Anda di halaman 1dari 33

RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT

KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional, maka sebagai salah satupelaku pembangunan kesehatan,
BLUD RS Konawe Selatan telahmenyusun Rencana Strategis (Renstra) Kesehatan Tahun2016-
2020.Renstra BLUD RS Konawe Selatan merupakan dokumen perencanaanyang bersifat indikatif
dan memuat berbagai program pembangunan dan pengembangan BLUD RS Konawe Selatan
yang akan dilaksanakan untuk kurun waktu tahun 2016-2020, dengan penekanan padapencapaian
sasaran Prioritas, Standar Pelayanan Minimal(SPM), dan pendekatan Millenium Development
Goals (MDG’s).
Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJPK)
2005-2025 dalam tahapan ke–3 (2015–2019), kondisi pembangunan kesehatan diharapkan telah
mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ditunjukkan dengan membaiknya berbagai
indikator pembangunan Sumber Daya Manusia, seperti meningkatnya derajat kesehatan dan
status gizi masyarakat menurunnya kesenjangan antar individu, antar kelompok masyarakat, dan
antar daerah.
Melalui kesempatan ini kami mengajak kepada semua unsur untuk saling bahu-membahu
dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan yang optimal.

Direktur Rumah Sakit Umum


Kabupaten Konawe Selatan

dr. Boni L. Pramana. M.Kes


Nip. 19770619 200604 1 015

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | i


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1


1. Latar belakang Penyusunan RENSTRA ...................................................................... 1
2. Pengertian dan Manfaat RENSTRA .......................................................................... 2
3. Maksud dan Tujuan Penyusunan ................................................................................ 3
4. Landasan Penyusunan ................................................................................................ 3
5. Sistematika Penulisan ................................................................................................. 3
BAB II GAMBARAN UMUM ................................................................................................... 5
1. Kondisi Umum BLUD RS KONAWE SELATAN Konawe Selatan ............................... 5
2. Analisis Faktor Internal dan Eksternal ......................................................................... 7
3. Proyeksi Masalah Lima tahun Kedepan ...................................................................... 8
BAB III TUGAS POKOK DAN FUNGSI .................................................................................. 10

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGIS ............................................... 15


1. Visi dan Misi Pemerintah Daerah Konawe Selatan ..................................................... 15
2. Visi dan Misi BLUD RS KONAWE SELATAN.............................................................. 16
3. Tujuan dan Sasaran .................................................................................................. 17
4. Kebijakan..................................................................................................................... 20
5. Strategi ........................................................................................................................ 21
6. Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan ........................................................................... 22
7. Nilai-Nilai Dasar ......................................................................................................... 23
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF .......................................... 25
1. Rencana Program ..................................................................................................... 25
2. Kegiatan .................................................................................................................... 25
3. Indikator Kinerja ........................................................................................................ 26
4. Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif ............................................................. 26
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD ..................................................................................... 28

PENUTUP .................................................................................................................................. 31

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | ii


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN RENSTRA


Dalam menyukseskan pembangunan “Good Governance” merupakan persyaratan
bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan
dan Sasaran serta ciri-ciri bangsa. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas legitimate, sehingga
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya
guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, serta bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme.
Kehadiran UU No. 22 tahun 1999 dan UU No. 25 tahun 1999 yang mengatur
tentang otonomi daerah telah memberikan kewenangan daerah otonom untuk mengatur
dan mengurus kepentingan masyarakat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi
masyarakat. Kewenangan tersebut merupakan tantangan bagi daerah kabupaten untuk
mengelola berbagai sumber daya pembangunan.
Dokumen rencana strategi (RENSTRA) BLUD RS Konawe Selatan adalah
dokumen kerja untuk lima tahun kedepan. Dokumen ini penting karena membahas
proyeksi kerja untuk lima tahun tersebut dimana BLUD RS Konawe
Selatanmempertanggung jawabkan kinerja dan program sesuai dengan dokumen
perencanaan ini. Selain itu juga menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja
(RENJA) BLUD RS Konawe Selatan, Dasar Penilaian Kinerja Direktur Rumah Sakit dan
menjadi acuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Daerah.
Renstra ini dijadikan sebagai bahan evaluasi penting agar pembangunan BLUD RS
Konawe Selatan dapat berjalan secara Efektif, Efisien dan Proporsional sehingga tepat
pada pokok masalah-masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat Konawe Selatan
khususnya dalam pelayanan kesehatan. Dokumen ini juga bersifat jangka
pendek,menengah, dan panjang sesuai Sifatnya pada waktu dan target pelaksanaan
setiap program dan mengacu sesuai visi dan misi pemerintah daerah sehingga arah
kebijakan pembangunan daerah dapat bersinergi dengan pembangunan kesehatan
dalam lima tahun kedepan.
Hal yang perlu diketahui bahwa dalam upaya mewujudkan visi, misi dan arah
kebijakan pemerintah daerah perlu di dukung dengan stratregi khusus setiap SKPD, dan
salah satunya adalah penyusunan Renstra BLUD RS Konawe

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 1


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

Selatan.Kemudiandijabarkan dalam program-program dan diaplikasikan ke dalam


kegiatan-kegiatan yang mendukung setiap program tersebut.

2. PENGERTIAN DAN MANFAAT RENSTRA


Renstra merupakan dokumen perencanaan strategis yang menjelaskan tentang
pokok permasalahan pembangunan daerah dalam memberikan solusi terhadap
permasalahan daerah secara terencana, dan bertahap melalui pembiyaan APBD
setempat dengan mengutamakan kewenangan yang wajib disusun dengan prioritas
sesuai kebutuhan daerah (berdasarkan PP no 108 Tahun 2000). Dimana juga dijelaskan
dalam peraturan yang sama pada pasal 4 (3). Beberapa indikator Renstra sebagai
berikut :
1. Analisis tentang situasi, yang meliputi analisis potensi konflik horizontal, gangguan
kamtibmas serta dinamika dan fakta sosial politik yang berkembang di tengah
masyarakat
2. Domestic regional bruto dan proyeksi pertumbuhan ekonomi, baik sektor ekonomi
primer yang membutuhkan kebijakan kondusif bagi pertumbuhannya maupun sektor
ekonomi kerakyatan yang menumbuhkan intervensi kebijakan berupah pelaksanaan
program dan kegiatan yang memihak pada masyarakat kurang mampu
3. Indeks Regional seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingkat
pengangguran, angka kemiskinan, angka putus sekolah, gejala kerusakan
ekosistem, lingkungan hidup dan tata ruang.
4. Kebijakan daerah jangka menengah, sebagaimana dijabarkan dalam RPJMD.

2. 1. Manfaat Penyusunan Dokumen Renstra


a. Merencanakan perubahan dalam lingkungan yang dinamis dan kompleks.
b. Mengelola organisasi untuk mencapai keberhasilan.
c. Mengantisipasi masa depan.
d. Menyesuaikan tuntutan perubahan lingkungan.
e. Selalu memfokuskan tindakan organisasi dengan misi memberikan pelayanan
terbaik (prima) pada masyarakat.
f. Meningkatkan komunikasi.
g. Mengatur penggunaan sumber daya organisasi supaya efisien dan efektif.
h. Meningkatkan produktivitas.

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 2


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

3. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN


Maksud penyusunan Renstra SKPD adalah tersedianya dan tersusunnya
dokumen perencanaan BLUD RS Konawe Selatan.
Adapun tujuan dari penyusunan ini merupakan suatu dokumen strategic dan
konfrehensif yang menjamin adanya konsistensi perumusan kondisi dan masalah BLUD
RS Konawe Selatan, perencanaan arah kebijakan, pemilihan strategi hingga penentuan
program yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian Renstra ini dapat dijadikan
acuan dan pegangan BLUD RS Konawe Selatan serta seluruh pelaksana program dalam
menyusun rencana program khususnya dalam proses pelayanan kesehatan.

4. LANDASAN PENYUSUNAN
Pelaksanaan UU no 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan Pembangunan
Nasional menghendaki arah dan tujuan kebijakan pembangunan diselenggarakan
berdasarkan demokrasi dengan prinsip – prinsip kebersamaan, berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta kemandirian dengan menjaga
kesinambungan kemajuan dan kesatuan nasional.
Berdasarkan UU NO.32 tentang pemerintahan Daerah dan UU 33 tahun 2004
perimbangan keuangan daerah pemerintah pusat dan Daerah.Dalam rangka
pelaksanaan Tap MPR RI Nomor YI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang
bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme serta Undang-undang Nomor 28 Tahun
1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme sebagai tindak lanjut Tap MPR tersebut telah diterbitkan Inpres Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Kehadiran UU No. 22 tahun 1999 dan UU No. 25 tahun 1999 yang mengatur
tentang otonomi daerah telah memberikan kewenangan daerah otonom untuk mengatur
dan mengurus kepentingan masyarakat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi
masyarakat. Kewenangan tersebut merupakan tantangan bagi daerah kabupaten untuk
mengelola berbagai sumber daya pembangunan.

5. SISTEMATIKA PENULISAN
Dokumen Renstra BLUD RS Konawe Selatan tahun 2016-2020 disusun sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang Penyusunan RENSTRA
2. Pengertian dan Mamfaat Renstra

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 3


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

3. Maksud dan Tujuan Penyusunan


4. Landasan Penyusunan
5. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN UMUM


1. Kondisi Umum BLUD RS KONAWE SELATAN Konawe Selatan
2. Analisis Faktor Internal dan Eksternal
3. Pokok Permasalahan
4. Proyeksi Masalah Lima tahun Kedepan

BAB III TUGAS POKOK DAN FUNGSI DAN ISU STRATEGIS


1. Tugas Pokok RSU Kabupaten Konawe Selatan
2. Fungsi RSU Kabupaten Konawe Selatan
3. Uraian Tupoksi

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGIS


1. Visi dan Misi Pemerintah Daerah Konawe Selatan
2. Visi dan Misi BLUD RS Konawe Selatan
3. Tujuan dan Sasaran
4. Kebijakan
5. Strategi

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK


SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VIINDIKATOR KINERJA BLUD RS KONAWE SELATAN

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 4


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

BABII
GAMBARANUMUM

1. KONDISI UMUM BLUD RSKONAWE SELATAN


Meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang bermutu mengharuskan
BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan terus berupaya untuk berbenah diri. Dalam
beberapa tahun belakangan ini beberapa kemajuan telah nampak dimana masyarakat
telah memamfaatkan keberdaan BLUD RS Konawe Selatansebagai rumah sakit
pelayanan hal ini pula tidak terlepas dari dukungan penuh Pemerintah Kabupaten
Konawe Selatan serta kerja sama yang baik dari masyarakat untuk mensosialisasikan
keberadaan BLUD RS konawe selatan.
Secara spesifik Rencana Strategis BLUD RS Konawe Selatanmemiliki arti penting
karena dapat menciptakan efisiensi, fektifitas dan Proporsional kerja, sebagai alat ukur
kemajuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit, memudahkan pencapaian
consensus diantara semua unit kerja dalam menjalankan aktivitasnya, dan
memungkinkan organisasi ini melakukan control melalui tindakan-tindakan yang riil
terhadap proses pelayanan public menuju derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan yang diklasifikasikan sebagai Rumah Sakit
Pemerintah merupakan rumah sakit pusat (referal) di Konawe Selatan. Dalam
pelaksanaan operasional BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan bertanggunjawab
kepada Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan dan secara teknis bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan.

1.1. Status
Berdasarkan Keputusan Bupati Konawe Selatan nomor ; 569 tahun 2008
tentang tugas pokok dan fungsi lembaga teknis BLUD RS Konawe Selatan yang
merupakan unsur pendukung dari tugas pemerintahan dimana BLUD RS Konawe
Selatan dipimpin oleh direktur yang berkerdudukan dibawah dan bertanggung jawab
kepada bupati melalui sekretaris daerah dan secara teknis operasional mengelola
dan mengatur perencanaan, keuangan, serta proses pelayanan rumah sakit yang
bersifat efisien dan produktivitas.
RS Kabupaten Konawe Selatan mulai dibangun pada tahun 2003 dan
diresmikan pada tahun 2006 adalah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe
Selatan dengan klasifikasi Rumah Sakit Umum Tipe D berdasarkan Standar

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 5


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

operasional Rumah Sakit dan Rekomendasi Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe


Selatan.
Pada tahun 2014 RSUD Kab. Konawe Selatan telah menjadi Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) yang berarti RS berhak mengelola dan mengatur keuangan
rumah sakit itu sendiri. Sementara pada tahun 2016, BLUD RS Konawe Selatan
telah terklasifikasi Rumah Sakit Umum Tipe.

1.2. Luas Lahan dan Bangunan


BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan Berdiri di atas tanah Pemerintah
Kabupaten Konawe Selatan seluas 40,000 M2.dan Luas seluruh bangunan adalah
3.250 M2. Semua bangunan mempunyai tingkat aktivitas yang sangat tinggi dari
bentuk bangunan fisik terdiri dari gedung perkantoran 1 unit, poliklinik 7 unit,
laboratorium 1 unit, ruang kebidanan 1 unit, ruang perawatan 5 unit, Instalasi Gawat
Darurat 1 unit dan instalasi gizi 1 unit. Disamping kegiatan pelayanan kesehatan
kepada pasien, kegiatan yang tidak kalah pentingnya adalah kegiatan administrasi,
pengelolaan makanan, pemeliharaan/perbaikan instalasi listrik dan air, kebersihan
dan lain-lain.

1.3. Organisasi dan Manajemen


PimpinanBLUD RS Kabupaten Konawe Selatan disebut Direktur dan
menduduki jabatan struktural eselon III. Direktur membawahi 4 Kepala seksi yakni
terdiri Kepala Seksi Pelayanan Medik,Kepala Seksi Keperawatan, Kepala
Administrasi dan Keuangan, dan Kepala Seksi Keperawatan yang masing-masing
menduduki Jabatan struktural eselon IV, dan Komite Medik.
Kepala Seksi Pelayanan Medik membawahi 3 Sub yaitu InstalasiGawat
Darurat (IGD), Kamar Operasi (OK), dan Unit Rawat Jalan. Kepala Seksi
Keperawatan membawahi sub unit Rawat Inap. Kepala Seksi Administrasi dan
Keuangan membawahi 2 Sub bagian yaitu Penyusunan Program Laporan dan
Perencanaan RS serta Keuangan. Kepala Seksi Penunjang Medik membawahi 6
sub unit yaitu Apotik, Laboratorium, Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
(IPSRS), Instalasi Gizi, Rekam Medik, dan Sentral Opname.
Selain jabatan struktural BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan juga terdapat
jabatan fungsional, yakni Staf medik fungsional yang dibawahi langsung oleh
masing-masing Kepala Sub Seksi Pelayanan Medik.Sedangkan Kepala-kepala

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 6


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

instalasi rawat inap dibawahi langsung oleh masing–masing Kepala Sub Seksi
Keperawatandan Pengangkatan Kepala Instalasi adalah wewenang Direktur.

1.4. Saranadan Prasarana Pembangunan Pelayanan


Jumlah instalasi yang ada di BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan adalah 9
buah instalasi yakni: Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Gawat
Darurat (IGD), Instalasi Radiologi, Instalasi Patologi Klinik (Laboratorium), Instalasi
Farmasi, Instalasi Gizi, Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS), dan 1
unit gedung UTDRS. Dilengkapi dengan kendaraan operasional mobil ambulance,
mobil dinas direktur, dan mobil dinas dokter spesialis.

1.5. Ketenagaan Meliputi :


1. Dokter Spesialis
2. Dokter Umum
3. Dokter Gigi
4. Farmasi/Apoteker
5. Tenaga Kesehatan Masyarakat
6. Perawat
7. Bidan
8. Gizi
9. Analasis Kimia
10. SPK
11. Anastesi
12. Tenaga Laboratorium, Radiologi, Perekam Medik

2. ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL


a. Faktor Internal

Faktor Internal HARAPAN KENDALA


Sumber Daya Tenaga kesehatan baik Jumlah tenaga yang dibutuhkan
Manusia medis ,paramedis dan non masih kurang pada beberapa
medis lainnya telah tersedia. bagian pelayanan
Sarana dan Prasarana Fasilitas Penunjang Kurangnya pemahaman dan
Pelayanan telah kedisiplinan dalam
dimamfaatkan memamfaatkan dan
menggunakan fasilitas yang ada
Logistik Penyediaan Obat-obatan Obat yang ada peruntukannya
telah memadai masih kurang. Dan distribusi obat
dari rekanan masih belum
maksimal.

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 7


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

Faktor Internal HARAPAN KENDALA


Dana Sumber Pendanaan yang Dana yang ada masih belum
berasal dari Pendapatan Asli maksimal dalam menjalankan
RS, APBD,APBN dan Yang program yang ada.
Tidak terikat
Advokasi Telah adanya Perda Tentang Belum Maksimalnya pelaksanaan
Uraian Tugas dan Fungsi Tupoksi yang dijalankan dan
BLUD RS Konawe Selatan, harus adanaya penguatan
Perda tentang Retribusi Jasa terhadap pelanggaran disiplin
Pelayanan. dan Kode Etik kerja pegawai.
Perlu adanya sosilisasi perda
Retribusi Kepada Masyarakat.
Kelembagaan/Organis Struktur yang jelas terhadap Kurang intensnya Koordinasi
asi jalur koordinasi masing- masing-masing bagian dan dalam
masing pegawai dan alur memberikan informasi
pelayanan pasien pada saat pengobatan pada pasien masih
berobat/konsultasi kurang efektif.

b. Faktor Eksternal

Faktor Eksternal HARAPAN KENDALA

Ekonomi Derajat Kesehatan masyarakat Masih banyaknya masyarakat


meningkat sehingga pendapatan yang kurang memperhatikan
kerja bertambah kesehatannya dan kurang
memahami pentingnya
pelayanan kesehatan di RS
Sosial Akses Informasi Untuk segera Sebagian kepercayaan
mendapatkan pelayanan pada Masyarakat lebih cenderung
Rumah sakit (RS) pada kasus Menggunakan jasa non medis
Emergency pada penanganan penyakit
sehingga sering terlambat
mendapatkan pelayanan di RS
Pendidikan Menjadikan rumah sakit tempat Kurangnya kerja sama dalam
pengembangan ilmu dan penelitian memberikan hasil penelitian
untuk pengembangan Rumah
sakit
Lintas Sektoral Terciptanya kerja sama dengan Masih kurangnya pengawasan
pemerintah dalam pengembangan dan prosedur pelaksanaan
pelayanan rumah sakit dalam hal registrasi pada masyarakat
pembiyayaan kesehatan
masyarakat yang kurang mampu

3. PROYEKSI MASALAH LIMA TAHUN KEDEPAN


a. Peningkatan Sistem Rujukan upaya kesehatan perorangan dan mengembangkan
BLUD RS Konawe Selatan sebagai pusat rujukan.
b. Penyediaan Sarana dan prasarana pelayanan medik yang memadai

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 8


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

c. Pengembangan dan penerapan standar pelayanan kedokteran, keperawatan, dan


penunjang medik lainnya pada BLUD RS Konawe Selatan.
d. Peningkatan Efisiensi dan efektivitas pembiayaan pelayanan kesehatan di rumah
sakit.
e. Mendorong peran, membangun komitmen dan menjadi bagian integral pembanguan
kesehatan dalam mewujudkan Indonesia sehat dan produktif terutama dalam
pelayanan masyarakat miskin.
f. Pengadaan dan pendayagunaan Sumber Daya Manusia kesehatan yang kompoten
sesuai kebutuhan Rumah Sakit.
g. Peningkayan penyediaan obat dan perbekalan Rumah Sakit yang lengkap, mudah,
harga terjangkau dan mutu terjamin.
h. Peningkatan perencanaan dan pelaksanaan anggaran BLUD RS Konawe
Selatanyang optimal menuju pelaksanaan jaminan pembiayaan kesehatan
masyarakat tidak mampu.
i. Upaya peningkatan fasilitas desentralisasi di bidang kesehatan termasuk penerapan
SPM bidang kesehatan.

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 9


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

BAB III
TUGAS POKOK DAN FUNGSI DAN ISU STRATEGIS

A. TUGAS POKOK BLUD RS KONAWE SELATAN


Melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna dengan
mengutamakan penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu
dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan.Sejalan
dengan tuntutan kulitas pelayanan BLUD RS Kab. Konawe Selatan sangat berperan
penting dalam meningktkan derajat kesehatan masyarakan Konawe Selatan Pada
umumnya selain itu BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan merupakan institusi
kesehatan dibawah Departemen Kesehatan RI yang turut berperan aktif dalam
mensukseskan program peningkatan derajat kesehatan masyarakat indonesia dalam
pemenuhan kebutuhan dasar secara substansial dengan memberikan perlindungan dan
pelayanan kesehatan yang prima.

B. FUNGSI BLUD RS KONAWE SELATAN :


1. Menyelenggarakan pelayanan medik;
2. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medik;
3. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan;
4. Menyelenggarakan pelayanan rujukan;
5. Menyelenggarakan pendidikan dan latihan;
6. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan, dan
7. Menyelenggarakan administrasi/ketatausahaan dan keuangan.

C. URAIAN TUPOKSI
1. BLUD RSmerupakan unsur pendukung tugas bupati yang dipimpin oleh direktur
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati melalui sekretaris
daerah.
a. Direktur Rumah Sakit mempunyai tugas :
Melaksanakan kebijakan daerah di bidang yang bersifat spesifik dibidang
pelayanan kesehatan masyarakat yang dilaksanakan secara serasi, dengan
upaya penyembuhan, pemulihan, pencegahan dan pemberantasan penyakit,
serta upaya rujukan.

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 10


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

b. Direktur Rumah Sakit mempunyai fungsi :


 Perumusan Kebijakan teknis terhadap upaya penyembuhan, pemulihan,
pencegahan dan pemberantasan penyakit, serta upaya rujukan.
 Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di
bidang pelayanan kesehatan masyarakat yang meliputi upaya-upaya
penyembuhan, pemulihan, pencegahan dan pemberantasan penyakit, serta
upaya rujukan.
 Pembinaan dan pelaksanaan tugas serta pengawasan dan pengendalian
terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat skala
kabupaten
 Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

2. Seksi Administrasi dan Keuangan Rumah Sakit dipimpin oleh Kepala Seksi yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur BLUD RS Konawe
Selatan.
a. Kepala Seksi Administrasi dan Keuangan mempunyai tugas :
Membantu Direktur Rumah Sakit dalam penyiapan bahan rumusan
kebijakan dan pelaksanaan ketatausahaan meliputi, pengelolaan administrasi
umum dan perlengkapan, adminstrasi kepegawaian, perencanaan kegiatan
dan anggaran, serta pengelolaan administrasi keuangan sesuai rencana dan
program yang di tetapkan.
b. Kepala Seksi Administrasi dan Keuanganmempunyai fungsi :
 Pelaksanaan urusan surat-menyurat, pengelolaan adminstrasi barang
inventaris/perlengkapan BLUD RS Konawe Selatan, pengadaan barang,
serta pemeliharaan dan perawatan barang inventaris perlengkapan
BLUD RS Konawe Selatan.
 Pembersihanruangan dan halaman kantor, pembuatan taman, serta
pemeliharaan dan perawatan pertamanan lingkup BLUD RS Konawe
Selatan.
 Pengelolaan administrasi perpustakaan dan bahan pustaka, serta
pelaksanaan advokasi hokum serta pelayanan hukum dan perundang-
undangan di bidang pelayanan kesehatan masyarakat.

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 11


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

 Pengelolaanadministrasi kepegawaian, adminstrasi perjalanan dinas


pegawai, pembuatan daftar gaji, serta pengurusan gaji pegawai BLUD
RS Konawe Selatan.
 Penyusunanprogram kerja tahunan dan kebutuhan anggaran operasional
BLUD RS Konawe Selatan, serta koordinasi penyusunan daftar usulan
program tahunan terhadap satuan – satuan kerja yang terkait.
 Penyusunanrencana kebutuhan anggaran belanja rutin, pengelolaan
keuangan anggaran belanja rutin sesuai pedoman yang ditetapkan dalam
APBD, serta pembuatan laporan pertanggung jawaban keuangan.
 Penyelenggraan urusan Rumah Tangga BLUD RS Konawe Selatan,
serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ketatausahaan secara
berskala.

3. Seksi Keperawatan Rumah Sakit dipimpimpin oleh kepala seksi yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada direktur BLUD RS Konawe Selatan.
a. Kepala Seksi keperawatan mempunyai tugas :
Membantu direktur BLUD RS Konawe Selatandalam menyiapkan bahan
perumusan kebijakan dan pelaksanaan pengendalian asuhan keperawatan,
sesuai rencana dan program yang telah ditetapkan.
b. Kepala seksi keperawatan mempunyai fungsi :
 Penyiapanbahan perumusan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis
pengendalian asuhan keperawatan skala kabupaten.
 Penyusunan rencana kerja serta kebutuhan pengendalian mutu etika dan
asuhan keperawatan.
 Pelaksanaankegiatan pembinaan dan pengembangan kualitas profesi
tenaga keperawatan, serta pembinaan etika, disiplin dan kinerja asuhan
keperawatan.
 Penyusunan rencana kebutuhan tenaga keperawatan serta kebutuhan
peralatan penunjang asuhan keperawatan sesuai volume kerja dan
ketentuan yang berlaku.
 Penyiapan kebutuhan dan pengaturan penggunaan peralatan keperawatan
dan tenaga keperawatan.
 Pelaksanaan pemantauan terhadap kegiatan pengendalian asuhan
keperawatan serta pemamfaatan peralatan dan tenaga keperawatan.
 Pembuatan laporan pengendalian asuhan keperawatan secara berskala.

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 12


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

4. Seksi Penunjang MedikRumah Sakit dipimpin oleh kepala seksi yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada direktur.
a. Kepala Seksi Pengendalian dan Pengawasan BLUD RS Konawe
Selatanmempunyai Tugas :
Membantu direktur BLUD RS Konawe Selatandalam penyiapan bahan
perumusan kebijakan dan pelaksanaan pengawasan dan pengendalian
penggunaan fasilitas, kegiatan pelayanan medis dan penunjang medis, serta
pelayanan penerimaan, pemeriksaan, pengobatan, dan pemulangan pasien
sesuai rencana dan program kegiatan yang telah ditetapkan.

b. Kepala Seksi Penunjang MedikBLUD RS Konawe Selatanmempunyai fungsi :


 Penyiapanbahan rumusan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis
pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kegiatan pelayanan medis bagi
masyarakat.
 Penyusunanrencana kerja dan kebutuhan pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian kegiatan pelayanan medis serta pengkoordinasiannya terhadap
satuan-satuan kerja yang terkait.
 Penyelenggaraan kegiatan pengawasan dan pengendalian atas penggunaan
fasilitas, pelayanan medis dan penunjang medis serta penyalahgunaan obat.
 Penyelenggraaankegiatan pengawasan dan pengendalian terhadap
pelayanan penerimaan, pemeriksaan, pengobatan, serta pemulangan pasien
 Penyelenggaraankegiatan pengawasan dan pengendalian asuhan mutu
keperawatan serta pendayagunaan tenaga medis.
 Penyelenggaraankegiatan pengawasan dan pengendalian terhadap
penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian, serta pengembangan dan
pemeliharaan rumah sakit.
 Pelaksanaanevaluasi dan pembuatan laporan penyelenggraan pengawasan
dan pengendalian kegiatan pelayanan medis terhadap masyarakat skala
kabupaten secara berskala.
 Penyusunan Rencana Kerja serta kebutuhan pemeliharaan dan perawatan
sarana dan prasarana rumah sakit.

5. Seksi Pelayanan Medik Rumah Sakit dipimpin oleh kepala seksi yang
beradadibawah dan bertanggug jawab kepada direktur BLUD RS Konawe Selatan.

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 13


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

a. Kepala Seksi pelayanan medik mempunyai tugas :


Membantu Direktur Rumah Sakit dalam penyiapan bahan rumusan
kebijakan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan medik dan penunjang medis,
sesuai rencana dan program kegiatan yang telah ditetapkan
b. Kepala Seksi Pelayanan Medik mempunyai fungsi :
 Penyiapan bahan perumusan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis
pelaksanaan kegiatan pelayanan medik dan penunjang medis.
 Penyusunan rencana pembinaan, rencana kerja dan rencana kebutuhan
pelaksanaan kegiatan pelayanan medik dan penunjang medis.
 Pengoordinasian rencana pembinaan, rencana kerja, rencana kebutuhan
pelayanan medik berkoordinasi dengan instalasi rumah sakit, yang meliputi
rawat jalan, rawat darurat, perawatan intensif, serta rehabilitasi medik dan
jenasah.
 Pelaksanaan pembinaan terhadap kegiatan dan kebutuhan pelayanan
penunjang medis berkoordinasi dengan instalasi rumah sakit yang meliputi
farmasi, gizi, radiologi dan laboratorium.
 Pelaksanaan pemantauan, Pengendalian, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan pelayanan medik dan penunjang medik skala
kabupaten secara berskala.

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 14


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGIS

A. Visi dan Misi Pemerintah Daerah Konawe Selatan


Visi Pemerintah Daerah konawe Selatan Periode 2016-2020 yaitu :
“Kota Minapolitan”

Kemudian dijabarkan ke dalam Misi Pemerintah Daerah Konawe Selatan


1. Menyediakan dan mengembangkan infrastruktur fisik pemerintahan dan masyarakat
2. Meningkatkan Kinerja Ekonomi kerakyatan yang berbasis pada sektor unggulan
3. Memupuk sebuah masyarakat yang demokratis, bermoral dan beretika
4. Meningkatkan kualitas SDM yang berilmu pengetahuan
5. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
6. Menciptakan pemerintahan yang baik bersih dari KKN, Efektif dan efisien.

Peran Strategis Pemerintah Daerah


Berdasarkan kewenangan Pemerintah Daerah di atas maka secara umum peran
strategis Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan adalah :
1. Pelayanan (service)
Dalam konteks ini pemerintah daerah adalah sebagai pelayan masyarakat
sejalan dengan peran birokrasi pemerintah sebagai abdi masyarakat. Pelayanan
yang baik dan prima pada setiap masyarakat tanpa membedakan status dan
golongan, akan memberikan suasana keadilan ditengah-tengah masyarakat.
2. Pemberdayaan Masyarakat (empowerment)
Pemberdayaan masyarakat melahirkan kemandirian, dimana masyarakat
memiliki kapasitas yang kuat untuk mengelola sumber daya lokal dengan mendorong
pengetahuan lokal (indegineus knowledge). Upaya pemberdayaan masyarakat dapat
dilakukan melalui beberapa pendekatan yaitu :
• Enabling : menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi
masyarakat berkembang yaitu membangun daya yang dimiliki masyarakat
melalui peningkatan pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat
• Empowering : memperkuat potensi yang dimiliki masyarakat, melalui kebijakan,
strategi, program dan kegiatan pembangunan yang nyata dan menyentuh
kepentingan masyarakat terutama masyarakat miskin

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 15


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

• Protecting : pemberdayaan juga berarti melindungi atau memberikan


perlindungan kepada masyarakat dari eksploitasi pihak yang kuat, sehingga
perlu disusun peraturan guna mencegah terjadinya eksploitasi dan dominasi
yang menyebabkan tumbuhnya ketidakadilan di tengah masyarakat.
3. Pembangunan (development)
Penyelenggaraan kegiatan pembangunan merupakan peran strategis
Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Proses
pembangunan harus dilakukan secara partisipatif artinya melalui pelibatan aktif
masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan sampai pada
pemeliharaan hasil-hasil pembangunan, sehingga kegiatan pembangunan dapat
dilaksanakan secara berkesinambungan.
Melalui pembangunan diharapkan akan terpenuhinya kebutuhan dasar
masyarakat, melalui penyediaan infrastruktur ekonomi, pendidikan, kesehatan serta
infrastruktur sosial lainnya, serta terbukanya akses masyarakat pada sumber daya
sosial dan sumber daya ekonomi.

B. Visi dan Misi BLUD RS KONAWE SELATAN


a. VISI BLUD RS KONAWE SELATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN

BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan sebagai salah satu unit pelaksana


teknis dinas kesehatan tetap mengacu dengan Visi “Rumah Sakit Prima Bagi
Masyarakat”.
b. MISI BLUD RS KONAWE SELATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN

Untuk mencapai Visi yang telah ditetapkan tersebut BLUD RS Kabupaten


Konawe Selatan mempunyai Misi yakni:
 Meningkatkan kualitas pelayanan di semua unit/ unsur pelayanan secara cepat
dan tepat melalui peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana medis
serta penunjang medis.
 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia ( sdm) sesuai dengan
kebutuhan pelayanan kesehatan,kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
 Menyelenggarakan manajemen rumah sakit dengan kaidah bisnis yang sehat,
terbuka, efisien, akuntabel guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
umum serta kesejahteraan karyawan.

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 16


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

C. Tujuan dan Sasaran


a. Tujuan Khusus
 Memperoleh Keterpaduan antara rencana pengembangan program pelayanan
kesehatan dengan rencana pengembangan pembangunan yang dapat
diandalkan dalam jangka panjang, menengah maupun jangka pendek.

 Memperoleh arah pengembangan fisik, sekaligus sebagai kerangka dasar bagi


pengembangan bangunan serta infrastruktur lingkungan Rumah Sakit.
 Memperoleh dasar bagi pentahapan pengembangan fisik, dikaitkan dengan
pengembangan program pelayanan kesehatan maupun dengan manajemen
rumah sakit secara keseluruhan.

b. Tujuan Umum
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau serta
efisien dan efektif yang berorientasi sosial dan ekonomi
Pelayanan yang diberikan oleh BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan
harus bermutu serta dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga
dapat memperoleh keuntungan dari masyarakat dengan status ekonomi
kebawah, menengah dan keatas tanpa mengabaikan fungsi sosial dalam
memberikan pelayanan kepada keluarga miskin. Dalam memberikan pelayanan
tersebut faktor efisiensi dan efektifitas harus senantiasa diperhatikan.

2. Mewujudkan Rumah Sakit yang aman, tertib, bersih dan nyaman


Selain pelayanan, lingkungan BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan
juga merupakan faktor yang penting dalam mendukung terwujudnya pelayanan
prima. Lingkungan yang diharapkan adalah yang aman, tertib, bersih dan nyaman
bagi pasien, pengunjung dan pegawai BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan.
Aman berarti bebas dari kecurian dan bahaya lain seperti listrik, limbah
medis dan non medis serta kecelakaan yang dapat terjadi di lingkungan BLUD
RS Kabupaten Konawe Selatan. Ketertiban mencakup antara lain ketertiban jam
mengunjungi pasien yang sangat bermanfaat bagi kesembuhan pasien serta bagi
petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan. Lingkungan yang bersih akan
mempercepat penyembuhan pasien. Untuk itu diperlukan sarana air bersih,
kamar mandi yang memenuhi syarat serta petugas yang kompeten dalam
melaksanakan tugasnya. Taman-taman yang indah akan membuat suasana

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 17


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan menjadi tempat yang nyaman untuk


proses penyembuhan serta untuk bekerja bagi pegawai Rumah Sakit.

3. Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan dan manajemen


Rumah Sakit
Sarana dan prasarana yang tersedia di BLUD RS Kabupaten Konawe
Selatan belum memenuhi standar minimal suatu Rumah Sakit. Untuk
mewujudkan pelayanan prima, diperlukan sarana dan prasana untuk menunjang
pelayanan dan manajemen Rumah Sakit.

4. Meningkatkan sumber daya manusia yang profesional, akuntabel dan


berorientasi pelanggan yang berlandaskan moral, etika dan hukum
Jumlah dan mutu sumber daya manusia yang tersedia belum memenuhi
standar Rumah Sakit. Untuk itu peningkatan jumlah pegawai masih diperlukan,
demikian juga dengan mutu pegawai, karena pelayanan prima hanya bisa
diwujudkan dengan pelayanan yang berorientasi pelanggan tanpa mengabaikan
moral, etika dan hukum.

5. Mewujudkan kerja sama yang baik dengan stakeholder dan mitra kerja lain
Kerja sama yang harmonis sangat diperlukan baik dengan stakeholder
dalam hal ini Pemerintah dan DPRD, sektor terkait dan masyarakat serta mitra
kerja lainnya.

6. Meningkatkan rasa kekeluargaan dan kesejahteraan pegawai Rumah Sakit


Adanya rasa kekeluargaan diantara pegawai serta teamwork yang baik
akan mendorong semua pegawai untuk bekerja lebih baik dalam memberikan
pelayanan. Peningkatan kesejahteraanpegawai diharapkan akan mengurangi
terjadinya moral hazard, sehingga mutu pelayanan yang diberikan dapat
ditingkatkan.

C.Sasaran
1. Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan penyembuhan.
2. Pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan
pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 18


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

3. Terwujudnya pelayanan yang bermutu sesui standar pelayanan Rumah Sakit :


 Tersedianya gedung perawatan yang layak untuk digunakan.
 Tersedianya gedung poliklinik yang layak digunakan
 Tersedianya gedung administrasi yang memadai.
 Tersedianya gedung-gedung penunjang pelayanan lain (gudang, ruang diklat,
perpustakaan, ruang rapat) memadai.
 Tersedianya peralatan kesehatan medis sesuai standar Rumah Sakit.
 Tersedianya peralatan kesehatan non medis yang memadai.
 Tersedianya peralatan rumah tangga yang memadai
 Tersedianya mesin kantor yang memadai.
 Tersedianya alat tulis kantor yang memadai.
 Tersedianya barang cetakan habis pakai.
 Tersedianya peralatan listrik, air bersih dan telpon yang memadai.
 Tersedianya peralatan pemeliharaan sarana Rumah Sakit.
 Tersedianya alat transportasi pasien.
 Tersedianya kendaraan dinas.
 Tersedianya perlengkapan gudang
 Tersedianya perlengkapan instalasi gizi.
 Tersedianya perlengkapan ruang dokter.
 Tersedianya perlengkapan instalasi pemulasaran jenazah.
 Tersedianya perlengkapan binatu.
 Tersedianya peralatan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit.
4. Terwujudnya peningkatan jumlah dan mutu sumber daya manusia, sesuai dengan
standar minimal Rumah Sakit.
 Terlaksananya usulan penambahan tenaga.
 Terlaksananya pelatihan
 Pelatihan di luar Dearah
 Pengiriman pegawai RS ke seminar di dalam negeri.
 Pengadaan seminar dan symposium
 Pelatihan penjenjangan
 Terwujudnya kerja sama yang baik dengan stakeholder dan mitra kerja lain
dimana dukungan penuh diperoleh dari Pemerintah dan DPR Kabupaten
Konawe Selatan, keluhan masyarakat ditindaklanjuti serta kontrak kerja sama
diperpanjang dan bertambah.

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 19


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

 Pengadaan kontrak kerjasama


 Press release
 Tanggapan atas berita di media cetak dan elektronik
 Tersedianya leaflet
 Pengiriman petugas P3K dalam dan luar daerah
5. Terwujudnya rasa kekeluargaan dan kesejahteraan pegawai dimana terdapat
peningkatan pendapatan dan fasilitas.
 Tersedianya insentif
 Tersedianya jasa pelayanan
 Tersedianya honorarium bagi tenaga medis dan paramedic
 Tersedianya bantuan biaya pengobatan
6. Terwujudnya peningkatan pelayanan keluarga miskin.
 Pelayanan kepada keluarga miskin yang sesuai prosedur.
7. Terwujudnya kemandirian BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan dalam
pendanaan dan peningkatan Rumah Sakit.
 Penerapan tarif Rumah Sakit sesuai unit cost
 Penerapan computerised billing system
 Tersedianya computer
 Tersedianya sistem pengendalian biaya dan pencegahan kerugian
 Terlaksananya pengembangan pelayanan BLUD RS Konawe Selatan
 Terlaksananya pengusulan peningkatan kelas Rumah Sakit.

D. Kebijakan
Kebijakan BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan dalam mencapai pelayanan prima
adalah:
1. Pelayanan yang berorientasi pelanggan dengan mempertimbangkan faktor sosial dan
ekonomi.
2. Peningkatan jumlah dan mutu sumber daya kesehatan.
3. Peningkatan kesejahteraan pegawai BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan.
4. Peningkatan kemitraan dengan stakeholder dan pihak terkait lainnya.
5. Peningkatan kemandirian dan kelas rumah sakit.

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 20


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

E. Strategi
Perencanaan pengembangan BLUD RS (Badan Layanan Umum Daerah Rumah
Sakit) Kabupaten Konawe Selatan disusun berdasarkan skala prioritas yang mengacu
pada Visi dan Misi Rumah Sakit secara bertahap dan berkelanjutan.
Dalam mencapai hal tersebut, tentunya beberapa langkah-langkah atau strategi yang
dilakukan agar rencana ini dapat terealisasi dengan baik supaya masyarakat mampu
menjangkau pelayanan kesehatan secara adil dan merata demi terwujudnya derajat
kesehatan yang optimal.
1. Strategi Peningkatan Mutu Pelayanan
Peningkatan mutu pelayanan adalah suatu upaya yang terus menerus dilakukan
oleh BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan. Dalam kurun tiga tahun ini, BLUD RS
Kabupaten Konawe Selatan memberikan prioritas mutu pelayanan suatu rumah sakit.
Upaya yang dilakukan pada semua tingkat pelayanan dan manajemen dengan tujuan
agar upaya peningkatan mutu dipahami, disadari dan diterapkan oleh semua pegawai
di BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan.
2. Strategi Peningkatan Keamanan, Kebersihan, Ketertiban dan Kenyamanan
Lingkungan BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan yang aman, tertib, bersih dan
nyaman dapat dicapai melalui upaya pengadaan dan perbaikan sarana-sarana
tertentu, seperti sarana listrik, air bersih dan taman-taman. Disamping itu strategi lain
adalah penyusunan, sosialisasi dan penerapan prosedur yang dapat meningkatkan
keamanan, ketertiban, kebersihan dan kenyamanan.
3. Strategi Peningkatan Sarana dan Prasarana
Strategi ini menitik beratkan pada upaya untuk memenuhi jumlah dan mutu
sarana dan prasarana sehingga dapat mencapai standar minimal suatu Rumah Sakit.
Pengadaan, pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana secara bertahap
dalam tiga tahun ini akan meningkatkan mutu pelayanan BLUD RS Kabupaten
Konawe Selatan.
4. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan sumber daya manusia baik dalam jumlah dan mutu agar
mencapai standar minimal Rumah Sakit diupayakan secara terus menerus dengan
selalu mengajukan pengusulan kebutuhan tenaga yang diperlukan untuk memberikan
pelayanan yang prima kepada masyarakat Kabupaten Konawe Selatan.
5. Strategi Peningkatan Kesejahteraan Pegawai
Peningkatan kesejahteraan pegawai diupayakan melalui penyediaan jasa
pelayanan dan bantuan dana pengobatan, honorarium bagi tenaga medis dan

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 21


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

paramedis serta penyediaan insentif yang diberikan. Penerapan tarif pelayanan yang
berdasarkan unit cost juga akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
pegawai.
6. Strategi Kemitraan
Kemitraan dengan pihak Pemerintah dan DPRD Kabupaten Konawe Selatan
dibina dengan senantiasa melaporkan peningkatan kinerja dan masalah yang
dihadapi dalam penyediaan pelayanan. Hubungan baik dengan masyarakat
diupayakan dengan memenuhi demand masyarakat terhadap pelayanan yang
bermutu, mendengar dan menindaklanjuti keluhan masyarakat serta memberikan
informasi yang diperlukan oleh masyarakat. Kemitraan yang baik juga diupayakan
dengan puskesmas dan rumah sakit lain, perusahan asuransi dan perusahan yang
merupakan langganan BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan.
7. Strategi Pelayanan Keluarga Miskin
Pelayanan kepada keluarga miskin memerlukan strategi khusus, terutama
dalam anggaran pelayanan kesehatan keluarga miskin dari Pemerintah Pusat telah
diadakan melalui beberapa program-program subsidi kesehatan masyarakat miskin.
Upaya BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan adalah menyusun Paket Pelayanan
Esensial yang bermanfaat sekaligus sebagai penunjang dalam memberikan
pelayanan dan dalam penyusunan anggaran yang diperlukan untuk selanjutnya
diusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan.

F. Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan


1. Kesamaan persepsi tentang pelayanan prima
Salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan BLUD RS Kabupaten
Konawe Selatan adalah adanya kesamaan persepsi tentang pelayanan prima.
Semua pihak baik stakeholder maupun jajaran dalam BLUD RS Kabupaten
Konawe Selatan memahami pentingnya pelayanan prima. Dalam kaitan ini maka
beberapa aspek yang harus diperhatikan adalah:
 Pemahaman tentang proses komunikasi dan pemberian informasi kepada
pelanggan.
 Penanganan pelanggan yang mengeluh secara efektif.
2. Dukungan dari Pemerintah dan DPRD serta masyarakat Kabupaten Konawe
Selatan
Sebagai stakeholderBLUD RS Kabupaten Konawe Selatan,
Pemerintah,DPRKabupaten Konawe Selatan serta masyarakat memegang

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 22


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pelayanan


kesehatan yang prima. Dukungan yang diharapkan dari Pemerintah dan
DPRDKabupaten Konawe Selatan adalah dukungan dana dan kebijakan.
Sedangkan dari masyarakat adalah keinginan mereka menggunakan pelayanan
BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan serta memberikan masukan berupa saran
dan kritik yang sangat penting untuk peningkatan mutu pelayanan.
3. Peningkatan kapasitas organisasi dan sumber daya kesehatan
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Konawe Selatan pada khususnya dan masyarakat
Sulawesi Tenggara pada umumnya. Untuk itu diperlukan organisasi dengan
sumber daya yang handal dalam memberikan pelayanan yang prima kepada
masyarakat. Kapasitas organisasi dan sumber daya BLUD RS Kabupaten
Konawe Selatan terutama dalam mengelola dana secara mandiri harus
ditingkatkan sehingga dapat merencanakan pelayanan yang lebih akomodatif
terhadap kebutuhan masyarakat. Untuk jangka panjang, peranan BLUD RS
Kabupaten Konawe Selatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Konawe Selatan dapat lebih ditingkatkan lagi dengan peningkatan Sumber daya
Rumah sakit.

G. Nilai-Nilai Dasar
1. Empati terhadap pasien

Memahami dan ikut merasakan masalah yang dihadapi pasien. Untuk itu setiap
pegawaiBLUD RS Kabupaten Konawe Selatan dalam menangani pasien harus
bertekad bahwa: “keselamatan, kesembuhan dan kepuasan pasien adalah
kebahagiaan kami”.

2. Keterbukaan dan Transparansi

Dengan keterbukaan diharapkan pemberian informasi secara terbuka serta


membuka diri pula terhadap kritik. Kritik harus dilihat sebagai suatu partisipasi
untuk perbaikan.

Selain itu perlu adanya transparansi yaitu diketahuinya oleh banyak pihak (yang
berkepentingan) mengenai perumusan kebijaksanaan yang sudah ditetapkan.

3. Akuntabilitas

Dengan akuntabilitas diharapkan kewajiban untuk memberikan


pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 23


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

seseorang/pimpinan suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau


berwenang meminta pertanggung jawaban.

4. Azas Kekeluargaan

Bekerja dalam kebersamaan jauh lebih baik daripada bekerja sendiri-sendiri


apalagi dalam bekerjasama berdasarkan persahabatan yang saling menghormati
serta saling menghargai.

Dengan azas kekeluargaan juga diharapkan agar dalam berinteraksi senantiasa


berprilaku santun, rendah hati, serta memberikan kesejukan bagi orang lain.

5. Bermental Pemenang (Play To Win)

Seluruh karyawan Rumah Sakit harus bermental pemenang. Tidak ada hal yang
tidak dapat diperbaiki, oleh karena itu hari ini harus lebih baik dari kemarin dan
hari besok harus lebih baik dari hari ini.

6. Berjiwa Entrepreneur

Semua unsur-unsur pimpinanBLUD RS Kabupaten Konawe Selatan harus


berjiwa entrepreneurs yaitu rela mengotori tangan, tahu memberikan
pendelegasian, tapi sering turun langsung kebawah.

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 24


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,


KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

A. RENCANA PROGRAM
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4. Program Pengadaan, Peningkatan, dan Perbaikan Sarana dan Prasarana.
5. Program Standarisasi Pelayanan BLUD.
6. Peningkatan Mutu Pelayanan BLUD.

B. KEGIATAN
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :
1. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
2. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
3. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
4. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur :


1. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas Operasional

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur


1. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan.

Program Pengadaan, Peningkatan, dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Rumah


Sakit
1. Pembangunan Rumah Sakit.
2. Pengadaan Alat-Alat Kesehatan RS.
3. Pengadaan Kendaraan Ambulance RS.

Standarisasi Pelayanan Rumah Sakit


1. Penetapan Klasifikasi dan Akreditasi RS.
2. Belanja Jasa Dokter Spesialis/Sub Spesialis dan Paramedims dan Belanja Jasa
Pelayanan Medik.
3. Belanja Makanan dan Minuman.

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 25


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

Peningkatan Mutu Pelayanan BLUD


1. Pelayanan dan Pendukung Pelayanan RS

C. INDIKATORKINERJA
Upaya untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilan suatu kegiatan yang telah
dilaksanakan dalam 5 tahun kedepan adalah dengan cara evaluasi kegiatan. Dalam
evaluasi kinerja dapat diukur untuk melihat apakah sasaran sudah mengarah pada
tujuan yang akan dicapai. Pengukuran kinerja mencakup penetapan indikator kinerja dan
penetapan pencapaian indikator kinerja. Indikator kinerja meliputi input, proses dan
output, outcome, benefit serta impact.
Indikatorkinerja yang digunakan dalam RENSTRA adalah input, proses dan
output, outcomes, benefit dan impact. Sebagai contoh adalah kegiatan Pengadaan
Peralatan Medis. Diharapkan dengan tersedianya peralatan medis yang diperlukan,
terjadi peningkatan penggunaan peralatan tersebut sebagai outcomes dari kegiatan ini,
diiringi dengan meningkatnya kepuasan pasien dan bertambahnya penerimaan Rumah
Sakit.Penetapan indikator kinerja dapat dilihat pada formulir Pengukuran Kinerja
Kegiatan dalam Lampiran.

D.KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF


Sasaran dari kegiatan BLUD RS Konawe Selatan adalah Masyarakat yang
kemudian terbagi sesuai Kepmenkes dan Keputusan Bupati yakni masyarakat miskin
dan masyarakat tidak mampu dan masyarakat secara umum dengan tingkat pekerjaan
dan penghasilan yang berbeda-beda yang kemudian mandapat jaminan kesehatan
sesuai aturan yang dimaksud.
Walaupun adanya beberapa keterbatasan antara lain anggaran rutin yang masih
minim untuk operasional BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan, namun BLUD RS
Kabupaten Konawe Selatan berupaya memanfaatkan anggaran yang tersedia
semaksimal mungkin untuk memenuhi semua kebutuhan, sehingga capaian realisasi
Anggaran dicapai sampai lima tahun kedepan adalah 100%. Sumber pembiayaan BLUD
RS Konawe Selatan lima tahun kedepan berasal dari:
1. Pendapatan Asli Rumah Sakit.
2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten.
3. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
4. Dana Alokasi Khusus (DAK)
5. Dana Alokasi Umum (DAU)

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 26


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

6. Tugas Perbantuan (TP)


7. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
8. Dan Lain-lain

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 27


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

BAB VI
INDIKATOR KINERJA BLUD RS KONAWE SELATAN

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :


Sasaran hasil Program Pelayanan Administrasi Perkantoran adalah meningkatnya
kualitasPelayanan Adm Perkantoran BLUD RS Konawe Selatandengan indikator input, out
come, output dan benefit.Sehingga dengan tersedianya anggaran pelayanan adminstrasi
perkantoran terjadi peningkatan pelayanan terhadap pasien diiringi kepuasan pasien sehingga
penghasilan rumah sakit bertambah. Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan
yang akan dilakukan adalah:
 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
 Pengadaan Alat Kedokteran
 Penyediaan Instalasi Air Minum/Air Bersih
 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga RS
 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi
 Penyediaan jasa Administrasi Perkantoran
 Penyediaan Jasa Pegawai
 Penyediaan Komponen Instalasi listrik/ Peneranagan Bangunan Kantor

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur :


Sasaran pencapaian Peningkatan Program Sarana dan Prasarana aparatur adalah
bertambahnya kualitas Sumber daya BLUD RS Konawe Selatandengan indikator input, out
come, output dan benefit. Sehingga dengan tersedianya biaya Peningkatan Sarana dan
Prasarana aparaturdiharapkan pelayanan terhadap masyarakat dapat efektif diiringi kepuasan
pasien sehingga penghasilan rumah sakit bertambah. Untuk mencapai sasaran hasil tersebut,
maka kegiatan yang akan dilakukan adalah:
 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas Operasional
 Penyediaan Bahan Bakar Minyak/Gas

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur


Sasaran hasil Peningkatan disiplin aparatur adalah bertambahnya kualitas Sumber daya
BLUD RS Konawe Selatandengan indikator input, out come, output dan benefit. Sehingga

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 28


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

dengan tersedianya anggaran Peningkatan disiplin aparaturdiharapkan pelayanan terhadap


masyarakat dapat meningkat diiringi kepuasan pasien sehingga penghasilan rumah sakit
bertambah Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan
adalah:
 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

Program Pengadaan, Peningkatan, dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Sasaran hasil Pengadaan, Peningkatan, dan Perbaiakan Sarana dan Sarana Rumah Sakit
adalah meningkatnya mutu pembangunan sarana pelayanan rumah sakit, keamanan alat
kesehatan disertai ketersediaan perbekalan rumah tangga rumah sakit dengan indikator input,
out come, output dan benefit. Sehingga dengan tersedianya anggaran Pengadaan, Peningkatan,
dan Perbaiakan Sarana dan Sarana Rumah Sakit pelayanan terhadap pasien dapat meningkat
diiringi kepuasan pasien sehingga penghasilan rumah sakit bertambah. Untuk mencapai sasaran
hasil tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah:
 Pembangunan Gedung Rumah Sakit
 Rehabilitasi Gedung Rumah Sakit
 Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit
 Pengadaan Alat Angkutan RS

Standarisasi Pelayanan Rumah Sakit


Sasaran hasil Standarisasi Pelayanan Rumah Sakit adalah meningkatnya kualitas pelayanan
rumah sakit dengan indikator input, out come, output dan benefit. Sehingga dengan tersedianya
anggaran Standarisasi Pelayanan Rumah Sakit pelayanan terhadap pasien lebih efektif diiringi
tingkat kepuasan pasien yang meningkat sehingga penghasilan rumah sakit bertambah. Untuk
mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah:
 Penetapan Klasifikasi dan Akreditasi RS
 Pengadaan Sistem Informasi dan Promosi Kesehatan
 Penyediaan Jasa Dokter/Spesialis/Subspesialis/Tenaga Paramedis Lainnya
 Penyediaan Makanan dan Minuman Pasien serta Petugas Jaga

Peningkatan Mutu Pelayanan BLUD


Sasaran hasil Peningkatan Mutu Pelayanan BLUD adalah meningkatnya kualitas pelayanan
rumah sakit dengan indikator input, out come, output dan benefit. Sehingga dengan tersedianya

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 29


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

anggaran Peningkatan Mutu Pelayanan BLUDpelayanan terhadap pasien lebih efektif diiringi
tingkat kepuasan pasien yang meningkat sehingga penghasilan rumah sakit bertambah. Untuk
mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah:
 Pengadaan Alat Tulis Kantor
 Pengadaan Bahan Bakar Minyak RS, Pengisian Tabung Oksigen dan Gas Elpiji
 Pengadaan Alat Kesehatan Bahan Habis Pakai
 Pengadaan Obat-obatan
 Belanja Jasa Listrik
 Pengadaan Surat Kabar/Majalah
 Pengadaan Cetakan dan Penggandaan
 Pengadaan Penggadaan Alat Promosi Kesehatan (Baliho, Roll Banner, Leaflet, dll)
 Pengadaan Pakaian Dinas, Pakaian Hari-hari Tertentu, dan Pakaian Harian Petugas
 Pemeliharaan Perlengkapan Kantor
 Pemeliharaan Alat Kesehatan RS
 Pemeliharaan Gedung & Taman/Hal. Kantor
 Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor/Ruangan dan Rumah Dinas Medis dan
Paramedis

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 30


RENCANA STRATEGI BLUD RUMAH SAKIT
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 – 2020

PENUTUP

Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) BLUD RS Kabupatwen Konawe Selatan


dapat memberikan konstribusi yang berarti untuk pengembangan perencanaan pemerintah
daerah khususnya BLUD RS Konawe Selatankedepannya. Dimana renstra tersebut memuat
seluruh kegiatan dan model pengembangan BLUD RS Konawe Selatan5 (lima) tahun
kedepan yang di sinergiskan dengan metode perencanaan pengembangan pembangunan
pemerintah Daerah Konawe Selatan yang terjabarkan dalam visi dan misi pemerintah
Kabupaten Konawe Selatan.
Renstra ini kemudian dapat menjawab dan memfokuskan upaya BLUD RS Konawe
SelatanKabupaten Konawe Selatan menghadapi tantangan masalah pelayanan kesehatan
yang begitu kompleks dan dijadikannya acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pada BLUD RS Kabupaten Konawe Selatan.Kepada semua pihak yang terlibatdalam
pengumpulan data sampai penyusunan renstra ini diucapkan banyak terimah kasih atas ide
dan partisifasinya sehingga RENSTRA BLUD RS Konawe Selatan tahun 2016 - 2020 dapat
hadir di hadapan kita.Masih banyak kekurangan dalam penyusunan dan pengolahan
data.Oleh itu saran dan kritik yang membangun.Sangat membantu untuk penyusunan
RENSTRA periode kedepannya dalam merencanakan peninghkatan derajatKesehatan
masyarakat Konawe Selatan yang efektif, efisien dan terjangkau.

Andoolo, Juni 2016


Direktur Rumah Sakit Umum
Kabupaten Konawe Selatan

dr. Boni L. Pramana. M.Kes


Nip. 19770619 200604 1 015

RENSTRA BLUD RS KONAWE SELATAN | 31

Anda mungkin juga menyukai