Diare
Diare
DENGAN DIARE
A. Pengertian
P↑ frekuensi bab > 4 x pada bayi dan > 3 x pada anak, konsistensi cair, berwarna
hijau/bercampur lendir dan darah/ lendir saja.
B. Penyebab
1. Faktor infeksi
a. Infeksi saluran pencernaan makanan, bakteri, virus, jamur dan parasit.
b. Infeksi parenteral
Di luar saluran cerna : OMA, tonsillitis, brpn.
2. Faktor malnutrisi
Malnutrisi karbohidrat, protein dan lemak
3. Faktor makanan
Makanan basi, beracun, alergi terhadap makan
4. Faktor psikologis
Rasa takut dan cemas
P↑ tekanan osmotik
Diare
Mengeluarkan toksin
Diare
Patogen
P↑ sekretin, kolesistok….
Diare
Faktor Predisposisi:
1. Usia yang masih kecil
2. Malnutrisi
3. Penyakit kronis
4. Penggunaan abika
5. Air yang terkontaminasi
6. Sanitasi / Hygiene buruk
7. Pengolahan, penyimpanan makanan kurang tepat
Patofisiologi
Bakteri
Eksotoksin
Dx. Peradangan
A Absorbsi usus
Diare
F. Komplikasi
1. Dehidrasi
2. Hipovolemi
3. Hipokalemia
4. Hipoglikemi
5. Intolerensi sekunder akibat kerusakan villi mukosa usus dan deficiensi enzim
laktase
6. Kejang
7. Malnutrisi energi protein
G. Penatalaksanaan Medis
1. Pemberian cairan (oral dan parenteral)
2. Dietetik (rendah laktosa dan asam lemak tak jenuh), (makanan ½ padat: bubur /
tim).
3. Obat (anti sekresi, anti spasmolitik, alika)
H. Proses keperawatan
1. Pengkajian
a. Terpajan infeksi, makan terkontaminasi
b. Alergi
c. Perjalanan terakhir
d. Kebiasaan diet anak
2. Masalah keperawatan
a. Kekurangan volume cairan
b. Ketidakseimbangan kebutuhan nutrisi kurang
c. Resiko infeksi
d. Kerusakan integritas kulit
3. Intervensi
a. Mengembalikan status hidrasi adekuat
- Tx. oral
- Tx. Parenteral
- Pantau asupan, haluaran dan BB/hari
b. Mempertahankan nutrisi adekuat
- Observasi toleransi anak terhadap makanan
- Tx. Oral makanan / ASI diteruskan
c. Cegah infeksi
- tindakan pencegahan infeksi enterik
- Cuci tangan yang benar
- Imunisasi rotavirus
d. Perawatan kulit
- Ganti popok, popok terpajan udara
- Jaga anus tetap kering
- Oles salep sesuai indikasi
Dehidrasi
Kehilangan cairan dari jar. tubuh yang b’>>
Klasifikasi :
1. Derajad dehidrasi
a. Dehidrasi ringan
- Kehilangan 5% BB sebelum sakit
b. Dehidrasi sedang
- kehilangan 5% - 10% BB sebelum sakit
c. Dehidrasi berat
- kehilangan > 10% BB sebelum sakit