Anda di halaman 1dari 2

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang

Lubang Buaya adalah sebuah tempat di kawasan Pondok Gede, Jakarta yang menjadi
tempat pembuangan para korban Gerakan 30 September pada 30 September 1965. Secara
spesifik, sumur Lubang Buaya terletak di Kelurahan Lubang Buaya di Kecamatan
Cipayung, Jakarta Timur. Lubang Buaya pada terjadinya G30S saat itu merupakan pusat
pelatihan milik Partai Komunis Indonesia. Saat ini di tempat tersebut berdiri Lapangan
Peringatan Lubang Buaya yang berisi Monumen Pancasila, sebuah museum diorama, sumur
tempat para korban dibuang, serta sebuah ruangan berisi relik.

Nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda yang menyatakan bahwa
ada buaya-buaya putih di sungai yang terletak di dekat kawasan Pondok Gede. Selain itu juga
terdapat rumah yang di dalamnya ketujuh pahlawan revolusi disiksa dan dibunuh. Terdapat
mobil yang digunakan untuk mengangkut orang-orang.

Museum Lubang Buaya merupakan tempat-tempat yang akan dikunjungi oleh mahasiswa
karena memiliki sejarah penting yang harus diketahui oleh mereka. Dengan demikian,
mahasiswa akan menjadi lebih mencintai tanah air Indonesia dan memberikan pemahaman
lebih kepada mahasiswa mengenai menjaga identitas dan integritas bangsa/ negara.

Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewarganegaraan dan untuk
mencerdaskan, mendewasakan, dan membebaskan mahasiswa dalam mengembangkan
pemikiran mahasiswa (Learning to think), menambah pengalaman mengajar (Learning by
expirience), menimbulkan rasa peduli (Learning to care), dan rasa tanggungjawab sebagai
warga negara terhadap warga negara yang lainnya (Learning to live together).

B. Rumasan Masalah

1. Bagaimana sejarah dari Museum Sakti Pancasila di Lubang Buaya?


2. Siapa saja tokoh yang terlibat dalam G-30S/PKI?
3. Bagaimana kejadian penculikan pada tokoh-tokoh G-30S/PKI?
4. Peristiwa-peristiwa apa saja yang berhubungan dengan G-30S/PKI?

C. Tujuan Field Trip


Adapun dari tujuan kegiatan ini adalah:
a. Memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai bela negara

b. Memberikan pengetahuan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air.

c. Memberikan pemahaman lebih kepada mahasiswa mengenai menjaga identitas


dan integritas bangsa/ negara

d. Menciptakan motivasi yang tinggi pada diri mahasiswa agar menjadi


mahasiswa yang mencintai tanah airnya.

e. Melestarikan budaya dan menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945.

D. Manfaat Field Trip


a. Mahasiswa akan mengetahui bagaimana sejarah Museum Sakti Pancasila yang
terletak di Lubang Buaya dan mengkaitkannya dengan bela negara
b. Mahasiswa mempunyai cinta rasa tanah ait sehingga akan berdampak pada
semangatnya untuk menjaga identitas dan integritas bangsa/negara.
c. Mahasiswa mengerti betapa pentingnya menghargai jasa pahlawan yang
berkorban demi Negara Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai