No. Dokumen No.

Revisi : Halaman
RUMAH SAKIT UMUM 02 01 / 01
DAERAH TARAKAN
DitetapkanDirektur
TanggalTerbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr.dr.WIRANEGARATAN,SIP,MM,MHA,Ph,D
NIP. 19600522 199103 1 005
Suatu keadaan dimana tidak tersedianya tempat tidur yang dibutuhkan
PENGERTIAN pasien rawat inap
Sebagai acuan untuk mengatur tata cara penatalaksanaan pasien yang
TUJUAN belum mendapatkan tempat tidur yang dituju
SuratKeputusanDirektur RSUD Tarakan No........tentang Penerimaan
Pasien Rawat Jalan, Rawat Inap dan Instalasi Gawat Darurat.
KEBIJAKAN

1. DPJP memutuskan pasien dirawat.

2. DPJP memberikan informasi kepada pasien dan keluarga alasan
dirawat.
3. Petugas Tempat Pendaftaran Pertama (TP3) mencarikan informasi
tentang ketersediaan tempat tidur di ruang rawat yang dibutuhkan.
4. Jika tidak tersedia tempat tidur di ruang rawat yang dituju maka
petugas harus memastikan bahwa tempat tidur benar-benar tidak
ada/penuh.
5. Petugas TP3 menawarkan ruangan kelas lain kepada pasien atau
PROSEDUR
keluarga menunggu sampai tersedianya ruang rawat yang dituju.
6. Apabila di seluruh ruangan rumah sakit tidak tersedia tempat
tidur/penuh maka petugas TP3 menawarkan pemakaian tempat
tidur cadangan sementara sampai tersedianya ruang rawat yang
dituju.
7. Apabilapasien atau keluarga tidak bersedia maka pasien akan
dialihkan kerumahsakit lain yang tersedia pelayanan dengan kelas
perawatan yang diinginkan pasien atau keluarga.

1. Instalasi Rekam Medik

UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap