Kesimpulan 54
Tentang Talenta 57
01
Beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan HR Manager harus mampu berpartisipasi
yang mulai menyadari pentingnya seorang dalam tim untuk memecahkan masalah yang
HR atau Human Resources, terutama di level sedang dihadapi oleh perusahaan secara
managerial. Bukan hanya untuk melakukan bersama. Bukan hanya hal-hal yang
proses rekrutmen atau mengurus penggajian menyangkut HR, tetapi juga semua hal yang
karyawan. Lebih dari itu, seorang HR dibahas di dewan direksi, baik itu masalah
Manager juga memiliki peran penting dalam sales, marketing, internal control, atau
mengelola dan mengembangkan perusahaan masalah apapun. Seorang HR diharapkan
melalui pemanfaatan SDM. dapat berkontribusi untuk mencari jalan
keluar dan solusi terbaik.
Saat ini para CEO mulai memperhatikan
peran HR Manager, baik dari segi fungsi Dalam ebook ini, Anda akan menemukan
maupun sebagai individu. Pada umumnya, beberapa hal yang diharapkan CEO terhadap
CEO mengharapkan seorang seorang HR Manager, meliputi fungsi, peran,
dan juga tren seputar HR di 2020. Di sisi lain,
ebook ini memberikan gambaran yang lebih
menyeluruh tentang apa saja hal yang bisa
diekspektasikan oleh CEO dari HR Manager
di perusahaannya.
02
"In order to build a rewarding
employee experience, you need to
understand what matters most to
your people.”
04
1. Tugas seorang HR Manager
05
2. HR bisa memberikan saran
06
3. Hal yang harus dilakukan HR
07
Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa HR harus memberikan proses secara
dilakukan HR Manager: sistematis, membawa semua elemen untuk
menciptakan solusi, dan mengintegrasikan
HR Manager harus bertanggung jawab untuk fungsi lain.
memastikan proses HR telah dilakukan
Menyelaraskan proses dengan tujuan bisnis
dengan baik. Juga harus memastikan bahwa
dan hasilnya, bukan inputnya. HR perlu
HR terlibat dengan para pemimpin dan
memastikan bahwa mereka (SDM) memang
manager, bukan hanya berada di sekitarnya,
tepat, tidak hanya sesuai dengan perspektif
tetapi juga mengetahui alasan mengapa
umum HR tetapi dari perspektif apa yang
proses tersebut dilakukan.
diperlukan untuk menyampaikan strategi
Harus responsif dalam menempatkan bisnis.
seorang manager pada kemampuan dasar
untuk mengelola masalah, bukan sekadar Pada intinya, CEO menginginkan HR menjadi
fungsi sentral yang tidak disukai oleh semua orchestrator terhadap strategi bisnis, yang
orang. Tujuannya adalah agar seorang tidak hanya mengeksekusi proses SDM tanpa
manager mampu mengelola dan berpikir untuk sebuah konteks.
mendapatkan yang terbaik dari kinerja
karyawannya.
08
"You don’t build a business, you
build people, then people build the
business.”
10
1. HR Manager
11
Tak hanya itu, ternyata CEO juga memiliki 1. Memimpin tim leader melalui elemen SDM
ekspektasi lebih. Survei dari berbagai dan organisasi dari sebuah strategi bisnis.
lembaga HR profesional menyebutkan, CEO
2. Membentuk pandangan tim leader
juga berharap HR Manager bisa menjadi
sehingga semua orang di dalam
pemimpin baik dari segi fungsinya maupun
perusahaan memiliki satu tujuan yang
terhadap orang-orang dalam aspek
harus dicapai bersama-sama.
bisnisnya. Mereka berekspektasi HR Manager
dapat melakukan beberapa hal seperti: 3. Memastikan tim leader tidak melihat orang
dan masalah organisasi sebagai
penghalang atau sesuatu yang ditangani
HR.
12
2. Direktur perusahaan
HR Manager harus mampu memberikan Namun, menurut riset dari Deloitte, mayoritas
arahan bagi perusahaan, terutama dalam profesional HR saat ini berfungsi dalam peran
bagian kepemimpinan tim, menjaga administratif yang bisa menyita banyak waktu
akuntabilitas performa bisnis, dan HR hingga 80%. Hal itu membuat ekspektasi
menyampaikan strategi. Mereka berharap HR CEO terhadap peran HR Manager yang
Manager bisa berkontribusi pada strategi dan sesungguhnya tidak tercapai.
menantang keahliannya, budaya, serta
permasalahan etis. Padahal, mayoritas profesional HR adalah
individu pekerja keras dan berdedikasi yang
menginginkan kredibilitas dan pengaruh yang
lebih besar dari CEO dan tim manajemen
senior. Namun, faktanya mereka jarang
dianggap sebagai mitra bisnis strategis.
13
Hal tersebut membuat banyak HR profesional 1. Bantu perusahaan melihat peran Anda
tidak mengetahui adanya perubahan sebagai HR. Dengan begitu, mereka akan
paradigma besar yang terjadi dalam profesi mengenal HR, peran, dan tanggung
mereka dan risiko terhadap karir mereka di jawabnya.
masa depan. CEO dan tim manajemen senior
2. Kesibukan terkadang membuat HR tidak
tidak menyadari potensi kontribusi dari HR
ada waktu untuk berbicara strategis, jadi
kompeten yang berorientasi strategis.
mulai sekarang cobalah fokus dan atasi
masalah administrasi yang menyita waktu
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
dengan bantuan software HR.
14
3. Panutan/role model
15
4. Menjadi orang kepercayaan
16
5. Memberikan data dan strategi
17
“You can’t have everything you want,
but you can have the things that
really matter to you.”
19
“True motivation comes from
achievement, personal development,
job satisfaction, and recognition.”
Frederick Herzberg,
American Psychologist & Business Influencer
Mengukur keberhasilan
HR Manager
Seperti ekspektasi seorang CEO kepada HR Menurut survei dari berbagai konsultan HR
Manager yang berlapis-lapis, cara mengukur profesional, hanya sebagian kecil CEO yang
keberhasilannya pun bisa dilakukan dengan tertarik pada proses HR seperti
berbagai cara. Yang menarik di sini adalah, pengembangan bakat, manajemen kinerja,
langkah yang bisa dilakukan di sini bukanlah rekrutmen, perencanaan suksesi, disiplin,
hal-hal yang secara tradisional diukur dalam pengadilan, kompensasi, atau project
HR, tetapi akan sangat terkait dengan agenda delivery terhadap KPI yang ditetapkan.
perusahaan yang jauh lebih luas. Namun, mayoritas HR Manager justru
berpandangan hal-hal tersebutlah yang
menjadi tolok ukur keberhasilan HR Manager
di perusahaan.
21
Bagi kebanyakan CEO, data yang HR berikan Yang menjadi poin pembelajaran utama
kepada mereka tidak menarik. Dalam adalah bahwa HR Manager perlu berpikir
beberapa kasus, alih-alih meningkatkan tentang apa yang diukur dan bagaimana
kredibilitas HR di mata CEO, data tersebut menggunakan langkah-langkah ini. HR dapat
justru menimbulkan pertanyaan tentang mengukur dirinya sendiri pada hal-hal yang
kredibilitas mereka. Misalnya saja, data-data tidak penting bagi para pemangku
yang tidak relevan karena terlalu banyak kepentingannya tetapi jika itu terjadi, perlu
membahas masalah proses HR dan tidak dipikirkan bagaimana ia bertindak, karena
menyentuh sisi bisnis sama sekali. menyampaikan hal tidak relevan pada CEO
dapat merusak kredibilitasnya.
Seorang CEO berharap, data yang disajikan
HR bisa memperkuat pesan. Oleh karena itu,
penyajian data dalam laporan HR Manager
menjadi sangat krusial. Namun, perlu
ditekankan sekali lagi bahwa melaksanakan
dasar-dasar HR dengan benar sangat
penting, tapi hasil dari proses yang lebih
berorientasi pada bisnis dipandang jauh lebih
penting. Hasil itu bisa diukur melalui
beberapa hal seperti engagement, talent
pipeline, retensi dan deal dalam bisnis, serta
perilaku leadership seperti analisis terhadap
tantangan, rasa hormat, kontribusi, dan
penyederhanaan dipandang penting oleh
para CEO.
22
Pengaruh HR terhadap
kredibilitas bisnis
23
1. Commerciality
24
Jika HR tidak memahami bisnis yang Mengirim tim HR pada pelatihan keuangan
dikelolanya, sulit untuk melakukan evaluasi atau bisnis dapat meningkatkan kualitas
kinerja yang sesuai. Sebab, HR dan pribadi khususnya dalam hal kepercayaan
perusahaan akan berbicara secara dua diri.
bahasa, bahasa bisnis dan bahasa HR.
Permasalahan SDM bukan hal yang mudah
Jika tim HR memiliki peran utama di sini, diselesaikan sampai Anda benar-benar
maka tim HR menjadi divisi yang sangat menyelaminya. Sebab, sulit untuk melihat
penting dalam perusahaan. Namun, hanya hubungan antara apa yang mereka lakukan
beberapa HR yang bisa melakukannya, dan dampaknya terhadap bisnis.
karena alasan malu atau kurang percaya diri
Dengan berharap lebih banyak ketajaman
untuk berbicara bisnis.
bisnis dari HR, CEO dapat memberikan
Seberapa dekat fungsi HR dalam bisnis? HR tantangan tim HR untuk mendefinisikan
profesional harus benar-benar memahami kembali peran dan kontribusi mereka pada
bisnis tersebut. Umumnya, senior HR harus suatu perusahaan. Perusahaan bisa
memiliki dua tahun pengalaman dalam mempertanyakan, seberapa sering
bidang ini. perwakilan divisi HR terlibat dalam diskusi
tentang pasar baru, akuisisi, dan nilai
pemegang saham.
25
2. Simplicity
26
Temukan solusi dan terapkan pada seluruh Perkembangan perusahaan hingga saat ini
aktivitas HR. Sayangnya, banyak HR yang ada karena tim perusahaan menikmati apa
menganggap hal ini membuat mereka yang telah dilakukan untuk customers setiap
menjadi tidak responsif dan sudah tidak hari.
relevan dengan permasalahan yang dihadapi
Mungkin persoalan HR tidak berkaitan
saat ini.
dengan bagian-bagian bisnis tersebut, dan
Banyak CEO berharap HR bisa lebih gesit dan lebih berisikan persoalan pengeluaran seperti
cepat. Persepsi CEO memang tidak selalu masalah cuti medis atau masalah dana
adil, mereka sering menganggap HR bekerja pensiun. Namun, tanggung jawab tim HR
lambat dan tidak memiliki pemikiran yang dalam mengatasi masalah tersebut
inovatif. meminimalkan waktu CEO perlu dihargai.
Perusahaan harus mengetahui dampak
positif dan berjalan efisien untuk
perkembangan perusahaan.
27
3. Talent
28
Semua tentang bakat. Jika tidak memiliki HR tidak bekerja sendiri. Ketika itu melibatkan
bakat berbisnis, bisnis akan gagal; jika bisnis yang besar, HR harus melibatkan
memiliki bakat untuk mengembangkan bisnis, rekan-rekan mereka dalam penanganan SDM
maka ada kesempatan perusahaan akan secara profesional. Jadi, masalahnya adalah
berhasil. pemasaran SDM itu sendiri.
29
Alasan HR perlu mengikuti
perkembangan zaman
5.6
Getting the basics right
5.4
5.2
Building capability
Engaging people
Managing performance Culture
Performance
5 Managing performance
Leaders
HRDs
4.8
Engaging people
Culture
Change Building a talent pipeline
4.6
Change Building a talent pipeline
4.2
5 5.2 5.4 5.6 5.8 6 6.2 6.4 6.6 6.8 7
Importance
30
1. Memperbaiki dasar
administrasi
31
Jika HR tidak melakukan pemahaman dasar Bukan hal baik untuk memiliki program
dengan benar, sulit untuk membicarakan pascasarjana yang hebat jika Anda salah
apapun karena mereka tidak memercayainya. membayar orang, kredibilitas akan rusak jika
Anda melakukan hal-hal yang bagus tetapi
CEO terlalu banyak diskusi untuk masalah
tidak melakukan hal-hal yang sifatnya
administrasi. Jika HR melakukannya dengan
mendasar.
benar, HR akan menyingkirkan banyak
percakapan yang tidak bernilai. Pekerjaan HR dilakukan untuk mendapatkan
mitra bisnis yang baik, tetapi kemampuan di
Kesalahan HR terkadang mengerikan; mereka
bawahnya buruk. Untuk sebagian orang yang
pernah salah mengisi expense and benefits
tidak bisa bertindak cepat, terkadang
CEO sendiri.
membutuhkan orang dari kalangan bawah
yang lebih baik.
32
Jika CEO gagal dalam penggajian selama Kebanyakan dari HR berkinerja buruk karena
satu bulan, maka CEO akan kehilangan proses kerja yang berlebihan, sehingga
perusahaan. Ini seperti kotak rubik, di mana membuat tidak nyaman.
jika Anda kehilangan satu sisi, maka Anda
Kemampuan untuk mengelola divisi yang
tidak memiliki apapun.
buruk dapat menjadi masalah.
CEO banyak menuntut pemahaman dasar
Jika HR tidak memperbaikinya, hal itu
bagi HR, namun HR jarang melakukannya
merusak kredibilitas fungsi perusahaan lebih
dengan benar.
luas, dan hanya akan membuat orang
kecewa.
33
2. Membangun talent pipeline
34
Perusahaan biasanya akan fokus pada bagian Masih banyak perusahaan belum
atas perusahaan dan kurang menemukan orang yang tepat untuk masuk
mengedepankan investasi di bidang internal, ke dalam perusahaan.
seperti bakat HR. Perusahaan membutuhkan
Penempatan kerja dan pelatihan kerja yang
lebih banyak upaya untuk mengedepankan
benar dapat memperbaiki dan meningkatkan
kualitas HR, jika perusahaan memiliki
bakat di setiap departemen perusahaan.
anggaran cukup, perusahaan akan mulai
mengedepankan bidang manajemen dan Baik CEO maupun HR mengharapkan setiap
pengelolaan HR. SDM memiliki cukup bakat khusus untuk
mendukung perkembangan yang dialami
perusahaan.
35
3. Pengelolaan keterikatan
karyawan dan manajemen kinerja
Ini juga merupakan hal yang penting Pemimpin perusahaan perlu berpikir bahwa
meskipun masalahnya tidak harus berkaitan HR menciptakan kerangka kerja yang
dengan HR itu sendiri. Dengan keterlibatan membantu manager dengan keterlibatan
HR yang tinggi dan pengelolaan kinerja yang mereka pada keterampilan kerja sesuai
baik dari HR, perkembangan perusahaan bidangnya.
akan memperoleh hasil yang signifikan.
Perusahaan hanya perlu membantu
memfasilitasi proses HR untuk meningkatkan
kinerjanya.
36
4. Membangun dan menerapkan
strategi
Sebagian CEO menilai hal ini penting, namun Pemimpin perusahaan berpikir bahwa HR dari
berkaitan dengan kinerja, mereka lebih perspektif pendidikan, kurang memiliki
mempertanyakan kemampuan HR untuk keterampilan.
berpikir secara strategis. Jadi,
Penilaian tersebut dilihat dari segi fungsi
permasalahannya dalam poin ini adalah
utama HR, yaitu membangun kemampuan
sebagian CEO tidak berpikir HR dapat
strategi di perusahaan. Tetapi, banyak orang
melakukannya, sehingga mereka tidak
di HR melihat perannya hanya untuk
melihat relevansinya dengan peran HR.
membantu tugas manager.
Dengan demikian, HR perlu meningkatkan
kemampuan dalam hal strategi untuk Bukan karena kinerja yang buruk, namun
mengatasi pandangan tersebut. lebih banyak HR yang kurang memahami
tugasnya untuk mendukung strategi. Oleh
karena itu, perusahaan dalam hal ini perlu
memberikan dukungan dan upaya ekstra
sehingga potensi HR terlihat dan memastikan
HR memiliki kredibilitas.
37
5. Menciptakan dan
mempertahankan budaya
38
Kualitas HR Director yang dicari
CEO
39
1. Kecerdasan
40
2. Komitmen
41
3. Pengalaman HR
42
4. Penyampaian dan pembawaan
43
5. People orientation
44
6. Kredibilitas
45
7. Complementarity
46
8. Integritas
47
“Singkatnya, kebutuhan HRD yang
dicari oleh CEO adalah: Otak
Einstein, karisma Kennedy,
keterampilan negosiasi Kissinger,
keterampilan pemasaran Iacocca,
kulit badak, jiwa dari Bunda Teresa,
stamina Jackie Joyner-Kersee.”
Alasan CEO melakukan PHK
kepada HR
49
1. Tidak bagus dalam
penyampaian
50
2. Tidak bisa berkembang
51
3. Kurangnya integritas
52
“HR berkaitan dengan keterlibatan
SDM dalam perusahaan, jika HRD
menganggap dirinya sebagai bagian
terpenting perusahaan tanpa terlibat
langsung dengan SDM, mereka akan
kehilangan peran dan integritasnya.”
Kesimpulan
54
Mendengarkan CEO tentang apa yang dia Fokus pada penyampaian visi yang lebih
inginkan dan kemudian tantang mereka pragmatis, berkonsentrasi pada 'sesuai
tentang apa yang sebenarnya mereka tujuan' daripada 'berkelas dunia'.
butuhkan.
Bertanggung jawab atas penyampaian visi
Melengkapi dasar-dasarnya sebelum bahkan ketika HR tidak harus
mencoba melakukan hal yang strategis. menyampaikannya.
Terlibat dengan agenda bisnis untuk Memiliki kepercayaan diri untuk menantang
memastikan apa yang HR lihat strategis dan memberikan saran secara efektif apa
benar-benar relevan secara strategis. yang benar.
Fokus pada peningkatan keterampilan Lakukan semua hal yang menjadi tanggung
strategis dan komersial HR. jawab HR dengan integritas yang tidak perlu
dipertanyakan lagi.
55
Dalam dunia bisnis yang terus berubah dan Jika berkaitan dengan HR, ada implikasi yang
kepercayaan yang mungkin menurun jelas untuk meningkatkan bakat dan
terhadap bisnis, CEO akan lebih menghargai kemampuan SDM, siapa yang pantas
integritas daripada hal yang lain. perusahaan rekrut (dan siapa yang tidak),
serta bagaimana mengembangkannya untuk
menjadi direktur SDM yang baik bagi
perkembangan perusahaan di masa depan.
Maka, penelitian menunjuk ke tiga bidang
utama: integritas, penyampaian dan
kredibilitas.
56
Tentang Talenta
Talenta merupakan produk dari Mekari yang menyediakan software payroll dan HRIS #1 di
Indonesia. Talenta memiliki berbagai fitur unggulan yang membantu bisnis untuk berkembang
dengan lebih cepat dan efisien. Di Talenta, kami memahami kebutuhan bisnis dalam skala kecil
dan menengah untuk memaksimalkan sumber daya yang ada dengan tetap menjaga kualitas
layanan yang diberikan pada karyawan.
Solusi Payroll
Rp
RpRp
Talenta membuat proses payroll lebih cepat dan mudah. Perhitungan payroll
kami dikemas dengan fitur-fitur canggih yang dibutuhkan seiring dengan
pertumbuhan perusahaan yang lebih besar dan kompleks.
Automasi HR
Talenta memiliki fitur yang memudahkan pengelolaan karyawan, mulai dari
sistem database, rekrutmen, performance management, hingga pembagian
bagan organisasi untuk sistem approval yang kompleks.
Manajemen Waktu
Mudahkan karyawan Anda untuk mengisi daftar kehadiran, cuti, hingga
pengajuan klaim melalui aplikasi mobile. Hitung otomatis absen, kompensasi
lembur, dan potongan keterlambatan dengan sistem payroll.
Benefit Karyawan
Rp
Talenta memudahkan pemberian benefit ke karyawan seperti perawatan
Rp
Rp Rp
18
57
talenta.co