Anda di halaman 1dari 16

BAB I

DEFINISI

IT adalah bidang pengelolaan teknologi dan mencakup berbagai bidang yang


termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak komputer, sistem
informasi, perangkat keras komputer, bahasa program, dan data konstruksi. Singkatnya, apa
yang membuat data, informasi atau pengetahuan yang dirasakan dalam format visual
apapun, melalui setiap mekanisme distribusi multimedia, dianggap bagian dari TI. TI
menyediakan bisnis dengan empat set layanan inti untuk membantu menjalankan strategi
bisnis : proses bisnis otomatisasi, memberikan informasi, menghubungkan dengan
pelanggan, dan alat-alat produktivitas.
TI melakukan berbagai fungsi (TI Disiplin/Kompetensi) dari meng-instal Aplikasi
untuk merancang jaringan komputer dan Database informasi. Beberapa tugas yang TI
lakukan mungkin termasuk manajemen data, jaringan, rekayasa perangkat keras komputer,
database dan desain perangkat lunak, serta manajemen dan administrasi sistem secara
keseluruhan. Teknologi informasi mulai menyebar lebih jauh dari konvensional komputer
pribadi dan teknologi jaringan, dan lebih ke dalam integrasi teknologi lain seperti
penggunaan ponsel, televisi, mobil, dan banyak lagi, yang meningkatkan permintaan untuk
pekerjaan.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke berbagai
sektor termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan (dan medis) merupakan bidang yang
bersifat information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi informasi relatif tertinggal.
Sebagai contoh, ketika transaksi finansial secara elektronik sudah menjadi salah satu
prosedur standar dalam dunia perbankan, sebagian besar rumah sakit di Indonesia baru
dalam tahap perencanaan pengembangan billing system. Meskipun rumah sakit dikenal
sebagai organisasi yang padat modal-padat karya, tetapi investasi teknologi informasi
masih merupakan bagian kecil.
Pada aspek infrastruktur, kita mengenal ada istilah jaringan komputer baik yang
bersifat terbatas dan dalam kawasan tertentu (misalnya satu gedung) yang dikenal dengan
nama Local Area Network maupun jaringan yang lebih luas, bahkan bisa meliputi satu
kabupaten atau negara atau yang dikenal sebagai Wide Area Network (WAN). Saat ini,
aspek infrastruktur dalam teknologi informasi seringkali disatukan dengan perkembangan
teknologi komunikasi. Sehingga muncul istilah konvergensi teknologi informasi dan
komunikasi. Perangkat PDA (personal digital assistant) yang berperan sebagai komputer
genggam tetapi sarat dengan fungsi komunikasi (baik Wi-Fi, bluetooth maupun GSM)
merupakan salah satu contoh diantaranya. Perangkat keras (baik input, pemroses,
penyimpan, maupun output), perangkat lunak serta infrastruktur, ketiga-tiganya memiliki
potensi besar untuk meningkatkan efektivitas maupun efisiensi manajemen informasi
kesehatan seperti rekam medis berbasis komputer, teknologi penyimpan portabel seperti
smart card, teknologi nirkabel (Wifi) dan komputer genggam.
BAB II
RUANG LINGKUP

2.1 Ruang Lingkup IT dalam Rumah Sakit


Peningkatan mutu pelayanan medis tidak terlepas dari ketersediaan fasilitas
pelayanan kesehatan, dalam hal ini rumah sakit, untuk menerapkan sistem informasi
kesehatan (SIMRS). Sistem ini digunakan untuk mempermudah dan mempercepat
pengorganisasian serta pelayanan yang didalamnya memuat berbagai jenis data
klinis/medis.
a. Fasilitas Pelayanan Informasi
IT dalam Pelayanan informasi yaitu memberikan pelayanan yang
menyediakan fasilitas penunjang berupa komputer. Fasilitas ini digunakan hampir
diseluruh lini rumah sakit mulai dari, pendaftaran, radiologi, rekam medis, farmasi
dll. Berikut ruang lingkup letak komputer di RSIA Muslimat Jombang.
No. Lokasi Jenis Jumlah

1 Ruang IT PC Server Xeon 1

PC Builtup Asus M52AD 1

PC Builtup Dell SC440 1

PC Intel Core i3 G530 1

Dell PowerEdge R630 1

2 Ruang Rekam Medis PC Builtup Asus M52AD 1

PC Builtup Dell SC430 1

PC Pentium 4 1

PC Builtup HP QompacPresario CQ3685L 1

3 Poli PC Builtup Asus M52AD 1

PC Builtup HP QompacPresario CQ3685L 1

4 Pendaftaran PC Builtup Asus M52AD 1


PC Builtup HP Qompac Presario CQ3685L 1

PC Builup Lenovo 104S00BPIA 1

PC Builtup Acer Aspire TC605 1

5 Asuransi PC Builtup HP QompacPresario CQ3685L 1

6 Instalasi Farmasi PC Dual Core 1

7 Kasir Graha PC Builtup HP QompacPresario CQ3685L 1

PC Builtup HP QompacPresario CQ3685L 1

8 Farmasi Graha PC Builtup HP QompacPresario CQ3685L 1

PC Intel Core2Duo E7500 1

PC Builtup Asus ET2013I All in One 1

9 Ruang Anak Lt3 Graha PC Builtup HP Qompac Presario CQ3138L 1

10 IGD PC Builtup HP QompacPresario CQ3685L 1

11 Laboratorium PC Builtup Asus M32CD G4400T 1

PC Pentium 4 1

12 Radiologi PC Pentium 4 1

13 Ponek PC Builtup Asus M32CD G4400T 1

14 Nifas PC Builtup HP QompacPresario CQ3685L 1

15 Kasir UTARA RSIA PC Builtup HP QompacPresario CQ3685L 1

16 Keuangan PC Core2Duo 1

PC Builtup HP QompacPresario CQ3685L 1

17 Ruang Anak RSIA PC Builtup HP QompacPresario CQ3685L 1

18 Farmasi Utara RSIA PC Builtup Asus M52AD G 3250 1

PC Asus T2013 All in One 1

19 Ruang OK PC Builtup Asus M32CD G4400T 1


20 Ruang Neonatus PC Pentium 4 1

21 Ruang Komite Medis PC AllinOne 10K4 1

22 Komite K3 PC AllinOne 10160 1

23 Diklat PC Builtup Asus M32CD G4400T 1

24 Ruang Tata Usaha PC Builtup Asus M52AD 2

PC Builtup HP QompacPresario CQ3685L 1

PC Intel Core2Duo E7500 1

TOTAL 43

Sistem komputerisasi rumah sakit akan memepercepat dan mempermudah


pelayanan kepada pasien. Petugas tidak perlu lagi repot-repot menulis identitas
pasien dan dapat langsung me-input data yang diperlukan ke komputer. Hal ini juga
dapat memudahkan petugas untuk mengatur antrian pasien, sehingga pelayanan bisa
dilakukan dengan cepat dan optimal.
b. Perancangan Jaringan
Untuk melakukan askes data atau menginput database dibutuhkan jalur
akses atau jaringan khusus dengan pengamanan sesuai standart agar akses data tetap
aman dan terkendali, baik dengan jaringan LAN maupun WAN.
Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau
lebih dalam cakupan seperti kantor, atau rumah sakit. Jaringan WAN Merupakan
jaringan dengan cakupan seluruh dunia (Internet). Contohnya jaringan PT. Telkom,
PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler.
Perancangan jaringan pada rumah sakit digunakan untuk askes Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Berikut Alur Jaringan di RSIA
Muslimat Jombang. Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sebuah
sistem informasi yang terintegrasi yang disiapkan untuk menangani keseluruhan
proses manajemen Rumah Sakit, mulai dari pelayanan diagnosa dan tindakan untuk
pasien, medical record, apotek, gudang farmasi, penagihan, database personalia,
penggajian pegawai, proses akuntansi sampai dengan pengendalian oleh
manajemen. Sistem yang terintegrasi pada semua modul dan telah dipakai di
beberapa Rumah Sakit Daerah, baik yang telah berstatus BLU maupun belum.
SIMRS ini didesain dengan teknologi informasi terbaru dan interface yang menarik
sehingga mudah digunakan.
Pada Sistem Informasi Rumah Sakit, data setiap pasien dan manajemen
informasi rumah sakit terpusat pada suatu master database. Untuk menghubungkan
setiap komputer ke komputer lain di rumah sakit dalam hal pengelolaan data dan
informasi, umumnya digunakan LAN (Local Area Network) dan adapula yang
menggunakan Wi-fi sebagai perangkat penghubung nirkabel. Masing masing
komputer setiap unit (Client) di rumah sakit dapat mengakses Komputer master
database (Server) , melalui software yang tersedia pada masing masing komputer
setiap unit. Maka dalam pembangunan sistemnya membutuhkan perangkat
tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan
interkoneksinya. Semua unit di Rumah Sakit mulai dari Admisi hingga ruang
perawatan saling terintegrasi dalam satu sistem. Berikut alur jaringan pada RSIA
Muslimat Jombang :
c. SIMRS
Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sebuah sistem
informasi yang terintegrasi yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses
manajemen Rumah Sakit, mulai dari pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien,
medical record, apotek, gudang farmasi, penagihan, database personalia, penggajian
pegawai, proses akuntansi sampai dengan pengendalian oleh manajemen. Sistem
yang terintegrasi pada semua modul dan telah dipakai di beberapa Rumah Sakit
Daerah, baik yang telah berstatus BLU maupun belum. SIMRS ini didesain dengan
teknologi informasi terbaru dan interface yang menarik sehingga mudah digunakan.
Manfaat yang didapatkan Rumah Sakit dengan menggunaan SIMRS ini
adalah :
- Proses-proses manajemen rumah sakit bisa terintegrasi antara satu bagian
dengan bagian lainnya.
- Pengendalian stok obat dan alkes multi gudang (multi apotek / floorstock) bisa
dilakukan dengan lebih mudah karena posisi stock up to date-nya bisa diketahui
setiap saat.
- Penagihan kepada pasien bisa dibuat dalam sebuah single billing statement
untuk semua jasa perawatan yang telah diterima pasien.
- Riwayat penyakit dan perawatan (medical record) pasien bisa dikelola dan
dipanggil dengan cepat dan otomatis.
- Analisis statistik diagnosa dan pembedahan terhadap pasien telah disesuaikan
dengan standard yang telah ditetapkan WHO (ICD X dan IX).
- Memudahkan proses budgeting dan pengendalian realisasinya.
- Memudahkan penyusunan rencana cash-flow dan pengendalian arus kas maupun
bank.
- Dengan SIMRS, resiko keterlambatan pembayaran atau penagihan hutang
piutang bisa dikurangi.
- Menjaga konsistensi data (data consistency) karena menggunaan data bersama
(data sharing) baik data master (database pasien, dokter, perawat, karyawan dan
obat) maupun data transaksi.
- Pemanfaatan data keluaran / output dari suatu modul oleh modul lain (sebagai
masukan / input) sehingga bisa dihindari adanya redundansi proses antar bagian.
- SIMRS memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan di semua unit, cepat
dan akurat.
- Pencetakan nota pembayaran, kuitansi, surat menyurat bisa dilakukan dengan
mudah.
- Efisiensi waktu entri data (entry time) karena hanya dilakukan sekali oleh
bagian yang paling berkompeten.
Efisiensi kerja karyawan/pegawai menjadi meningkat karena beberapa
proses rutin seperti pembuatan laporan atau perhitungan-perhitungan dilakukan
secara otomatis dan cepat. Dengan demikian karyawan/pegawai lebih bisa
berkonsentrasi kepada hal-hal yang bersifat strategis.
BAB III
TATA LAKSANA

3.1 Pemanfaatan Fasilitas Komputer


Dengan mengacu kepada undang-undang No.44 tahun 2009 tentang rumah
sakit bahwa pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya.
Pengawasan dilakukan Petugas Security dengan cara melakukan pengawasan secara
visual melalui monitoring CCTV pada Monitor Server CCTV dan petugas security
melakukan monitoring secara langsung kelapangan dengan cara berkeliling kearea-area
yang telah ditentukan.
Pengawasan dan monitoring dilakukan oleh petugas Security sesuai jadwal.
Berikut monitoring Unit security berdasarkan area-area yang telah ditentukan :
1) Gedung Graha RSIA Muslimat Jombang
Jam Kontrol Lokasi

- 06.05 WIB Lantai 1 :


- 08.30 WIB
- Area parkir
- 10.30 WIB
- Lobby Pendaftaran
- 12.30 WIB
- Area Generator Set
- 13.30 WIB
- Area O2
- 15.00 WIB
- Rekam Medik
- 18.00 WIB
- Poli
- 19.30 WIB
- 21.00 WIB
- 23.30 WIB Lantai 2 :
- 03.00 WIB
- Dapur
- Selasar VIP Anak, R. IT, R. Direktur, R. PPI
- Lorong jalur evakuasi lantai 2

Lantai 3 :

- Aula
- Selasar VVIP anak
- Lorong jalur evakuasi lantai 3
2) Gedung RSIA Muslimat Jombang
Jam Kontrol Lokasi

- 06.05 WIB Lantai 1 :


- 08.30 WIB
- Area parkir
- 10.30 WIB
- IPAL
- 12.30 WIB
- TPSLB3
- 13.30 WIB
- Area Kamar VVIP Superior Bersalin dan Anak
- 15.00 WIB
- Area Selasar kelas 1,2 Anak
- 18.00 WIB
- IGD
- 19.30 WIB
- Ponek
- 21.00 WIB
- 23.30 WIB
- 03.00 WIB Lantai 2 :

- Area kelas 2,3 Anak


- Jalur Jembatan
- Neonatus level II A & B
- TPI
- OK
- ICU
- Loundry

3.2 Perawatan CCTV


Petugas IT melakukan maintenance database CCTV pada Server/DVR (Digital
Video Record) secara berkala dengan cara, antara lain :
1) Melakukan pengecekan kondisi HDD (Hard Drive Disk/ Drive penyimpanan
Record CCTV) agar tidak terjadi bad sector area pada saat DVR melakukan proses
recording.
2) Perawatan Power Supply masing-masing DVR agar sumber listrik yang dibutuhkan
untuk DVR dan CCTV tetap stabil dengan cara pengecekan sekring Power Supply
pada masing-masing panel.
3) Setting auto backup pada masing-masing DVR.
4) Perawatan konector CCTV.
5) Melakukan perawatan kondisi CCTV secara berkala.
6) Staff IT w ajib melaporkan kepada teknisi CCTV yang kompeten apabila ada CCTV
yang rusak atau DVR (Digital Video Recorder) tidak merekam sebagaimana
mestinya.
3.3 Pembukaan Rekaman CCTV
Jika terjadi suatu kejadian / insiden pada Rumah Sakit Ibu Dan Anak Muslimat
Jombang yang mengakibatkan kerugian pada korban akibat kejadian tersebut. Korban
bisa melihat rekaman CCTV pada area kejadian yang telah terekam. Namun diperlukan
pembukaan rekaman CCTV sebagai alat bukti visual. Berikut Alur pembukaan rekaman
CCTV :

Korban/Pelapor

Petugas Security

Manajemen Petugas IT

Direktur

Tatalaksana Pembukaan CCTV :


1. Korban/pelapor melaporkan insiden kepada petugas security.
2. Petugas security meminta informasi kepada korban tentang insiden tersebut.
3. Petugas security memberikan form pembukaan cctv.
4. Petugas security melaporkan kepada manajemen.
5. Manajemen melaporkan ke Direktur dan meminta persetujuan pembukaan rekaman
cctv.
6. Setelah mendapat persetujuan, petugas security berkoordinasi dengan petugas IT
untuk melakukan backup dan ekspor database DVR.
7. Petugas security dan IT melakukan pengecekan hasil backup rekaman.
8. Korban melihat hasil rekaman dengan didampingi petugas security dan petugas IT
sebagai saksi.
9. Evaluasi hasil rekaman CCTV untuk ditindak lanjuti.
BAB IV
DOKUMENTASI

Pemberitahuan terdapat Fasilitas Keamanan CCTV


Di Gedung Graha RSIA Muslimat Jombamhg

Pemberitahuan terdapat Fasilitas Keamanan CCTV


Di Gedung RSIA Muslimat Jombamhg
FORM PEMBUKAAN REKAMAN CCTV

Nama Pelapor : ..................................


Kepentingan : ..................................
Alamat : ..................................
No. Telp : ..................................

Mohon dilakukan pengecekan rekaman CCTV untuk keperluan berikut ini. Kronologi
kejadian (peristiwa) yang memerlukan pengecekan rekaman CCTV) :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Hasil Pengecekan Rekaman CCTV :


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Jombang,.......................
Mengetahui,
Kepala Security Pelapor

.......................................... ...........................................

Petugas Unit IT

............................................
PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT IBU & ANAK MUSLIMAT JOMBANG
NOMOR : ........./PER-DIR/RSIA’M/ ......../2020

TENTANG

PEMBERLAKUAN PEDOMAN
PELAYANAN UNIT INFORMASI & TEKNOLOGI (IT)
DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU & ANAK MUSLIMAT JOMBANG

Menimbang :

a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSIA


Muslimat Jombang maka diperlukan Pedoman Pengorganisasian
Unit Informasi dan Teknologi yang inovatif.
b. Bahwa agar pelayanan Unit Informasi dan Teknologi di RSIA
Muslimat Jombang dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
Kebijakan Direktur RSIA Muslimat Jombang
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSIA
Muslimat Jombang.

Mengingat :
a. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
c. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
d. Undang-Undang ITE Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan sistem
elektronik.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

KESATU : Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu & Anak Muslimat Jombang
Tentang Pemberlakuan Pedoman Pengorganisasian Sistem
Informasi & Teknologi Rumah Sakit Ibu & Anak Muslimat
Jombang.
KEDUA : Pelaksanaan tugas dan pekerjaan mengacu pada pengolaan data dan
informasi di Rumah Sakit Ibu & Anak Muslimat Jombang.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila di


kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jombang
Pada Tanggal : 10 Februari 2020
Direktur RSIA Muslimat Jombang

dr. H. Suparmin, Sp.OG, M.Si

Anda mungkin juga menyukai