BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Definisi Pengetahuan
terhadap objek melalui indra yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan
2012).
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
dengan proses pembelajaran. Proses belajar ini dipengaruhi berbagai faktor dari
dalam, seperti motivasi dan faktor luar berupa sarana informasi yang tersedia,
media masa serta keadaan sosial budaya. Pengetahuan adalah informasi atau
2. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (Know)
b. Memahami
c. Aplikasi (Aplication)
d. Analisis (Analysis)
objek atau materi tetapi masih di dalam struktur organisasi tersebut dan
e. Sintesis (Synthesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
meliputi:
13
a. Pendidikan
(Sriningsih, 2011).
budaya yang baik maka pengetahuannya akan baik tapi jika sosial budayanya
pengetahuan.
d. Lingkungan
individu karena adanya interaksi timbal balik ataupun tidak yang akan
pengetahuan yang didapatkan akan baik tapi jika lingkungan kurang baik
e. Pengalaman
f. Usia
kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja (Budiman,
2013).
bertambah umur akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola
usia madya, individu akan berperan aktif dalam masyarakat dan kehidupan
menyesuaikan diri menuju usia tua. Selain itu, orang usia madya akan lebih
yang menanyakan tentang isi materi yang ingin di ukur dari subjek penelitian atau
responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita
B. Perilaku
1. Definisi Perilaku
bersangkutan. Oleh karena itu, dari sudut pandang biologis semua makhluk
2012: 131). Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu
tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan
faktor yang saling berinteraksi. Sering tidak disadari bahwa intraksi tersebut
yakni:
b. Operant respons atau instrumental respons, adalah respons yang timbul dan
organisme. Oleh karena itu, perangsangan yang demikian itu mengikuti atau
2. Perilaku Kesehatan
(organisme) terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem
pokok, yakni respons dan stimulus atau perangsangan. Respons atau reaksi
manusia, baik bersifat pasif yaitu pengetahuan, presepsi, dan sikap maupun
bersifat aktif tindakan yang nyata atau practice (Wawan dan Dewi, 2010:56).
meliputi lingkungan sekitar, baik fisik maupun non fisik seperti iklim, manusia,
kesehatannya.
18
b. Perilaku sakit (illnes behavior) yakni tindakan atau kegiatan yang dilakukan
seorang individu yang merasa sakit untuk merasakan dan mengenal keadaan
c. Peran sakit (the sickrole behavior) yakni segala tindakan atau kegiatan yang
sebagai berikut.
C. SADARI
1. Definisi SADARI
19
dilakukan dengan menggunakan cermin dan dilakukan oleh wanita yang berumur
kanker payudara dengan mengamati payudara dari depan, sisi kiri dan sisi kanan,
apakah ada benjolah, perubahan warna kulit, puttting berisik dan pengeluaran
dengan usia mulai dari 18 tahun. Karena wanita dengan usia subur 0-45 tahun
sangat beresiko terkena penyakit kanker payudara, sehingga wanita harus selalu
melakukan sadari secara rutin sebagai upaya awal pencegahan penyakit kanker
payudara.
Cukup dimulai dengan cara yang paling mudah dan sederhana yang dapat
dilakukan dirumah dan dilakukan setiap bulan setelah selesai masa menstruasi.
Jadi para wanita akan tahu apabila terjadi perubahan pada payudaranya dan
2. Manfaat SADARI
sangat penting untuk mengetahui secara dini adanya tumor atau benjolan pada
pemeriksaan dengan benar. Selain itu, sadari adalah metode termudah, tercepat,
termurah, dan paling sederhana yang dapat mendeteksi secara dini kanker
payudara.
b. Pasca menopause
Sadari perlu dilakukan ketika seorang wanita yang telah mencapai masa
bertujuan agar wanita bisa mendeteksi dan mengenali perubahan dalam tubuh
a. Pada wanita yang telah menstruasi, sadari harus dilakukan sebulan sekali, 7-
secara akurat. Saat haid dan sesudahnya, payudara akan lebih lemas karena
b. Bagi wanita yang telah mengalami menopause, sadari dapat dilakukan setiap
bulan, cara yang paling tepat adalah memilih tanggal agar selalu ingat untuk
Belum diketahui cara mencegah kanker payudara, satu upaya yang paling
merupakan tumor ganas yang mempunyai sifat yang khas, yaitu dapat menyebar
luas ke bagian lain di seluruh tubuh untuk berkembang menjadi tumor sebesar 1
cm pada waktu 8-12 tahun. Sel kanker tersebut berada pada kelenjar payudara.
Sel-sel kanker payudara ini dapat berada dalam tubuh dalam jangka tanpa
diketahui, apabila dilakukan deteksi dini kanker payudara yang akhirnya aktif
Hasil penelitian yang di lakukan oleh Reni Puspita Sari (2018), tentang
hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan dan perilaku sadari sebagai
signifikan 0,00(<0,005).
pemeriksaan sadari. Populasi sebanyak 199 orang, dengan teknik simple random
dan perilaku sadari sebagai deteksi dini kanker payudara koefisien korelasi π =
0,012<0.05.
D. Remaja
1. Definisi Remaja
dewasa, dimana pada masa tersebut terjadi pertumbuhan yang pesat termasuk
Menurut PBB remaja adalah kamu muda (Youth) usia 15 sampai 24 tahun.
Secara kronologis, remaja adalah individu yang berusia antara 11-12 tahun
sampai usia 20-21 tahun. Tanda fisik remaja yaitu terjadi perubahan penampilan
fisik, fungsi dan terutama pada kelenjar seksual. Remaja merupakan masa
23
anak laki-laki. Pada masa ini terjadi perubahan yang besar pada remaja, yaitu
baru, cepat tertarik pada lawan jenis dan mudah terangsang secara erotis.
terhadap “ego” yang menyebabkan para remaja ini sulit dimengerti dan
yaitu mencintai diri sendiri, dengan menyukai teman-teman yang punya sifat-
24
sifat yang sama dengannya. Selain itu, ia berada dalam kondisi kebingungan
karena ia tidak tahu harus memilih yang mana, peka atau tidak peduli, ramai-
ramai atau sendiri, optimis atau pesimis, idealis atau materialis dan
Perubahan dipengaruhi oleh dua organ penting yaitu hipotalamus dan hipofisis.
Ketika kedua organ ini bekerja, ada tiga kelenjar yang dirangsang yaitu kelenjar
gondok, kelenjar anak ginjal, dan kelenjar organ reproduksi. Ketiga kelenjar
tersebut akan saling bekerja sama dengan faktor genetik maupun lingkungan
(Kusmiran, 2014).
25
kemaluan dan ketiak, kulit menjadi lebih halus, suara menjadi lebih halus dan
E. Tinjauan Islam
untuk memiliki upaya preventif terhadap penyakit yang mungkin timbul. Selain itu,
Allah SWT juga mencintai hamba-Nya yang berbuat baik. Pemeriksaan payudara
sendiri merupakan usaha preventif yang dapat dilakukan manusia sebagai usaha
F. Kerangka Konsep
Keterangan :
: diteliti
: tidak diteliti
G. Hipotesis