Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK

Analisis Sample LNG dan MCR dengan Metode Kromatografi Gas

Disusun oleh :
Agnan Renaldy |1802322008
Marsha Fadil Nugraha |1802322002
Mochammad Hamsyah Syaifudin |1802322004
Mohammad Yuskie Amada |1802322009
Muhammad Iqbaal Saifullah |1802322006

PEMINATAN TENIK PENGOLAHAN GAS


PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI – JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA – LNG ACADEMY
2019
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………………………………1
Daftar Isi …………………………………………………………………………………………2
Tujuan …………………………………………………………………………………………….3
Prinsip Kerja ……………………………………………………………………………………...3
Metodeologi…………………………………………………………………………………….....9
Hasil Praktikum …………………………………………………………………………………11
Pembahasan ……………………………………………………………………………………...12
Kesimpulan ………………………………………………………………………………...……15
Saran …………………………………………………………………………………………….15
B. Prinsip Kerja.

1.Kromatografi Gas secara umum


Kromatografi gas (GC) merupakan metode yang digunakan untuk pemisahan dan deteksi
senyawa-senyawa yang digunakan pada senyawa mudah menguap dalam suatu campuran.
Kegunaan kromatografi gas adalah untuk melakukan pemisahan yang dinamis dan identifikasi
semua jenis senyawa organic yang mudah menguap, dan juga melakukan analisis kuantitatif dan
kualitatif senyawa dalam suatu campuran .
Kromatografi gas (GC) biasa digunakan untuk mengidentifikasi suatu senyawa yang terdapat
pada campuran gas dan juga mempunyai peranan penting dalam mengestimasi konsentrasi
senyawa dalam fase gas.Data-data yang dihasilkan oleh detektor oleh kromatografi gas adalah
kromatogram yang pembacanya mempunyai fungsi tertentu tiap spesifikasinya.Dalam
kromatografi gas, fase geraknya adalah gas dan zat terlarut terpisah sebagai uap.Pemisahan
tercapai dengan prastisi sampel anatara fase fase gerak dan fase diam berupa cairan dan titik didih
tinggi (tidak mudah menguap) yang terlihat pada zat padat digunakan suatu zat padat .
Ada dua jenis KG yaitu kromatografi gas cair (FGS) dan kromatografi gas padat (KGP).
Kromatografi gas cair fase diam yang digunakan adalah cairan yang diikatkan pada suatu
pendukung sehingga sulit akan terlarut dalam fase diam. Mekanisme adsorpsinya adalah partisi
sedangkan kromatografi gas padat fase diamnya adalah padatan (kadang-kadang). Mekanisme
adsorbsinya adalah adsorbs.
Fase diam pada kromatografi gas adalah penyalut partikel atau dinding kolom pada
kromatografi gas cair atau partikel pada kromatografi gas padat.Gas pembawa adalah fase
gerak.Tiga teori yang biasa digunakan dalam kromatografi yaitu teori lempeng, teori laju, dan teori
gerak lambing.
Prinsip kerja kromatografi gas adalah gas pembawa (HCL, Ar/N) dengan tekanan tertentu
dialiri secara konstan melaluli kolom yang berisi fase diam. Kemudian sampel diinjeksi kedalam
injektor, selanjutnya sampel akan berubah menjadi uap dan dibawa ke kolo. Komponen tersebut
akan diserap oleh fase diam. Pada saat ini kolom akan merambat dengan kecepatan berbeda sesuai
dengan nilai kd sehingga terjadi pemisahan. Sinyal akan terbaca oleh cuplikan atau rekorder yang
dituliskan oleh KG.
Keuntungan dari KG yaitu analisi dapat dilaksanakan dengan cepat, sensifitas tinggi mampu
mengidentifikasi konstituen renik, batas deteksi sampai dengan 10-9 g/l dan sebagainya.
Sedangkan kekurang KG yaitu terbatas untuk zat yang mudah menguap, tidak mudah dipakai
untuk pemisahan campuran dalam jumlah besar serta KG bersifat relatif terhadap fase diam dan
zat terlarut.
Bahan atau sampel yang dapat dianalisa dengan gas kromatografi yaitu terbagi menjadi dua
adsorbsis zat padat dalam bentuk gas padat, permukaan padat. Serta zat dalam bentuk gas dalam
fase diam(cairannya yang bersatu dengan zat padat) dengan gas (fase gerak).

2.Komponen utama GC.


Terdapat 6 buah komponen di dalam kromatografi gas, antara lain:

a. Carrier Gas Supply


Komponen ini berfungsi sebagai penyuplai gas pembawa atau fasa gerak dalam kromatografi
gas.Bisa menggunakan gas yang tidak bereaksi dengan sample contohnya helium , nitrogen,
hydrogen.
b. Injection Port
Bagian injektor ini sebagai tempat memasukkan analit atau sampel yang akan dianalisis. Cairan
analit dimasukkan dengan menggunakan syringe dengan jumlah volume tertentu.

c. Oven
Oven berfungsi untuk memanaskan analit sehingga analit berubah fasa menjadi fasa gas. Suhu
dalam oven ini bisa diatur maupun diprogram sesuai dengan metode yang akan digunakan dalam
proses identifikasinya.
d. Capillary Column
Capillary column merupakan jalan tempat analit melewati oven. Kolom ini ada yang panjangnya
sampai 30 meter, ada juga yang hanya 1 meter.
e. Detector
Bagian ini berfungsi sebagai pendeteksi komponen-komponen zat yang sudah berhasil dipisahkan.
Terdapat berbagai macam detektor yang dapat digunakan, antara lain yang biasa digunakan adalah
FID (Flame Ionization Detector). Detektor ini akan mendeteksi berdasarkan ion-ion yang
terbentuk dari analit, dengan memanfaatkan nyala dari gas H2 dan gas O2.
f. Recorder
Komponen ini berfungsi sebagai pencatat hasil pendeteksian yang terjadi dalam detektor. Hasil
dari recorder ini biasa disebut sebagai kromatogram, yang berbentuk puncak-puncak dari
komponen yang terdapat dalam campuran analit yang dianalisis.

Mekanisme kerja kromatografi gas adalah sebagai berikut. Gas dalam silinder baja bertekanan
tinggi dialirkan melalui kolom yang berisi fasa diam. Cuplikan berupa campuran yang akan
dipisahkan, biasanya dalam bentuk larutan, disuntikkan ke dalam aliran gas tersebut. Kemudian
cuplikan dibawa oleh gas pembawa ke dalam kolom dan di dalam kolom terjadi proses pemisahan.
Komponen-komponen campuran yang telah terpisahkan satu persatu meninggalkan kolom. Suatu
detector diletakkan di ujung kolom untuk mendeteksi jenis maupun jumlah tiap komponen
campuran. Hasil pendeteksian direkam dengan rekorder dan dinamakan kromatogram yang terdiri
dari beberapa peak. Jumlah peak yang dihasilkan menunjukkan jumlah komponen (senyawa) yang
terdapat dalam campuran. Bila suatu kromatogram terdiri dari 5 peak maka terdapat 5 senyawa
atau 5 komponen dalam campuran tersebut. Sedangkan luas peak bergantung pada kuantitas suatu
komponen dalam campuran.

Anda mungkin juga menyukai