REVISI UU KPK

REVISI UU KPK YANG SEKARANG BUKANLAH YANG PERTAMA MELEMAHKAN PEMBERANTASAN KORUPSI

MANUVER POLITIK SERING DILAKUKAN OLEH ELIT YANG KEPENTINGANNYA TERGANGGU OLEH KPK

KORUPTOR MEMANG TAK PERNAH KEHABISAN CARA

MEREKA TAK PERNAH KEHABISAN JURUS

BERKALI-KALI MEREKA GAGAL

NAMUN KALI INI UPAYA ITU SEMAKIN BERBAHAYA DAN SANGAT MUNGKIN BERHASIL

PROSES REVISI UU KPK KALI INI

CACAT SECARA PROSEDURAL

DILAKUKAN SECARA DIAM-DIAM DAN TERSEMBUNYI

TANPA MELIBATKAN KPK SAMA SEKALI

APALAGI MENDENGARKAN KHAYALAK

BAHKAN DENGAN GAGAH DPR MENGATAKAN

KAMI TIDAK BUTUH MASUKAN PUBLIK

SEMAKIN ABSURD, KETIKA DPR MEMAKSAKAN HARI-HARI TERAKHIR MASA TUGASNYA

MENYELESAIKAN REVISI UU KPK

MEREKA YANG KERAP BERSENGKETA, BERTENGKAR, TERBIASA PERANG MULUT

TIBA-TIBA SERENTAK BERKATA IYA

MENYELESAIKAN REVISI UU KPK

WAJAR JIKA KITA CURIGA

TERLALU KENTARA CARA-CARA KASAR MEREKA

CALON PIMPINAN KPK YANG BERMASALAH SECARA ETIKA

JUSTRU DIPILIH ANGGOTA DEWAN DENGAN SUARA BULAT DAN TERBANYAK

KITA MENOLAK PROSES POLITIK YANG MENGGUNAKAN FORMAT DEMOKRASI

NAMUN SEBENARNYA UNTUK MELINDUNGI OLIGARKI

DATA MENUNJUKKAN SAMPAI JUNI 2019

KORUPTOR YANG PALING BANYAK DITANGANI KPK ADALAH

ANGGOTA DPR DI PUSAT DAN DAERAH

JUMLAHNYA SAMPAI 255 PERKARA

TERCATAT ADA 130 KEPALA DAERAH, 6 PIMPINAN PARTAI POLITIK, 27 KEPALA LEMBAGA ATAU
KEMENTERIAN TERJERAT KASUS KORUPSI

KEBANYAKAN MERUPAKAN POLITISI

KETIKA KPK SULIT DIBELI

PILIHANNYA ADALAH DIKEBIRI

MIRISNYA LAGI, KALI INI UPAYA ITU DIRESTUI PRESIDEN JOKOWI

ADA BANYAK KESEMPATAN YANG DIMILIKI PRESIDEN

UNTUK MENGHENTIKAN UPAYA PELEMAHAN INI

TAPI KECEWA YANG AKHIRNYA KITA ALAMI

SAAT INI PIMPINAN KPK TELAH MENGEMBALIKAN WEWENANG PEMBERANTASAN KORUPSI KEPADA
PRESIDEN RI

BEBERAPA PIMPINAN KPK JUGA TELAH MENGUNDURKAN DIRI

MASYARAKAT, KELOMPOK PROFESIONAL, AKADEMISI BERAMAI-RAMAI MEMBUAT PETISI

DAN INILAH YANG PALING BERBAHAYA DARI KORUPSI

KETIKA RAKYAT TIDAK PERCAYA PEMIMPINNYA SENDIRI

KITA SEMUA PERLU BUKTI

BAHWA POLITIK TIDAK AKAN ABAI DAN TULI

KITA MENUNTUT MEREKA YANG DIPILIH DENGAN SUARA

TIDAK BERLAGAK LUPA MENGGUNAKAN MATA DAN TELINGA

LANGIT MEMANG TERLIHAT KIAN MENDUNG

BADAI SEMAKIN KENCANG MERUNDUNG

BASA-BASI RASANYA TIDAK DIPERLUKAN LAGI

KRISIS SUDAH JELAS TERPAMPANG HARI INI

MUNGKIN SAJA KITA MEMANG AKAN KALAH

TAPI KITA BUKAN PECUNDANG YANG PASRAH

YANG SUDAH GANTUNG SEPATU SEBELUM PERTANDINGAN

YANG MENUNDUK DALAM-DALAM SEBELUM PELUIT PANJANG

KITA TIDAK RELA MEMBUANG HANDUK KE LANTAI

KARENA KITA BELUM SUDI

MELIHAT KPK TERBERAI