Anda di halaman 1dari 9

BENDA – BENDA PENINGGALAN SEJARAH

Candi Prambanan –
Sleman, Yogyakarta

Candi Prambanan.

(ensiklopediaindonesia.com)

Candi Prambanan adalah candi hindu yang cukup terkenal baik di dalam negeri maupun
luar negeri. Bisa dikatakan bahwa Candi Prambanan adalah candi hindu terbesar di Asia
Tenggara. Candi peninggalan kerajaan Mataram Hindu ini berada di Prambanan,
Yogyakarta. Menurut penelitian dari ahli sejarah dan arkeolog, Candi Prambanan dibangun
sekitar abad ke-9 masehi.

Kapak Genggam
Kapak genggam diperkirakan merupakan alat yang digunakan oleh manusia jenis
Pithecanthropus untuk berburu. Struktur dan bentuk alat ini masih sangat sederhana dan
bagian yang tajam hanya terdapat di satu sisi saja.

Kapak ini digunakan dengan cara digenggam. Alat ini pernah ditemukan di Trunyan (Bali),
Awangbangkal (Kalimantan Selatan), dan Kalianda (Lampung).
Gambar: Kapak Genggam

Alat Serpih

Alat ini digunakan oleh manusia purba untuk menusuk, memotong dan melubangi kulit
binatang. Alat ini terbuat dari batu. Diperkirakan, alat ini merupakan serpihanserpihan dari
batu yang dibuat sebagai kapak genggam.

Alat ini pernah ditemukan di Sangiran dan Gombong (Jawa Tengah), serta Cabbenge
(Flores).

Gambar: Alat Serpih

Kapak Persegi
Kapak persegi merupakan alat yang terbuat dari batu dan digunakan oleh manusia untuk
mencangkul, memahat, dan berburu. Alat ini terbuat dari batu berbentuk segi empat yang
kedua sisinya diasah halus. Pada salah satu sisi pangkal, ada bagian berlubang untuk
tangkai. Sementara pangkal lainnya adalah bagian yang tajam.

Alat ini banyak ditemukan di berbagai tempat di Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, Nusa
Tenggara, hingga Sulawesi.

Gambar: Kapak Persegi

Kapak Lonjong
Kapak lonjong merupakan kapak yang bentuknya lonjong. Pangkal kapak tersebut lebar
dan tajam, sedang ujungnya runcing dan diikatkan pada gagang. Alat ini terbuat dari batu
yang telah diasah hingga halus.

Kapak lonjong pernah ditemukan di Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.


Gambar: Kapak Lonjong
e. Menhir
Menhir merupakan tugu batu yang tinggi. Diperkirakan menhir digunakan sebagai tempat
pemujaan oleh manusia prasejarah.

Gambar: Menhir

Dolmen
Dolmen adalah meja yang
dari batu, diperkirakan digunakan sebagai tempat menyimpan sesaji untuk sesembahan
manusia prasejarah.

Gambar: Dolmen

Sarkofagus
Sarkofagus adalah peti mati yang terbuat dari batu.

Gambar: Sarkofagus

Arca
Arca adalah batu yang dibentuk hingga menyerupai makhluk hidup tertentu.
Gambar: Arca

Bejana Perunggu
Bejana perunggu adalah benda yang terbuat dari perunggu. Bentuknya mirip dengan gitar
spanyol tanpa gagang. Alat ini hanya ditemukan di dua tempat yaitu di Madura dan
Sumatra.

Gambar: Bejana Perunggu


Kapak Corong
Kapak corong adalah kapak yang terbuat dari perunggu dan bentuk bagian atas mirip
dengan corong. Alat ini pernah ditemukan di Jawa, Bali, Sulawesi, dan Papua.

Celengan Majapahit

Benda ini memang unik, meskipun ditemukan dalam bentuk pecahan, namun celengan
(tempat menabung uang-jawa) ini berhasil disatukan kembali dan berbentuk babi. Celengan
ini ditemukan di trowulan, Jawa Timur dan dipergunakan sekitar abad 14-15. Sekarang
merupakan koleksi Museum Gajah, Jakarta..
Arca Emas

Arca ini menggambarkan Bidadari Majapahit yang anggun. Arca


cetakan emaspara ini (bidadari surgawi) gaya khas Majapahit
menggambarkan dengan sempurna zaman kerajaan Majapahit
sebagai “zaman keemasan” nusantara.

Terakota Wajah

Banyak terakota ditemukan di


wilayah majapahit, namun
yang menarik adalah terakota
yang dipercaya
menggambarkan wujud asli
dari Gajah Mada.
Surya Majapahit adalah lambang yang umumnya dapat ditemui di reruntuhan Majapahit,
sehingga Surya Majapahit mungkin merupakan simbol kerajaan Majapahit. Lambang ini
mengambil bentuk Matahari bersudut delapan dengan bagian lingkaran di tengah
menampilkan dewa-dewa Hindu. lambang ini membentuk diagram kosmologi yang disinari
jurai Matahari khas “Surya Majapahit”

Anda mungkin juga menyukai