1. Latar Belakang
2. Isu dan Tantangan Infrastruktur Jalan
3. Kondisi Infrastruktur Jalan
4. Kebijakan dan Strategi Pengembangan Infrastruktur Jalan
2015-2019
5. Dukungan Ditjen. Bina Marga dalam Pengembangan
Destinasi Wisata
6. Strategi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Jalan
7. Kesimpulan dan Rekomendasi
Latar Belakang
3
Sumber: weforum.org
Isu dan Tantangan Infrastruktur Jalan (2)
5
Kondisi Infrastruktur Jalan
Industri
lokal
Jalan nasional
bahan
Jalan provinsi
mentah
Bahan Jalan kab/kota
Pengolahan
mentah
bahan mentah
Jalan adalah salah satu moda transportasi terpenting di Indonesia dan merupakan bagian dari
sistem logistik nasional
Penyediaan end-to-end point services di seluruh jaringan jalan
8
Strategi Percepatan Pembangunan
Infrastruktur Jalan
Perencanaan dan pemrograman jalan dan jembatan harus
tepat sasaran (lokasi, waktu, jenis penanganan dan urgensi)
9
Summary of Description for Civil Work Packages, Regional Roads Development Project (RRDP)
ADB Loan No.2817-1NO
Length Time for
No. Name and No Package Type of Works Contract Amount (IDR) +VAT
(Km) Completion
EAST JAVA PROVINCE
1 CW-04 Jolosutro - Sendang Biru 21.30 93,350,000,000 Original 730
28-RCP 01A New Road 10.20 93,350,000,000 Add.1
Rec onstruc tion 5.80 98,889,601,000 Add.2
Resurfac ing 5.30 112,823,335,000 Add.3 905
2 24-RCP 02 Giriwoyo - Duwet (Sec tion-1) New Road 4.96 142,000,000,000 Original 730
Widening+resurfac ing 18.79 180,559,596,000 Add.1
Jalan Tomata-Beteleme (50,95 KM) di Sulawesi Tengah sedang ditingkatkan sepanjang 25 KM dengan
kontrak tahun jamak selama 3 tahun (2015-2018) senilai Rp 277 Milyar.
Progres fisik di lapangan sudah mencapai 24%.
Oleh karena penetapan waktu pekerjaan yang terlalu lama, maka proyek jalan tersebut terkesan
“mangkrak” padahal masih dalam masa kontrak dan masih dalam progres pelaksanaan.
Jalan Tomata-Beteleme
11
Dukungan Ditjen. Bina Marga dalam
Pengembangan
Destinasi Wisata
Target dan Strategi
Pengembangan Pariwisata Nasional
Target Strategi
13
Sumber: PP 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional dan BPIW 2016
10 KSPN Prioritas
10 KSPN Prioritas yang ditetapkan oleh Bapak Presiden RI dalam Sidang Kabinet Januari
2016 merupakan bagian dari 35 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS)
DANAU
TOBA
MOROTAI
TJ. LESUNG
BOROBUDUR BROMO-
TENGGER-
SEMERU
Sumber: SK Menteri PUPR No. 290 tahun 2015 tentang Penetapan Ruas Jalan
Nasional dan SK Dirjen No. 48 Tahun 2011 tentang Penetapan Jalan Lintas per 15
Pulau di Indonesia
2. Dukungan Jalan terhadap KSPN Borobudur
Sumber: SK Dirjen No. 48 Tahun 2011 tentang Penetapan Jalan Lintas per Pulau di Indonesia
16
Hal-Hal Lain yang perlu diperhatikan dalam
Pengembangan Jaringan Jalan di KSPN
17
KESIMPULAN
Ditjen. Bina Marga Kementerian PUPR melaksanakan strategi
percepatan pembangunan infrastruktur jalan mendukung
Pengembangan Destinasi Wisata melalui penyediaan jalan akses
menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) untuk
memberikan kenyamanan perjalanan wisatawan menuju KSPN.
18
REKOMENDASI
19
Terima Kasih
Arah Kebijakan Ditjen. Bina Marga 2015-2019
21
Sumber: Rencana Strategis Kementerian PUPR 2015-2019
Rencana Strategis Ditjen. Bina Marga 2015-2019
22
Sumber: Rencana Strategis Kementerian PUPR 2015-2019
Rencana Strategis Ditjen. Bina Marga 2015-2019
24
3 KSPN Prioritas
Berdasarkan arahan Bapak Wakil Presiden RI, terdapat 3 KSPN Prioritas yang akan
difokuskan pembangunan infrastrukturnya sampai dengan 2019, yaitu: Danau
Toba, Borobudur dan Mandalika.
BOROBUDUR
MANDALIKA
Sumber: SK Menteri PU No. 567 tahun 2015 tentang Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional
dan SK Menteri PUPR No.290 tahun 2015 tentang Penetapan Ruas Jalan Nasional
26
1. Dukungan Jalan terhadap KSPN Danau Toba
27
3. Dukungan Jalan terhadap KSPN Mandalika
Sumber: SK Menteri PUPR No. 290 tahun 2015 tentang Penetapan Ruas Jalan Nasional
28