Anda di halaman 1dari 12

TUGAS RESUME KIMIA HIDROKARBON

BUKU THE PROPERTIES OF PETROLEUM FLUIDS WILLIAM


D.McCAIN,Jr

DOSEN PENGAMPU:

NOVIA RITA,ST.,MT

DISUSUN OLEH:

DESTI HERNOMITA (183210048)

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

PEKANBARU

2019
KIMIA HIDROKARBON

Hidrokarbon

Senyawa Organik hanya terdapat 2 elemen , hidro dan karbon. Yang


dikenal dengan hidrokarbon. Kemudian senyawa hidrokarbon terkandung
oksigen,nitrogen,atau atom sulfur ditambahkan ke hidrogen dan karbon.

Struktur dasar hidrokarbon terbagi kedalam 2 kelas, alipatik dan


aromatic.Hidrokarbon alipatik termasuk kedalam keluarga:alkane,alkena,alkalin
dan analog siklik.

Alkana

Seri Homolog dari hidrokarbon ditumjuk dari nama alkane umumnya


memiliki rumus CnH2n+2.Nama Alkana gabungan dari awalan (Yang Mana
menunjukkan nomor atom karbon) dan akhiran –ana (yang mana termasuk ke
senyawa dari alkana). Senyawa dari keluarga ini biasanya dipanggil hidrokarbon
jenuh. Sebab atom karbon terikat dengan atom hidrogen sebanyak mungkin
dengan kata lain karbon jenuh dengan hidrogen. Alkana juga dipanggil
hidrokarbon paraffin. Biasanya teknik perminyakan menyebutnya paraffin.

(Halaman 11 dan 12)


Tabel 1-4

Alkana (CnH2n+2)

Nomor atom karbon,n Nama


1 Metana
2 Etana
3 Propana
4 Butana
5 Pentana
6 Hexana
7 Heptana
8 Oktana
9 Nonana
10 Dekana
20 Elkosana
30 Trikontana
Tatanama dari alkana

Pada umumnya system tatanama digunakan adalah dikenal dengan Aturan


IUPAC. Aturan-aturan ini adalah sebagai berikut:

1.Rantai terpanjang dari atom karbon diambil dari kerangka berbagai gugus alkil .
Hidrokarbon berikut adalah pentana.

(Halaman 12 dan 14)


2.Rantai hidrokarbon dimulai dari penomoran terakhir dan diganti gugus
menentukan nomor sesuai posisi pada rantai.

3.Dimana 2 identik diganti di 1 posisi di bawah senyawa ,nomor diberikan untuk


keduanya.

4.Rantai cabang peganti gugus diberikan sesuai nama dengan perpanjangan


sederhana dari system yang digunakan untuk rantai bercabang hidrokarbon.

5.Ketika 2 atau lebih perbedaan peganti memberikan metode umum untuk daftar
peganti huruf penyusun.

(Halaman 14 dan 15)


Alkena

Seri homolog alkena dikenal juga dengan hidrokarbon tak jenuh atau
olivin. Umumnya rumus alkena adalah CnH2n. Yang membedakan struktur alkena
adalah karbon-karbon ikatan rangkap yang mana ikatan 4 elektron terbentuk
berbagi oleh 2 elektron dari 2 atom karbon lainnya.

Tatanama Alkena

Nama Alkena terbentuk sama dengan awalan menggunakan nama alkana.

Awalan itu sesuai untuk nomor senyawa atom karbon. Akhiran –ena, yang
menunjukkan senyawa tergolong ke keluarga alkena.Jadi,anggota yang paling
sederhana di keluarga alkena C2H4 seharusnya dipanggil Etena. Etena umumnya
dikenal sebagai etilena. Propena , umumnya dikenal propilena.

Aturan dari sistem IUPAC untuk penamaan alkena sebagai berikut:

1.Pilih struktur utama rantai terpanjang mengandung karbon-karbon rangkap dua;


kemudian senyawa harus berasal dari struktur berasal dari atom hidrogen oleh
berbagai gugusan alkil.

(Halaman 18 dan 19)


2.Menunjuk dari posisi nomor dari rantai utama rangkap dua. Ditunjuk dari posisi
rangkap dua diperoleh dari nomor pertama karbon mengalami ikat ganda ketika
nomor terakhir dari yang paling dekat rantai rangkap dua.Jaid, senyawa 1-butena
lebih baik dari 3-butena.

3.Menunjuk dari posisi gugus alkil terikat ke rantai utama dari nomor atom
karbon yang mana gugus alkil terikat.

Alkena mengandung 4 atom karbon. Kemungkinan structural yang dapat


dipisahkan. Rangkap dua terletak diantara atom pertama dan kedua dari rantai
akhir atau diantara kedua atau ketiga rantai karbon . 4 karbon juga bisa masuk
rantai sederhana atau cabang. Posisi dua rangkap dan cabang menggabungkan 3
struktur dibawah ini.

(Halaman 19 dan 20)


Alkin(Alkuna)

Menunjukkan struktur alkin karbon-karbon rangkap tiga. Rumus


Umumnya CnH2n-2, yang mana sama dengan rumus umum diena.Namun Alkuna
dan diena mempunyai perbedaan fungsi gugus alkil dan perbedaan sifat.

Tata naman alkuna

Untuk penamaan alkuna diakhiri dengan –una diganti ene.Struktur utama


adalah rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga dan posisi
subtituen ditunjukkan oleh angka. Menurut sistem Alkuna yang paling sederhana
dinamai etiene,namun senyawa ini biasa disebut asetilena.

Sikloalipatik Hidrokarbon

Senyawa Hidrokarbon tersusun di cincin atom karbon. Biasa dikenal


senyawa siklik. Bagian ini membahas sikloalkana dan sikloalkena.

a.Sikloalkana

Biasa dikenal sebagai naptena,sikloparafin atau alisiklik hidrokarbon. Di


industry perminyakan hodrokarbon ini dikenal sebagai naptena.Naptena
mempunyai cincin jenuh. Umumnya rumus CnH2n untuk tanpa cincin. Ini sama
dengan rumus umum alkena, namun konfigurasi struktur sama sekali berbeda dan
hingga fisik dan sifat kimia tidak sama sekali sama.

(Halaman 20,22,23 dan 24)


Lebih umumnya sikloalkana adalah sikloheksana dan siklopentana.

Tata nama dari sikloalkana

Untuk nama alkana diperoleh awalan cyclo- yang mempunyai nomor atom yang
sama.

Penamaan pada cincin dan nomor menunjukkan dari posisi. Digunakan


gabungan dari nomor serendah mungkin.

(Halaman 24 dan 25)


Sikloalkena dan Sikoloalkadiena

Penamaan hidrokarbon diawali siklo- untuk penamaan sesuai rantai


hidrokarbon terbuka yang memiliki nomor atom yang sama dan nomor rangkap
dua yang sama.

Aromatik

Senyawa Aromatik termasuk benzene dan senyawa yang mirip tingkah


laku kimia benzene.

Benzena

Benzena adalah molekul pipih dengan enam atom karbon tersusun di


cincin heksagonal. Enam atom karbon , yang menghubungkan satu dengan yang
lain menyebar keluar dari cincin.Kenyataan tidak terjdi. Cincin benzena adalah
struktur yang sangat stabil dapat terjalin banyak reaksi yang mana hasil reaksi
dapat menahan cincin benzena. Cincin benzena di rangkap harus banyak stabil
daripada rangkap dua.

(Halaman 28 dan 29)


Rangkap Bezena

Molekul Benzena mengandung 6 rangkap serupa, Antara satu menegah


lainnya rangkap satu dan dua.Tipe rangkap ini dikenal rangkap hybrid, satu dan
satu setengah rangkap , atau rangkap benzena sederhana.Normanlnya cincin
benzene digambarkan seperti dibawah.

Sudut mewakili 6 atom karbon lainnya dan satu atom karbon hidrogen lainnya
adalah atom karbon rangkap .

Tata Nama Hidrokarbon Aromatik

Sayangnya, sistem penamaan senyawa aromatic tidak digunakan, sistem


ini menggunakan gabugan nama biasa dan sistem IUPAC. Terkadang,senyawa ini
mengandung cincin benzene yang mempertimbangkan subtituen benzena,yang
mana kasus kata benzene muncul di nama senyawa panjang dengan nama
subtituen.

Etilbenzena Bromobenzena Nitrobenzena

(Halaman 29 dan 30)


Terkadang cincin benzena mempertimbangkan menjadi subtituen ,di
kasusu ini disebut gugus penil.

Banayk Senyawa aromatic sederhana memiliki nama biasa.

Umumnya Isomer menunjukkan ortho,meta dan para.

(Halaman 30 dan 31)


Rata-rata senyawa aromatic mempunyai cincin benzene dengan umumnya
posisi ortho.Ini disebut cincin memadatkan. Aromatic meringkaskan rumus umum
C4r+H2r+4 , dimana r=nomor cincin.

Sikloalkanoaromatik

Molekul besar banyak ditemukan di perminyakan adalah cincin


memadatkan seperti sikloalkanoaromatik atau neptano-aromatik. Dua senyawa
kecil ini termasuk di kelas lidane dan tetrahidronapthalin.

Senyawa ini memiliki komponen paraffin yang mana satu atau lebih gugus alkil,
biasanya metil mengikat cincin karbon.

(Halaman 31 dan 33)

Notebook: Pengambilan gambar dengan cara di foto.

Anda mungkin juga menyukai