Proposal Tugas Akhir
Proposal Tugas Akhir
(HSPB 501)
DOSEN PENGASUH :
OLEH :
WISMAR HIDAYAT
H1A115038
Puji syukur ke hadirat Allah SWT. Karena atas rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan proposal tugas akhir sebagai tugas mata kuliah Metodologi
penelitian.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada bapak
Dr.Ir. Rustam Effendi M.A.Sc. sebagai dosen pengasuh pada mata kuliah
Metodologi penelitian , Program studi Teknik Sipil , Universitas Lambung
Mangkurat, juga kepada semua pihak yang telah membantu sehingga tugas
Proposal tugas akhir ini dapat selesai tepat waktu.
Penulis juga menyadari akan adanya keterbatasan pengetahuan yang
penulis miliki, namun penulis tetap berusaha untuk menyelesaikan proposal ini
dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan proposal ini.
Dengan segala kekurangan yang ada penulis memohon maaf yang sebesar-
besarnya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar Belakang
Jembatan beton bertulang balok “T” Girder adalah salah satu dari
berbagai jenis jembatan yang dapat digunakan. keberadaan jembatan jenis ini
banyak di jumpai pada bentang efektifnya. Jembatan balok “ T “ girder ini
cocok dan sangat efektif untuk menggantikan jembatan lama yang ada di desa Paragraf
puntik luar karena hanya melalui bentang sungai ±15 m . Desa puntik luar Deduktif
merupakan bagian dari kecamatan mandastana yang memiliki jembatan tidak
1
layak pakai untuk dilalui masyarakat setempat karena bahan struktur jembatan
hanya menggunakan batang-batang pohon yang disusun dan disejajarkan dan
itupun sudah terlihat kering dan sebagian batang sudah terlihat lapuk.
Tujuan Khusus :
a. Melakukan perhitungan perencanaan struktur atas
jembatan sehingga didapat dimensi dan kebutuhan
material yang tepat.
b. Melakukan perhitungan perencanaan struktur bawah
jembatan sehingga didapat dimensi dan kebutuhan
material yang tepat yang menjadikan jembatan kuat dan
bermanfaat.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Infrastruktur
Pengertian Infrastruktur menurut American Public Works Association
(Deddy,R.,2012), adalah fasilitas-fasilitas fisik yang dikembangkan atau
dibutuhkan oleh agen-agen publik untuk fungsi-fungsi pemerintahan dalam
penyediaan air, tenaga listrik, pembuangan limbah, transportasi dan pelayanan-
pelayanan similar untuk memfasilitasi tujuan-tujuan sosial dan ekonomi. Jadi
infrastruktur merupakan sistem fisik yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
dasar manusia dalam lingkup sosial dan ekonomi.
2.2 Jembatan
Jembatan adalah suatu bangunan yang memungkinkan suatu jalan
menyilang sungai / saluran air , lembah atau menyilang jalan lain yang tidak sama
tinggi permukaannya. Dalam perencanaan dan perancangan jembatan sebaiknya
mempertimbangkan fungsi kebutuhan transportasi. Persyaratan teknik dan
estetika-arsitektural yang meliputi : aspek lalu-lintas, aspek teknis, aspek estetika (
supriyadi dan Muntohar, 2007 )
2.3 Pemebebanan
a. Berat Sendiri
Beban lalu lintas merupakan seluruh beban hidup, arah vertikal dan
horisontal, akibat aksi kendaraan pada jembatan termasuk hubungannya
dengan pengaruh dinamis, tetapi tidak termasuk akibat tumbukan. Beban
lalu lintas untuk perencanaan jembatan terdiri atas beban lajur "D" dan
beban truk "T"(RSNI T-02-2005).
3
d. Beban Angin
e. Beban Gempa
2.4 Beton
Beton adalah suatu bahan yang diperoleh dengan mencampurkan semen,
agregat kasar, agregat halus, dan air, dengan atau bahan tambahan
(admixture) perbandingan tertentu yang membentuk masa padat. Beton
mempunyai keunggulan yaitu mudah dibentuk dan kekuatan tekan yang
tinggi. Mutu beton dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: mutu
bahan-bahan pembentuk beton, cara menakar/mencampur, dan cara pelaksanaan
pekerjaan (Murdock, 1999).
4
2.6 Balok T
Untuk merancang antara balok dan lantai yang dicor secara monolit akan
terjadi interaksi sebagai suatu kesatuan dalam menahan momen lentur positif,
sehingga pelat akan bereaksi sebagai sayap desak dan balok sebagai
badannya. Interaksi antara flens dan balok yang menjadi satu kesatuan dengan
penampangnya berbentuk huruf T dan L. Pada penelitian ini balok girder jembatan
dibatasi mengenai balok T saja, karena pada penggunaannya di lapangan balok
yang digunakan pada bagian tepi jembatan menggunakan balok T sama seperti
penggunaan balok pada bagian tengah jembatan . (SNI 03-2847-2002) .
- Trotoar
- Sandaran dan tiang sandaran
- Peninggian trotoar (Kerb)
- Slab lantai kendaraan
- Gelagar (girder)
- Balok diafragma
- Tumpuan
5
BAB III
METODOLOGI PERENCANAAN
Lokasi yang direncakan untuk dijadikan bahan tugas akhir ini berada di
Desa puntik luar kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala. Untuk
memperoleh data yang sesuai dengan masalah yang akan dibahas dan menunjang
untuk perencanaan jembatan baru, maka penulis menggunakan teknik
pengumpulan data sebagai berikut :
- Studi Literatur
- Data tanah
- Data curah hujan
- Data pendukung lain
6
Mulai
Data – data
penunjang
Lay out
jembatan
Cek keamanan
Tidak Aman
struktur
Aman
RAB
7
Seperti alur diagram diatas ( gambar 3.1 ) langkah-langkah perencanaan
jembatan yaitu mendapatkan data-data penunjang untuk merencanakan , membuat
lay out jembatan, dari lay out jembatan didapatkan dimensi struktur jembatan ,
dari analisa data berdasarkan SNI yang berlaku didapatkan beban-beban yang
terjadi pada struktur beserta kombinasi pembebanan , setelah didapat beban yang
terjadi pada struktur , dilakukan perhitungan penulangan struktur , cek keamanan
struktur sesuai design apakah aman atau tidak , setelah didapatkan hasil aman ,
didapatkan dimensi dan jumlah tulangan yang diperlukan dengan tepat dan
mendapatkan anggaran biaya yang dikeluarkan untuk jembatan tersebut.
8
DAFTAR ISI
Bambang Supriyadi dan Agus setyo Muntohar, 2007. Jembatan , CV.Beta Offset .
Yoyakarta
Murdock, L.J. 1999, Bahan dan Praktek beton, Edisi Keempat, Terjemahan oleh
Stephanus Hindarko, Erlangga, Jakarta