PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Agar pembaca dapat mengerti tentang kesadaran.
b. Agar pembaca dapat mengerti apa saja kerangka kerja kesadaran.
c. Agar pembaca dapat mengerti apa saja fungsi kesadaran.
d. Agar pembaca dapat mengerti apa saja tingkat-tingkat kesadaran.
e. Agar pembaca dapat mengerti tentang gangguan kesadaran.
f. Agar pembaca dapat mengerti tentang psikoaktif.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kesadaran Pasif
2. Kesadaran Aktif
2
2.1.2 Teori Kesadaran Menurut Carl G Jung
1. Ego
2. Personal Unconscious
3
didominasi oleh ide, perasaan dan persepsi yang dikandung oleh
kompleks itu.
3. Collective Unconscious
4
elemen kesadaran dalam konsep awareness adalah suatu upaya untuk
mengurangi variansi dalam pendefinisian pengalaman subjektif yang kita
sebut kesadaran. Berikut penjelasannya :
a. Attention (Atensi;Perhatian)
Pemusatan sumber daya mental ke hal - hal eksternal maupun
internal. Bagian dari kesadaran ini di acu sebagai “lampu sorot” (spotligth)
dan serupa dengan metafora atensi sebagai lampu sorot yang memusatkan
bekas sinar ke arah yang menarik minat kita.
Contoh anda mungkin mengamati burung - burung di langit pada
suatu saat dan kemudian mengarahkan “lampu sorot” Anda kesebuah
kapal yang tampak dikejauhan, dan selanjutnya mengarahkan “lampu
sorot” tersebut ke seorang turis yang sedang berjemur di pantai.
b. Wakefulness (Kesiagaan;Keterjagaan)
Kontinum dari tidur hingga terjaga. Kesadaran, sebagai suatu
kondisi kesiagaan, memiliki komponen aurosal.
Contoh : kemarin malam anda tidur dan sekarang ini anda terjaga
(seharusnya) itulah dua kondisi (state) kesadaran yang berbada secara
radikal.
c. Architecture (Arsitektur)
Lokasi fisik struktur - struktur fisiologis (dan proses-proses yang
berhubungan dengan struktur - struktur tersebut) yang menyonggong
kesadaran.
Contoh : otak adalah bahasa, yang menempati bagian yang cukup
besar di hemisfer kiri otak. Bahasa memberikan kontribusi amat besar dan
penting bagi kesadaran, yakni memberikan identifikasi semantik dan
pengorganisasian terhadap suatu objek. Sesungguhnya, seluruh otak
tampaknya terlibat dalam berbagai aspek yang berbeda dari AWARness
yang sadar.
5
d. Recal Of Knowledge (Mengingat Pengetahuan)
Proses pengambilan informasi tentang pribadi yang bersangkutan
dan dunia disekelilingnya. Kesadaran ini mempunyai tiga komponen:
recall pengetahuan tentang diri pribadi, recall informasi-informasi umum,
dan recall terhadap pengetahuan kolektif individu yang bersangkutan. Self
- knowledge (pengetahuan diri) adalah pemahan tentang informasi jati diri
seseorang.
Contoh : Anda mengetahui bahwa kata-kata barusan anda baca
(yang menjadi bagian kesadaran anda) adalah kata “kesadaran”.
e. Emotive (Emotif)
Emotive (Emotif) adalah komponen - komponen afektif yang
diasosiasikan dengan kesadaran.
Contoh : perasaan yang anda dapatkan saat jempol kaki anda
tersandung batu.
6
sukses. Fungsi ketiga adalah fungsi prioritisasi (prioritizing) dan fungsi akses
dimana kesadaran diperlukan untuk mengakses besarnya jumlah informasi
yang tersedia di tingkat kesadaran. Fungsi keempat adalah fungsi rekrutmen
dan control (recruitment and control), dimana kesadaran memasuki system-
sistem motorik untuk menjalankan tindakan-tindakan sadar. Fungsi kelima
adalah fungsi pengambilan keputusan (decision-making) dan fungsi eksekutif,
yang berperan membawa informasi adan sumber daya keluar dari
ketidaksadaran untuk membantu pengambilan keputusan dan penerapan
kendali. Fungsi keenam adalah deteksi dan penyuntingan kekeliruan (error
detection and editing), yang berfokus pada kesadaran memasuki system norma
kita sehingga kita dapat mengetahui saat kita membuat suatu kekeliruan.
Fungsi ketujuh adalah monitor diri (self-monitoring), dalam bentuk refleksi
diri, percakapan internal, dan imagery, memabntu kita mengendalikan fungsi-
fungsi sadar dan fungsi-fungsi tidak sadar dalam diri kita. Fungsi kedelapan
adalah fungsi pengorganisasian dan fleksibilitas, fungsi ini memungkinkan
kita mengandalkan fungsi otomatis dalam situasi yang telah dapat
diprediksikan, namun sekaligus memungkinkan kita memasuki sumber -
sumber daya pengetahuan yang terspesialisasi dalm situasi - situasi tidak
terduga.
2.4.1 Tidur
7
Lima karakteristik gelombang otak menunjukkan aktivitas elektrik
saat manusia terjaga dan selama empat tahap tidur :
2.4.2 Bermimpi
Teori Mimpi
1. Teori Psikoanalisis
2. Teori Kognitif
8
adalah saat kita tidur, kita “terputus” dari input sensorik dari dunia
luar dan pergerakan tubuh, sehingga pikiran kita cenderung lebih
terpencar dan tidak fokus.[8]
2.4.4 Meditasi
9
bermacam-macam, bisa berupa alasan keagamaan, spiritual, kedamaian
pribadi, atau kesehatan tubuh.[10]
2. Somnambulism
Somnambulism atau berjalan sambil tidur adalah penyakit yang
ditandai dengan gerakan berjalan pada saat tidur. Si penderita mungkin
juga dapat terlibat dalam kegiatan - kegiatan yang lain, seperti berbicara
atau makan pada saat tidur. Berjalan sambil tidur khususnya dapat terjadi
pada saat tidur yang terlalu nyenyak.
2.6 Psikoaktif
10
Sejak dahulu, obat - obatan telah digunakan untuk mendapatkan efek
psikologisnya. Seperti mengubah kognisi dan emosi dengan mempengaruhi
neurotransmitter dengan mempengaruhi neurotransmitter dalam otak. Obat -
obatan yang mempunyai efek psikologis disebut sebagai psikoaktif. Macam -
macam psikoaktif:
a. Antianxiety Drugs
Antianxiety Drug yaitu obat yang dapat menurunkan kecemasan dan
termasuk pada golongan yang dinamakan benzodiazepin. Obat - obatan ini
sering dikenal dengan transkuiliser (penenang). Transkuiliser ini terdiri
dari transkuiliser minor dan transkuiliser mayor.
1. Transkuiliser Minor
2. Transkuiliser Mayor
b. Anti Depressant
Obat anti depressant sering diberikan pada pasien yang mengalami
depresi mayor. Selain itu juga untuk membantu meningkatkan mood
individu yang terdepresi. Obat ini lebih memberikan efek pada
membangkitkan energi. Obat anti depressant cenderung mengurangi
depresi pada aspekfisik.
c. Antipsychotic
11
Obat anti psikotik sangat efektif untuk menghilangkan halusinasi
dan konfusi dari satu episode schizophrenia akut serta membantu
pemulihan proses berpikir yang rasional.
d. Lithium
Bangsa Yunani pertama kali menggunakan metal lithium untuk
obat-obatan psycho active. Mereka menentukan kandungan air mineral
untuk pasien dengan gangguan bipolar afektif.[11]
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
14