OLEH :
Actor
Menspesifikasikan himpuan peran yang pengguna
1
mainkan ketika berinteraksi dengan use case.
Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang
dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi,
dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan
proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state
adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state
sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak
menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem)
secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas
dari level atas secara umum.
Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas
menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan
bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.
Simbol-simbol yang digunakan dalam Activity Diagram yaitu:
Actifity Final
4 Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan
Node
Aktor yang bertanggung jawab dalam use case diagram yaitu administrator, dosen
dan asesor. Masing-masing aktor menjalankan tugas sesuai hak akses terhadap
sistem. Diagram Use case bisa dilihat pada gambar berikut ini.
Activity Diagram
Diagram Activity gambar aktivitas user terhadap semua menu yang dibuat dalam
sistem, berikut salah satu aktivitas dosen terhadap sistem yang berhubungan dengan
menu pendidikan dosen. Diagram sequence bisa dilihat pada gambar 3 berikut ini
Tujuan Penggunaan UML
Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas pemrograman dan
proses rekayasa.
Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
Memberikan model yang siap pakai, bahsa pemodelan visual yang ekspresif untuk
mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara
umum.
UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena sangat
lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bias diketahui informasi
secara detail tentang coding program atau bahkan membaca program dan
menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram (reserve enginering).
DAFTAR PUSTAKA
Rumbaugh, James dkk. The Unified Model Language Reference Manual.
https://ff.tu-sofia.bg/~bogi/knigi/SE/Addison%20Wesley%20-
%20UML%20Reference%20Manual.pdf diakses pada 10 September 2019
https://www.codepolitan.com/mengenal-uml-contoh-uml-diagram-model-activity-
diagram diakses pada 12 September 2019
https://www.uml-diagrams.org/activity-diagrams-examples.html diakses pada 12
September 2019
Uluwiyah, Ana dkk. 2012. Unified Modeling Language (UML) Model Sistem
Informasi Absensi. Bandung.
http://www.siha.depkes.go.id/portal/files_upload/Desain_UML_Sistem_Informasi
_Absensi_libre.pdf diakses pada 12 September 2019
Rembulan, Annisa Dara. 2015. Makalah Unified Modeling Language.
https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/40947064/Tugas_Makalah_
UML.docx?response-content-
disposition=attachment%3B%20filename%3DTugas_Makalah_UML.docx&X-
Amz-Algorithm=AWS4-HMAC-SHA256&X-Amz-
Credential=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A%2F20190911%2Fus-east-
1%2Fs3%2Faws4_request&X-Amz-Date=20190911T145011Z&X-Amz-
Expires=3600&X-Amz-SignedHeaders=host&X-Amz-
Signature=9c0e0764e9a336b6e943dd3b975ef80b9cbe38af62c721f71cc9b6349a7f
0451 diakes pada 12 September 2019
Ade Hendini,2016. PEMODELAN UML SISTEM INFORMASI MONITORING
PENJUALAN DAN STOK BARANG (STUDI KASUS: DISTRO ZHEZHA
PONTIANAK). Jl. Abdurahman Saleh No.18A, Kota Pontianak, Indonesia,
Program Studi Manajemen Informatika