Bab Iii
Bab Iii
ASUHAN KEPERAWATAN
I. Biodata
a. Identitas Klien
Nama : By. Ny J
Tempat tanggal lahir : Bukittinggi, 21-01-2020
Usia : 3 hari
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Palupuh, Agam, Sumatera Barat
Tanggal Masuk : 21 Januari 2020
Tanggal Pengkajian : 23 Januari 2020
Diagnosa Medik : BBLR
2. Ibu
Nama : Ny. J
Usia : 20 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Palupuh, Agam, Sumatera Barat
II. Riwayat Kesehatan
A. KeluhanUtama
Berat badan lahir rendah BB 1420, reflek menghisap belum ada
B. Riwayat Kesehatan Sekarang
Bayi lahir pada tanggal 21 Januari 2020 di RSAM Bukittinggi, secara
spontan di usia kehamilan 27-28 minggu. Dengan berat bayi 1420 gr,
panjang 42 cm, lingkar kepala 26 cm, lingkar dada 24 cm nilai apgar
score 8/9. Bayi dirawat di perinatologi dalam incubator. Tangisan
kuat, gerakan aktif, bibir kering, tidak ada kejang, daya hisap lemah.
C. Riwayat Kesehatan Lalu
1. Prenatal Care
Ibu memeriksakan kehamilannya di rumah bidan dan klinik
dokter 1x sebulan, dengan keluhan awal-awal kehamilan yaitu
mual dan muntah setiap bangun tidur , badan terasa letih, nafsu
makan kurang, dokter menganjurkan agar banyak istirahat dan
memakan banyak buah dan sayur. Kebutuhan nutrisi ibu selama
hamil terpenuhi. Berat badan ibu selama hamil 69 kg. Saat hamil
ibu dapat imunisasi TT.
2. Natal
Tempat ibu melahirkan : Bukittinggi
Jenis persalinan : Spontan
Penolong persalinan : Dokter dan Bidan
Komplikasi setelah melahirkan : Tidak ada
Kebiasaan yang merugikan saat hamil :
Makanan
Tidak memakan makanan alergi/ yang tidak menyehatkan
janin
Obat-obatan
Ibu mengatakan hanya mengkomsumsi obat dari bidan yaitu
folamil.
Merokok
Ibu mengatakan sebelum dan selama hamil tidak pernah
merokok atau mengkomsumsi minuman beralkohol, ibu
mengatakan ini kehamilan pertama dan belum pernah
mengalami keguguran.
3. Post Natal
Kondisi bayi : Normal, putih kemerahan
Anak saat lahir : Tidak adakesulitan saat lahir,
anak langsung menangis
Berat Badan Lahir : 1420 gr
Tinggi Badan Lahir : 42 cm
4. Riwayat alergi : Tidakada
5. Riwayat penyakit : Tidak ada
6. Riwayat Kecelakaan : Tidak ada
7. Data Objektif
a. Riwayat persalinan terakhir
Warna air ketuban : Jernih
Jenis persalinan : Spontan
Penolong : Dokter
Tanggal lahir : 21 Januari 2020
Jenis kelamin : Laki-laki
KomplikasiBayi : BBLR
b. Komplikasi Persalinan :
Perdarahan : Tidak Ada
Pre eklamsi : Tidak Ada
Keadaan BBL :
APGAR Score : 8/9
Apgar 0 1 2 1 5
Keterangan :
: Laki-laki : bayi
: Perempuan : Tinggal serumah
: Hubungan pernikahan
III. Keadaan kesehatan saat ini
c. Status nutrisi dan cairan
Bayi mendapatkan intake oral ASI 7 cc setiap 3 jam melalui OGT.
Bayi terpasang infus IVFD dextrose 10%, syringe pump 1,0
d. Eliminasi
Saat dikaji bayi BAB 3x dan BAK 6x, warna feses hitam, konsistensi
lunak cair.
e. Aktifitas
Segala kebutuhan bayi dipenuhi oleh perawat ruangan, aktifitas bayi
berada dalam incubator, di bawah sinar fototherapy. Bayi tampak aktif
dan banyak tidur.
f. Personal hygiene
Bayi dimandikan di dalam incubator setiap pagi hari, kebersihan
bayi dibantu oleh perawat, popok diganti setiap kali basah oleh urin
dan feses.Bayi tampak bersih.
IV. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Gerak aktif, menangis kuat, banyak tidur
b. Kesadaran : Compas Mentis
c. Tanda-tanda Vital
Nadi : 157 x/menit
Suhu : 37,1oc
Pernafasan : 46 x/menit
Spo2 : 95
BB : 1,420 gr
PB : 42 cm
LP : 26 cm
LD : 23 cm
V. Pengkajian Neonatus
Reflek
Bayi memiliki reflek moro baik, reflek menggenggam baik dan
reflek menghisap lemah.
Kepala
Inspeksi : Simetris, normochepali, rambut tampak
hitam dan kepala tampak bersih.
Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan,
tekstur rambut halus.
Wajah
Inspeksi : Pasien tampak tidak ada oedema, tidak ada
sianosis.
Mata
Inspeksi : Sklera putih,bentuk simetris, pupil isokor,
mata cekung (+), bereaksi terhadap cahaya,
konjungtiva anemis.
Hidung
Inspeksi : Lubang hidung simetris, Tidak ada
deformitas, tidak ada pembengkakan, tidak
ada polip, tidak ada perdarahan, tidak ada
secret, pernapasan cuping hidung
Telinga
Inspeksi : Bentuk telinga simetris, kartilago tampak
belum sempurna, tidak ada cairan abnormal
Mulut
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, membrane mukosa
bibir kering, tidak ada perdarahan gusi, tidak
ada stomatitis, lidah bersih. Terpasang OGT
pada mulut bayi untuk mengetahui residu
ASI.
Leher
Inspeksi : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid,
trakea simetris.
Thorax
Paru-paru
Inspeksi : Bentuk dada normal, gerakan dinding dada
simetris, retraksi dinding dada (+),
penggunaan otot bantu napas (-), nafas 46
x/menit
Auskultasi : tidak ada ronkhi, wheezing (-)
Palpasi : Tidak ada nyer itekan, tidak ada benjolan
Perkusi : suara nafas vesikuler
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Auskultasi : Irama Reguler
Bunyi Jantung 1 tunggal (lup)
Bunyi Jantung II tunggal (dup)
Tidak ada bunyi tambahan .
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V linea
midclavicularis dextra
Perkusi : Bunyi Sonor
Abdomen
Inspeksi : Tidak terdapat distensi abdomen, residu
berupa lendir dan ASI 7 cc/ 3 jam
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada,
Perkusi : Thympani
Auskultasi : Bising Usus (+)
3 DS : - BBLR Ketidakseimbangan
DO : nutrisi : kurang dari
Jaringan lemak
- Bayi terpasang OGT subkutan lebih tipis
kebutuhan tubuh
- Bayi tidak dapat
menetek ibu Kekurangan
cadangan energi
- BB 1420 gram
- Terpasang IVFD Malnutrisi
D10% di tangan kanan
Hipoglikemia
- Terdapat residu 7 cc/ 3
jam
Nutrisi kurang dari
- Bibir tampak kering
kebutuhan tubuh
2 DS : - BBLR Resiko infeksi
DO :
Belum maturnya
- Leukosit 10,162 103 UL imunitas tubuh
- BB : 1420 gram
- Nadi : 157 x/menit Kemampuan
pagositosit belum
- Suhu : 36,4 °C
matang
- RR : 46 x/menit
- Terdapat tali pusat yang Bakteri, Virus,
masih mengering kuman mudah
- Terpasang infuse di masuk
Mudah terkena
gangguan/penyakit
Resiko terjadinya
infeksi
X. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko termoregulasi tidak efektif b.d Imaturitas termoregulasi
dalam tubuh, kurangnya cadangan lemak subkutan
2. Ketidakefektifan nutrisi : kurang darin kebutuhan tubuh
berhubungan dengan prematuritas, ketidakmampuan mengabsorbsi
nutrisi
3. Resiko infeksi berhubungan dengan Prematuritas dan system imun
yang tidak adekuat