Artikel 5 - 2 PDF
Artikel 5 - 2 PDF
Ahmad Afandi
Objective: Penderita stroke umumnya masih memiliki tekanan darah yang cukup tinggi
di atas normal meskipun telah diberikan terapi pengobatan. Terapi musik instrumental
classic adalah usaha meningkatkan kualitas fisik dan mental dengan rangsangan suara
yang terdiri dari melodi, ritme, harmoni timbre, bentuk dan gaya yang diorganisir
sedimikian rupa sehingga tercipta musik yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan
mental.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi musik
classic terhadap penurunan tekanan darah pasien stroke di ruang Graha Rawat Inap
Utama RSUD Dr. H. M. Anwar Sumenep.
Methods: Peneilitian ini merupakan penelitian eksperiman dengan menggunakan desain
penelitian Quasy-experimental,dengan menggunakan Accidental sampling dalam
pengambilan respondennya, 9 responden untuk kelompok perlakuan dan 9 responden
untuk kelompok kontrol.Results: Data dianalisis dengan uji willcoxon Mann Whitney
untuk variabel penurunan tekanan darah dengan nilai kemaknaan α ≤ 0,05. Hasil dari
penelitian selama 1 minggu pada kelompok perlakuan seluruhnya 9 reponden
mengalami penurunan dari berat menjadi sedang (100%). Pada kelompok kontrol 6
responden dalam kriteria sedang dan 3 responden dalam kriteria berat.setelah dilakukan
terapi musik instrumental classic, dengan ρ= 0,004 yang berarti ada pengaruh terapi
musik instrumental classic terhadap penurunan tekanan darah.
Conclusion: Dengan adanya penelitian ini diharapkan pasien stroke dengan tekanan
darah tinggi secara rutin meminum obat untuk menurunkantekanan darahnya atau
menggunakan cara alternative sebagai terapi pendamping obat dengan menggunakan
terapi musik instrumental classic untuk menurunkan tekanan darah pasien stroke.
Keywords: Penurunan Tekanan Darah, Terapi Musik Instrumental Classic, stroke
28
THE SUN Vol. 2(2) Juni 2015
februari 2014 menunjukkan tekanan (Abdul Gofir, 2009) ada dua yaitu harus
darah pasien stroke yang telah melewati dilakukan berdasarkan hasil randomized
fase akut masih tinggi, systole controlled trial (RCT) dan pemberian
berkisar170-180 mmhg, sementara obat-obatan seperti meggunakan
diastole 85-110 mmhg. trombolisis dengan recombinan tissue
Organisasi Stroke Dunia plasminogen activator (rt-Pa). Dari
mencatat hamper 85% pasien berbagai macam penggunaan terapi
denganpasca stroke memiliki tekanan medis pada penderita stroke sekarang
darah yang cendrung meningkat (WHO, sudah banyak penggunaan terapi non
2008). Pada serangan stroke ulang medis seperti terapi instrumental classic
kematian akan meningkat sampai 47% yang di prakarsai oleh Don Campbell
(WHO, 2010). Penelitian epidemiologi dalam bukunya efek mozart dan peneliti
menunjukkan tekanan darah yang tinggi lainnya yang memperkuat adanya
di jumpai pada 50% - 70% pasien manfaat musik bagi kesehatan.
stroke, angka fatality berkisar 20 -30% Mendengarkan musik
di banyak Negara berdasarkan data instrumental classic merupakan pilihan
Word Healt Organization (WHO, alternative untuk mencapai keadaan
2010), setiap tahunnya terdapat 15 juta relaks sehingga akan mengurangi stress
orang menderita stroke. Diantaranya dan depresi yang dialami. Musik akan
ditemukan jumlah kematian sebanyak 5 menstimulasi hipotalamus sehingga
juta orang dan 5 juta lainnya mengalami akan menghasilkan perasaan tenang
kecacatan yang parmanen. yang nantinya akan berpengaruh pada
Pada waktu melakukan kegiatan produksi endorpin, kortisol serta
survey di rumah sakit pasien stroke katekolamin dalam mekanisme
dengan tekanan darah tinggi, hanya pengaturan tekanan darah (Djohan,
diberikan penggunaan terapi medis 2006). Rangsangan musik ternyata
obat.Tekanan darah yang tinggi pada mampu mengaktivasi system limbik
penderita stroke tidak dapat diturunkan yang berhubungan dengan emosi, saat
secara tiba-tiba dengan penggunaan system limbik teraktivasi maka individu
terapi medis, karena ditakutkan dapat tersebut menjadi rileks. Selain itu pula
mempengaruhi perbaikan jaringan otak alunan music juga dapat menstimulasi
yang rusak. Sehingga tekanan darah tubuh untuk memproduksi moleku
penderita di turunkan secara perlahan lnitric oxide (NO). Molekul ini bekerja
untuk mencapai nilai normal (Evidence pada tonus pembuluh darah yang dapat
based medicine vaskuler, 2009). menurunkan tekanan darah (Gusti Ayu
Peningkatan tekanan darah yang Putri, 2012).
dialami selain akibat perubahan regulasi Musik sebagai salah satu terapi
otak juga dipengaruhi oleh perubahan pelengkap, bisa menjadi alternative
emosi penderita. Untuk mengatasi pilihan, karena merupakan suara alam,
masalah tekanan darah pada penderita tanpa adanya lirik, sehingga lebih
stroke, perasaan penderita harus rileks mudah di terima oleh penderita. Dengan
dan tenang, dengan menggunakan cara pemberian music sebagai alternative
alternative yaitu teknik relaksasi. dari teknik relaksasi maka diharapkan
Semakin cepat dilakukan teknik penderita stroke dapat mencapai
relaksasi maka penderita akan relaks keadaan relaks dan keadaan emosional
(kondisi psikis tenang), sehingga secara penderita yang stabil, sehingga tekanan
tidak langsung akan berpengaruh pada darah juga stabil.
tekanan darah penderita (Djohan, 2006) Berdasarkan uraian diatas,
Cara pengambilan keputusan peneliti tertarik untuk melakukan
klinis terapi pederita stroke menurut penelitian dengan judul “pengaruh
29
THE SUN Vol. 2(2) Juni 2015
30
THE SUN Vol. 2(2) Juni 2015
Classic Pada Kelompok Perlakuan Dan Tekanan Darah Pasien Stroke Sebelum
Kontrol Diberikan Terapi Musik Instrumental
Classic Pada Kontrol Dan Perlakuan
Tekanan darah pasien stroke Di
Ruang Graha Rawat Inap Utama RSUD
Dr. H. M. Anwar Sumenep sebelum
dilakukan terapi, dilakukan pengukuran
yang menunjukkan bahwa sebagian
besar pasien stroke sebanyak 7 orang
pada kelompok perlakuan dan 6 orang
pada kelompok kontrol memiliki
tekanan darah dengan kriteria sedang.
Hasil pengukuran pada
kelompok kontrol dan perlakuan
sebagian besar stroke memiliki skor 2
(sedang) dengan skor maksimal 4
(berat), hal ini di sebabkan karena
P = 0,004< α = 0,05
WilcoxonMann whitneyU Test
tekanan darah pasien stroke masih
cenderung tinggi dengan kriteria sedang
dan terkecil dengan kriteria berat.
Pengukuran tekanan darah yang Hal ini sesuai dengan teori dari Djohan
dilakukan selama 1 minggu pada (2006) yang mengatakan bahwa pada
kelompok perlakuan menunjukkan hasil penderita stroke walaupun telah
bahwa sebagian besar pasien stroke melewati fase akut, umumnya masih
sebanyak 8 responden memiliki tekanan memiliki tekanan darah yang cukup
darah dengan kriteria sedang dan yang tinggi di atas normal meskipun telah
terkecil sebanyak 1 responden memiliki diberikan terapi pengobatan.
tekanan darah sedang, pada kelompok Peningkatan tekanan darah tersebut
kontrol menunjukkan hasil bahwa salah satunya dipengaruhi oleh keadaan
sebagian besar pasien stroke sebanyak 6 emosi penderita yang mengalami
responden memiliki tekanan darah gangguan akibat dampak stroke. Maka
dengan kriteria sedang dan yang dari itu keadaan emosi pasien stroke
terkecil sebanyak 3 responden memiliki diusahakan dalam keadaan rileks.
darah berat. Peningkatan tekanan darah yang
Berdasarkan uji statistik dialami pada kelompok kontrol dan
Wilcoxon Mann-Whitney U Test untuk perlakuan meskipun sudah diberikan
pengaruh penggunaan terapi medis obat tidak
penurunantekanandarahsebelumdansesu dapat secara tiba-tiba diturunkan
dahdilakukanterapimusik instrumental menggunakan terapi medis karena
classic menunjukkan hasil dengan ditakutkan dapat mempengaruhi
signifikansi p= 0,004 dengan derajat perbaikan jaringan otak yang rusak,
kemaknaan yang digunakan adalah a= sehingga tekanan darah penderita
<0,05, sehingga H0 di tolak dan H 1 di diturunkan secara perlahan untuk
terima, artinya ada pengaruh yang mencapai nilai normal. Selain itu
signifikan antara TerapiMusik peningkatan tekanan darah yang dialami
Instrumental Classic oleh penderita juga dipengaruhi oleh
terhadappenurunantekanandarahpasien perubahan emosi.
stroke Di Ruang Graha Rawat Inap Tekanan Darah Pasien Stroke
Utama RSUD Dr. H. M. Anwar Sesudah Diberikan Terapi Musik
Sumenep. Instrumental Classic Pada Kontrol Dan
31
THE SUN Vol. 2(2) Juni 2015
32
THE SUN Vol. 2(2) Juni 2015
33
THE SUN Vol. 2(2) Juni 2015
34