kali kunjungan
Mandiri rumah . dan IV) pada keluarga dengan
(KM III
5 HipertensiKeluarga
Cakupan yang mendapat askepIIIkeluarga
Mandiri (KM dan IV). pada keluarga dengan ODGJ
6 yang mendapat
Cakupan askepResiko
Kelompok keluarga . mendapat Askep
tinggi
7 Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas
8 Persentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan aktif
PELAYANAN KEFARMASIAN
1 Persentase ketersediaan obat di Puskesmas
2 Persentase penggunaan obat yang rasional di puskesmas : 1.ISPA
PELAYANAN 3 nin pneumonia
Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional 2. Myalgia
LABORATORIUM 3. Diare non spesifik
1 Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas