Anda di halaman 1dari 1

Nama : Hafiyyan Tri Atmaja

NIM : 20170420253

Kelas : Akuntansi Sektor Publik “D”

Akuntansi Organisasi Massa dan Partai Politik

A. Organisasi Kemasyarakatan (Ormas)


Menurut Pasal 1 UU No.8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas)
menjelaskan Organisasi Kemasyarakatan merupakan organisasi yang dibentuk oleh
anggota masyarakat Warganegara Negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan
kegiatan, profesi, fungsi, agama, dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
untuk berperanserta dalam pembangunan serta untuk mencapai tujuan nasional dalam
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Organisasi
massa di Indonesia didirikan dilatarbelakangi oleh kepentingan, seperti misalnya
kepentingan sosial dengan mengangkat isu-isu sosial,dan usaha-usaha pembelaan
terhadap kaum marginal, kepentingan ekonomi sebagai upaya mengangkat derajat
kemakmuran dan kesejahteraan kelompoknya, kepentingan politik sebagai upaya
rekruitmen massa politik untuk kemudian disalurkan aspirasi politiknya melalui partai
politik tertentu yang memiliki kesepahaman ideologi yang sama pada awalnya. Menurut
peraturan perundang keuangan organisasi massa bersumber dari:
a. Iuran Anggota
b. Bantuan/sumbangan masyarakat
c. Hasil usaha Ormas
d. Bantuan/sumbangan dari orang asing/lembaga asing
e. Kegiatan lain yang sah menurut hukum
f. Anggaran pendapatan belanja negara dan/atau anggaran pendapatan belanja
daerah.

Keuangan Ormas sebagaimana dimaksud pada ayat harus dikelola secara transparan
dan akuntabel. Dalam hal ormas menghimpun dan mengelola dana juga iuran anggota
ormas wajib membuat laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan standar
akuntansi secara umum dan sesuai dengan AD dan/atau ART. Dalam hal ormas
menghimpun dan mengelola dana dari iuran dan bantuan/sumbangan masyarakat,
ormas wajib mengumumkan laporan keuangan kepada publik secara berkala.

B. Partai Politik

C. Akuntansi Ormas dan Partai Politik

Anda mungkin juga menyukai