Disusun Oleh :
NAMA : Khrisna Murti
KELAS : XII -AP – 1
NO. ABSEN : 32
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI
SMK NEGERI 21 JAKARTA
Kelompok : Bisnis dan Manajemen
Jl. Siaga I Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, Telp (021) 4247475
E-mail :smkn21jkt@yahoo.com Fax. (021) 4747475
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menulis makalah ini sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan tanpa ada hambatan yang berarti.Shalawat serta salamnya semoga tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya dan para sahabatnya, dan juga kepada
kita semua selaku umatnya yang insya Allah selalu mengikuti ajaran sunnahnya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah memberi dukungan kepada
saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini, yang bertemakan “NAMA-NAMA
SURGA DAN NERAKA BESERTA PENGHUNINYA”
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, dan
jauh dari sempurna, itu di karenakan keterbatasan yang saya miliki, karena saya masih tahap
belajar.Oleh sebab itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhirnya kepada Allah SWT lah kami
pasrahkan semua, karena kebenaran hanyalah milik-Nya
Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi pembaca
sekalian terutama untuk kelas saya
Khrisna Murti
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang……………………………………………………..
1.2.Rumusan Masalah………………………………………………..
1.3.Tujuan…………………………………………………………………..
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Surga…………………………………………………..
2.2.Macam-Macam Surga……………………………………………
2.3.Pengertian Neraka…………………………………………………
2.4.Macam-Macam Neraka…………………………………………
BAB 3 PENUTUP
3.1.Kesimpulan……………………………………………………………
3.2.Saran……………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………..
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sebagaimana telah kita yakini bahwa surga dan neraka itu telah ada sejak
dahulu dan telah di sediakan bagi kita semua, bagi yang semasa hidupnya banyak
berbuat kebaikan surga lah bagiannya, sedangkan bagi orang – orang yang banyak
berbuat kejahatan/keburukan maka neraka lah bagiannya.Surga dan neraka adalah
tempat yang abadi setelah kehidupan di dunia ini.Surga dan neraka di sebutkan di
dalam Al-Qur’an dengan berbagai macam tingkatan sesuai dengan perbuatan manusia
semasa hidupnya.Dan di dalam makalah ini ada pula pendapat dari beberapa aliran
tentang keberadaan surga dan neraka.Untuk lebih jelasnya marilah kita bahas makalah
ini.
1.2. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka
pokok permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Ada berapa saja jenis – jenis, tingkatan jumlah surga dan neraka?
2. Siapa saja yang termasuk penghuni surga dan neraka?
1.3. Tujuan dan kegunaan
Berdasarkan pokok masalah yang telah dirumukan diatas, maka tulisan ini
bertujuan untuk:
1. untuk mengetahui keberadaan surga dan neraka yang sesungguhnya, apakan surga
dan neraka itu telah di sediakan sejak dahulu atau baru di ciptakan setelah hari
kiamat tiba.
2. untuk menjelaskan fungsi surga dan neraka itu.
3. untuk mengetahui jenis – jenis, tingkatan dan jumlah surga dan neraka.
`Adapun kegunaan dari penulisan makalah ini adalah sebagai upaya revitalisasi
ajaran Islam yang Rahmatan lil alam, mengingat kita untuk bersyukur, mengabdi dan
beribadah kepada Tuhan serta menjauhi larangan-Nya bukan hanya mengejar surga
atau neraka karena surga dan neraka hanya bentuk hadiah atau apresiasi Tuhan kepada
manusia sehingga tidak ada manusia manapun yang bisa menawarkan surga atau
neraka.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Surga
Di dalam bahasa Arab surga disebut dengan al – jannah atau al-hadiqah zatusy
syajar (kebun atau taman yang terdiri dari berbagai macam pepohonan). Maka surga
dipahami dengan berbagai macam kenikmatan dan kelezatan yang luar biasa.
Diantara para ulama’ membagi surga dalam 3 bagian :
A. Jannatul Ikhtisas
Jannatul Ikhtisas adalah surga yang disediakan bagi anak – anak kecil yang meninggal
sebelum dikenakan kewajiban.Yakni meninggal dibawah umur 6 tahun. Juga Allah
akan menempatkan siapa saja yang di kehendaki dalam surga Ikhtisas ini dan orang –
orang yang hilang akalnya. Yaitu orang yang baik kelakuannya ketika masih normal
kemudian menderika sakit ingatan sampai meninggal.
B. Jannatul Mirats
Jannatul Mirats ialah tempat di surga yang mestinya disediakan bagi orang – orang
kafir kalau seandainya mereka beriman.Jelasnya, oleh karena tempat – tempat yang
disediakan itu tidak jadi diisi oleh orng – orang tak beriman, maka tempat –tempat
tadi dibagikan kepada ahli surga, sebagai pembagian tambahan (warisan).Setelah
tempat – tempat yang telah di tentukan sendiri bagi mereka masing – masing.
C. Jannatul A’mal
Jannatul A’mal ialah surga yang disediakan bagi orang – orang mukmin berdasarkan
amal – amalnya. Surga inilah yang bagiannya tidak sama, bahkan menurut amalnya
sendiri – sendiri.
Orang – orang yang masuk surga disebut dengan Ahl al – jannah (ahli surga).
Mereka memperoleh surga surga disebabkan selalu menegakkan shalat dengan baik,
mengakui bahwa didalam harta yang dimiliki ada bagian yang diperuntukkan bagi
peminta – minta dan fakir miskin, yang meyakini bahwa hari kiamat benar – benar
terjadi, yang benar – benar takut akan hukuman Tuhan, yang menjaga kehormatannya,
yang memelihara kepercayaan serta memegang janji yang mereka ucapkan dan yang
memberikan kesaksian yang benar.
Di dalam surga tidak ada lagi permusuhan, tidak ada dendam kesumat. Para
ahli surga hidup rukun dan damai, aman sejahtera sepanjang masa, tidak ada usia tua
dan muda. Usia para penghuni surga sebaya, tidak pernah menjadi tua, semua dalam
keadaan sehat tidak pernah dihinggapi penyakit,.Seluruhnya merupakan balasan dari
kebajikan yang telah dilaksanakan di dunia.
SURGA FIRDAUS adalah surga yang diperuntukan bagi orang yang khusyuk
sholatnya, menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia, aktif menunaikan zakat,
menjaga kemaluannya, memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara
sholatnya. Mengenai surga firdaus ini, dalam Al Qur’an, surat Al Kahfi, ayat 107,
Allah swt. telah menegaskan:
١٠٧ ت كَان َۡت لَ ُه ۡم َج َّٰ َّنتُ ۡٱل ِف ۡردَ ۡو ِس نُ ُز اًل َّ َّٰ ِإ َّن ٱلَّذِينَ َءا َمنُواْ َو َع ِملُواْ ٱل
ِ ص ِل َّٰ َح
107. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka
adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal
Juga penegasanya dalam Al Qur’an, surat Al Mu’minuun, ayat 9-11.
َٰٓ َّٰ
َ ٱ َّلذِينَ يَ ِرثُونَ ۡٱل ِف ۡردَ ۡو١٠ َ أ ُ ْو َلئِكَ ُه ُم ۡٱل َّٰ َو ِرثُون٩ َظون
١١ َس ه ُۡم فِي َها َّٰ َخ ِلد ُون ُ ِص َل َّٰ َوتِ ِه ۡم يُ َحاف َ َوٱلَّذِينَ ه ُۡم
َ علَ َّٰى
9. dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya
10. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi
11. (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya
2. Surga Adn
SURGA ‘AND adalah surga yang diperuntukkan bagi orang yang bertakwa
kepada Allah (An Nahl:30-31)
َ ص َل َّٰوةَ َوأَن َفقُواْ ِم َّما َرزَ ۡق َّٰنَ ُه ۡم ِسرٗ َاو َع ََلنِ َيةٗ َو َي ۡد َر ُءونَ ِب ۡٱل َح
سنَ ِة َّ ص َب ُرواْ ۡٱبتِغَا َٰٓ َء َو ۡج ِه َر ِب ِه ۡم َوأ َقَا ُمواْ ٱل َ ََوٱلَّذِين
َٰٓ َّٰ َٰٓ َّٰ
َ َج َّٰنَّتُ َع ۡدنٗيَ ۡد ُخلُونَ َه َاو َمن٢٢ ٱلسَّيِئَةَ أ ُ ْولَئِكَ لَ ُه ۡم ع ُۡقبَى ٱلد َِّار
ُصلَ َح ِم ۡن َءابَآَٰئِ ِه ۡم َوأَ ۡز َّٰ َو ِج ِه ۡم َوذ ُ ِر َّٰيَّتِ ِه ۡ ُۖم َو ۡٱل َملَئِ َكة
٢٣ٗيَ ۡد ُخلُونَ َعلَ ۡي ِهم ِمن ُك ِل بَاب
22. Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan
shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara
sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-
orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik)
23. (yaitu) surga ´Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-
orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang
malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu.
3. Surga Na’iim
SURGA NAIM adalah surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang benar-
benar bertakwa kepada Allah dan beramal shaleh. Dalam Al Qur’an surat al Hajj,
ayat 56. Allah swt.telah menegaskan :
4. Surga Ma’wa
١٩ َت فَلَ ُه ۡم َج َّٰنَّتُ ۡٱل َم ۡأ َو َّٰى نُ ُز ُۢ ًَل ِب َما كَانُواْ يَعۡ َملُون َّ َّٰ أ َ َّما ٱلَّذِينَ َءا َمنُواْ َو َع ِملُواْ ٱل
ِ ص ِل َّٰ َح
19. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi
mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka
kerjakan
Firman-nya lagi didalam surat An Naazi’aat, ayat 41:
٤١ ِي ۡٱل َم ۡأ َو َّٰى ۡ
َ فَإ ِ َّن ٱل َجنَّةَ ه
41. maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).
5. Surga Darussalam
SURGA DARUSSALAM adalah surga yang diperuntukkan bagi orang yang kuat
imannya dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah serta beramal shaleh.
Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala,“Bagi mereka (disediakan)
Darussalam (surga) pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan
amal-amal sholeh yang selalu mereka kerjakan.” Mengenai surga Darussalam ini,
telah banyak dijelaskan didalam Al Qur’an, diantaranya ialah : Dalam surat
Yunus, ayat 25 :
SURGA DARUL MUQAMAH adalah surga yang diperuntukkan bagi orang yang
bersyukur kepada Allah.Kata Darul Muaqaamah berarti suatu tempat tinggal
dimana di dalamnya orang-orang tidak pernah merasa lelah dan tidak merasa
lesu.Tempat ini diperuntukkan kepada orang-orang yang bersyukur. Sesuai
dengan penegasan allah swt. di dalam Al Qur’an, surat Faathir, ayat 34-35:
Dihuni oleh orang yang keimanannya telah mencapai Muttaqien yakni orang
yang benar!benar bertakqwa
Sesuai dangan penegasan Allah swt.didalam Al Qur’an, surat Ad Dukhan, ayat 51:
8. Surga Khuldi
merupakan surga yang diciptakan dari marjan merah dan kuning yang
diperuntukkan bagi mereka yang taat menjalankan perintah Allah SWT serta
menjauhi larangannya (orang-orang yang bertakwa).
Di dalam Al Qur’an tepatnya surat Al Furqaan, ayat 15, Allah swt. telah
menegaskan :
ت ۚ ْال ُمتقُون ُو ِعد التِي ْال ُخ ْل ِد جنةُ أ ْم خيْر أ َٰذ ِلك قُ ْل
ْ يرا ل ُه ْم كان
ً صِ جزا ًءوم.
“Katakanlah : “Apa (siksa) yang seperti itu yang baik, atau surga yang kekal, yang
telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, sebagai balasan dan kediaman
kembali mereka”.
Adapun neraka desebut dengan al-nar (api yang menyala). Oleh sebab itu neraka
dipahami sebagai tempat yang berisi berbagai macam azab dan siksaan serta balasan
bagi orang – orang yang berbuat dosa atau kesalahan.Oleh sebab itu neraka disebut
juga dengan mautin al- azab (tempat untuk berlakunya siksaan).
Orang yang masuk kedalam neraka disebut dengan Ahl al-Nar (Ahli Neraka).Mereka
adalah yang memiliki sifat –sifat tidak baik seperti kekufuran dan orang – orang yang
melakukan kekufuran disebut kafir. Di samping kufur, sifat – sifat lain yang
mengantarkan orang masuk ke dalam neraka adalah takzib (mendustakan Tuhan) dsb.
Siksaan di neraka dilaksanakan setelah manusia melalui perhitungan mempergunakan
mizan (timbangan) terhadap amal masing – masing.Hal ini dilakukan setelah hari
kiamat, manusia dibangkitkan dari kubur untuk dihitung semua amalnya, kemudian
diketahui siapa yang berhak masuk neraka dengan berbagai macam siksaannya.
Lamanya seseorang berada dalam neraka berbeda – beda. Ada yang hanya sebentar
saja, yakni orang mukmin yang melakukan dosa dan setelah dosanya dibakar dalam
neraka kemudian dia dimasukkan ke dalam surga. Dan ada pula yang kekal di dalam
neraka, yakni orang – orang kafir dan orang – orang musyrik yang mendustakan
agama
1. NERAKA HAWIYAH
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Qori’ah (101) ayat 9-10.
2. NERAKA JAHIM,
merupakan neraka sebagai tempat penyiksaan atas mereka yang musyrik atau
mereka yang menyekutukan Allah SWT, maka sesembahan mereka akan datang
untuk menyiksa mereka. Mereka yang di dunia menyembah sapi yaitu (bangsa
Hindu) maka sapi yang mereka sembah akan menyiksa orang itu. Mereka yang
menyembah patung berbentuk hewan, maka patung tersebut yang akan
menyiksanya. Dengan demikian selanjutnya.Syirik disebut sebagai dosa yang paling
besar menurut ALLAH SWT, karena syrik merupakan mensekutukan ALLAH atau
menganggap adanya mahluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat selain ALLAH.
Syirik dapat pula berarti menganggap ada Tuhan lain selain ALLAH.
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran surat As-Syu’araa (26) ayat 91.
dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat”,
didalamnya ditempati orang-orang musyrik.
3. NERAKA SAQAR,
ْ ُ سأ.
وما أدْراك ما سق ُر.ص ِلي ِه سقر
Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apakah (neraka)
Saqar itu?
4. NERAKA LAZZA,
merupakan neraka yang bergejolak apinya serta mengelupaskan kulit kepalanya.
disebut dalam surat al-mulk ayat 5:
ير
ِ ين وأعْتدْنا ل ُه ْم عذاب الس ِع ِ ولقدْ زينا السماء الدُّ ْنيا ِبمصا ِبيح وجع ْلناها ُر ُجو ًما ِللشي.
ِ اط
Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan
Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi
mereka siksa neraka yang menyala-nyala.
5. NERAKA HUTHAMAH,
merupakan tempat yang diperuntukkan bagi mereka yang suka mengumpulkan harta,
serakah dan menghina orang-orang yang miskin. Mereka berpaling dari agama, tidak
mau berbagi atau bersedekah dan tidak mau pula membayar zakat. Mereka pula
memasang wajah masam jika ada orang miskin yang meminta bantuan kepada mereka.
Maka ALLAH SWT akan membalasnya dengan menyiksa mereka dengan cara menguliti
serta mengelupaskan kulit muka mereka. Dan membakar mereka semau yang ALLAH
mau. NERAKA HUTHAMAH ini disediakan untuk mereka yang gemar mengumpulkan
harta berupa emas, perak atau platina, mereka yang serakah dan tidak mengeluarkan
zakat hartanya sedikitpun serta mencela dan menghina orang-orang miskin. Maka di
Huthamah harta mereka dibawa serta dibakar untuk diminumkan sebagai siksa kepada
manusia pengumpat pengumpul harta.
Nama ini tercantum dalam Al-Qur’an Surat Al-Humazah (104) ayat 4-5.
didalamya ditempati orang-orang yahudi.
6. NERAKA SAIR,
merupakan tempat yang diperuntukkan kepada orang-orang kafir. Dan orang yang
memakan harta anak yatim. Kafir berasal dari kata kufur yang berarti ingkar atau
menolak. Sehingga kafir juga dapat diartikan menolak akan adanya ALLAH atau dengan
membantah perintah ALLAH serta Rasul-NYA. Jadi manusia kafir tersebut terdiri dari:
Orang yang tidak beragama Islam atau orang yang tidak mau membaca syahadat. Orang
Islam yang tidak mau shalat. Orang Islam yang tidak mau puasa. Serta orang Islam yang
tidak mau berzakat
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa’ (4) ayat 10;
يرا ْ ار ۖاوسي
ً صل ْونس ِع ُ ُظ ْل ًما ِإنمايأ ْ ُكلُون ِفيب
ً طو ِن ِه ْمن ُ ِإنالذِينيأ ْ ُكلُونأ ْمواَل ْليتام َٰى.
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya
mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api
menyala-nyala (Neraka).
Surat Al-Mulk (67) ayat 5,
ِ ولقدْ زينا السماء الدُّ ْنيا بِمصا ِبيح وجع ْلناها ُر ُجو ًما ِللشي.
ِ اطي ۖنِوأعْتدْنال ُه ْمعذابالس ِع
ير
Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan
Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi
mereka siksa neraka yang menyala-nyala.
Surat Al-Mulk (67) ayat 10,11 dan lain-lain.
ير
ِ ب الس ِع ْ وقالُوا ل ْو ُكنا نسْم ُع أ ْو ن ْع ِق ُل ما ُكنا ِفي أ.
ِ صحا
Dan mereka berkata: “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu)
niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala”.
ير
ِ ب الس ِع ْ فاعْترفُوا بِذ ْنبِ ِه ْم فسُحْ قًا ِِل.
ِ صحا
Mereka mengakui dosa mereka.Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka
yang menyala-nyala.Di dalamnya ditempati orang-orang Nasrani.
7. NERAKA WAIL,
merupakan tempat yang disediakan untuk para pengusaha dan pedagang yang culas,
mengurangi timbangan, mereka yang mencalo barang dagangan agar mendapatkan
keuntungan yang berlipat. Maka dagangan mereka akan dibakar serta dimasukkan ke
dalam perut mereka sebagai azab atas dosa-dosa mereka.
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muthaffifin, ayat 1-3.
ويْل ِل ْل ُمط ِف ِفين
(1). Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang
الذِينإِذاا ْكتالُواعلىالنا ِسيسْت ْوفُون
(2). (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta
dipenuhi,
و ِإذاكالُو ُه ْمأ ْووزنُوه ُْمي ُْخس ُِرون
(3). dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
8. NERAKA JAHANAM,
merupakan neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama
jahanam. Neraka yang paling dalam dan berat siksaannya.
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat al-hijr (15) ayat 43.
Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada
mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.
disebut dalam surat At-Taubah ayat 63 :