Nilai rata-rata untuk mereka yang lebih tua dari 10 tahun adalah 7,9±2,4 pada subjek

laki-laki dan 8,8±2,3 pada subjek perempuan, di mana subjek perempuan

menunjukkan penurunan yang lebih besar daripada subjek laki-laki. Ketinggian
kelopak mata atas yang terbuka menunjukkan keseragaman dari 17 hingga 19 tahun
(12,4±2,4 mm pada subjek laki-laki dan 12,0±1,9 mm pada subyek perempuan) dan
sedikit meningkat setelah subyek mencapai usia enam puluhan (p<0,05). Sebuah
lipatan ganda ditemukan pada 180 dari 498 individu secara total (sekitar 36,1 persen),
termasuk 109 subjek perempuan (sekitar 41,3 persen) dan 71 subjek laki-laki (sekitar
30,3 persen); ada insiden yang lebih tinggi pada subjek perempuan daripada subjek
laki-laki (Tabel 2). Ketinggian lipatan ganda tertutup sekitar 6.6 mm pada subjek laki-
laki dan 6,5 mm pada subjek perempuan, tanpa perbedaan signifikan (p<0,05).
Epicanthus ditemukan pada 210 dari total 498 individu [107 subjek laki-laki dan 103
subjek perempuan (sekitar 42,2 persen)]. Mengenai jenis epicanthus, epicanthus
tarsalis ditemukan pada 106 orang (sekitar 50,5 persen), dan epicanthus palpebralis
ditemukan pada 54 individu (sekitar 25,7 persen), epicanthus superciliaris ditemukan
pada 45 orang (sekitar 21,4 persen), dan epicanthus inversus ditemukan pada 5 orang
(kira-kira 2,4 persen) (Tabel 3) (Gambar 6). Jarak intercanthal menunjukkan hasil
yang hampir seragam dari 14 hingga 16 tahun (38,4±3,0 mm pada subjek laki-laki dan
38,2±2,8 mm pada subjek perempuan) dan sedikit meningkat setelah subjek mencapai
usia lima puluhan (p<0,05) (Gambar. 8). Jarak interpupillary meningkat sampai 17
dan 19 tahun, tanpa perubahan yang ditunjukkan oleh usia setelah itu (p<0,05)
(64,4±2,9 mm pada subjek laki-laki dan 63,6±2,9 mm pada subyek perempuan)
(Gambar. 9). Nilai rata-rata adalah 38,8±3,1 mm pada subjek laki-laki dan 38,3±3,0
mm pada subjek perempuan; subjek laki-laki menunjukkan nilai yang lebih besar
daripada subjek perempuan (Gambar 7).