AKUH
AKUH
PENDAHULUAN
Oleh karena itu,penulis bermaksud melakukan kegiatan best practice dengan melakukan satu
model pembelajaran Discovery Learning sebagai peluang bagi penulis sebagai guru untuk
menerapkan kegiatan pembelajaran pada level HOTS dengan menggunakan media balon dan
molimod sebagai alat peraga untuk membuat bentuk molekul. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas dan respon siswa terhadap penerapan discovery learning dengan
menggunakan alat peraga.
B. JENIS KEGIATAN
Kegiatan yang dilakukan dalam best practice ini adalah kegiatan pembelajaran di kelas x ipa
dengan materi bentuk molekul dengan model pembelajaran discovery learning yang menggunakan
balon dan molimod sebagai alat peraga untuk masing-masing kelompok.
C. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat penulisan laporan best practice adalah untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam
pembelajaran kimia yang berorientasi HOTS.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan best practice ini adalah siswa kelas x ipa di sma cindera mata sebanyak 32 siswa.
B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan untuk kegiatan ini adalah materi kelas x ipa untuk Bentuk Molekul.
No KOMPETENSI DASAR
1. Kompetensi Pengetahuan
3.6 Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul
2. Kompetensi Keterampilan
4.6. Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahanbahan yang ada di lingkungan sekitar
atau perangkat lunak komputer
Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan best practice yang telah dilakukan penulis.
1. Pemetaan KD
Pemetaan KD bertujuan untuk menentukan pasangan KD yang digunakan dalam kegiatan ini,
yaitu KD 3.6 dan 4.6
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Sintak Model : - Peserta didik mengamati tayangan video tentang bentuk geometri 5’
PEMBERIAN bangun ruang, kemudian menjawab pertanyaan guru :
RANGSANGAN Apakah perbedaan air biasa, air beroksigen dan air heksagonal
(STIMULATION) yang sekarang banyak beredar di pasaran? Apakah ketiga air
biasa, air beroksigen, dan air heksagonal mempunyai bentuk
molekul yang sama?
Sintak Model :
Pengumpulan Data - peserta didik secara berkelompok bekerjasama dan dengan penuh
(Collecting Data) tanggung jawab mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya
dengan menggunakan berbagai sumber baik dari buku pegangan
siswa maupun mencari di ebook dan LKPD yang relevan untuk
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Data dapat
diperoleh dengan cara menganalisis hubungan antara teori domain
elektron dan VSEPR dengan bentuk molekul melalui kegiatan
kolaboratif, diskusi dan LKPD (Menentukan bentuk molekul
berdasarkan VSEPR)
- Guru meminta peserta didik untuk mengamati dengan teliti bentuk
geometris dari setiap ikatan yang dibuat dengan menggunakan
balon dan menggambarnya pada LKPD.
- Guru meminta peserta didik membuat molekul dengan
menggunakan molymod dan mengingatkan untuk mengukur sudut
ikatan pada molekul dengan menggunakan busur derajat. Guru
meminta peserta didik untuk mengamati dengan teliti bentuk
geometris dari setiap ikatan yang dibuat dengan menggunakan
balon dan menggambarnya pada LKPD.
C. Kegiatan Penutup
- Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi Bentuk Molekul
- Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan refleksi pembelajaran
- Menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya yaitu interaksi antarmolekul
- Mengakhiri pembelajaran dnegan mengucapkan salam
A. Hasil
1. Proses pembelajaran best practice ini menggunakan model discovery learning berlangsung
aktif. Dengan menerapkan aspek PPK/Penguatan Pendidikan Karakter yaitu bergotong
royong, siswa secara berkelompok melakukan dimensi pengetahuan melalui fakta bahwa air
biasa , air oksigen dengan air heksagonal itu berbeda, konseptual bahwa perbedaan tersebut
karena teori VSEPR sehingga ada perbedaan bentuk molekul dan prosedural dimana siswa
dengan menggunakan alat peraga balon dan molimod membuat bentuk molekul untuk
masing-masing molekul tersebut.
2.