Anda di halaman 1dari 6

BAB I

DEFINISI EKONOMETRIKA DAN PENGENALAN EVIEW

A. Ekonometrika
Secara harfiah kata ekonometrika (econometrics) berarti
”pengukuran ekonomi” (economic measurement). Namun, meskipun
pengukuran merupakan bagian penting dari ekonometrika, ruang lingkup
dari ekonometrika lebih luas (Gujarati, 2003). Lebih lanjut, Gujarati
(2003) mengatakan bahwa ekonometrika merupakan kombinasi dari teori
ekonomi, matematika ekonomi, statistika ekonomi, dan statistika
matematika. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa ekonometrika merupakan cabang dari ilmu ekonomi dengan
menggunakan dan menerapkan matematika dan statistika untuk
memecahkan masalah masalah ekonomi yang dibuat dalam suatu model
ekonometrik yang kemudian diestimasi hasilnya dan diuji lagi
kesesuaiannya dengan teori ekonomi yang sudah ada.
Metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi sebenarnya telah lama
dikembangkan sejak abad ke-18. Vilfredo Pareto (Paris, 15 Juli 1848 -
Jenewa, 19 Agustus 1923) berkontribusi dalam menjelaskan distribusi
pendapatan dan pilihan individu melalui pendekatan matematis yang
berdasarkan atas teori ekonomi. Selain Pareto, Marie-Esprit-Léon Walras
dari Perancis pada abad ke-18 mengembangkan teori keseimbangan umum
yang menjelaskan mengenai aliran barang dan jasa dalam perekonomian.
Pada awal tahun 1950-an ekonometri dikembangkan sebagai satu cabang
sendiri dari ilmu ekonomi. Jan Tinbergen dari Belanda, yang kini
namanya diabadikan sebagai salah satu institusi akademik besar di Eropa
(Tinbergen Institute), merupakan salah tokoh utama yang mengembangkan
ilmu ini.
Berdasarkan sedikit penjelasan diatas dapat kita lihat bahwa,
konsep dasar dari ilmu ekonometrik adalah mengkaji beberapa teori
ekonomi sebelumnya dengan melakukan suatu analisis yang dapat
dipertanggungjawabkan melalui matematika dan statistika. Sehingga, kita
dapat mengetahui apakah teori ekonomi yang ada benar-benar dapat
diaplikasikan pada suatu kasus tertentu atau pada suatu wilayah tertentu.
Hasil dari analisis ekonomi ini bisa mendukung teori sehingga kita dapat
melakukan forecasting (peramalan) selain itu hasilnya bisa menolak teori
sehingga perlu adanya perbaikan teori.
Penelitian ekonometri biasanya mengikuti prosedur sbb:

Gambar 1.1. Prosedur Penelitian Ekonometrika


Langkah – langkah dalam metodologi penelitian ekonometrika
yaitu sebagai berikut :
1. Langkah 1
Model yang akan dibagun harus didasrkan kepada teori ekonomi
(Teori Ekonomi Mikro, Teori Ekonomi Makro dan Teori ekonomi
Pembangunan)
2. Langkah 2
Menspesifikasikan model, meliputi:
a. Variable bebas atau variable penjelas maupun variable terikat yang
akan dimasukkan ke dalam model.
b. Asumsi – asumsi a priori mengenai nilai dan tanda parameter dari
model.
c. Bentuk matematik dari model.
3. Langkah 3
Penaksiran model dengan metode ekonometrika yang tepat,
meliputi :
a. Pengumpulan data.
b. Menyelidiki ada tidaknya pelanggaran asumsi klasik.
c. Menyelidiki syarat identifikasi jika modelnya mengandung lebih
dari satu persamaan.
d. Memilih teknik ekonometrika yang tepat untuk penaksiran model.
4. Langkah 4
Evaluasi atau pengujian untuk memutuskan apakah taksiran –
taksiran terhadap parameter sudah bermakna secara teoritis dan nyata
secara statistic, meliputi :
a. Kriteria a priori ekonomi
b. Kriteria statistic
c. Kriteria ekonometri
5. Langkah 5
Menguji kekuatan peramalan model.
6. Langkah 6
Inferensi Statistik, Apakah hasil uji statistic dan ekonometrik
mendukung teori, jika tidak mendukung ulangi cek data kembali serta
beri alas an pendukung mengapai hasil tidak sesuai dengan teori.
Di dalam ekonometrika, juga dikenal analisis hubungan sebab
akibat. Hubungan sebab akibat dikenal dengan nama kausalitas. Kausalitas
berbeda dengan regresi. Jika regresi berhubungan satu arah, yaitu untuk
menganalisis pengaruh dari variabel independen (X) terhadap dependen
(Y), maka dalam kausalitas hubungannya bersifat dua arah. Dengan kata
lain semua variabel yang digunakan saling mempengaruhi. Misalnya akan
dianalisis hubungan antara inflasi dan suku bunga kredit perbankan.
Secara teori kedua variabel ini bisa saling mempengaruhi. Inflasi bisa
berdampak pada suku bunga kredit perbankan melalui variabel suku bunga
simpanan, namun suku bunga kredit juga dapat mempengaruhi inflasi.
Untuk kondisi ini maka kausalitas atau analisis hubungan sebab akibat
lebih tepat digunakan dibandingkan regresi.
Selain teknik analisis, data merupakan suatu hal yang akan sangat
mempengaruhi analsis yang akan digunakan dalam ekonometrik. karena
data akan mempengaruhi seberapa besar tingkat presisi dari analisis
tersebut. Ada 3 jenis data:
1. Data Runtun Waktu(time series)
2. Data antar tempat(cross section)
3. Data Panel (pooled data) merupakan gabungan data time
series dan crosssection.
Ilmu Ekonometrik juga memiliki keuntungan dan kerugian,
keuntungannya yaitu seringkali membuka perpektif dan temuan temuan
baru namun untuk mendapatkan hal tersebut membutuhkan keahlian
khusus pada berbagai bidang ilmu sehingga mebutuhkan banyak waktu.

B. Pengenalan EView
EViews adalah program yang banyak digunakan dalam pendidikan,
pemerintah dan industri. EViews, yang merupakan singkatan Views
Ekonometrik, adalah versi baru dari paket statistik untuk memanipulasi
data time series. Meskipun sebagian besar EViews dirumuskan oleh
ekonom, program itu sendiri juga dapat digunakan dalam bidang-bidang
studi, seperti sosiologi, statistik, keuangan, dll. EViews memanfaatkan
lingkungan windows user-friendly, sebagian besar perusahaan operasi
dapat dilakukan dengan menu drop-down Kegunaan EVIEWS antara lain
adalah analisis data dan evaluasinya, analisis financial, peramalan
ekonomi makro, simulasi, peramalan penjualan dan analisis biaya.
E Views adalah program komputer berbasis Windows yang banyak
dipakai untuk analisis statistik dan merupakan alat komputasi untuk
ekonometrika jenis runtun waktu atau time series. Software atau perangkat
lunak tersebut dikembangkan oleh sebuah perusahaan yaitu “Quantitative
Micro Software (QMS),” tepatnya pada tahun 1994. Pada tahun 2007
perusahaan tersebut telah mengeluarkan versi 6.0. Untuk saat ini sudah
banyak sekali versi yang keluar dan yang terbaru adalah versi 10. Jadi
silahkan anda semua bisa download EViews versi 10 tersebut.
Kata eviews itu sendiri sesungguhnya merupakan kepanjangan dari
kata “econometrics views.” Jadi tidak heran jika aplikasi ini kebanyakan
berisi alat perhitungan untuk ekonometrika, seperti regresi linear, regresi
data panel dan berbagai jenis regresi berbasis runtun waktu. Jadi bagi para
pembaca yang sedang penelitian di bidang ekonomi atau peneliti bidang
ekonometrika, untuk segera download eviews versi terbaru.
Dalam aplikasi EVIEWS, data yang digunakan harus spesifik dan
didefinisikan terlebih dahulu sebelum melakukan pengoperasian. Jenis
pendefinisian data dalam EVIEWS meliputi tahunan (annual), semi
tahunan (semiannual), quartalan (quarterly), bulanan (monthly), mingguan
(weekly) dan undated/irregular (data tidak beraturan seperti scorring).
EViews adalah program komputasi statistik yang menawarkan para
peneliti atau akademisi, perusahaan, agen-agen pemerintah, dan siswa atau
mahasiswa untuk mengakses alat perhitungan statistik, peramalan, dan
pemodelan yang luar biasa hebat melalui tampilan antarmuka (user
interface) yang berorientasi objek serta inovatif dan mudah digunakan.
Alat analisis statistik yang satu ini memiliki tampilan yang bagus dan
dapat bersaing dengan aplikasi komputasi lainnya seperti SPSS atau
minitab.
1. Versi Eviews
Eviews versi 6 telah dirilis pada tahun 2007 dimana pada versi
ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dibandingkan
versi-versi sebelumnya. Selanjutnya pada tahun-tahun berikutnya
muncullah versi yang lebih baru, yaitu eviews versi 7, versi 8, versi 8
SV, versi 9, versi 9.5 dan versi 9,5 SV/Lite. Pada tahun 2017 telah
hadir versi terbaru yaitu versi 10. Tentunya versi terbaru ini memiliki
banyak keunggulan dibandingkan para pendahulunya.
2. Manfaat Eviews
Eviews dapat dimanfaatkan untuk banyak kepentingan, seperti
membuat model peramalan, analisis inferensial yang sederhana,
analisis deskriptive dan bahkan analisis multivariat yang rumit.
3. Kelebihan Eviews
Kelebihan eviews adalah memiliki user interface yang bagus
dan mudah dimengerti, perhitungan menggunakan tingkat presisi yang
tinggi hingga jenis double atau 10 kali pangkat 16 dibelakang koma,
dapat digunakan untuk perhitungan dengan sampel yang sangat besar,
memiliki fitur yang termasuk lengkap untuk berbagai jenis model
peramalan terutama model runtun waktu dan model data panel,
dilengkapi dengan berbagai pilihan koefisien estimasi yang robust
pada berbagai jenis model regresi, serta output baik tabel ataupun
gambar mudah di copy paste ke word.
4. Kekurangan Eviews
Kekurangan eviews adalah lebih condong atau lebih spesial
untuk analisis ekonometrik sedangkan untuk non ekonometrik fiturnya
sangat terbatas, untuk software ekonometrika tingkat kemampuannya
masih tidak seluas pesaingnya yaitu STATA dan SAS, untuk non
ekonometrika masih tidak selengkap SPSS, dan dari sisi database
masih tidak bisa disejajarkan dengan sistem database SPSS.
5. Analisis Eviews
Vectoral Autoregressive, Least Square dan autoregressive,
Two Stage Least Square, Generalized Method of Moments, Dinamic
Panel Data, Cointegration Regression, Regresi Logit atau regresi
logistik dan Probit, Stepwise Least Square, Robust Least Square,
Generalized Linear Model, Quantile Regression, dll.

Anda mungkin juga menyukai