Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI

DISUSUN OLEH :
1. Ajeng Pebri Ninngrum (P3.73.34.1.19.003)
2. Aprilia Megawati (P3.73.34.1.19.007)
3. Dhea Rosantika Putri (P3.73.34.1.19.017)
4. Eka Kartika Putri (P3.73.34.1.19.014)
5. Fikri Hadiansyah (P3.73.34.1.19.015)
6. Indah Ayu Purnamasari (P3.73.34.1.19.021)

PEMBIMBING :

Dra. Diah Lestari,MKM


Husjain D.,SKM,M.Kes

K3 PATIENT & SAFETY


DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1.1 Mengetahui pengertian dari Alat Pelindung Dri
1.2 Mengetahui jenis – jenis alat pelindung diri
1.3 Mengetahui fungsi dari alat pelindung diri
1.4 mengetahui masalah dan kecelakaan yang terjadi dalam laboratorium kimia saat
praktikum
1.5 mengetahui atau tindakan P3K untuk kecelakaan yang terjadi dalam praktikum di
laboratorium kimia

II. DASAR TEORI

Dalam melakukan penelitian di laboratorium tentunya kita perlu memperhatikan


keselamatan dalam bekerja. Agar tidak terjadi hal-hal berbahaya dan untuk mencegah
terjadinya kecelakaan saat praktikum. Untuk itu, kita perlu mempelajari K3 Patient &
Safety. Pelaksanaan K3 adalah salah satu bentuk untuk menciptakan tempat kerja yang
aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau
bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan
efisiensi dan produktivitas kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan
instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan ma-syarakat
sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja.

Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan.
K3 bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan memulihkan risiko kecelakaan kerja (zero
accident). Dalam makalah ini akan dibahas bagaimana penggunaan alat perlindungan diri
(ADP) di laboratorium

III. ALAT DAN BAHAN


ALAT :

1. Goggle
2. Hair Cap
3. Masker
4. Apron
5. Jas Laboratorium
6. Sepatu
7. Handscoon
IV. HASIL PENGAMATAN
4.1 PENGERTIAN ALAT PELINDUNG DIRI
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan peralatan pelindung yang digunakan oleh seorang
pekerja untuk melindungi dirinya dari kontaminasi lingkungan. APD dalam bahasa Inggris
dikenal dengan sebutan Personal Protective Equipment (PPE). Dengan melihat kata
"personal" pada kata PPE terebut, maka setiap peralatan yang dikenakan harus mampu
memperoteksi si pemakainya. APD dapat berkisar dari yang sederhana hingga relatif
lengkap. APD merupakan solusi pencegahan yang paling mendasar dari segala macam
kontaminasi dan bahaya akibat bahan kimia

4.2 JENIS – JENIS ALAT PELINDUNG DIRI (APD)


4.3 MASALAH DAN KECELAKAAN KERJA SAAT DI LABORATORIUM
Berbagai jenis kecelakaan dapat terjadi dilaboratorium sekolah. Jenis-jenis kecelakaan
yang dapat terjadi di laboratorium sekolah diantaranya:
a. Terluka :disebabkan oleh pecahan kaca dan/atau tertusuk benda-benda tajam yang
lain.
b. Terbakar : disebabkan tersentuh api atau benda panas lain, dan oleh bahan kimia
tertentu seperti fosfor.
c. Terkena Racun (Keracunan) :keracunan ini terjadi karena bekerja menggunakan zat
beracun yang secara tidak sengaja dan/atau kecerobohan masuk ke dalam tubuh. Perlu
diketahui bahwa beberapa jenis zat beracun dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit.
d. Terkena Zat Korosif : seperti berbagai jenis asam. Misalnya asam siliat pekat, asam
format, atau berbagai jenis basa seperti natrium hidroxida, kalium hidroksida
e. Terkena Radiasi : radiasi sifatnya sangat berbahaya jika terkena ke tubuh manusia,
misalnua sinar dari zat radioaktif (jika disekolah tersedia zat seperti ini), sinar X dan
sinar Ultraviolet.
V.
5.1

Anda mungkin juga menyukai