Anda di halaman 1dari 4

pemeriksaan radiografi untuk lengan bawah yang bahasa kerennya Antebrachi.

Untuk pemeriksaan
radiografi patologis yang sering dijumpai meliputi fraktur, dislokasi, corpus alienum, dll. Pada
pemeriksaan radiografi antebrachi ini proyeksi yang digunakan acalah proyeksi AP dan lateral. Untuk
lebih jelasnya simak penjelasan di bawah ini.

AP Antebrachi Projection

Pada proyeksi AP antebrachi ini kaset yang digunakan harus cukup untuk mencakup seluruh lengan dari
prosesus olecranon dari ulna sampai prosesus styloid dari radius. Kedua gambar antebrachi dapat
diambil pada satu kaset dengan membagi kaset menjadi dua bagian menggunakan lead mask. Harus
memperhatikan penempatan identifikasi pasien sehingga tidak ada bagian dari gambar radiografi yang
terpotong.

Kaset :

Kaset yang digunakan pada proyeksi AP adalah 18 x 43 cm tunggal; 35 x 43 cm dibagi memanjang.


Karena di Indonesia jarang penggunaan kaset ukuran tersebut maka digunakan kaset ukuran 24 x 30 cm
untuk dua proyeksi.

Posisi Pasien :

Pasien diatur duduk di samping meja radiografi dan cukup rendah untuk menempatkan seluruh lengan
pada bidang yang sama.
Posisi Objek :

-Atur antebrachi pada posisi supinase, ekstensikan siku, dan pusatkan pertengahan kaset pada
pertengahan antebrachi. Pastikan kedua persendian masuk pada kaset.

-Sesuaikan kaset sehingga sumbu panjang sejajar dengan antebrachi.

-Pada pasien yang lateral sampai anebrachi berada dalam posisi true supinated.

-Karena proksimal antebrachi umumnya dalam posisi ini memutar, raba dan sesuaikan epicondylus
humeri sampai berjarak sama dari kaset.

-Pastikan bahwa tangan dalam posisi supinated. Pronasi tangan akan mengakibatkan persilangan radius
di atas ulna pada proksimal ketiga dan humerus berputar dibagian tengah, mengakibatkan proyeksi
oblique dari antebrachi.

-Pakaikan pasien apron untuk poteksi radiasi.

Arah Sinar :

Tegak lurus kaset pada mid antebrachi.

Tampilan Struktur :

Sebuah proyeksi AP antebrachi menunjukkan elbow joint, radius dan ulna, dan baris tulang karpal
proksimal sedikit mengalami pemendekan.

KRITERIA EVALUASI

Berikut ini Kriteria radiograf yanf harus nampak pada proyeksi Ap antebrachi :

+Pergelangan tangan dan distal humerus nampak.

+Sedikit superimposisi caput, colum, tuberosity radial, pada daerah


proksimal ulna.

+Tidak ada perpanjangan atau foreshortening dari epicondyles


humeri.

+Memungkinkan elbow joint terbuka jika shoulder ditempatkan pada


bidang yang sama dengan antebrachi.

+Densitan yang sama antara daepah distal dan proksimal antebrachi.

Lateral Antebrachi Projection(Lateromedial)


Kaset :

Pada projeksi lateral antebrachi digunakan 18 x 43 cm tunggal; 35×43 cm dibagi dua memanjang. Tapi di
indonesia digunakan kaset 24 x 30 cm dibagi dua untuk da proyeksi.

Posisi Pasien :

Dudukan pasien di samping meja pemeriksaan dan rendahkan humerus, shoulder joint, dan elbow joint
sejajar pada bidang yang sama.

Posisi Objek :

+Fleksikan elbow 90 derajat, dan pusatkan antebrachi di atas setengah


permukaan kaset yang membuka dan sejajar dengan long axis
antebrachi.

+Pastikan bahwa kesua sendi masuk pada gambaran radiograf.

+Atur lengan pada posisi true lateral position. Sisi ibu jari dari tangan
harus berada di atas.

+Pakaikan apron pada pasien untuk mengurangi dosis radiasi.

Arah Sinar :

Tegak lurus kaset pada mid point antebrachi.

Tampilan Struktur :

Proyeksi lateral menunjukkan tulang dari antebrachi, elbow joint, dan baris proksimal tulang carpal.

KRITERIA EVALUASI

Berikut ini gambaran radiograf yang nampak pada proyeksi lateral antebrachi :

+Pergelangan tangan dan distal humerus nampak.

+Superimposisi dari radius dan ulna pada ujung


distal.

+Superimposisi oleh caput radial di atas


prosesus koronoideus.

+Radial tuberositas menghadap depan.

(Epicondilus humerus superposisi.

+Elbow fleksi 90 derajat.


+Tampak soft tissue dan trabecula tulang di sepanjang poros radial dan ulnaris.

Anda mungkin juga menyukai