Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

KESIMPULAN

Otitis media efusi (OME) adalah terdapatnya cairan dalam telinga tengah tanpa tanda-tanda
atau gejala infeksi telinga akut. OME merupakah salah satu penyakit paling umum ditemukan pada anak.
Sekitar 90% anak memiliki otitis media efusi (OME) pada beberapa waktu sebelum usia sekolah OME
menjadi perhatian klinis karena dapat menyebabkan terjadinya gangguan pendengaran dan
keterlambatan perkembangan bahasa. Diagnosis yang tepat dari OME mendasari penatalaksanaan yang
benar.7 (Jurnal 3 halaman)

Seringkali pada OME terdapat hipertrofi adenoid, terutama pada anak-anak dengan OME lama
atau berulang. Kadang-kadang hipertrofi tonsil dapat ditemukan. Temuan tambahan mungkin
ditemukan termasuk hidung tersumbat, rinore, postnasal drip dan tanda-tanda alergi seperti mata
merah dan/atau berair. Pemeriksaan audiometri dianjurkan ketika OME persisten untuk jangka waktu
yang lebih lama, atau jika terdapat keterlambatan bahasa, gangguan belajar, atau gangguan
pendengaran yang signifikan terjadi.7 .(Jurnal 3 halaman)

Sejumlah besar bukti epidemiologi menunjukkan bahwa pantas dilakukan modifikasi faktor
risiko pada intervensi pelayanan primer. Terapi medikamentosa dari otitis media efusi (OME) termasuk
penggunaan antibiotik, steroid, antihistamin dan dekongestan, serta mukolitik. Karena otitis media efusi
menunjukkan terdapatnya bakteri patogen, diperlukan pengobatan dengan antibiotik yang tepat,
meskipun bukti yang menunjukkan hanya bermanfaat untuk jangka masa pendek. Penelitian eritromisin,
sulfisoxazole, amoksisilin, amoksisilin-klavulanat, dan trimetoprim-sulfametoksazol telah menunjukkan
tingkat kesembuhan lebih cepat dibandingkan dengan placebo. Antihistamin dan dekongestan dapat
dipertimbangkan untuk menghilangkan gejala-gejala seperti hidung tersumbat, rinore, dan sinusitis
sering menyertai otitis media. Operasi menjadi terapi yang paling banyak diterima untuk otitis media
efusi (OME), dan ini jelas efektif. Intervensi operasi termasuk miringotomi dengan atau tanpa
penempatan tuba, adenoidektomi, atau keduanya.6
DAFTAR PUSTAKA

5. Thrasher RD. Otitis Media With Effusion. Diunduh dari


http://emedicine.medscape.com/article/858990-overview#a0104. Updated: Oct 7, 2011

6. Thrasher RD. Otitis Media With Effusion Treatment & Management.


http://emedicine.medscape.com/article/858990-treatment#showall. Updated: Oct 7, 2011

7. Burkert S, Rasinski Ch, Burkert R. Otitis Media With Effusion – Current Management In Children.
Achive Of Perinatal Medicine. Ent-Hospital, Head & Neck Surgery, University Hospital Martin-Luther-
University Halle-Witten Berg. Germany: 2007

Anda mungkin juga menyukai