Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENJASORKES
“LOMPAT GALAH”
A. Kesimpulan . ……………………………………………………………..25
B. Daftar Pustaka …………………………………………………………...26
BAB 1
PENDAHULUAN
Page | 1
A. Kata Pengantar
Segala puji kita panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa atas segala
berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”Lompat
Galah”. semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan
menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun saya berharap
isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun
selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan
saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir
kata saya berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Bogor,
Februari 2020
B. Latar Belakang
Belanda adalah negeri pesisir pantai yang sebagian besar
wilayahnya berada di bawah permukaan laut. Hal ini menyebabkan di
negara ini terdapat banyak sungai dan danau. Karena itu sebagian
warga Belanda jika akan bepergian ke tempat lain harus menyeberangi
sungai atau danau.
Page | 2
galah danau. Pada abad ke-13, cara ini kerap digunakan petani di
Norwegia.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Atletik
Page | 3
Istilah “atletik” berasal dari kata Yunani “athlon” yang berarti berlomba
atau bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata “penthalton” yang
terdiri dari kata “pentha” berarti lima atau panca dan kata “athlon”
berarti lomba. Arti selengkapnya adalah “panca lomba” atau
perlombaan yang terdiri dari lima nomor.
B. Sejarah Atletik
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama pada tahun 776
sebelum Masehi dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari
atau stade. Ada beberapa “Games” yang digelar selama era klasik
Eropa: Panhellenik Games The Pythian Game (dimulai 6 Sebelum
Masehi) digelar di Argolid setiap dua tahun. The Isthmian Game
(dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth setiap
Page | 4
dua tahun. The Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman
game memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba
kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai
pertempuran galiatoral, yang juga sama-sama 527 Sebelum Masehi
digelar di Delphi tiap empat tahun. The Nemean Games (dimulai 51
memakai panggung). Masyarakat lain menggemari kontes atletik,
seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari orang
Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan
tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan
dilatih dalam berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda,
memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat
umum di arena resmi maupun tidak resmi.
Pada zaman Yunani dan Romawi kuno telah terlihat arah latihan
jasmani. Istilah atletik ini juga bisa dijumpai dalam berbagai bahasa
antara lain dalam bahasa Inggris Athletic, dalam bahasa Perancis
Ateletique, dalam bahasa Belanda Atletiek, dalam bahasa Jerman
Athletik. Untuk dapat memahami pengertian tentang Atletik, tidaklah
lengkap jika tidak diketahui sejarah atau riwayat istilah atletik serta
perkembangannya sebagai salah satu cabang olahraga mulai zaman
purbakala sampai zaman modern ini. Memahami sejarah tidak hanya
sekedar untuk pengertian dan pengetahuan tetapi mengetahui dan
mengikuti perkembangan atletik sejak zaman kuno sampai dengan
zaman sekarang. Dengan mengetahui kejadian-kejadian pada masa
lampau, dapat diambil hikmahnya untuk menentukan langkah-langkah
dimasa yang akan datang.
Page | 7
C. Atletik Pada Zaman Kuno
Atletik yang meliputi Jalan,Lari,Lompat dan Lempar boleh dikatakan
cabang olah raga yang paling tua, sama tuanya dengan manusia
pertama di dunia, sebab manusia pertama didunia sudah harus
berjalan,lari,lompat dan lempar untuk mempertahankan hidupnya.
Sebagai contoh pada zaman Primitif manusia mencari makan di hutan,
tiba-tiba bertmu dengan binatang buas. Apakah yang akan
dilakukannya jika tidak menggunakan senjata? Tentu akan lari secepat-
cepatnya untuk menghindarkan diri dari terkaman binatang buas itu,
dan kalau pada waktu melepaskan diri ada benda yang merintanginya
tentu ia akan melompatinya. Bila ia membawa senjata misalnya
tombak,atau sempat memungut kayu atau batu, maka senjata tersebut
akan dilemparkannya kepada binatang buas tersebut. Dalam contoh
tersebut manusia telah mempergunakan kecakapan lari, lompat dan
lempar untuk mempertahankan diri dari terkaman binatang buas.
Lari,lompat dan lempar adalah suatu bentuk gerakan yang tidak ternilai
artinya bagi hidup manusia. Gerakan itu semuanya ada dalam
olahraga atletik. Bahkan gerakan-gerakan tersebut menjadi dasar dan
intisari dari semua cabang olahraga. Itulah sebabnya atletik disebut
sebagai “Ibu Olahraga”.
Page | 10
Di Inggris kejuaraan atletik untuk pertama kalinya dilangsungkan
pada tahun 1866. Sesudah itu atletik mulai tersebar keseluruh dunia.
Kejuaraan atletik di Amerika Serikat di selenggarakan oleh New York
Athletic Club dalam tahun 1868. Pada perlombaan ini atlet-atlet untuk
pertama kalinya memperkenalkan Spikes (sepatu14berpaku) kepada
dunia atletik di negeri Belanda, atletik telah diperlombakan pada tahun
1878 dan tahun 1901 didirikan suatu perkumpulan atletik seluruh
Negara Belanda.
Lompat galah dipercayai berasal dari benua eropah. Pada waktu, galah
digunakan untuk melepasi rintangan atau halangan semulajadi di kawasan
berpayaseperti di wilayah Friesland yang terletak di negara Belanda. Kerja-kerja
pengeringan dikawasan ini telah menghasilkan jaringan saluran atau parit yang
Page | 11
saling bersilang antarasatu sama lain. Disebabkan perkara ini, masyarakat pada
ketika itu menyimpan galah dirumah masing-masing bagi mengelakkan daripada
terkena air semasa menyeberangi parit. Selain itu, mereka juga ingin
mengelakkan daripada perjalanan yang membosankan di atas jambatan.
Gondola venetian atau pengayuh sampan di venice mengunakan galah untuk
mengerakkan sampan mereka dari tebing.
Pergerakan peserta dalam kaedah ini adalah lebih pantas, dan badannya
melepasi palang pada kedudukan hampir mendatar. Penggunaan galah jenis ini
diteruskan hingga kini dengan pengubahsuaian dilakukan dari masa ke masa
untuk mendapatkan galah terbaik bagi peserta dalam acara ini. Ketinggian
lompatan terus meningkat dan mereka yang mengambil bagian dalam acara ini
turut meningkat sehingga menjadikan acara lompat galah sebagai acara
olahraga yang menarik serta mendapat sambutan ramai, walaupun sukar bagi
sesetengah orang.
1. Awalan
Page | 13
Yang dilakukan pertama mengambil ancang-ancang untuk berlari
posisi tubuh harus dikontrol untuk melakukan gerakan menancapkan
galah dan menumpu dengan tepat. Teknik Awalan; Awalan jaraknya
harus panjang, supaya dapat mencapai kecepatan maksimum ketika
menumpu. Saat berlari usahakan konsisten dan prima yg bertujuan
atlet dapat mengontrol posisi tubuhnya dari proses menancapkan galah
dan menginjak titik tumpu dengan tepat. Galah harus dipegang yang
kuat, dan yang perlu diperhatikan cara memegang jarak yang cukup
lebar, untuk memperoleh tumpuan yang baik.
Page | 14
Sebelum melentingkan galah gerakan yang harus dilakukan ialah;
gerakan push-pull yaitu gerakan menekan (pushing) galah dengan
tangan yang terletak lebih rendah, sementara tangan yang atas
menarik ujung galah ke bawah. Gerakan pull-swing adalah gerakan
menarik dengan tangan yang di atas, sementara tubuh berayun ke
depan, di belakang tangan bawah yang menekuk. Kedua gerakan ini
harus dilakukan dengan benar, sehngga pusat gaya berat tubuh tetap
berada di belakang
Gerakan pulling (menarik) dimulai ketika pusat dari gaya berat tubuh
si pelompat berada dekat galah. Mulailah energi dilepaskan yaitu
dengan gerakan meluruskan kembali. Gerakan ini mengikuti fase pasif
relatif setelah tubuh menggelantung, ketika si pelompat menunggu
terlepasnya tubuh. Tarikan lurus searah sumbu galah. Putaran tubuh
diperoleh dengan gerakan tangan atas yang mulai menarik kearah
pinggul dan bukan kearah dada. Kedua kaki tetap diangkat tegak lurus,
sewaktu dilakukan gerakan menarik dan berputar.
Page | 15
5. Push –off dan melintasi mistar
Page | 17
Sarana olah raga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari
segala bentuk dan jenis peralatan serta perlengkapan yang digunakan
dalam kegiatan olah raga. Prasarana olah raga adalah sumber daya
pendukung yang terdiri dari tempat olah raga dalam bentuk bangunan
di atasnya dan batas fisik yang statusnya jelas dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan untuk pelaksanaan program kegiatan olah
raga. Dari beberapa pengertian di atas dapat diartikan bahwa sarana
prasarana oloahraga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari
segala bentuk jenis bangunan/tanpa bangunan yang digunakan untuk
perlengkapan olah raga. Sarana prasarana olahraga yang baik dapat
menunjang pertumbuhan masyarakat yang baik.
Atletik yang meliputi lari, lompat dan lempar boleh dikatakan sebagai
cabang olahraga yang paling tua. Lari/jalan, lempat dan lompat adalah
suatu bentuk-bentuk gerak yaang sering dan paling wajar di gunakan
oleh manusia dan merupakan gerakan yang paling penting dan tak
ternilai bagi manusia. Dalam cabang olahraga atletik sarana dan
prasarana berbeda-beda antara lari, lompat dan lempar. Kesemuanya
dapat di kumpulkan dalam satu tempat yaitu stadion atletik. Stadion
atletik terdiri dari beberapa bagian yaitu
Lapangan utama untuk perlombaan
Lapangan untuk pemanasan
Prasarana yang harus ada yaitu :
Ruangan yang terdiri dari ruangan IT, pers, Medic, Tes doping,
Ruang juri dan wasit, gudang,toilet.
Lintasan lari, lapangan lompat jauh & jangkit, lapangan lompat
tinggi, lapangan lompat tinggi galah, lapangan lempar lembing,
Page | 18
lapangan tolak peluru, lapangan lempar cakram, lapangan lontar
martil dan lintasan lari steple chees.
Mistar lompat
Page | 19
Mistar lompat dapat terbuat dari metal atau kayu, yang berbentuk
silinder atau segitiga dengan diameter minimum 25 mm dan
maksimum 35 mm, sedangkan panjang mistar minimal 3,64 m ,
maksimal 4 meter serta mempunyai berat maksimal 2,2 kg.
Sedangkan untuk lompat tinggi galah, panjang bilah sekitar 3,86
meter sampai dengan 4,52 m dan beratnya maksimum 2,26 kg.
Tiang lompat
Page | 20
Semua tiang dapat dipakai untuk lompat tinggi asalkan terbuat dari
bahan yang kuat, kokoh dan cukup tinggi.
Skoring board
Berguna untuk menunjukkan nomor atlit dan hasil dari lompatannya.
Pengukur kecepatan angin
Page | 21
Bendera berwarna kuning, merah dan putih.
Rool meter yang terbuat dari baja.
Roll meter ini di gunakan untuk mengatur ketinggian mistar lompat.
Penunjuk waktu
Penunjuk waktu ini di gunakan ketika atlit mulai di panggil dan
memberi kesempatan bagi si atlit untuk memulai lompatan.
Kotak untuk menanamkan galah
Pada lompat tinggi galah harus ada kotak yang di gunakan untuk
menanamkan galah. Ukuran kotak tersebut adalah :
o Panjang = 100 cm
o Lebar bagian muka = 60 cm
o Lebar bagian belakang = 15 cm
o Kedalaman bagian belakang = 20 cm
o Dasarnya terbuat dari besi atau logam dengan lebar 2,5 mm.
Page | 22
Galah
Galah ini di gunakan hanya untuk lompat tinggi galah. Galah terbuat
dari
bahan apapun. Tapi yang lebih umum galah ini terbuat dari fiberglass.
Page | 24
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Page | 25
B. Daftar Pustaka
http://edhay76.blogspot.com/2014/05/makalah-atletik-lompat-galah.html
http://www.moccasport.co.cc/2009/02/lompat-tinggi-galah.html
http://www.scribd.com/doc/54151154/Lompat-Galah
http://mazrock67.blogspot.com/2010/11/lompat-galah.html
http://ra-dewisekarmelati.blogspot.com/p/atletik.html
http://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved
=0CB4QFjAA&url=http%3A%2F%2Felgisha.files.wordpress.com
%2F2010%2F03%2Ftugas-
sarprasg.pdf&ei=WqrsU5WLIoLk8AXZ24GwDA&usg=AFQjCNGd8BAvT
JhSkvXtS2DtNp_kGouukg
http://id.wikipedia.org/wiki/Atletik
Page | 26