Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Di era globalisasi ini dimana persaingan bebas makin meluas disegala
bidang, serta perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, menimbulkan
suatu Revolusi baru yang berupa peralihan system dan mekanisme kerja yang
konvensional ke era digital. Perubahan ini juga telah merubah cara pandang setiap
orang dalam melakukan berbagai kegiatan, dari yang kompleks menjadi simple,
cepat dan tepat, salah satunya adalah pada kegiatan instansi pemerintah atau
organisasi perangkat daerah.

Sejalan dengan amanat undang-undang dasar Negara Republik Indonesia


Tahun 1945 telah di tegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan
kesehatan dan kemudian dinyatakan negara bertanggung jawab atas penyediaan
fasilitas kesehatan tersebut termasuk salah satunya adalah rumah sakit

Rumah sakit mengemban tugas untuk memberikan pelayanan kesehatan


kepada masyarakat yang mengarah pada tujuan nasional mewujudkan visi dan misi
rencana strategis depkes yaitu masyarakat yang mandiri dan berkeadilan visi ini di
tuangkan menjadi 4 misi yaitu mningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersediannya upaya kesehatan
yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan, menjamin ketersediaan dan
pemerataan sember daya kesehatan serta menciptakan tata kelola kepemerintahan
yang baik.

Sesuai peraturan Daerah Kabupaten Konawe Selatan No. 8 Tahun 2016


tanggal 12 Oktober Tentang Pembentukan dan susunan perangkat Daerah Kabupaten
Konawe Selatan. BLUD Rumah Sakit Konawe Selatan mempunyai tugas membantu
bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan

1
tugas pembantuan di bidang pelayanan kesehatan terkait dengan itu Seksi Pelayanan
Medis mempunyai tugas menyusun, mengkoodinasikan, dan melaksanakan kegiatan
pelayanan medik.

Seksi Pelayanan Medik yang mempunyai fungsi di antaranya sebagai berikut :


1. Penyusunan rencana kegiatan dibidang fasilitas pelayanan medik
2. Pengumpulan dan pengolahan data pelaksanaan pelayanan medik
3. Pelaksanaan pemeliharaan fasilitas pelayanan medik
4. Pelaksanaan pengembangan fasilitas pelayanan medic
5. Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan pemeliharaan dan
pengembangan fasilitas pelayanan medic
6. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas
7. Pelaksanaan tugas dan kedinasan lain sesuai dengan tugas dan fungsinya
8. Pelaksanaan koordinasi pelayanan medic dengan sub unit kerja lain di lingkungan
BLUD Rumah Sakit Konawe Selatan.

Dari uraian tugas dan fungsi di atas, terdapat tiga (3) hal yang menjadi masalah
yaitu :
1. Pengumpulan dan pengolahan data pelaksanaan pelayanan medik
2. Pelaksanaan pengembangan fasilitas pelayanan medik
3. Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan pemeliharaan fasilitas
pelayanan medik.

Kondisi saat ini di BLUD Rumah Sakit Konawe Selatan mengenai pelaksanaan
dan pelayanan kesehatan adalah :
1. Belum tertatanya arsip berkas dokter di unit komite medik
2. Belum tersediannya informasi tempat tidur di unit rawat inap secara cepat
3. Rendahnya pengawasan dan pemeliharaan fasilitas pelayanan medic

Maka kondisi yang di harapkan yaitu sebagai berikut :


1. Tertanya arsip berkas dokter dengan baik di unit komite medik
2. Menyediakan Informasi fasilitas tempat tidur di unit rawat inap secara cepat
2
3. Meningkatnya pengawasan dan pemeliharaan fasilitas pelayanan medik
Permasalahan yang dihadapi oleh BLUD Rumah Sakit Konawe Selatan terhadap
pelaksanaan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan pemeliharaan dan
pengembangan fasilitas pelayanan medik adalah sebagai berikut :
1. Belum terpenuhinya tenaga administrasi;
2. System pelayanan masih menggunakan tenaga manual;
3. Penempatan tenaga yang tidak proforsional.
Sehingga reformer berinisiatif untuk melakukan perubahan dalam Optimalisasi
Penyediaan Informasi Fasilitas Tempat Tidur Rawat Inap Melalui Media
Elektronik

2. Tujuan Proyek Perubahan


a. Tujuan Jangka Pendek
1. Tersedianya informasi fasilitas tempat tidur di unit rawat inap BLUD Rumah
Sakit Konawe Selatan;
2. Pasien dan keluarga mudah mendapatkan informasi ketersediaan tempat
tidur rawat inap.
b. Tujuan Jangka Menengah
Terwujudnya informasi tempat tidur rawat inap dengan cara elektronik.
c. Tujuan Jangka Panjang
1. Memberikan akses kepada masyarakat ataupun pengguna untuk mengetahui
ketersediaan tempat tidur rawat inap;
2. Transparansi informasi pelayanan rumah sakit.

3. Manfaat
a. Bagi Reformer
1) Sebagai salah satu syarat kompetensi di dalam menyelesaikan Pendidikan dan
Pelatihan Kepemimpinan Kepegawaian Tingkat IV Angkatan VI Tahun 2018
di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Konawe
Selatan bekerja sama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Sulawesi Tenggara.

3
2) Sebagai salah satu inovasi di dalam mengembangkan potensi dan kemampuan
diri dalam menjalankan tugas sebagai kepala seksi pelayanan medik.
b. Bagi BLUD Rumah Sakit Konawe Selatan
1) Terlaksananya informasi ketersediaan tempat tidur rawat inap kepada
masyarakat atau pengguna.
2) Menjaga peningkatan kualitas pelayanan dan kinerja organisasi.
c. Bagi Stakeholders
Memudahkan untuk mendapatkan informasi ketersediaan tempat tidur rawat inap.

4. Ruang Lingkup Kegiatan


Ruang lingkup yang terdapat dalam proyek perubahan ini pada BLUD Rumah
Sakit Konawe Selatan adalah :
a. Membangun kesepahaman dan komitmen tentang pentingnya informasi
ketersediaan tempat tidur rawat inap;
b. Pengembangan fasilitas pelayanan kesehatan tentang informasi ketersediaan
tempat tidur rawat inap;
c. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih.

5. Waktu dan Tempat


Waktu pelaksanaan rencana proyek perubahan ini dilakasanakan selama 60 hari
kalender dari tanggal 12 Oktober s/d 11 Desember 2018 bertempat di BLUD Rumah
Sakit Konawe Selatan.

4
BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

2.1. Kedudukan Organisasi.

Menurut Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, rumah

sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan

perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan

gawat darurat. BLUD Rumah Sakit Konawe Selatan mulai dibangun pada Tahun

Anggaran 2004 dan diresmikan pada Tahun 2006. Pada Tahun 2007 BLUD Rumah

Sakit Konawe Selatan mulai melaksanakan pelayanan yang diberikan kepada

masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di

Kabupaten Konawe Selatan.

Berdasarkan Keputusan Bupati Konawe Selatan nomor 445/679 tahun 2013

tanggal 27 Desember 2013, tentang Penetapan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah Konawe

Selatan Kabupaten Konawe Selatan, menetapkan Status Badan Layanan Umum Daerah

Penuh. Dimana tugas pokok dan fungsi lembaga teknis Rumah Sakit Umum Daerah

Konawe Selatan yang merupakan unsur pendukung dari tugas pemerintahan dimana

BLUD Rumah Sakit Konawe Selatan dipimpin oleh direktur yang berkedudukan

dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris daerah dan secara

teknis operasional memperoleh pembinaan dari dinas kesehatan. Peraturan Daerah

Nomor 8 Tahun 2016 tanggal 12 oktober tentang pembentukan dan susunan perangkat

daerah kabupaten konawe selatan.

5
BLUD Rumah Sakit Konawe Selatan adalah milik Pemerintah Daerah

Kabupaten Konawe Selatan dengan klasifikasi Rumah Sakit berdasarkan Keputusan

Bupati Konawe Selatan Nomor 445/846 tahun 2016 tanggal 01 Juni 2016 dengan

Penetapan Status Kelas C BLUD Rumah Sakit Konawe Selatan.

2.2. Visi dan Misi.

2.2.1. Visi.

Mengacu pada perda nomor 6 tahun 2016 tentang RPJMD kabupaten konawe

selatan 2016-2021, telah merumuskan visi misi yang merupakan pedoman pokok

dalam melaksanakan pembangunan di kabupaten konawe selatan. Adapun visi

yang ditetapkan adalah “ menuju konawe selatan sejahtera, unggul, dan amanah

berbasisi peesaan tahun 2021” dengan misi :

1. Mewujudkan tata laksana pemerintahan yang baik

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

3. Meningkatkan ekonomi local

4. Meningkatkan ketahanan pangan daerah

Secara umum untuk mengimplementasikan visi dan misi

pembangunan daerah tersebut Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah

Sakit Konawe Selatan merumuskan Visi : Rumah Sakit Prima Bagi Masyarakat

2.2.2. Misi.

1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Di Semua Unit/ Unsur Pelayanan Secara

Cepat Dan Tepat Melalui Peningkatan Dan Pemeliharaan Sarana Dan

Prasarana Medis Serta Penunjang Medis.

6
2. Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) Sesuai

Dengan Kebutuhan Pelayanan Kesehatan, Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dan

Tekhnologi.

3. Menyelenggarakan Manajemen Rumah Sakit Dengan Kaidah Bisnis Yang

Sehat, Terbuka, Efisien, Akuntabel Guna Meningkatkan Derajat Kesehatan

Masyarakat Umum Serta Kesejahteraan Karyawan

2.3. Tugas Pokok dan Fungsi.

2.3.1. Tugas pokok BLUD Rumah Sakit Konawe Selatan.


Melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna dengan

mengutamakan penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi,

terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya

rujukan.Sejalan dengan tuntutan kualitas pelayanan BLUD RS Konawe Selatan

sangat berperan penting dalam meningktkan derajat kesehatan masyarakan

Konawe Selatan Pada umumnya selain itu BLUD RS Konawe Selatan

merupakan institusi kesehatan dibawah Departemen Kesehatan RI yang turut

berperan aktif dalam mensukseskan program peningkatan derajat kesehatan

masyarakat indonesia dalam pemenuhan kebutuhan dasar secara substansial

dengan memberikan perlindungan dan pelayanan kesehatan yang prima.

1. Tugas Direktur rumah sakit

Memimpin menyususn kebijaksanaan pelaksanaan, membina pelaksanaan,

mengkordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Rumah sakit sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7
2. Tugas Kepala Seksi Administrasi Umum dan Keuangan

Mengordinasikan, menyelenggarakan dan menetapkan kebijakan teknis

penglolaan kesekretariatan, perencanaan, administrasi, informasi dan

keuangan.

2.3.2. Fungsi.
a. Fungsi Rumah Sakit

1. Menyelenggarakan pelayanan medik;

2. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medik;

3. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan;

4. Menyelenggarakan pelayanan rujukan;

5. Menyelenggarakan pendidikan dan latihan;

6. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan, dan

7. Menyelenggarakan administrasi / ketatausahaan dan keuangan.

b. Fungsi Direktur Rumah Sakit

1. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai

dengan lingkup tugasnya

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya

c. Fungsi Kepala Seksi Administrasi Umum dan Keuangan

1. Penetapan kebijakan teknis rencana dan program kerja administrasi

umum dan keuangan

8
2. Penetapan kebijakan teknis penyusunan anggaran pendapatan dan belanja

RSUD

3. Penetapan kebijakan teknis penyusuanan standar pelayanan administrasi

umum dan keuangan

4. Penetapan kebijakan teknis pelaksanaan bimbingan dan petunjuk teknis

pengelolaan admnistrasi umum dan keuangan

5. Penetapan kebijakan teknis penyelenggaraan kegiatan umum

6. Penetapan kebijakan teknis pengelolaan perencanaan dan informasi

RSUD

7. Penetapan kebijakan teknis pengelolaan administrasi keuangan RSUD

8. Penetapan kebijakan teknis pelaksanaan pengawasan dan pengendalian

pelayanan admnistrasi umum dan keuangan

9. Penetapan kebijakan teknis pelaporan hasil pelaksanaan tugas pelayanan

administrasi umum dan keuangan

10. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya.

11. Pelaksanaan Koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pelayanan

administrasi umum dan keuangan

2.4. Tujuan dan Sasaran.

2.4.1. Tujuan.

1. Terwujudnya efisiensi dan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan


2. Meningkatnya kepuasan pasien terhadap layanan rumah sakit
3. Meningkatkan Kualitas sumber daya manusia sesuai kebutuhan pelayanan

9
4. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana medis, keperawatan dan
penunjang medis sesuai dengan standar pelayanan
5. Terwujudnya pola pelayanan dan budaya kerja yang berorientasi pada
keselamatan pasien (patient Safety)
2.4.2. Sasaran.

1. Terpenuhinya Opini Hasil Audit Akuntan Publik


2. Terpenuhinya Hasil Evaluasi Efisiensi BLUD & penerapannya
3. Terpenuhinya Hasil suvey indeks kepuasan pasien
4. Terpenuhinya Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai standar rumah
sakit tipe C
5. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai standar Rumah Sakit tipe C
dalam kondisi ideal
6. Terpenuhinya dokumen pokja Akreditasi yang sesuai standar Nasional

2.5. Program dan Kegiatan Prioritas.

A. Program

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Obat dan Pembekalan Kesehatan

5. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan sarana dan Prasarana

Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

6. Program Standarisasi Pelayanan RSUD

B. Kegiatan Prioritas

1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

2. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

10
3. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

4. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor

5. Pembangunan gedung kantor

6. Pengadaan peralatan gedung kantor

7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

8. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan

9. Pengadaan Obat dan Pembekalan Kesehatan

10. Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit

11. Penetapan Klasifikasi / Akreditasi RS

12. Penyediaan Jasa Dokter/Spesialis/Sub Spes/Tenaga Para Medis

13. Penyediaan Makanan dan Minuman Akreditasi Rumah Sakit

11
2.6. Struktur Organisasi.

Struktur Organisasi yang berlaku saat ini sesuai dengan Lampiran peraturan daerah

Kabupaten Konawe Selatan nomor 8 Tahun 2016 tentang pembentukan organisasi dan

tata kerja lembaga teknis daerah kabupaten konawe selatan.

Struktur Organisasi BLUD Rumah Sakit Konawe Selatan

12

Anda mungkin juga menyukai