BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
atau yang sering disebut warnet pada jam sekolah banyak peserta
Menurut data terbaru yang dirilis We Are Social per agustus 2017,
juga di klaim naik 0,2 % sejak april 2017. Tingginya akses internet
jumlah pengguna aktif media sosial yang identik dengan warna biru
perangkat mobile.
masih menjadi situs jejaring sosial yang paling populer dan yang
facebook.
game online.
5
berat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Negeri 2 Maumere.
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
kecanduan facebook.
2. Secara Aplikatif
b. Bagi Sekolah
kelompok.
kecanduan facebook.
d. Bagi Peneliti
E. Hipotesa Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kecanduan Facebook
1. Kecanduan
a. Pengertian
dihentikan.3
berulang-ulang.1
penggunaan internet;
penggunaan internet;
atau depresi.
adalah:
kepuasan;
2. Facebook
Beberapa kelebihannya :
dengan teman-teman.
teman.
Beberapa kekurangannya :
loading terlama.
memverifikasi account-nya.13
adalah:
menurun.
3. Kecanduan Facebook
jaringan pertemanan.11
sebagaimana berikut :
menyelesaikan tugas.
facebook.15
facebook.15
facebook,dan
tersebut adalah :
atau laptop.
menggunakan facebook.
facebook.4
internet (facebook).
depresi.
(facebook).
menurut Sofiana :
menjadi kecanduan;
berperilaku over;
dicari.
pergaulannya;
d. Lupa waktu.
terhambat.
e. Membolos ,dll.
berlangsung.2
23
maupun kelompok yang dilakukan secara tatap muka. Dalam hal ini
memiliki ikatan batin antara satu dengan yang lainnya, serta mesti
didik.12
1. Pengertian Konseling
dan pertumbuhannya.
mewujudkan diri.12
kepribadiannya.
kehidupan kelompoknya.
kemudian hari.
untuk dapat menerima diri sendiri dan orang lain dengan apa
yang jelas, berfikir positif dengan apa yang akan dikerjakan dan
pengendalian perasaan.12
30
a. Asas Kerahasian
b. Asas Kesukarelaan
c. Asas Keterbukaan
dari dua arah, yaitu dari pihak konseli dan pihak konselor.
diri sehingga apa yang ada pada dirinya dapat diketahui oleh
lainnya.
d. Asas Kekinian
lampau.
e. Asas Kemandirian
dinamis.
diambil.
potensinya.
f. Asas Kegiatan
g. Asas Kedinamisan
h. Asas Keterpaduan
i. Asas Kenormatifan
berlaku.
j. Asas Keahlian
secara berkelanjutan.
konselor.
dan sebagainya.
optimal.
a. Tahap Pembentukan
b. Tahap peralihan
c. Tahap kegiatan
d. Tahap pengakhiran
rasa persahabatan.10
sebagai berikut:
10 orang).
konseling kelompok.
41
4) pengakhiran.
b. Melakukan analisis.
C. Manajemen Diri
mengelolah diri.8
sesuai.
kontinyu.8
a. Self Monitoring
dipantau.
dialami.
b. Stimulus control
ditingkatkan.
menghambatnya.
c. Self Reward
hal ini adalah perilaku atau target yang ingin diubah. Disini
menyenangkan.
50
yang memadai.
keseluruhan 27,88.
E. Kerangka Teori
Berkurangnya
Kecanduan Facebook
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Kerangka Konseptual
Konseling
Mengurangi
Manajemen Diri
kecanduan
facebook
Keterangan :
:variabel independen
:variabel dependen
:Garis penghubung
54
55
B. Alur Penelitian
Pre-Test
Post-Test
Data
Pengolahan data
Hasil
Analisa data
Kesimpulan
C. Defenisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional
N variabel Definisi operasional Kriteria Skala
o obyektif ukur
1 Variabel Konseling kelompok adalah
independen proses pemberian bantuan
(x) yang bersifat kelompok
konseling dengan tujuan membantu
kelompok mengurangi peserta didik
yang mengalami kecanduan
facebook.
Kecanduan
Berat jika
skor 111-
148.
57
D. Desain Penelitian
Eksperimen (E) 01 X 02
Kontrol (K) 03 04
Keterangan:
1. Tahapan Pre-test
2. Pemberian Treatment
3. Post-test
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
facebook sedang dan berat. Dari 12 peserta didik ini akan dibagi
diberikan perlakuan.
G. Pengumpulan Data
1. Observasi
pemberian perlakuan.
2. Wawancara (interview)
melakukan.
3. Angket (kuesioner)
a. Jumlah pilihan :4
c. Skor terendah :1
d. Skor tertinggi :4
= 1 𝑥 37 = 37
= 4 𝑥 37 = 148
148 − 37
= = 37
3
H. Pengolahan Data
sebagai berikut:
1. Editing
data.
2. Coding
3. Tabulasi
penelitian.
1. Analisa Univariat
dalam Donsu.6
2. Analisa Bivariat
valid dan reliabel. Validitas dan reabilitas merupakan alat ukur atau
1. Uji Validitas
Data yang valid memiliki tingkat kesalahan lebih kecil. Hasil dari
data yang sudah ada. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini
berikut :
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Gangguan Kecanduan Facebook
Item-Total Statistics
didapat 37 item soal valid dan 13 item soal yang tidak valid.
66
2. Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.932 50
67
K. Etika Penelitian
3. Confidentially (kerahasiaan)
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Analisis Univariat
a. Kelompok Responden
Tabel 4.1
Maumere
Presentase
Kelompok Frekuensi (n) (%)
Eksperimen 6 50
Kontrol 6 50
Total 12 100
perlakuan (kontrol).
69
b. Jenis Kelamin
Tabel 4.2
Presentase
Jenis Kelamin Frekuensi (n) (%)
Laki-laki 3 25
Perempuan 9 75
Total 12 100
c. Umur
Tabel 4.3
(58,33).
70
Tabel 4.4
Pretest Posttest
Kelompok
Frekuensi (n) (%) Frekuensi (n) (%)
Eksperimen
Kecanduan
Ringan 0 0 4 66,67
Kecanduan
Sedang 0 0 2 33,33
Kecanduan Berat 6 100 0 0
Total 6 100 6 100
Kontrol
Kecanduan
Ringan 0 0 0 0
Kecanduan
Sedang 6 100 5 83,33
Kecanduan Berat 0 0 1 16,67
Total 6 100 6 100
2. Analisis Bivariat
Tabel 4.5
Kelompok Kontrol
Standar
Kecanduan Facebook Mean Deviation
Pretest :Kontrol 101.3333 5.75036
Eksperimen 124.1667 9.70395
Posttest:Kontrol 102.3333 5.64506
Eksperimen 69 17.66352
Tabel 4.6
Kecanduan
Kelompok facebook Mean ρ value
Kontrol Pretest 101.333 . 041
Posttest 102.333
Eksperimen Pretest 124.167 .00
Posttest 69
B. PEMBAHASAN
(2014).
lampung.
test didapatkan nilai ρ = 0,000 lebih kecil dari nilai α = 0,05 pada
2 Maumere.
76
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Secara Teoritis
2. Secara Aplikatif
b. Bagi Sekolah
kelompok.
DAFTAR PUSTAKA