SKENARIO 5: DERITA KELUARGA TN.

ANWAR DAN TETANGGANYA

Tn. Anwar berusia 62 tahun dikonsultasikan ke bagian psikiatri karena tiga hari ini bicara
kacau, teriak-teriak dan mengatakan ada harimau di balik jendela yang akan menerkamnya. Bila pagi
hari ia terlihat normal dan bicara menyambung, namun sore dan malam hari kesadaran berkabut, terlihat
kacau, dan terdapat disorientasi. Tn. Anwar selama ini dikenal sebagai penderita gagal ginjal, terakhir
kadar ureum darah 214 mg/dL dan kreatinin 5,2 mg/dL, tidak ada riwayat gangguan jiwa sebelumnya.
Hal ini membuat istri Tn. Anwar cemas dan sedih, sehingga anak Tn. Anwar khawatir depresi ibunya
kambuh lagi. Istri Tn. Anwar pernah sangat bersedih, tidak bisa tidur, tidak mau makan setelah
mengetahui anak laki-lakinya meninggal akibat intoksikasi putaw. Ketika sedang merasa sedih istri Tn.
Anwar merasa mendengar suara bisikan yang menyuruhnya mengakhiri hidup.
Anak Tn. Anwar berpikir mungkinkah keluarganya akan mengalami nasib seperti tetangganya
yang memiliki dua anak dengan gangguan jiwa? Apakah ada pengaruh genetik? Anak-anak tetangganya
sering mengamuk, bicara tidak menyambung, berhalusinasi dan berwaham bahwa dia adalah aktor
terkenal. Kedua anak tetangga tersebut harus menjalani kontrol dan mengonsumsi obat secara teratur.
Pada saat kontrol mereka diantar oleh ayahnya yang berpenampilan aneh dan eksentrik, banyak yang
mengira si ayah adalah dukun.
Bagaimana anda menjelaskan semua kasus di atas?

TERMINOLOGI

1. Intoksikasi putau : Merupakan kumpulan gejala yang disebabkan oleh penggunaan putaw
dalam dosis tinggi (overdosis) sehingga terjadi perubahan prilaku maladaptif dan beberapa
gejala spesifik hingga kematian
2. Disorientasi : kekacauan pikiran yang menyebabkan hilangnya daya untuk mengenal
lingkungan yang berkenaan dengan orang , waktu , dan tempat
3. Kesadaran berkabut : penurunan kesadaran sehingga menyebabkan individu tidak mampu
berpikir jernih, berespon secara memadai terhadap lingkungan, dan terjadinya gangguan
persepsi dan sikap.
4. Depresi : gangguan mood yang ditandai oleh hilangnya energi dan minat , perasaan bersalah ,
sulit berkonsentrasi , hilangnya nafsu makan, serta pikiran tentang kematian dan bunuh diri
5. Waham : keyakinan palsu yang didasarkan pada kesimpulan yang salah tentang kenyataan
eksternal , tidak sejalan dengan intelegensia pasien dan latar belakang kultural serta tidak dapat
dikoreksi dengan suatu alasan yang logis
6. Halusinasi : persepsi sensoris yang palsu yang tidak disertai dengan stimulus eksternal yang
nyata

RUMUSAN MASALAH DAN PEMBAHASAN

1. Mengapa tuan Anwar berbicara kacau , berteriak dan mengatakan ada harimau yang ingin
menerkamnya ?
Kemungkinan tuan anwar mengalami delirium, dimana delirium ini merupakan gangguan
kognitif dengan gambaran klinis berupa
a. penurunan kesadaran ( penurunan kemampuan untuk memusatkan , memperthankan ,
atau mengalihkan perhatian)
b. perubahan kognisi seperti defisit daya ingat , disorientasi (berbicara kacau) dan
gannguan bahasa
c. perkembangan gangguan persepsi ( seperti ada harimau yang menerkamnya ).

2. Bagaimana hubungan usia dan jenis kelamin dengan keluhan tuan anwar ?
Pravelensi delirium akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia terutama usia lebih dari
65 tahun. Lebih banyak pada laki laki karena gagal ginjal kronik banyak terjadi pada laki laki
disebabkan gaya hidup misalnya konsumsi alkohol , dll.

3. Mengapa tuan anwar di pagi hari terlihat normal dan bicara nyambung tapi sore hari dan malam
hari kesadaran berkabut , terlihat kacau, dan ada disorientasi ?
a. Delirium mempunyai onset yang mendadak/akut/tiba tiba (beberapa jam atau hari),
perjalanannya singkat dan berfluktuasi sehinnga dalam waktu yang singkat bisa berubah
gejalnya dari normal menjadi delirium dan sebaliknya.
b. Pada pasien delirium juga terjadi gangguan tidur bangun dimana agitasinya lebih cenderung
terjadi pada malam hari.

4. Bagaimana hubungan kondisi gagal ginjal tuan anwar dengan keluhan yang dialaminya?
a. Ureum yang tinggi pada pasien gagal ginjal dapat bersifat neurotoksik bagi otak sehingga
menyebabkan kerusakan neuron otak > timbulnya gangguan fungsi kognitif
b. Peninggian kadar ureum dapat menyebabkan uremik ensefalopati yang juga bisa
mengganggu aktivitas listrik neuron otak dengan terjadinya penurunan neurotransmiter
asetilkolin sehingga impuls interneuron menjadi terganggu.

5. Apa hubungan riwayat gangguan jiwa sebelumnya dengan keluhan tuan anwar saat ini?
Ada / tidaknya riwayat gangguan jiwa sebelumnya membantu dokter untuk menegakan
diagnosis penyakit tuan anwar serta untuk mengetahui apakah keluhannya saat ini merupakan
akibat/pengaruh dari gangguan jiwa yang memang sebelumnya sudah ada.

6. Apa yang terjadi jika depresi istri tuan anwar kambuh lagi ?
 Istri tuan anwar pernah mengalami depresi sebelumnya sehingga jika seandainya karena suatu
pencetus menyebabkan istri tuan anwar depresinya kambuh lagi hal bisa menyebabkan
depresinya semakin berat dari sebelumnya dan tentunya yang paling di takutkan adalah
timbulnya ide bunuh diri pada istri tuan anwar yang berbahaya bagi dirinya. Selain itu pada
orang depresi juga terjadi kehilangan energi dan minat sehingga jika ini dibiarkan menyebabkan
turunnya kualitas hidup istri tuan anwar.

7. Mengapa istri tuan anwar sangat bersedih, tidak bisa tidur, tidak mau makan setelah tahu anak
laki lakinya meninggal dunia ?
Gejala gejala diatas yang di alami oleh istri tuan anwar merupakan gejala depresi. Depresi dapat
disebabkan oleh banyak faktor terutama peristiwa kehidupan yang bersifat stressor (mis :
kehilangan orang yang dicintai, dll). selain itu secara biologis berhubungan juga dengan
penurunan beberapa neurotransmitter seperti serotonin , dopamin dan norepinefrin yang
berkaitan dengan gejala yang timbul di atas.

8. Mengapa intoksikasi putaw dapat menyebabkan meninggal dunia ?

a. Reaksi putaw/heroin dapat menyebabkan kolapsnya kardiovaskular
b. Menekan SSP sehingga menjadi sulit bernafas
c. Berhubungan dengan tindakan kekerasan akibat konsumsi putaw tersebut.

9. Mengapa istri tuan anwar merasa mendengar suara bisikan yang menyuruhnya mengakhiri
hidupnya ?
Ini merupakan gejala pada orang yang sudah mengalami depresi berat sehingga menimbulkan
gejala psikotik seperti timbulnya halusinasi auditorik yang menyuruhnya untuk bunuh diri.

10. Bagaimana hubungan genetik dengan gangguan jiwa ?

Gangguan jiwa dapat berhubungan dengan faktor genetik karena dapat ditemukan adanya
gangguan jiwa yang diturunkan dalam 1 keluarga tapi hal ini belum bersifat pasti dan spesifik
gennya.

11. Apa yang terjadi pada anak tetangga tuan anwar ?

Kemungkinan anak tetangga tersebut mengalami gangguan jiwa yang bersifat psikotik yang
ditandai dengan ketidakmampuan menilai kenyataan yang terjadi/hilangnya kontak dengan
kenyataan. Gejala utama psikotik : halusinasi, delusi/waham, gerakan tubuh aneh, ucapan
 aneh/disorganisasi, prilaku aneh dan iritabel. Pasien dengan gangguan jiwa psikotik biasanya
tidak sadar jika mereka terkena gangguan jiwa.

12. Apakah istri tuan anwar nantinya bisa bernasib sama dengan anak tetangganya ?
Bisa karena depresi bisa menimbulkan gejala psikosis yang menyebabkan kondis istri tuan
anwar menjadi lebih buruk lagi jika tidak mendapat penanganan segera terhadap depresi.

13. Apa pengobatan yang diberikan kepada anak tetangga tuan anwar ?
Obat yang diberikan bisa salah satunya antipsikosis karena adanya gejala psikosis pada anak
tetangga tuan anwar.

14. Mengapa anak tetangga tuan anwar tidak dirawat ?

Indikasi rawat : adanya ancaman bunuh diri, membunuh dan tidak mendapat dukungan dari
masyarakat sekitarnya serta dapat membahayakan lingkungan sekitarnya.

15. Apa yang terjadi pada ayah anak tetangga tuan anwar ?
Prilaku eksentrik yang dialami oleh ayah anak tetangga tuan anwar kemungkinan merupakan
kelainan Skizotipal yang ditandai dengan : individu tampak dingin dan acuh tak acuh, prilaku
dan penampilan yang aneh dan eksentrik, kepercayaan yang aneh atau pikiran yang bersifat
magis yang mempengaruhi prilaku dan tidak sesuai dengan budaya setempat , dll.
SKEMA

LEARNING OBJECTIVE

1. Gangguan mental organik ( Delirium dan Demensia )

2. Gangguan mental dan prilaku akibat zat psikoaktif
3. Gangguan suasana perasaan ( Manik dan Depresi )
4. Skizofrenia
5. Skizotipal
6. Gangguan waham