Anda di halaman 1dari 6

PT Cinta Damai memiliki saldo kas menurut pencatatannya sebesar Rp35.000.

000 dan saldo


kas menurut catatan bak sebesar Rp34.500.000 pada 31 desember 2016. Perbedaan
pencatatan tersebut dipengaruhi oleh hal-hal berikut:
1) Bank mengurangi lansung biaya administrasi untuk bulan desember sebesar
Rp100.000
2) Cek dari pelanggan sebesar Rp750.000 tidak dapat dicairkan oleh PT Cinta Damai
3) PT cinta damai menyetorkan uang sebesar Rp6.000.000 pada tanggal 31 Desember
2016 namun belum dicatat oleh bank
4) Cek yang seharusnya dicatat sebesar Rp2.001.000 tetapi dicatat oleh entitas sebesar
Rp2.601.000
5) Cek yang telah ditulis namun belum dicairkan sebesar Rp4.250.000
6) Adanya penambahan saldo kas bank dari penagihan wesel tagih sebesari

a. Analisis perbedaan saldo kas meenurut pencatatan bank dengan saldo kas menurut
catatan perusahaan.
Saldo kas menurut perusahaan = Rp35.000.000
Saldo kas menurut bank = Rp34.500.000
Selisih = Rp 500.000
b. Analisis soal satu persatu
1) Bank mengurangi lansung biaya administrasi untuk bulan desember sebesar
Rp100.000.
Biaya administrasi berfungsi sebagai pengurang kas, oleh karena itu
perusahaan belum mencatatkannya sebgai pengurang sebesar Rp100.000
Rekonsiliasi bank
PT cinta damai
31 desember 2016
Perusahaan Bank
Saldo awal Rp35.000.000 Saldo awal Rp34.500.000
Penambah Penambah
 
Pengurang Pengurang
 Biaya adm (Rp100.000) 

Jurnal
Biaya adm Rp100.000
Bank Rp100.000
2) Cek dari pelanggan sebesar Rp750.000 tidak dapat dicairkan oleh PT Cinta Damai
Cek yang tidak dapat dicairkan berarti perusahaan sebelumnya telah mencatat penerimaan
sebesar Rp 750.000 namun dibatalkan oleh bank karena saldo tidak mencukupi. Oleh
karena itu perusahaan harus mengurangi saldo kas nya sebesar Rp750.000
Rekonsiliasi bank
PT cinta damai
31 desember 2016
Perusahaan Bank
Saldo awal Rp35.000.000 Saldo awal Rp34.500.000
Penambah Penambah
 
Pengurang Pengurang
 Biaya adm (Rp100.000) 
 Piutang wesel (Rp750.000)
Jurnal
Piutang wesel Rp750.000
Kas bank Rp750.000

3) PT cinta damai menyetorkan uang sebesar Rp6.000.000 pada tanggal 31 Desember


2016 namun belum dicatat oleh bank
Hal ini merupakan setoran masih dalam perjalanan oleh karena itu belum dicatat oleh bank,
kita harus menambahkannya pada saldo bank

Rekonsiliasi bank
PT cinta damai
31 desember 2016
Perusahaan Bank
Saldo awal Rp35.000.000 Saldo awal Rp34.500.000
Penambah Penambah
  Setoran dalam perjalan Rp6.000.000
Pengurang Pengurang
 Biaya adm (Rp100.000) 
 Piutang wesel (Rp750.000)

Jurnal (tidak ada)


4) Cek yang seharusnya dicatat sebesar Rp2.001.000 tetapi dicatat oleh entitas sebesar
Rp2.601.000
Hal ini menyebabkan kas yang keluar menurut perusahaan terlalu besar oleh karena itu
perusahaan harus mengembalikannya kembali dengan menambah saldo kas sebesar
Rp600.000
Rekonsiliasi bank
PT cinta damai
31 desember 2016
Perusahaan Bank
Saldo awal Rp35.000.000 Saldo awal Rp34.500.000
Penambah Penambah
 Salah catat (Rp600.000)  Setoran dalam perjalan Rp6.000.000
Pengurang Pengurang
 Biaya adm (Rp100.000) 
 Piutang wesel (Rp750.000)

Jurnal
Kas bank Rp600.000
Utang usaha Rp600.000

5) Cek yang telah ditulis namun belum dicairkan sebesar Rp4.250.000


Kondisi ini berarti bank belum mencatat sejumlah uang yang tertera pada cek karena
pelanggan belum mencairkan cek tersebut oleh karena itu kita perlu memasukannya pada
kolom pengurang di saldo kas bank.
Rekonsiliasi bank
PT cinta damai
31 desember 2016
Perusahaan Bank
Saldo awal Rp35.000.000 Saldo awal Rp34.500.000
Penambah Penambah
 Salah catat (Rp600.000)  Setoran dalam perjalan Rp6.000.000
Pengurang Pengurang
 Biaya adm (Rp100.000)  cek yang masih beredar
 Piutang wesel (Rp750.000) (Rp4.250.000)

Jurnal (tidak ada)


6) Adanya penambahan saldo kas bank dari penagihan wesel tagih sebesar
Rp1.500.000 yang belum diketahui PT cinta damai
Penambahan saldo kas yang berasal dari penagihan wesel tagih ini belum dicatat oleh
perusahaan. Untuk itu kita perlu mencatatkannya sebagai penambah.
Rekonsiliasi bank
PT cinta damai
31 desember 2016
Perusahaan Bank
Saldo awal Rp35.000.000 Saldo awal Rp34.500.000
Penambah Penambah
 Salah catat Rp600.000  Setoran dalam perjalan Rp6.000.000
 Penagihan wesel Rp1.500.000
Pengurang Pengurang
 Biaya adm (Rp100.000)  cek yang masih beredar
 Piutang wesel (Rp750.000) (Rp4.250.000)
Rp36.250.000 Rp36.250.000

Jurnal
Kas bank Rp1.500.000
Piutang wesel Rp1.500.000

3. Sistem Voucher
a. Pengertian voucher
Sistem voucher adalah suatu sistem pengendalian untuk setiap pembelian barang atau jasa
pada akhirnya harus diselesaikan dengan pengeluaran uang dibuatkan bukti interniii. Bukti
tersebut dibuat baik untuk pembelian tunai maupun pembelian kredit. Setip voucher terlebih
dahulu diberikan nomor urut tercetak (prenumbered). Setiap pembelian barang atau jasa, baik
tunai ataupun kredit, wajib dicatat sebagai kredit pada hutang voucher. Berikut ini adalah
alur sistem voucer
b. Pencatatan akuntansi voucher
1) Pada saat dibentuk (asumsikan pembelian dengan cek)
Pembelian xx
Utang voucher xx
2) Pada saat dilunasi
(Semua transaksi voucher harus tergantung kondisi cek)
3) Tabel voucher
Tanggal No. Dibayar Pembayaran Debit Utang
voucher kepada voucher
Tanggal Cek Perkiraan Ref Saldo
no

Anda mungkin juga menyukai