Anda di halaman 1dari 24

BULETIN

HIMPUNAN KONSULTAN HUKUM


PASAR MODAL Edisi No. 18 >> Agustus 2013

TULISAN UTAMA
UU PERSEROAN TERBATAS VS
PERATURAN BAPEPAM LK NO. IX.D.4

ESAI
TUJUH POIN PENTING
PERKA BKPM NO. 5 TAHUN 2013

PENTINGNYA PENGATURAN

TRUSTS
DALAM INSITUSI KEUANGAN
DI LUAR PASAR MODAL
edak si
Dari R
HIMPUNAN KONSULTAN HUKUM
PASAR MODAL

SUSUNAN PENGURUS HKHPM


Periode 2012-2015 Pentingnya Perlindungan yang Lebih Baik Bagi
Ketua Umum :
Indra Safitri Nasabah dan Investor
Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan & Kompetensi : Rekan pembaca budiman Anggota HKHPM yang terhormat,
Abdul Haris M. Rum
Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Profesi :
G.P. Aji Wijaya
Buletin kali ini hadir dengan dua tulisan utama yaitu dari Rekan Gunawan
Wakil Ketua Umum Bidang Bantuan Hukum : Widjaja tentang lembaga Trust dalam institusi Asuransi di Indonesia, dan dari
Tommy Sugih Rekan Fred B.G. Tumbuan yang berjudul Pasal 43 Undang-Undang Perseroan
Wakil Ketua Umum Bidang. Hub. Antar Lembaga :
Srimiguna
Terbatas vs Peraturan BAPEPAM LK NO. IX.D.4.
Sekretaris Umum :
Nini N. Halim Tulisan Rekan Gunawan Widjaja mengenai Trust dan kemungkinan
Wakil Sekretaris Umum : penggunaan lembaga serupa bagi institusi asuransi juga mengetengahkan
Agustinus Dawarja
Bendahara : tentang pentingnya perlindungan yang lebih baik bagi nasabah dan investor.
Tamiza Saleh
Wakil Bendahara : Adapun tulisan dari Rekan Fred B.G. Tumbuan menyajikan analisis kritis
Edward N. Lontoh
Ketua Bidang Pendidikan Dasar : terhadap Peraturan BAPEPAM LK NO. IX.D.4. Rekan Fred B.G. Tumbuan
Endang Setyowati berpendapat terdapat penyimpangan dalam Peraturan BAPEPAM LK NO.
Ketua Bidang Kompetensi : IX.D.4 yang berpotensi merugikan pemegang saham minoritas/publik.
Jennifer B. Tumbuan
Pendidikan & Kompetensi :
Sampurno Budisetianto Meskipun dua tulisan tersebut berbicara tentang dua hal yang berbeda,
Pengembangan Profesi : namun terdapat kesatuan tujuan yaitu perlindungan bagi nasabah atau
Bono Daru Adji
Pengembangan Profesi :
investor dalam pengelolaan dana di Pasar Modal.
Iqbal Darmawan
Bantuan Hukum : Saya atau kita serta pembaca yang budiman, barangkali dan mungkin saja
Ary Zulfikar berbeda pandangan dengan dua penulis dalam buletin kali ini, maka HKHPM
Hubungan Antar Lembaga :
Helena Adnan sebagai sebuah organisasi profesi yang terdiri dari anggota yang mumpuni
Ana Sofa Yuking kadar intelektual dan pengalamannya bisa membantah atau mengajukan
Djuli Edy Muryadi pikiran lain atau mendiskusikan lebih lanjut dalam buah-buah pikiran dalam
dua tulisan ini dalam buletin yang akan datang.
SUSUNAN DEWAN KEHORMATAN HKHPM
Periode 2012-2015 Pemahaman dan pengalaman dalam praktik pasar modal bahkan dapat
Ketua : diperluas dalam tulisan-tulisan di bidang jasa keuangan lainnya, diharapkan
Soemarjono S. dapat menjadi bahan diskusi atau olah pikiran untuk dapat dikembangkan
yang mungkin bisa dirumuskan dalam perumusan peraturan-peraturan
Anggota :
Rudhy A. Lontoh
perundang-undangan di masa depan.
I Nyoman Suwandha
Julius Rizaldi Artikel lain yang kami sajikan adalah mengenai Peraturan Kepala BKPM No.
Luhut M.P. Pangaribuan
Arief T. Surowidjojo
5 Tahun 2013 juga kami sajikan dalam buletin kali ini. Kiranya Rekan-rekan
Emmy Yuhassarie Ruru Anggota HKHPM juga dapat mengeksplorasi lebih lanjut beberapa topik
Iswahjudi A. Karim menarik terkait dengan Peraturan Kepala BKPM tersebut dan implikasinya
Harry Ponto
Melli Darsa
bagi perusahaan perusahaan publik di Pasar modal. Tulisan dan buah pikiran
Rekan-rekan kami tunggu dalam edisi buletin berikutnya agar debat, diskusi
SUSUNAN DEWAN STANDAR HKHPM terkait peraturan di bidang pasar modal dan jasa keuangan lainnya menjadi
Periode 2012-2015 menu bacaan kita selanjutnya.
Ketua : Ahmad Fikri Assegaf
Sekretaris : Rieke Savitri Salam dan terima kasih.
Anggota :
Ira A.Eddymurty Andamara
Nindyo Pramono Hadiwiyoto Redaksi
TENTANG
BULETIN HKHPM

Buletin ini diterbitkan oleh


Himpunan Konsultan Hukum
Pasar Modal (HKHPM) untuk
DAFTAR ISI membuka jalur komunikasi
antar-anggota serta
penyebaran informasi seputar
kegiatan pengurus HKHPM

4 Dari Redaksi dan segenap anggota. Selain


itu, dengan adanya buletin
ini antar-anggota dapat
TULISAN UTAMA : bertukar pengalaman dan

5 UU PERSEROAN TERBATAS VS pengetahuan yang berguna


PERATURAN BAPEPAM LK NO. IX.D.4 untuk pengembangan profesi.
Oleh karena itu, redaksi
TULISAN UTAMA : mengharapkan rekan-rekan

7 Pentingnya Pengaturan Trusts Dalam ikut berpartisipasi dalam


bentuk tulisan, informasi
Insitusi Keuangan Di Luar Pasar Modal
seputar aspek hukum pasar
modal, dan lain-lain.
ESAI :
10 Tujuh Poin Penting PERKA BKPM No. 5

BULETIN
Tahun 2013
HIMPUNAN KONSULTAN HUKUM
PASAR MODAL Edisi No. 18 >> Agustus 2013

TULISAN UTAMA
PENTINGNYA PENGATURAN TRUSTS
DALAM INSITUSI KEUANGAN DI LUAR PASAR MODAL

Daftar Anggota Baru


15
ESAI
TUJUH POIN PENTING

Berita Duka Cita


PERKA BKPM NO. 5 TAHUN 2013

UU PERSEROAN TERBATAS
VS
PERATURAN BAPEPAM LK

16 Anggota Pindah Alamat NO. IX.D.4

20 Agenda Penting
DEWAN REDAKSI
Ketua: Agustinus Dawarja
Anggota: Nini N. Halim

22
Penasihat: Indra Safitri
Berita Sekretariat Editor: Amrie Hakim
Sekretaris: Aywa Dewandaru, Lilah
Alamat Redaksi:
Menara Imperium GF-10
Jl. H.R. Rasuna Said Kav.1
Jakarta 12980
e-mail: info@hkhpm.com
Mengucapkan :
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1434 H
Bagi anggota HKHPM yang menjalankannya

BULETIN HKHPM
KIAT-KIAT PENULISAN UNTUK
N UNTUK
PANDUAN PENGIRIMAN TULISA
BULETIN HKHPM tulisan yang sederhana.
Buletin HKHPM menyukai
men yarankan para penulis
Redaksi Buletin HKHPM
oleh Himpunan bahasa yang sesederhana
Buletin HKHPM diterbitkan untuk menuliskan ide dengan
r publikasi ini menjadi
dal (HKHPM) untuk mungkin. Hal ini bertujuan aga
Konsultan Hukum Pasar Mo uk dinikmati sebanyak
antar-anggota serta ah unt
membuka jalur komunikasi bacaan yang jelas dan mud
r kegiatan pengurus
penyebaran informasi seputa mungkin kalangan.
p ang got anya. Selain itu,
HKHPM dan segena penulisan untuk Buletin
antar-anggota dapat Berikut adalah beberapa kiat
dengan adanya buletin ini
pengetahuan yang
bertukar pengalaman dan profesi. Oleh
HKHPM:
dak Rekan sampaikan
berguna untuk pengemban
gan - Pahamilah apa yang hen
me ngh ara pka n rekan-rekan sebelum mulai menulis.
karena itu, redaksi ugaskannya ke bawahan
tulisan, informasi - Tulislah sendiri; jangan men
ikut berpartisipasi dalam bentuk dan lain-lain. -nerka mengenai apa
seputar aspek hukum pasar mo
dal, atau asisten yang harus menerka
yang Rekan hendak sampaikan.
naskah tulisan untuk kap perhatian pembaca,
Berikut panduan pengiriman - Berusahalah untuk menang
sampaikan inti tulisan
dimuat di Buletin HKHPM ciptakanlah ketertarikan dan
tama.
800 kata. Rekan pada kalimat-kalimat per
- Naskah terdiri dari 725 s.d. nes ia yang sederhana.
dikirimkan me lalui e-mail dalam - Gunakanlah Bahasa Indo
- Naskah dapat -kata yang singkat,
sejenis ke Redaksi Maksimalkan penggunaan kata
format MS Word atau program kata kerja yang kuat dan
kalimat-kalimat padat.
@hkhpm.com. ggunaan jargon dan
Buletin HKHPM ke alamat info Sedapat mungkin hindarilah pen
man naskah yang ah tersebut adalah
- Redaksi tidak menerima kiri istilah-istilah asing, kec uali istil
anannya.
telah diterbitkan sebelumnya. istilah hukum yang tidak ada pad
kan penyuntingan men ulis gagasan yang
- Redaksi berhak melaku - Berusahalah sekuat tenaga
pertimbangan tida k terl amp au abstrak dan
(editing) naskah demi konkret dan spesifik,
buletin. Jika
ketersediaan ruang dalam legalistik.
aktif. Sebisa mungkin
aruhi esensi dari - Menulislah dengan kalimat
penyuntingan dapat mempeng
ahu penulis. hindari kalimat pasif.
naskah, Redaksi akan memberit - Hindari kalimat majemuk
atau kompleks. Pecahlah
terakhir bersama
- Penulis menyertakan foto kalimat-kalimat tersebut men
jadi lebih pendek.
naskah yang dikirimkan. sesu atu yang cenderung
Jangan sekali-kali menulis
men gec ilka n (pemahaman)
meremehkan atau
pembaca.
h penggunaan narasi dari
- Sedapat mungkin hindarila
per tam a, baik tunggal maupun
sudut pandang orang
mi”).
jamak (seperti “Saya” atau “Ka
TULISAN UTAMA

FRED B.G. TUMBUAN

UU PERSEROAN TERBATAS
VS
PERATURAN BAPEPAM LK NO. IX.D.4*

“ Ketentuan dalam Pasal 43 UUPT merupakan ketentuan hukum


memaksa (dwingend rechtelijke bepaling = mandatory statutory provision)
yang tidak dapat disimpangi kecuali dalam hal-hal sebagaimana secara “
khusus diatur dalam Pasal 43 ayat (3) UUPT.

1 Pasal 43 UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan rechtelijke bepaling = mandatory statutory
Terbatas (“UUPT”) memuat ketentuan bahwa provision) yang tidak dapat disimpangi kecuali
apabila Perseroan Terbatas (“PT”) bermaksud dalam hal-hal sebagaimana secara khusus diatur
mengeluarkan saham baru untuk penambahan dalam Pasal 43 ayat (3) UUPT.
modal, maka saham-saham tersebut harus
terlebih dahulu ditawarkan kepada semua 2. Apabila kita bandingkan ketentuan dalam Pasal
pemegang saham, proporsional dengan jumlah 43 UUPT dengan ketentuan dalam Pasal 57 UUPT
saham yang dimiliki masing-masing pemegang mengenai pemindahan hak atas saham yang
saham. telah diterbitkan maka pengaturan tentang
“preemptive right” (right of first refusal) dari para
Dasar hukum ketentuan dimaksud adalah hakikat pemegang saham berkenaan dengan pengalihan
PT sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 saham pada dasarnya merupakan ketentuan
angka 1 UUPT bahwa PT adalah badan hukum hukum fakultatif. Sifat fakultatif tersebut sesuai
yang merupakan persekutuan modal. dengan sifat saham itu sendiri. Saham pada
dasarnya selalu dapat dialihkan kepemilikannya
Ketentuan dalam Pasal 43 UUPT merupakan oleh pemegang saham yang bersangkutan.
ketentuan hukum memaksa (dwingend Kenyataan ini ditegaskan dalam Pasal 57 ayat (2)
UUPT.

* Judul asli tulisan ini adalah "Beberapa Catatan Tentang PASAL 43 UNDANG-UNDANG NO. 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN
TERBATAS (UUPT) DAN PERATURAN BAPEPAM LK NO. IX.D.4"
Disampaikan pada Seminar “Kajian atas Peraturan Bapepam-LK No.IX.D.4 Sehubungan dengan Hak Pemegang Saham Sebagaimana
Diatur dalam Pasal 43 UUPT” di Jakarta, 9 April 2013.

HKHPM Edisi No. 18 / Juli 2013 5


Sehubungan dengan persetujuan terlebih dahulu 5. Khusus tentang penyimpangan sebagaimana
dari RUPS (vide Pasal 57 ayat (1) b. UUPT), setahu termuat dalam ketentuan sebagaimana diatur
saya Kementerian Hukum dan HAM tidak akan dalam Pasal 2.a.2) Peraturan Bapepam LK No.
mengesahkan akta pendirian/anggaran dasar IX.D.4. sebenarnya secara substantif telah diatur
yang memuat ketentuan bahwa pemindahan dalam Pasal 43 ayat (3) c UUPT. Oleh karena itu,
hak atas saham harus mendapatkan persetujuan penyimpangan dimaksud jelas dibenarkan.
terlebih dahulu dari RUPS yang diputuskan
dengan suara setuju dari semua pemegang Yang sepatutnya dipermasalahkan adalah
saham PT yang bersangkutan. penyimpangan sebagaimana diatur dalam Pasal
2.a.1) tentang penambahan modal paling banyak
3. Pasal 43 ayat (3) b dan c UUPT menegaskan bahwa 10% dari modal disetor dalam jangka waktu 2
pengecualian atas “mandatory preemptive (dua) tahun. Penyimpangan tersebut membuka
right” dari pemegang saham berkenaan peluang untuk mendilusi kepemilikan saham
dengan pengeluaran/penerbitan saham baru minoritas/publik oleh pemegang saham/grup
dimungkinkan apabila telah disetujui oleh RUPS. pengendali yang mengambil seluruh jumlah
Keharusan mendapatkan persetujuan RUPS saham baru yang diterbitkan.
adalah sesuai dengan hakikat PT sebagai badan
hukum yang merupakan persekutuan modal. Saya berpendapat bahwa ketentuan sebagai-
mana termuat dalam Pasal 2.a.1) tidak sesuai
Lain halnya apabila suatu PT bermaksud dengan maksud dan jiwa Pasal 43 UUPT, dan oleh
mengedarkan kembali saham yang dibeli karenanya sebaiknya diubah atau dinyatakan
kembali oleh PT (treasury stock) sesuai dengan tidak berlaku oleh Bapepam LK.
ketentuan dalam Pasal 37 ayat (4) UUPT.
Keputusan untuk mengedarkan kembali treasury 6. Adapun yang dimaksud dengan ketentuan
stock dapat dilakukan oleh Direksi PT tanpa sebagaimana diatur dalam Pasal 154 ayat (2)
memerlukan persetujuan RUPS. UUPT bahwa peraturan perundang-undangan di
bidang pasar modal tidak boleh bertentangan
4. Peraturan Bapepam LK No. IX.D.4. tentang dengan asas hukum Perseroan adalah semisal
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Bapepam LK menerbitkan peraturan bahwa
(saham) Terlebih Dahulu, merupakan peraturan dalam hal PT Tbk dilikuidasi sebagai akibat
perundang-undangan di bidang pasar modal kepailitan perseroan, maka pemegang saham
yang menyimpang dari ketentuan hukum publik berkedudukan sebagai kreditor perseroan.
tentang mandatory statutory preemptive rights
Peraturan semacam itu tidak sah karena
sebagaimana diatur dalam Pasal 43 ayat (1)
bertentangan dengan asas hukum perseroan,
UUPT.
memperhatikan bahwa pemegang saham
sebagai peserta dalam persekutuan modal (vide
Penyimpangan dimaksud dimungkinkan oleh
Pasal 1 butir 1 UUPT) mempunyai kedudukan
UUPT, yang secara tegas mengatur dalam Pasal
“post (sesudah) kreditor konkuren”.
154 UUPT bahwa “bagi Perseroan Terbuka
berlaku Undang-Undang ini jika tidak diatur lain Demikian beberapa catatan tentang Pasal 43 UUPT
dalam peraturan perundang-undangan di bidang dan Peraturan Bapepam LK No. IX.D.4.
pasar modal.” Semoga berguna.

6 HKHPM Edisi No. 18 / Juli 2013


TULISAN UTAMA

DR. GUNAWAN WIDJAJA, SH., MH., MM

PENTINGNYA PENGATURAN
TRUSTS DALAM
INSTITUSI
DI LUAR PASAR MODAL
“ Perkembangan produk institusi keuangan dewasa ini telah
menunjukkan terjadinya campur baur berbagai macam konsep “
pembiayaan, pengelolaan risiko dan investasi.

PENDAHULUAN

Pranata Trusts adalah pranata yang sampai saat kolektif tersebut dipergunakanlah pranata Trusts.
ini adalah pranata yang khas untuk pasar modal. Dalam pranata Trusts yang pada mulanya dikatakan
Pranata Trusts ini menjadi penting dalam Pasar khas tradisi hukum Common Law (Anglo Saxon),
Modal karena dalam Pasar Modal yang terjadi kepemilikan secara absolut (absolute ownership)
adalah suatu bentuk pembiayaan skema investasi dipecah menjadi kepemilikan yang terdaftar dalam
kolektif yang melibatkan uang dari orang banyak hukum (legal ownership – registered ownership)
yang dikelola secara independen. Untuk melindungi dengan kemanfaatan atau kenikmatan dari benda
kepentingan dari uang orang banyak tersebut yang yang kepemilikannya tercatat atas nama legal owner
terkumpul sebagai Harta Bersama yang merupakan (beneficial owner – beneficiary).
skema investasi kolektif, maka uang tersebut harus
dipisahkan dari harta kekayaan lembaga-lembaga Perkembangan produk institusi keuangan dewasa ini
dalam pasar modal yang melakukan pengelolaan telah menunjukkan terjadinya campur baur berbagai
dana tersebut. macam konsep pembiayaan, pengelolaan risiko dan
investasi. Salah satu di antaranya adalah beralihnya
Dalam konteks perlindungan hukum bagi masya-rakat fungsi pengelolaan risiko oleh industri asuransi
yang melakukan investasi dalam skema investasi menjadi fungsi pengelolaan investasi dalam bentuk

HKHPM Edisi No. 18 / Juli 2013 7


dari sisi hukum hal yang berkaitan dengan model
investasi kolektif tersebut dikhawatirkan tidak
cukup dapat memberikan perlindungan hukum bagi
“investor” produk asuransi yang disertai dengan
model investasi.

Ada dua hal yang setidaknya dapat dikemukakan di


sini. Pertama, yang berhubungan dengan masalah
keterbukaan atau disclosure terhadap dana
atau uang masyarakat yang diinvestasikan oleh
perusahaan asuransi. Berbeda dengan model reksa
dana dan investasi sejenis melalui pasar modal,
portofolio produk pasar uang dan pasar modal, yang di mana disyaratkan prinsip keterbukaan secara
melibatkan uang dan dana yang cukup besar milik ketat, dalam industri asuransi keterbukaan yang
masyarakat umum. dilakukan tidaklah seluas dan sedalam dalam dunia
pasar modal. Bahkan, dalam konteks reksa dana
Bukan masalah perailhan fungsi yang dipersoalkan, dan investasi sejenis di pasar modal perusahaan
tapi lebih ke aspek perlindungan bagi investor yang pengelola dana diwajibkan untuk melakukan
menanamkan modalnya dalam bentuk investasi yang perhitungan Nilai Aktiva Bersih (Net Asset Value)
ditawarkan oleh lembaga asuransi tersebut. Tulisan dari nilai investasi yang dikelolanya setiap akhir
ini bermaksud untuk menjelaskan beberapa aspek harinya. Ini memberikan peluang dan kesempatan
hukum yang perlu diperhatikan agar perlindungan bagi investor untuk mengambil keputusan yang baik
hukum bagi orang banyak (yang berinvestasi melalui menurut pertimbangan investor. Hal ini tidak akan
produk asuransi) dapat dibuat lebih optimum. Hal ditemui dalam produk asuransi yang disertai dengan
ini patut didukung dengan telah menjadi satunya investasi. Pada hakikatnya, banyak hal yang dapat
otoritas pengawas lembaga-lembaga keuangan, dikemukakan sebagai argumentasi oleh berbagai
yaitu OJK. pihak mengenai hal tersebut, yang pada akhirnya
semua jawabannya akan dikembalikan pada tiap-tiap
orang yang berinvestasi. Namun, bukan itu hakikat
ASURANSI DENGAN MODEL INVESTASI yang sebenarnya. Berbagai bukti sudah menunjukkan
Dewasa ini, atau boleh dikatakan dalam satu atau bahwa beberapa perusahaan asuransi multinasional
dua dekade terakhir ini sudah menjamur kegiatan hampir ambruk karena kesalahan investasi, yang
asuransi yang produknya disertai dengan model tidak pernah diketahui secara transparan oleh
investasi. Sejauh ini, tidak ada yang salah dengan para “investor”nya. Hanya saja kemudian otoritas
model produk tersebut. Namun demikian, jika dilihat pemerintah melakukan tindakan penyelamatan.

“ Berbagai bukti sudah menunjukkan bahwa beberapa perusahaan asuransi


multinasional hampir ambruk karena kesalahan investasi, yang tidak pernah
diketahui secara transparan oleh para “investor”nya. Hanya saja kemudian “
otoritas pemerintah melakukan tindakan penyelamatan.

8 HKHPM Edisi No. 18 / Juli 2013


“ Jika pranata Trusts diterapkan, maka lembaga asuransi sebagai
“penerima penitipan kolektif” sekaligus pengelola dana akan “
bertanggung jawab penuh atas pengelolaannya tersebut.

Kedua, dalam industri asuransi tidak dikenal pemegang saham perusahaan yang didanai dalam
pranata Trusts seperti yang dijelaskan dalam venture capital atau penjual piutang dalam factoring.
bagian Pendahuluan. Karena faktor inilah masalah Dalam asuransi, pemisahan kepemilikan terdaftar
ketidakterbukaan yang telah disebutkan di atas dapat dan kemanfaatan tersebut tidak tampak. Yang terjadi
terjadi. Dalam konteks reksa dana dan investasi adalah pengalihan kepemilikan mutlak dari investor
sejenis, berdasarkan pada Undang-Undang Pasar kepada perusahaan asuransi, yang menjadikan
Modal, uang atau dana milik investor hanya tercatat perusahaan asuransi memiliki kewenangan absolut
sebagai milik (registerly owned atau legally owned) untuk berbuat bebas dengan dana yang berasal dari
dari Custody sebagai lembagai penitipan kolektif. nasabah asuransi tersebut. Hal ini mengakibatkan
Custody inilah, yang dalam hal ini diwakili oleh Bank tidak adanya pertanggungjawaban “pengelolaan
Kustodian, yang membuat perjanjian pengelolaan dana” nasabah kepada nasabah yang menyerahkan
dana dengan Manajer Investasi. Manajer Investasi dananya. Jika pranata Trusts diterapkan, maka
sendiri sebagai pengelola dana tidak pernah tercatat lembaga asuransi sebagai “penerima penitipan
sebagai pemilik dari harta bersama yang merupakan kolektif” sekaligus pengelola dana akan bertanggung
dana dan/atau uang milik investor. jawab penuh atas pengelolaannya tersebut.

Dalam industri keuangan lainnya, seperti dalam


bentuk financial lease, venture capital, maupun PENUTUP
factoring dengan recourse, pranata trust juga secara Tulisan ini pada dasarnya hanya sebagai wacana
tidak langsung sudah diakui. Dalam konteks tersebut pembuka untuk mulai memikirkan pentingnya
lessor dalam financial lease, venturer dalam venture penerapan pranata Trusts dalam industri pembiayaan
capital dan factorer dalam factoring hanyalah di Indonesia, demi perlindungan nasabah atau
sebatas legal owner atau registerred owner dengan investor yang lebih baik. (GW)
beneficiary-nya adalah lessee dalam financial lease,

HKHPM Edisi No. 18 / Juli 2013 9


ESAI

AGUSTINUS DAWARJA

TUJUH POIN PENTING


PERKA BKPM NO. 5
TAHUN 2013
Pada 8 April 2013 Kepala Badan Koordinasi perusahan yang diberi kuasa khusus untuk
Penanaman Modal (“BKPM”), Mohamad Chatib pengurusan permohonan dan jasa konsultan/
Basri, yang sekarang telah menjadi Menteri konsultan hukum yang berbadan hukum dan
Keuangan menerbitkan Peraturan Kepala BKPM diberikan kuasa khusus untuk permohonan
Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pedoman dan Tata tanpa hak substitusi. Bentuk dan form surat
Cara Perizinan dan Non Perizinan Penanaman kuasa sesuai dengan ketentuan Perka BKPM
Modal (“Perka BKPM No. 5/2013”). Perka BKPM No. 5/2013.
No. 5/2013 terdiri dari 11 bab dan 111 pasal,
dan mulai berlaku setelah 30 hari kerja sejak KEDUA, mengenai Kewenangan Pelayanan
diundangkan pada 12 April 2013 dan 90 hari Terpadu Satu Pintu (“PTSP”) melalui Tiga Pintu
kerja sejak diundangkan untuk permohonan yaitu Pintu Pemerintah, Pemerintah Propinsi
penanaman modal di Propinsi dan Kabupaten/ dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Pasal 4 Perka
Kota serta Kawasan Ekonomi Khusus. BKPM No. 5/2013). PTSP Pemerintah meliputi
industri terkait sumber daya alam dengan
Terdapat beberapa isu penting yang patut tingkat risiko kerusakan lingkungan tinggi,
diperhatikan berkaitan dengan Peraturan BKPM industri prioritas tinggi pada skala nasional,
No. 5/2013. Dalam kesempatan ini, saya akan industri yang terkait pada fungsi pemersatu dan
membahas secara singkat tujuh poin penting penghubung antara wilayah atau ruang lingkup
berkaitan dengan Perka BKPM No. 5/2013 lintas propinsi, industri terkait pertahanan dan
sebagai bahan diskusi awal, sebagai berikut: keamanan nasional, industri yang modalnya
berasal dari pemerintah asing dan penanaman
PERTAMA, mengenai pihak-pihak yang bisa modal lain yang menjadi urusan pemerintah
mengurus Perizinan dan Non Perizinan di menurut undang-undang.
BKPM. Pasal 103 ayat (5) Perka BKPM No.
5/2013 menyebutkan bahwa pihak-pihak yang KETIGA, mengenai Kategori Layanan Perizinan
dapat melakukan pengurusan adalah direksi/ dan Non Perizinan (Pasal 12 Perka BKPM No.
pimpinan perusahaan pemohon, karyawan 5/2013). Kategori Layanan Perizinan dan Non

10 HKHPM Edisi No. 18 / Juli 2013


Perizinan meliputi izin penanaman modal, bagi investasi dengan modal minimal sebesar
izin usaha untuk berbagai sektor usaha, izin Rp500 juta wajib diproses secara elektronik
prinsip perluasan penanaman modal, izin melalui SIPISE. Jika dikaitkan dengan Undang-
usaha perluasan untu berbagai sektor usaha, Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
izin prinsip perubahan penanaman modal, Terbatas rasanya pengaturan Perka BKPM No.
izin usaha perubahan untuk berbagai sektor 5/2013 ini berlebihan dan perlu diskusi lebih
usaha, izin prinsip penggabugan perusahaan lanjut.
penanaman modal, izin usaha penggabungan
perusahaan penanaman modal untuk berbagai KELIMA, berkaitan dengan Larangan Modal
sektor usaha, izin pembukaan kantor cabang, Ventura untuk menjadi pemegang saham
izin perwakilan perusahaaan asing dan surat pada PMA dan PMDN Besar. Pasal 24 ayat (2)
izin usaha perwakilan perusahaan perdagangan Perka BKPM No. 5/2013 juga mengatur adanya
asing. Sedangkan, yang termasuk kategori larangan modal ventura atas kepemilikan pada
non perizinan adalah fasilitas bea masuk PMA dan PMDN besar, namun bagi modal
atas impor mesin, barang dan bahan, usulan ventura yang sudah menjadi pemegang saham
fasilitas PPH Badan untuk usaha tertentu dan diberikan waktu untuk menyesuaikan diri
daerah tertentu, API Produsen, API Importir dengan mengalihkan kepemilikannya kepada
Umum, RPTKA, Rekomenadasi visa dan izin pihak nasional sampai dengan 10 tahun yang
mempekerjakan tenaga asing. akan datang.

KEEMPAT, mengenai Modal Minimum KEENAM, mengenai pengecualian bagi


Penanaman Modal Asing (“PMA”) dan perusahaan yang berlokasi di Kawasan Ekonomi
Penanaman Modal Dalam Negeri (“PMDN”). Khusus untuk bidang usaha terbuka dengan
Pasal 22 Perka BKPM No. 5/2013 mengatur persyaratan. Pasal 20 ayat (3) Perka BKPM No.
bahwa modal minimum PMA adalah Rp10 miliar 5/2013 menyebutkan adanya pengecualian bagi
tidak termasuk tanah dan bangunan, dengan perusahaan di lokasi Kawasan Ekonomi Khusus
minimal modal ditempatkan dan disetor sebesar untuk bidang usaha yang terbuka dengan
Rp2,5 miliar, dan minimal penyertaan modal persyaratan. Artinya, daftar negatif investasi
oleh masing-masing pemegang saham sebesar tidak berlaku bagi perusahaan yang berlokasi di
Rp10 juta. Sedangkan, untuk PMDN, khusus Kawasan Ekonomi Khusus.

“ Jika dikaitkan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007


tentang Perseroan Terbatas rasanya pengaturan Perka
BKPM No. 5/2013 ini berlebihan dan perlu diskusi lebih “
lanjut.

HKHPM Edisi No. 18 / Juli 2013 11


“ Guna memastikan aturan ini bisa efektif, kiranya perlu
adanya sinkronisasi antara aturan Pengambilalihan “
perusahaan terbuka dan Perka BKPM No. 5/2013.

KETUJUH, Pengendali perusahaan publik asing perubahan itu dilakukan agar tidak terkesan
juga diterapkan aturan bidang usaha yang adanya tambal sulam di sana sini.
tertutup dan terbuka dengan persyaratan
termasuk izin perubahan pengendali (Pasal Perka BKPM No. 5/2013 ini bisa berdampak
28 ayat (3) juncto Pasal 29 juncto Pasal 49 positif, karena adanya efisiensi melalui PTSP serta
dan Pasal 50 Perka BKPM No. 5/2013). Izin pendelegasian wewenang ke daerah provinsi
perubahan pengendali pada perusahaan publik dan kabupaten/kota. Namun, peraturan ini juga
yang dilakukan oleh asing juga harus mendapat dapat berdampak negatif akibat pemberlakuan
persetujuan dari BKPM. Guna memastikan aturan yang tidak bersamaan antara PTSP di pusat
ini bisa efektif, kiranya perlu adanya sinkronisasi dan daerah, juga karena adanya pembatasan
antara aturan Pengambilalihan perusahaan modal minimum untuk PMA. Pasalnya, modal
terbuka dan Perka BKPM No. 5/2013. minimum untuk PMA yang ditetapkan dalam
peraturan ini bisa dikatakan besar, bahkan
PENUTUP sangat besar, untuk sektor jasa. Sebaiknya
Dari berbagai perubahan yang dilakukan oleh standar modal tersebut diatur berdasarkan
Perka BKPM No. 5/2013 dapat dikemukakan skala tertentu bagi masing-masing sektor usaha
ada beberapa perubahan yang menurut hemat industri, perdagangan dan jasa.
saya melampaui kewenangan Kepala BKPM,
khususnya mengenai pembatasan modal Lepas dari itu semua, bagi konsultan hukum
minimum dan larangan modal ventura. Guna tentu saja aturan ini merupakan peluang usaha
memastikan adanya kepastian usaha, maka baru di saat ini yang bisa dikerjakan guna
politik perubahan peraturan di Indonesia memberikan sumbangsih bagi pembangunan di
termasuk di bidang penanaman modal Indonesia.
perlu secara jelas ke arah mana sebenarnya
*Advokat dan Konsultan Hukum Pasar Modal

12 HKHPM Edisi No. 18 / Juli 2013


HIMPUNAN KONSULTAN HUKUM
PASAR MODAL

TERBIT
Telah UM &
A L HUK
JURN R MODAL
PASA hun 2013
I Ta
Edisi V 0 .000,-/
eks
R p . 5
Harga

HKHPM Edisi No. 18 / Juli 2013 13


JURNAL HUKUM DAN PASAR MODAL
ORDER BERLANGGANAN

Kami yang bertandatangan di bawah ini:

Nama/Instansi : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat : ......................................................................................................................
......................................................................................................................
Telp. ................................................................................... Fax....................................................................................
Kota : ......................................................................................................................

Mobile Phone : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Email : ......................................................................................................................
Bersedia untuk berlangganan Jurnal Hukum dan Pasar Modal dengan pilihan sebagai berikut:
SATU EDISI DUA EDISI HARGA JURNAL
(1 TAHUN)
Harga per Edisi @ Rp. 50.000,-
* Mohon diisi jumlah eksemplar yang diinginkan pada salah satu kolom jumlah edisi yang dipilih. Untuk berlangganan setahun (dua edisi) akan
mendapatkan potongan harga 10 %.
** Untuk mahasiswa atau dosen, harap disertai identitas sebagai mahasiswa atau dosen.
*** Ongkos kirim untuk Jabotabek Rp. 8000,- ; Luar Jabotabek Rp. 15000,-

TOTAL ORDER UNTUK LANGGANAN RP.______________________________________________________________


TERBILANG
......................................................................................................................................................................
Pembayaran dapat dilakukan dengan pilihan sebagai berikut:
Cash : Anda dapat menghubungi Sdr. Aywa atau Lila
c/o. HKHPM, Menara Imperium GF 10, Jl. HR Rasuna Said Kav. 1
Kuningan, Jakarta Selatan, Indonesia 12980. Telp. 021-83783708; Fax. 021-83783709
Transfer : Rekening BNI cabang Jakarta Pusat
atas nama Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal
Nomor rekening 0020192222
(mohon di fax bukti transfer dan confirmation order Anda ke nomor fax HKHPM 021-83783709 atau
ke alamat email: jurnal@hkhpm.com dengan menuliskan keterangan “PEMBAYARAN JURNAL
HKHPM” pada bukti transfer)

..............,......................................20..........
Pelanggan,

__________________________________
Nama Jelas dan Tanda Tangan

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Marketing & Sirkulasi Jurnal Hukum Pasar Modal
Sekretariat: Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM), Menara Imperium GF-10
Jl. H.R.Rasuna Said Kav.1, Kuningan, Jakarta Selatan 12980 Telp. 021-837 83708 Fax. 021-837 83709
Email: info@hkhpm.com up. Sdr. Aywa atau Lila.
BERITA ANGGOTA

Daftar Anggota
BARU
201305 MARIA HERMINIA SAGRADO 201306 YULIUS SETIARTO
Belum Memiliki STTD Belum Memiliki STTD

Alamat : Alamat :
Makarim & Taira S Setiarto & Partners
Summitmas I, Lantai 16-17 Graha Arda 2nd F1, Zone A Unit 2
Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-6
Jakarta 12190 Setiabudi – Jakarta Selatan 12910

Ph.: 520 0001, 252 1272 Ph: 522 0355/56


Fax: 252 2750, 252 2751, 252 1830 Fax: 522 0357
Email: maria.sagrado@makarim.com Email: admin@snp-lawfirm.com

201307 YLY SUARDY 201307 TIUR RIAMA RITONGA


Belum Memiliki STTD 499/PM/STTD-KH/2003

Alamat : Alamat :
M. Partnership Tiur Ritonga & Rekan
Graha Arda Lt.2 Zone A Unit 2 Graha Binakarsa Lantai 4
Jl. H.R.Rasuna Said Kav.B-6 Jl. H.R.Rasuna Said Kav.18C
Setiabudi, Jakarta Selatan
Ph: 831 2101
Ph.: 522 0355/56 Fax: 831 2101
Fax.: 522 0357 Email: kh.tritonga@yahoo
E-mail: mail@m-partnership

Berita Duka Cita

Dadut Priyambodo
(Anggota No.201205)
Pertama kali bergabung dengan HKHPM pada tanggal 14 Pebruari 2012.
Berkantor di Priyambodo Law Firm, Jl. Bima Fajar 17 No.3, Grand Wisata, Bekasi 17510.
Meninggal dunia pada Kamis, 18 April 2013.

HKHPM Edisi No. 18 / Juli 2013 15


BERITA ANGGOTA
Anggota Pindah Alamat
NO.
NO. NAMA ALAMAT BARU ALAMAT LAMA
ANGGOTA

1 89016 Iswahjudi A. Karim Karim Syah Law Firm KarimSyah Law Firm
98004 Sampurno Budisetianto Alamanda Tower Lt.27 Level 7, Plaza Mutiara
99029 Firmansyah Jl. T.B. Simatupang Kav.23-24 Lingkar Mega Kuningan Kav.E 1&2
200710 Rita Yuhani Jakarta 12430 Jakarta 12950
Ph.: 2966 0001 Ph.: 577 1177
Fax: 2966 0007 Fax: 577 1947, 577 1587
E-mail: iswahjudi.karim@karimsyah.com E-mail: iswahjudi.karim@karimsyah.com
info@karimsyah.com info@karimsyah.com
sampurno@karimsyah.com sampurno@karimsyah.com
rita.yuhani@karimsyah.com rita.yuhani@karimsyah.com

2 98003 Frans Palti H. Situngkir Palti Situngkir,SH & Associates Palti Situngkir,SH & Associates
Perumahan Ciomas Hills Perumahan Bumi Bekasi Baru
Cluster Pangrango Blok A3/10 Jl.Gugus Depan Raya No.140
Jalan Raya Ciomas Rt. 001/Rw.004 Bekasi 17115
Kabupaten Bogor 16610 Ph.: 820 8621
Ph.: 820 8621 Fax: 820 8621
Fax: 820 8621 E-mail: palti_situngkir@yahoo.com
E-mail: palti_situngkir@yahoo.com

3 98008 Heri S. Kolopaking Manullang & Kolopaking Law Firm Manullang & Kolopaking Law Firm
95018 Giunseng E. P. Office 88 @ Kasablanka Lantai 7 Unit F Gdg. Ariobimo Lt.6
Manullang Jl. Casablanca Raya Kav. 88 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-2 No. 5
Jakarta 12870 Jakarta 12950
Ph.: 2956 8573 Ph.: 5296 4375/76
Fax: 2956 8574 Fax: 5296 4461
E-mail: mako@dnet.net.id E-mail: mako@dnet.net.id
mako@mokolawfirm.com mako@mokolawfirm.com

4 98012 Pheo M. Hutabarat Hutabarat, Halim & Rekan Hutabarat, Halim & Rekan
200224 Nini N. Halim DBS Bank Tower Lantai 20 Wisma 46 Kota BNI, Lantai 34 Ruang 3401
200301 Rosna Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.3-5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 1
Jakarta 12940 Jakarta 10220
Ph.: 2988 5988 Ph.: 574 9820
Fax: 2988 5989 Fax: 574 9821
E-mail: hnr.jkt@hnrlawyers.com E-mail: hnr.jkt@hnrlawyers.com
nini.halim@hnrlawyers.com nini.halim@hnrlawyers.com
rosna.chung@hnrlawyers.com rosna.chung@hnrlawyers.com
pheo.hutabarat@hnrlawyers.com pheo.hutabarat@hnrlawyers.com

16 HKHPM Edisi No. 18 / Juli 2013


BERITA ANGGOTA
Anggota Pindah Alamat
NO.
NO. NAMA ALAMAT BARU ALAMAT LAMA
ANGGOTA

5 99028 Agung Supomo Suleiman Agung & Co. (PT. Jeska Mitra Suleiman Agung & Co. (PT. Jeska Mitra
Suleiman Energi) Energi)
Graha Yosky Menara Bidakara I , Lt.2
Dwijaya Plaza Blok D-1 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.71-73
Jl. Radio Dalam Raya No.3 Jakarta 12870
Kebayoran Baru - Gandaria Utara Ph.: 8379 3414
Jakarta Selatan 12140 Fax: 8379 3416
Ph.: 725 7558 Ext: 203 E-mail: agungsacolaw@telkom.net
Fax: 726 7559 agungsuleiman@gmail.com
E-mail: agungsuleiman@gmail.com agungsacolaw@jmenergi.co.id
agungsacolaw@jmenergi.co.id

6 99032 Peter Martahan Peter, S-Mark & Law Peter, S-Mark & Law
Pangaribuan Green Pramuka Graha Obor, Suite 206
Jl. Ahmad Yani Kav.49 Jl. Bangka Raya 110
Jakarta Pusat 10570 Jakarta Selatan 12720
Ph : 4786 2295 Ph : 7179 0034
Fax: 4786 2295 Fax: 7179 0034
E-mail: psmil.counsel@gmail.com E-mail: psmil.counsel@gmail.com

7 200014 Diah Pertiwi Gandhi Bahar & Partners Sani Aminoeddin & Partners
Menara Prima Lantai 18 Grand Slipi Tower Lt.9 Unit H & I
Jl. Lingkar Mega Kuningan Blok 6.2 Jl. Jend. S. Parman Kav. 22-24
Jakarta 12950 Jakarta Barat 11480
Ph.: 579 47880 Ph. : 290 21870, 446 22884
Fax: 579 47881 Fax. : 2902 1871
E-mail: diah@mitra-investindo.com Email: diah@mitra-investindo.com

8 200112 Rifwaldi Rivai M. Noer WRP Law at Work Prisma & Co Law Firm
200937 Ade Harly Arief Siregar One Pacific Place Lantai 15 - SCBD Cyber 2 Tower Lt. 22
Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jl.H.R. Rasuna Said Blok X-5 No.13
Jakarta 12190 Jakarta Selatan 12850
Ph: 2550 2628 Ph : 2902 1315
Fax: 2550 2555 Fax: 2902 1318
Email: mail@wrplawyer.com E-mail: rsplaw@cbn.net.id

9 200323 Nindyo Pramono Nindyo & Associates Capital Market Consultant Nindyo & Associates Law Firm
201021 Sarmauli The H Tower, Lantai 16 Unit B2 Menara Jamsostek Lt. 14
Simangungsong Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C.20-21 Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38
Jakarta 12940 Jakarta 12710
Ph.: 8332 7825 Ph.: 529 01802-3
Fax: 8332 7826 Fax: 529 01804
E-mail: nindyo_pramono@nindyo-associates.com E-mail: nindyo_pramono@nindyo-associates.com

HKHPM Edisi No. 18 / Juli 2013 17


BERITA ANGGOTA
Anggota Pindah Alamat
NO.
NO. NAMA ALAMAT BARU ALAMAT LAMA
ANGGOTA

10 200422 Isman Ivan Almaida Baely & Firmansyah Isman, Almaida & Baely (IAB)
200423 Almaida Askandar (IAB Firmansyah) Citylofts Sudirman Lt. 10 Suite 1017
200123 Rachmaihut Sahid Pikko Sudirman Boutique Office Jl. K.H. Mas Mansyur No. 121
201018 M.H.Damanik Jl. Jend. Sudirman No. 86 Jakarta Pusat 10220
Ivan Ferdiansyah Baely Jakarta 10220 Ph: 255 58454
Ph: 2902 2960 Fax: 255 58453
Fax: 2902 2961 E-mail: mail@iab-net.com
E-mail: mail@iab-net.com almaida@iab-net.com
almaida@iab-net.com mail@iab-net.com
mail@iab-net.com

11 201008 Risen Yan Piter RnD Partnership RnD Partnership


Epicentrum Walk Lt.5 Unit A 526 Wisma Kosgoro Lt.15
Komp. Rasuna Epicentrum Jl. MH. Tamrin No.53
Jl. H.R. Rasuna Said Jakarta Pusat 10350
Jakarta Selatan 12940 Ph : 3983 2418
Ph : 2994 1645, 9988 1474 Fax : 3983 2418, 3983 2378
Fax: 2994 1645 Email: risenyp@rndpartnership.com
Email: risenyp@rndpartnership.com

12 201134 Fenny Medika Tohir TILA & Partners Temerity, ILA & Partners
Office 8 Building Lantai 16, 16 E SCBD Gedung Menara Anugrah Lt.19
Jl. Senopati Raya 8B Jl. Kawasan Mega Kuningan Kav.8.6-8.7
Jakarta 12190 Jakarta 12950
Ph: 2933 3818 Ph: 579 50702
Fax: 2933 3820 Fax: 579 50705
Email: fenny@indonesialegal.com Email
fenny@tilapartners.com

13 201202 E. Maria Kurniawati M. Partnership M. Partnership


Graha Arda Lt.2 Zone A Unit 2 Wisma Kodel F1
Jl. H.R.Rasuna Said Kav.B-6 Jl. H.R.Rasuna Said Kav.B4
Setiabudi, Jakarta Selatan Jakarta 12910
Ph.: 522 0355/56 Ph.: 522 2341
Fax.: 522 0357 Fax.: 522 2346
E-mail: maria@m-partnership.com E-mail: maria@m-partnership.com

14 201224 Sri Hartati Rahayu Rahayu & Partners Law Office Rahayu & Partners Law Office
Plaza ASIA Lantai 18 Sequise Plaza Lantai 24 Ruang 2402
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jl. Jend. Sudirman Kav. 25
Jakarta Selatan 12190 Ph: 5290 5855
Ph: 515 2477 Fax: 5290 5856
Fax: 515 2478 Email: contact@rahayuandpartners.
Email: e.rahayu@rahayuandpartners. com
com

18 HKHPM Edisi No. 18 / Juli 2013


BERITA ANGGOTA
Anggota Pindah Alamat
NO.
NO. NAMA ALAMAT BARU ALAMAT LAMA
ANGGOTA

15 201137 Suhendra Asido Lie, Hutabarat & Partners Lie, Hutabarat & Partners
Hutabarat Grand Slipi Tower Lantai 8F Jl. Hayam Wuruk No.3Q
Jl. S. Parman Kav. 22-24 Gambir-Jakarta Pusat 10120
Jakarta 11480 Ph : 3500 473
Ph : 3500 473 Fax: 3500 474
Fax: 3500 474 E-mail: suhendra.asido@yahoo.com
E-mail: suhendra.asido@yahoo.com

16 97005 Rosetini Ibrahim Rosetini & Partners Rosetini & Partners


Office 8 Lantai 18 Wisma Kyoei Prince, Lantai 17
SCBD Lot.28 Jl. Jend. Sudirman Kav. 3-4
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 10220
Jakarta 12190 Ph.: 572 3848
Ph.: 2933 3618 Fax: 572 3258
Fax: 2933 3619 E-mail: ribrahim@rosetini.co.id
E-mail: ribrahim@rosetini.co.id

17 200935 M. Rasyid Ridho Y & K Partners Y & K Partners


Grand Slipi Tower, Lantai 41 Suite J Intercon Plaza Blok E-12
Jl. Letjen. S. Parman Kav.22-24 Taman Kebon Jeruk
Jakarta Barat 11480 Jl.Meruya Ilir
Ph.:. 021 – 29022295, 29022296, Jakarta Barat 11630
29022297 Ph : 585 1970
Fax: 021 – 29022298 Fax: 584 2946
Email: ridho@ynklawpartners.com E-mail: ridho@ynkpartners.com

18 200610 Christian Adrian C.A.W. & Partners C.A.W. & Partners


Waworuntu Patra Jasa Office Tower Lantai 21 Unit The East Tower Lantai 36 Unit 2
2143 Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E3.2 No. 1
Jl. Gatot Subroto Kav. 32-34 Jakarta 12950
Jakarta 12950 Ph.: 579 38640
Ph.: 5296 0788, 5296 0725 Fax: 579 38641
Fax: 52960970 E-mail: caw@cbn.net.id
E-mail: caw@cbn.net.id

19 93009 Danggur Konradus Danggur Konradus & Partners Danggur Konradus & Partners
Wisma Mitra Sunter Lt.8 Ruang 02 Gedung Senatama Lt.2 Ruang 208
Jl. Yos Sudarso Kav.89 Jl. Kwitang Raya No.8
Boulevard Mitra Sunter Blok C-2 Jakarta Pusat
Jakarta 14350 Ph.: 3908 930, 7098 0091
Ph.: 651 4878 Fax: 390 9283
Fax: 651 5578 E-mail: info@danggurlawoffice.com
E-mail: info@danggurlawoffice.com kantorhukum_dggrk@yahoo.com
kantorhukum_dggrk@yahoo.com

HKHPM Edisi No. 18 / Juli 2013 19


Agenda
P enting
PROGRAM PENDIDIKAN LANJUTAN 2012 - 2013
HIMPUNAN KONSULTAN HUKUM PASAR MODAL

2012 2013
AGENDA 29 7 30 9 13, 20 & 27
NOPEMBER PEBRUARI MARET APRIL APRIL
 MEMBIDIK PANGSA PASAR PENAWARAN UMUM:
PELUANG DAN TANTANGAN
 TREND PASAR MODAL DAN JASA KEUANGAN
2013
PELUANG DAN TANTANGAN BAGI
KONSULTAN HUKUM PASAR MODAL (2.5 SKP)
 UJIAN PENDIDIKAN DASAR KONSULTAN HUKUM
PASAR MODAL, BEKERJA SAMA DENGAN
1. LMKA
2. FHP
3. P4M
 PEMAHAMAN ATAS PERATURAN BAPEPAM-LK
NO. IX.D.4 DIKAITKAN DENGAN HAK PEMEGANG
SAHAM SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PASAL 43
UUPT) (2.5 DKP)
 PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROSPEKTUS –
BATCH 3

2013
AGENDA 11 JUNI 18 JUNI 2 22 7, 14 & 21 29 OKT 8
JULI JULI SEPT NOP
 TENTANG BAPMI (1,5 SKP)

 TRAINING PROSPEKTUS UNTUK


ASSOCIATES – BATCH 1

 TRAINING PROSPEKTUS UNTUK ASSOCIATES –


BATCH 2
 PERKEMBANGAN PASAR MODAL SYARIAH (1,5
SKP) DAN BUKA PUASA BERSAMA ANGGOTA

 PROSPEKTUS BATCH 4 (6 SKP)

 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN/MONEY


LAUNDRY (5 SKP)
 AKUISISI PERUSAHAAN TBK DAN PERSAINGAN
USAHA (2,5 SKP)
HIMPUNAN KONSULTAN HUKUM
PASAR MODAL

Mengucapkan :

Selamat Menunaikan
Ibadah Puasa 1434 H
Bagi anggota HKHPM yang
menjalankannya
BERITA SEKRETARIAT

DISKUSI :
”Trend Pasar Modal dan Jasa Keuangan 2013 Peluang dan Tantangan bagi Konsultan Hukum Pasar”

Perkembangan industri Pasar Modal yang dinamis menuntut


setiap profesi yang terlibat di dalamnya tanpa terkecuali Konsultan
Hukum Pasar Modal, untuk terus meningkatkan profesionalitasnya
dengan mengikuti pendidikan lanjutan di bidang Pasar Modal secara
berkesinambungan. Konsultan Hukum Pasar Modal dituntut untuk
memahami pengetahuan Pasar Modal tidak hanya di bidang hukum,
namun juga dituntut untuk memahami bidang-bidang antara lain
bidang bisnis dan finansial. Selain itu mengingat telah terjadi perubahan
struktur pengawasan Pasar Modal di tahun 2013 dengan berfungsinya
lembaga Otoritas Jasa Keuangan , maka perlu kiranya Konsultan Hukum
Pasar Modal mengetahui peluang dan tantangan yang akan dihadapi
di tahun 2013 di bidang jasa Keuangan. Maka HKHPM mengadakan
seminar Dengan tema “ Trend Pasar Modal dan Jasa Keuangan 2013
Peluang dan Tantangan bagi Konsultan Hukum Pasar Modal” yang
diselenggarakan pada 07 Pebruari 2013, bertempat di Gallery Bursa
Efek Indonesia, Jakarta. Dengan seminar ini diharapkan Konsultan
Hukum Pasar Modal atau pihak-pihak berkepentingan lainnya juga
dapat menyikapi dan mengakomodir para pelaku Jasa Keuangan.

Seminar “Kajian Atas Peraturan BAPEPAM-LK NO.IX.D.4 Sehubungan Dengan Hak Pemegang Saham
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal 43 UUPT”

Sebagaimana diketahui bahwa Emiten atau Perusahaan Publik diperbolehkan untuk menambah modal tanpa
memberikan hak terlebih dahulu kepada para pemegang saham untuk melaksanakan pre-empetive right
terhadap saham baru yang dikeluarkan sebagaimana diatur dalam
Peraturan Bapepam-LK No. IX.D.4, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. Kep-429/BL/2009 tentang Penambahan Modal
Tanpa Memesan Efek Terlebih Dahulu (“Peraturan IX.D.4). Pasal
43 Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
(“UUPT”) mengatur pemberian pre-empetive right bagi pemegang
saham dalam hal Perseroan akan melakukan penambahan modal.
Hak tersebut diberikan karena Perseroan Terbatas merupakan
persekutuan modal, sehingga pemegang saham yang terdaftar dalam
Daftar Pemegang Saham berhak untuk didahulukan dalam mengambil
bagian atas saham baru yang dikeluarkan oleh Perseroan. Sebagai
salah satu bentuk pendidikan dan forum penyampaian informasi
bagi para pelaku pasar modal terkait praktek penambahan modal
tanpa HMETD yang terjadi di Indonesia serta menambah wawasan
akan pemahaman ketentuan di bidang pasar modal khususnya bagi
anggota HKHPM. Maka HKHPM mengadakan seminar dengan tema
“ Kajian atas Peraturan Bapepam-LK No.IX.D.4 Sehubungan dengan
Hak Pemegang Saham Sebagaimana Diatur dalam Pasal 43 UUPT”,
yang diselenggarakan pada tanggal 09 April 2013, bertempat di Gallery
Bursa Efek Indonesia.

22 HKHPM Edisi No. 18 / Juli 2013


BERITA SEKRETARIAT

DIKLAT PENULISAN DAN PENYUSUNAN PROSPEKTUS BATCH-3

Mengacu pada Peraturan No. IX.C.2 Bapepam-LK tentang Pedoman


Mengenai Bentuk dan isi Prospektus Dalam Rangka Penawaran Umum,
dan Peraturan No. IX.C.3 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan
Isi Prospektus Ringkas Dalam Penawaran Umum, namun Peraturan
tersebut tidak memberikan format baku terkait detail isi dan bentuk
Prospektus, sehingga terdapat kemungkinan keragaman isi dan bentuk
Prospektus sehingga dapat menimbulkan adanya kekurangan dalam
isi dan bentuk prospektus tersebut. Mengingat Konsultan Hukum
belum berpengalaman dalam penulisan dan penyusunan Prospektus
(karena selama ini penulisan dan penyusunan prospektus dilaksanakan
oleh penjamin emisi) maka HKHPM sebagai wadah konsultan hukum
pasar modal mengadakan kembali “Diklat Penulisan dan Penyusunan
Prospektus” dimana ini adalah untuk ketiga kalinya diadakan , tujuan
daripada penyelenggaraan Diklat ini adalah untuk lebih memberikan
pemahaman kepada anggota mengenai penulisan dan penyusunan
Prospektus baik berdasarkan peraturan yang berlaku, kebijakan
Bapepam-LK maupun kondisi pasar, baik dari persepektif keterbukaan
informasi pada umumnya, akutansi maupun hukum.Diklat Batch-3 ini
diselenggarakan di Galerry Bursa Efek Indonesia pada tanggal, 13,20
dan 27 April 2013.

Penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama Pendidikan Konsultan Hukum Pasar Modal

Pendidikan dasar merupakan program pendidikan yang wajib diikuti oleh calon anggota sebagai syarat untuk
menjadi anggota Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal sehingga dapat diberikan izin untuk menjalankan
profesi penunjang pasar modal. Dengan semakin banyaknya minat untuk menjadi Konsultan Hukum Pasar
Modal maka HKHPM menambah 1 (satu) lagi lembaga pendidikan Pasar Modal yaitu Indonesia Jentera School
Of Law (JENTERA) yang secara
resmi bersama-sama dengan
3 (tiga) lembaga sebelumnya
yaitu LMKA. FHP dan P4M
menandatangani surat
perjanjian kerjasama dalam
penyelenggaran pendidikan
bagi Konsultan Hukum Pasar
Modal, acara penandatangan
dilaksanakan pada tanggal
23 April 2013, bertempat di
Sekretariat HKHPM yang di
hadiri oleh Bapak Indra safitri
dan Bapak Abdul Haris M.Rum
(HKHPM), serta perwakilan
dari masing-masing lembaga
pendidikan.

HKHPM Edisi No. 18 / Juli 2013 23


BERITA SEKRETARIAT
Sosialisasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) “ Peningkatan Kualitas
Pelayanan Dan Pengawasan Terhadap Konsultan Hukum Pasar Modal.

Sehubungan dengan penegakan peraturan Bapepam LK No. VIII.B.1, tentang


pendaftaran Konsultan Hukum yang melakukan kegiatan di Pasar Modal maka dalam
hal ini OJK mengadakan Acara Sosialisasi khususnya kepada pemegang STTD yang
belum menjadi anggota HKHPM dan Anggota HKHPM yang tercatat oleh OJK pada
tahun 2011 dan 2012 belum memenuhi 5 SKP, guna memberikan kesempatan dan
pengarahan terkait dengan penegakan peraturan Bapepam LK No. VIII.B.1 tersebut.
Acara ini diselenggaran Oleh OJK bekerjasama dengan HKHPM pada 11 Juni 2013,
bertempat di Gallery Bursa Efek Indonesia.

Rapat Anggota Tahunan Tahun 2013 & Diskusi Panel

Rapat dibuka oleh Ketua Umum HKHPM Periode 2012-2015, dimulai dengan
perhitungan suara awal dan karena belum tercapai kuorum kemudian rapat
ditunda, untuk mengisi kekosongan waktu tersebut diadakan Diskusi Panel dengan
tema “ Dinamika & Permasalahan Arbitrase Pasar Modal”.yang disampaikan oleh
Narasumber Bapak Iswahjudi A. Karim (Konsultan Hukum Pasar Modal) dan Bapak Tri
Legono (Badan Abitrase Pasar Modal Indonesia). Setelah ditunda beberapa saat Rapat
kembali dibuka dan perhitungan suara kehadiran Anggota Rapat telah memenuhi
Kuorum maka penyampaian Laporan Tahunan dari Pengurus HKHPM periode tahun
2012-2015 pun disampaikan, selain itu disampaikan juga Laporan Pendidikan Lanjutan
HKHPM dan rencana Perubahan Anggaran Dasar HKHPM yang akan berbadan Hukum.
Acara Rapat Anggota Tahunan dan Diskusi Panel ini diselenggarakan pada tanggal 11
Juni 2013, bertempat di Gallery Bursa Efek Indonesia,Jakarta.

Diklat Pelatihan Prospektus Bagi Associate Lawyers Batch-1.

Dengan telah diselenggarakannya Diklat Pelatihan Prospektus yang telah


diselenggarakan sampai dengan Batch-3, maka untuk lebih mengefektifkan tentang
bagaimana Penyusunan Prospektus maka HKHPM mengadakan pula Diklat bagi
Associate-associate dari Law Firm dimana Seniornya yang sudah menjadi Anggota dan
telah mengikuti Diklat prospektus yang diselenggarakan oleh HKHPM pada Batch 1,2
atau 3, untuk mengikuti Diklat Pelatihan Penulisan dan penyusunan Prospektus. Diklat
ini diselenggarakan pada tanggal 18 Juni 2013, bertempat di Royal Kuningan Hotel,
Jakarta. Diklat ini diikuti sebanyak 57 Peserta.

24 HKHPM Edisi No. 18 / Juli 2013

Anda mungkin juga menyukai