4 Dr Taufik Kresno Pemaparan mengenai Etik dan Hukum Agar dokter terhindar
SpPD Hak dalam bidang Kesehatan : dari tuntutan
Hak ini muncul sbg Hak Dasar Sosial malpraktek maka ia
berupa : harus mampu
1.The right to health care. tunjukkan professional
(hak atas pelayanan kesehatan). performance yg laik
2.The right of self determination. (sesuai standar).
(hak untuk menentukan badannya Agar RS terhindar dari
dan nasibnya sendiri). gugatan maka RS
harus laksanakan
3.The right of information.
langkah-langkah
(hak atas information)
manajerial yang
ETIK:
pantas atas bidang-
Mengatur yg harus dilakukan dan
bidang dibawah ini:
mencakup cita-cita yg harus ditempuh. a. Hospital
Bila berperilaku tidak etis harus equipment, supplies,
diberikan SANKSI yg sudah disepakati medication & food.
sebelumnya oleh dirinya sendiri dan
teman sejawatnya. b.Hospitalenvironment.
HUKUM : c. Safety
1. Memberikan batasan-batasan procedures.
untuk bertindak yg ditentukan d. Selection and
sendiri oleh masyarakat. retention of employees
Apabila dilanggar maka and conferral of
berisiko mendapat sangsi staff privileges.
eksternal, misal dihukum. e. Supervision of
2. Sehingga kode etik pada patient care.
umumnya menyangkut yg
bersifat umum saja sedangkan
hukum cenderung lebih terarah
spesifik.
6. Dr Tri Wahyuni Pemaparan tentang OPPE yang sudah Dari hasil OPPE ada
dibuatkan per Januari 2019 dan beberapa item
dibuatkan monitoring dan evaluasi per penilaian Staf Medis
1 semester (6 bulan). yang masih kurang,
Indikator Penilaian Kinerja Staf diharapkan ke
Medis yaitu : depannya akan lebih
1. Perawatan Pasien baik lagi.
Ketidak patuhan dalam penulisan Ke depan hasil OPPE
obat sesuai fornas akan disampaikan
secara personal kepada
2. Pengetahuan Medis / Klinik
semua Staf Medis
(Medical / Clinical Knowledge)
Dokter mengikuti diklat minimal
20 jam per tahun
3. Pembelajaran dan Perbaikan
Berbasis Praktik
Kepatuhan dalam melaksanakan
Clinical Pathway
4. Ketrampilan Interpersonal dan
Komunikasi (Interpersonal and
Skill Communication)
Menerima komplain dari
pasien/keluarga pasien/sejawat
5. Praktek Berbasis Sistem (System
Base Practice),
Kelengkapan pengisian Resume
Medis 1x24 jam setelah selesai
pelayanan
6. Profesionalisme
Visite pasien baru <24jam
7. Dr Istiqomah, SpS Banyak pasien syaraf dengan usia > 60 Menyediakan waktu di
tahun dan mempunyai diagnosa lebih hari jumat untuk pasien
dari 1 ( misalnya dengan diagnosa geriatri dengan
penyakit dalam) yang hanya kontrol di diagnosa penyakit
poli geriatri syaraf
8. Penutupan oleh Dr Pembentukan Tim Farmasi Dan Terapi Diharapkan Tim yang
Suparitrono, SpPK dengan sususan sbb : terbentuk bisa bekerja
sekaligus sosialisasi Ketua : dr. Siane Santosa dengan baik sehingga
Tim Farmasi dan Sekretaris : Kristina,S.Si.,Apt pelayanan farmasi di
Terapi RSPA Anggota : RSPA semakin
1. dr. Eni Sulistyorini,SpA ditingkatkan.
2. Friska N.S Depari,S.Farm,Apt
3. Eko Wahyu Andayani, Amd.Kep