SKENARIO BLOK KELUARGA

17 Januari 2019

Shinta, seorang Ners yang bekerja di Puskesmas di Kota M melakukan kunjungan rumah (home
visit) ke keluarga Bapak D (42 tahun). Keluarga ini terdiri dari Bapak D, Ibu S (38 tahun), anak R
(12 tahun) dan anak Y (9 tahun). Berdasarkan hasil pengkajian diketahui bahwa Bapak D
mengalami stroke sejak 5 bulan lalu yang mengakibatkan dirinya kehilangan pekerjaan. Sejak itu,
Ibu S harus mengambil peran formal suaminya sebagai pencari nafkah bagi keluarga dengan
bekerja sebagai buruh cuci di beberapa rumah, selain itu Ibu S harus sekaligus menjalankan peran
sebagai ibu yang mengurus rumah tangga dan pendidik bagi anak-anaknya. Bapak D merasa
dirinya tidak berguna dan hanya merepotkan keluarga. Ibu S menyatakan sejak stroke Bapak D
menjadi pribadi yang mudah tersinggung dan sering marah-marah jika diajak berkomunikasi
sehingga menyebabkan mereka sering terlibat pertengkaran. Menghadapi hal tersebut menyatakan
merasa lelah, namun tetap berusaha sabar dan berdoa demi anak-anaknya.