SAP NEBULIZER BST
SAP NEBULIZER BST
7. Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan adalah :
a. Evaluasi Struktur
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan acara yang ditentukan
2) Penyelenggara kegiatan dilaksanakan di ruang melati (infeksi)
b. Evaluasi Proses
1) Pasien antuasias terhadap kegiatan yangdilakukan
2) Peserta konsentrasi dengan penyuluhan yang dilakukan
3) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
c. Evaluasi Hasil
1) Apa yang dimaksud dengan nebulisasi ?
2) Apa tujuan dari nebulisasi ?
3) Kapan nebulisasi dapat diberikan?
TERAPI NEBULISASI
1. Pengertian
Terapi inhalasi dalah sistem pemberian obat dengan cara menghirup obat dengan bantuan alat
tertentu, misalnya nebulizer. Nebulizer adalah suatu jenis cara inhalasi dengan
menggunakan alat pemecah obat untuk menjadi bagian-bagian seperti hujan/uap untuk
dihisap.
2. Tujuan
a. Mengobati peradangan saluran pernafasan bagian atas.
b. Menghilangkan sesak karena selaput lendir saluran nafas bagian atas sehingga lendir
menjadi encer dan mudah keluar.
c. Menjaga selaput lendir dalam keadaan lembab
d. Melegakan pernafasan.
e. Mengurangi pembengkakan selaput lendir.
f. Mencegah pengeringan selaput lendir.
g. Mengendurkan otot dan penyembuhan batuk.
h. Menghilangkan gatal pada kerongkongan.
6. Persiapan Alat
a. Nebulizer
b. Tissue
c. Selang/kanula udara
d. Sarung tangan
e. Obat inhalasi
f. Masker, nasal canule, mouthpiece
g. Neirbeken/bengkok
h. Kasa lembab
7. Persiapan Pasien
Pasien diinstruksikan untuk napas melalui mulut, ambil napas lambat, dalam dan kemudian
menahan napas selama beberapa detik pada akhir inspirasi untuk meningkatkan tekanan
intrapleural dan membuka kembali alveoli yang kolaps, dengan demikian meningkatkan
kapasitas residual fungsional. Pasien didorong untuk batuk dan untuk mengevaluasi
seberapa baik terapi bekerja. Peralatan harus dibersihkan dan disimpan dengan baik.
8. Persiapan Lingkungan
Terapi inhalasi dengan nebulizer dapat diberikan:
a. Di rumah sakit atau institusi pelayanan kesehatan yang telah memenuhi persyaratan.
b. Di rumah dengan aturan yang sudah dimengerti dengan baik dan benar
9. Prosedur
a. Alat didekatkan, pakai sarung tangan.
b. Atur posisi fowler.
c. Jalan nafas dibersihkan, hidung dibersihkan dengan kapas lembab, kapas yang kotor
buang ke neirbeken.
d. Obat dimasukkan dalam tempat penampungan obat.
e. Hubungkan masker/nasal canule/mouthpiece pada klien sehingga uap dan obat tidak
keluar.
f. Klien dianjurkan nafas dalam secara teratur.
g. Bila klien merasa lelah, matikan nebulizer sebentar, berikan kesempatan klien
istirahat.
h. Setelah obat sudah habis, matikan mesin nebulizer.
i. Perhatikan keadaan umum.
j. Alat dibersihkan dan dirapikan, sarung tangan dilepas.
k. Cuci tangan.
l. Dokumentasi
1) Jenis obat diberikan
2) Waktu pemberian
3) Reaksi pasien