Anda di halaman 1dari 4

ALAT DAN BAHAN

Hasil pengamatan
No. Alur Percobaan Dugaan/ reaksi kesimpulan
Sebelum Sesudah
1. - Etil asetat = - Larutan etil asetat Reaksi penyabunan, etil asetat Orde reaksi hasil
percobaan ditinjau
25 ml larutan etil asetat 0,02 N + larutan tidak dimasukkan oleh ion hidroksida adalah
dari perhitungan
20 ml NaOH 0,02 N berwarna dalam termostat = reaksi orde 2 (Wahyuni, 2013). integral non-grafik
dan grafik adalah 1
- NaOH 0,02 N = larutan tidak Reaksi esterifikasi
1. Dimasukkan masing- larutan tidak berwarna - CH3COOC2H5 (aq) + NaOH
masing larutan ke dalam berwarna - NaOH (aq) → CH3COONa (aq) +
gelas kimia 100 ml - HCl 0,02 N= dimasukkan C2H5OH (aq)
2. Diletakkan dalam termostat larutan tidak dalam termostat = Reaksi penetralan (ketika
untuk mencapai suhu yang berwarna larutan tidak titrasi)
sama - Indikator PP = berwarna - HCl (aq) + NaOH (aq) →
Kedua larutan mencapai suhu larutan tidak - NaOH + etil NaCl (aq) + H2O (l)
yang sama berwarna asetat = larutan
- T1 NaOH = 29 ℃ tidak berwarna
- T1 etil asetat = dan berbau
27℃ menyengat, terasa
panas
- Suhu sama = 31℃
- Volume NaOH:
1. T 3 menit = 7,7
ml
2. T 8 menit = 7,8
3. Kedua larutan dicampurkan ml
dengan cepat 3. T 15 menit 8 ml
4. Dikocok dengan baik 4. T 25 menit = 8,3
5. Dijalankan stopwatch ketika ml
larutan dicampurkan 5. T 40 menit = 8,4
6. 3 menit setelah pencampuran ml
dipipet 5 m larutan tersebut dan 6. T 65 menit = 9,1
dimasukkan ke dalam ml
erlenmeyer berisi 10 m larutan
HCl 0,02 N
7. Ditambahkan 2 tetes indikator
PP
8. Diaduk dengan baik dan segera
dititrasi dengan NaOH 0,02 N
sampai berwarna soft pink
9. Dilakukan pengambilan kembali
pada menit ke 8 15, 25, 40 dan
65 menit.
10. Dicatat volume NaOH yang
Volume NaOH yang digunakan

Anda mungkin juga menyukai