BAB I
PENDAHULUAN
6. Meningkatkan jiwa peneliti, terutama dalam hal (a) eksplorasi data dan
analisis, (b) mendorong learning community dan learning society.
Memelihara dan meningkatkan hubungan dan kerja sama antara IBN Tegal
dengan Pemerintah Kabupaten/Daerah, instansi terkait, dan masyarakat
secara multidisipliner sehingga IBN dapat lebih berperan serta menyesuaikan
dengan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdiannya dengan tuntutan
nyata masyarakat yang sedang membangun.
Pada dasarnya kegiatan KKN diarahkan kepada 3 (tiga) sasaran yaitu :
a. Mahasiswa
1. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa
tentang:
a) Cara berpikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.
b) Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan
pada umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada
khususnya.
c) Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta
keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan
daerah.
2. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan
pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.
3. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung
jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
4. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
program-program pengembangan dan pembangunan.
5. Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator, dan
problem solver.
6. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa
sebagai kader pembangunan.
b. Masyarakat dan Pemerintah
1. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta
melaksanakan program pembangunan.
4
BAB II
Tidak ada literatur yang mengenai sejarah asal mula Desa Grobog Wetan
yang dimana menurut orang tua dulu bahwa nama Grobog berasal dari kata
“gerobag” yang artinya sebagai tempat untuk membakar, dimana pada waktu
itu yang dikandung arti untuk membakar daging kambing yang biasa kita sebut
5
“SATE” dan kata “Wetan” mengandung makna “lokasi atau posisi” karena
pada waktu itu untuk mendapatkan daging kambing tersebut harus
mengambil dari lokasi daerah sebelah barat batas wilayah pada waktu itu yang
sekarang kita kenal dengan nama Desa Grobog Kulon. Adapun Pemerintah
Desa terbentuk kira-kira sejakn tahun 1815 M yang dipimpin oleh Kuwu/Bekel
( sebelum kepala desa dulu ) yang bernama “GOBED” berikut data Kepala Desa
Grobog Wetan yang bisa terekam:
2.1.2. DEMOGRAFI
a) Batas Wilayah Desa
Letak geografi Desa Grobog Wetan terletak diantara :
Sebelah Utara : Desa Kalikangkung dan Desa Jatirawa
Sebelah Selatan : Desa Curug
Sebelah Barat : Desa Grobog Kulon dan Kendalserut
Sebelah Timur : Desa Talok
b) Luas Wilayah Desa Grobog Wetan
1. Pemukiman : 62,97 ha
2. Pertanian Sawah : 179,21 ha
3. Lading & Pekarangan : 38,01 ha
4. Hutan : 0 ha
5. Rawa-rawa : 0 ha
6. Perkantoran : 2 ha
7. Sekolah : 0,5 ha
8. Jalan : 1,5 ha
9. Lapangan sepak bola : 1 ha
c) Orbitasi
1. Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat
6
a). Pendidikan
c). Kesehatan
a. Kematian bayi
c. Cakupan Imunisasi
d. Gizi Balita
d). Keagamaan
a). Pertanian
Jenis Tanaman:
1. Padi Sawah : 65 ha
2. Padi Ladang : 5 ha
3. Jagung : 40 ha
4. Palawija : 10 ha
5. Tembakau : 0 ha
6. Kakau/ Coklat` : 0 ha
7. Sawit : 0 ha
8. Karet : 0 ha
9. Kelapa : 0 ha
10. Kopi : 0 ha
8
11. Singkong : 0 ha
12. Lain-lain : 1 ha
b). Peternakan
Jenis ternak:
c). Peternakan
1. Tambak Ikan : 0 ha
2. Tambak Udang : 0 ha
3. Lain-lain : 0 ha
Jenis Pekerjaan:
: H.Tasrippin,Spd
Ketua :A.Muhib,A.Ma
Angota-anggota :
1. Fathurohman
2. Diana Betti,A.Ma.Keb
3. Suhesty
4. Durahman
5. Kasmudi
6. Solikhan
7. H.Kasirun,S.pd
8. H. Masrukhi,S.Pdi
9. Toha Abdul Munif
Kordinator : Suminto
Anggota-annggota : Syahnatikul Kamal
Lu’lu Ish Sholih
Heri Mugiarto
Kusriyanti
NAMA KETUA
RT RW
1 SUPRAPTO 01
2 AHMAD TOHAYAH 01 01
3 SOLIHA 02 01
4 SUPARNO 03 01
5 AHMAD KHAERONI 04 01
6 SUDARJO 05 01
7 RIYANTO 02
8 KUSNANDAR 01 02
9 MUJAAHIDIN 02 02
10 HARUNO 03 02
11 USNANDAR 04 02
12 AHMAD JAMALI 05 02
13 ROHMANI 03
14 NASRUDIN 01 03
15 DIRMO 02 03
16 NURSALAM 03 03
18 HUSNI MUBAROK 04
19 KOMARUDIN AR 01 04
20 SAKRONI 02 04
21 SUMINTO 03 04
22 HERIYANTO 04 04
23 TRIANTO 05 04
24 AMAD FARIHIN 05
25 FATHULLAH 01 05
26 MANSUR 02 05
27 AHMAD SUCHAEMI 03 05
28 NUR AJIS 04 05
29 AHMAD SOLEH 05 05
30 FATHUZZAMAN S,Pd.I 06
31 SAPRIO 01 06
32 MUSLIH 02 06
33 SUKIRNO 03 06
34 SURIKIN 04 06
36 AHMAD MUNASIK 06 06
38 WATO 01 07
39 KAISMORO 02 07
40 WAYO 03 07
A. PEMBINAAN
A.1. PEMBINAAN SOSIAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
14
2. KEPALA SEKSI
a. Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi melaksanakan
menajemen tata praja pemerintahan, menyusun rancangan
regulasi desa, pembinaan pertanahan, pembinaan ketentraman
dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat,
kependudukan, penataan dan pengelolaan wilayah serta
pendataan dan pengelolaan profil desa.
b. Kepala Seksi Kesejahteraan mempunyai fungsi melaksanakan
4. KEPALA DUSUN
Kepala Dusun mempunyai fungsi :
a. Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya
pelindungan masyarakat, mobilitas kependudukan, penataan dan
pengelolaan wilayah.
b. Mengawasi pembangunan diwilayahnya.
c. Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan
kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga
lingkungannya.
21
BAB III
PROGRAM DAN KALENDER KERJA
A. PROGRAM KERJA
Berdasarkan observasi dan dialog dengan kepala desa serta beberapa
tokoh masyarakat, maka dapat dirumuskan beberapa program yang akan
dilaksanakan selama di lokasi KKN yang bisa bermanfaat bagi masyarakat
setempat. Untuk merencanakan dan melaksanakan program-program kerja
yang terbentuk, terlebih dahulu menyesuaikan dengan keadaan, potensi, dan
apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat umum.Selain itu juga perlu
diperhatikan beberapa kegiatan yang sedang berlangsung maupun telah
22
menjadi agenda rutin dari masyarakat agar terjalin koordinasi dan koheren
dengan baik. Hal ini bertujuan agar program dapat berjalan sesuai dengan
target yang dibutuhkan masyarakat saat itu dan juga demi keberlangsungan
(kontinuitas) untuk jangka panjang.
Dalam menyusun program-program kerja KKN, baik kelompok maupun
individu harus memperhatikan beberapa faktor yang menjadi dasar
pertimbangan, yaitu:
1. Maksud, tujuan, manfaat dan fleksibilitas program.
2. Potensi alam dan penduduknya.
3. Biaya pelaksanaan program.
4. Kebutuhan masyarakat dan pemerintahan.
5. Waktu yang tersedia.
6. Alat dan fasilitas yang tersedia.
7. Pengetahuan dan kemampuan mahasiswa KKN.
8. Minat dari masyarakat Desa Grobog Wetan.
9. Dukungan instansi terkait.
(Penanaman Pohon)
4. Partisipasi Jam’iyahan
E. BIDANG PEMERDAYAAN SDM
1. Workshop/Diklat Dakwah
Cyber + Internet Market
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
6) Respon Masyarakat
Anak-anak desa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini,
karena anak-anak senang bila belajar bersama anggota tim KKN
IBN.
7) Peran Mahasiswa
Fasilitator dan pelaksana.
8) Hasil yang Dicapai
Santri TPQ dan MDA 70 anak melakukan pembelajaran bersama
anggota tim KKN, dan sebanyak 70 santri belajar membaca Al-
Qur’an menggunakan metode Asyifa dengan baik dan benar dan
menghafal do’a dan ayat-ayat pendek.
9) Hambatan
Jumlah siswa yang terlalu banyak dan dicampur sehingga suasana
tidak kondusif.
10) Pemecahan Masalah
Diberlakukannya pembagian kelas dengan membatasi jumlah
siswa setiap kelasnya.
c. Pendampingan di PAUD/KB
Program ini ditujukan kepada Siswa-Siswi RA Raden Fatah, KB Al-
Maghfiroh dan KB Pertiwi.
1. Tujuan Kegiatan
Untuk mendampingi siswa siswi dan meningkatkan karakter
pendidikan anak usia dini.
2. Masalah yang Dipecahkan
Mempadukan pengajaran antara RA dan KB agar system
pembelajaran tidak terlalu monoton.
3. Lokasi dan Waktu
a. RA Raden Fatah, hari rabu Pukul 08.00 – 10.00 wib
b. KB Al maghfiroh, hari kamis pukul 08.00 – 11.00 wib
c. KB Pertiwi, Hari senin pukul 08.00 – 10.00 Wib
( Minggu ke 2 sampai 5)
4. Sasaran
Siswa-siswi RA Raden Fatah, KB Al Maghfiroh dan KB Pertiwi.
5. Respon siswa siswi dan guru
Baik
6. Peran Mahasiswa
Fasilitator
27
d. ROTIBAN
Program ini ditujukan kepada jam’iyyah mushola baitul muttaqin
1) Tujuan Kegiatan
Melestarikan ajaran para habaib
2) Masalah yang Dipecahkan
Menghidupkan kegitan keagamaan di mushola-mushola.
3) Lokasi
Mushola baitul muttaqin
4) Waktu
Hari minggu, mulai pukul 18.00– selesai ( Minggu ke 1)
5) Sasaran
Jamiyyah mushola baitul muttaqin
6) Respon Masyarakat
Sangat antusias.
7) Peran Mahasiswa
Fasilitator dan pelaksana.
8) Biaya dan Sumber Dana
Rp 50.000,- (dari kas mahasiswa)
9) Hasil yang Dicapai
Menambahkan pengetahuan tentang pelestarian bacaan yang
sering dibacakan olih habaib
2. Bidang Ekonomi
a. Kerajinan tangan dari stik es cream
Dewasa ini, begitu banyak peralatan yang memiliki multi fungsi,
seperti stik es cream selain di gunakan sebagai pegangan, stik es
cream sering di manfaatkan pelajar untuk membuat karya dari
kerajinan tangan. Kerajinan tangan yang mulai di bentuk rumah-
rumahan, tempat pensil dll. Dari kegiatan ini anggota tim KKN
mencoba membuat kerajinan tangan dari stik es cream kepada IPNU-
IPPNU.
1) Tujuan Kegiatan
Mengenalkan kerajinan tangan dari stik es cream yang juga
memiliki daya jual.
2) Masalah yang Dipecahkan
Pemanfaatan barang bekas
28
3) Lokasi
Posko KKN.
4) Waktu
Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 28 februari 2019
5) Sasaran
IPNU_IPPNU
6) Respon
Antusias dilihat dari banyaknya peserta yang bertanya.
7) Peran Mahasiswa
Fasilitator dan pelaksana.
8) Biaya dan Sumber Dana
Rp 100.000,-
9) Hasil yang Dicapai
Meningkatnya kreativitas
10) Hambatan
Tidak tersedianya kursi bagi peserta untuk menghadiri kegiatan.
3. Bidang Kesehatan
a. Pelaksanaan pendampingan kegiatan posyandu lansia dan balita
Posyanduadalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan di suatu wilayah kerja Puskesmas yang merupakan
kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan dengan
penanggung jawab kepala desa.
1) Tujuan Kegiatan
Penimbangan berat badan balita, berat badan lansia dan ibu
hamil, pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin untuk
balita, lansia dan ibu hamil, dan pemberian makanan tambahan
bagi para balita, lansia dan ibu hamil.
2) Masalah yang Dipecahkan
Kurangnya tenaga medis pada saat Posyandu membuat antrian
masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan menjadi lama.
3) Lokasi
RW 03 dan RW 06
4) Waktu
- Posyandu Lansia dilaksanakan pada tanggal 12 februari 2019
- Posyandu Balita dan Ibu Hamil dilaksanakan 9 februari 2019
5) Sasaran
Lansia, Balita dan Ibu Hamil di Desa Grobog Wetan
6) Respon Masyarakat
Antusias.
29
7) Peran Mahasiswa
Membantu Kegiatan posyandu.
8) Biaya dan Sumber Dana
Tidak ada biaya yang ditimbulkan dari kegiatan ini.
9) Hasil yang Dicapai
(a) Ibu dan bayimendapatkan pelayanan lebih cepat agar tumbuh
menjadi balita yang sehat, bergizi dan cerdas; (b) Orang tua balita
dapat mengetahui perkembangan anaknya secara fisik, baik dari
berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, dan lingkar kepala; (c)
Lewat posyandu, ibu hamil dan balita dapat memberikan makanan
bergizi untuk tumbuh kembang sang anak; (d) Tetap sehat di Usia
senja dengan adanya kegiatan posyandu lansia.
10) Hambatan
Kurangnya informasi kepada masyarakat sehingga banyak yang
lupa adanya Posyandu.
11) Pemecahan Masalah
Mengumumkan kepada masyarakat melalui speaker mushola
bahwa sedang dilaksanakan Posyandu.
4. Bidang Lingkungan
a. Inventaris Sekolah
Program inventaris sekolah, dengan diadaknnya program tersebut
yaitu Untuk meningkatkan kedisiplinan kita dengan memberikan TPS
( Tempat Sampah ) yang ada di Sekolah .
1) Tujuan Kegiatan
Untuk melengkapi peralatan kebersihan yang ada di Sekolah.
2) Masalah yang Dipecahkan
Adanya sampah-sampah yang berserakan tidak dibuang pada
tempatnya sehingga Tempat Sampah yang kita berikan bisa
bermanfaat.
3) Lokasi
- RA Raden Fatah, KB pertiwi dan KB AL maghfiroh
4) Waktu
Pelaksanaan survey sekolah dilakukan pada tanggal 10 Februari
2019
5) Sasaran
Sekolah yang ada di desa Grobog Wetan
30
6) Respon Masyarakat
Antusias
7) Peran Mahasiswa
Fasilitator dan pelaksana
8) Biaya dan Sumber Dana
Rp 400.000,-dari kas mahasiswa (kelompok)
9) Hasil yang Dicapai
Menyerahkan TPS di masing-masing sekolah yang ada di Desa
Grobog Wetan.
3) Lokasi
Balai desa Grobog Wetan.
4) Waktu
Hari Selasa, 5 Maret 2019
5) Sasaran
Masyarakat desa Grobog Wetan.
6) Respon Masyarakat
Antusias dan banyak bertanya.
7) Peran Mahasiswa
Fasilitator dan pelaksana.
8) Hasil yang Dicapai
Meningkatkan penegtahuan dan fungsi dari website desa
9) Hambatan
Terbatasnya media belajar (laptop).
10) Pemecahan Masalah
Satu media pembelajaran (laptop) digunakan untuk dua orang.
c. Faktor lain adalah terbatasnya dana, waktu dan tenaga yang dapat
menyebabkan tidak optimalnya pelaksanaan program, sehingga
dilakukan upaya yang seoptimal mungkin dalam menggalang dana
guna mendukung kegiatan dan mengatur waktu seoptimal mungkin
guna menyelesaikan program yang direncanakan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) IBN Tegal 2019 Kelompok IX di Desa Grobog
Wetan Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal berjalan dengan baik dan lancar.Program
yang telah dilaksanakan meliputi 5 bidang (Pendidikan dan Agama, Ekonomi, Kesehatan,
Lingkungan, dan pemberdayaan SDM).
Respon yang sangat baik diberikan warga dengan adanya mahasiswa KKN IBN
Tegal dan dukungan dari Bapak Kepala Desa Grobog Wetan serta kerjasama yang solid
dengan seluruh perangkat desa, membuat program kerja yang sudah direncanakan oleh
mahasiswa KKN dapat berjalan dengan baik.
Walaupun Program KKN IBN Tegal 2019 Kelompok IX berjalan secara lancar,
namun ada beberapa kendala dan hambatan dalam pelaksanaan program, seperti
susahnya mengumpulkan masyarakat ketika pelatihan, cuaca yang tidak mendukung
serta persiapan yang kurang ketika program dilaksanakan.
KKN sebagai sarana mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh
mahasiswa dari studinya di IBN Tegal merupakan wujud nyata pengalaman yang
bermakna bagi mahasiswa dalam kehidupan masyarakat secara langsung.
B. SARAN
Untuk meningkatkan keberhasilan program KKN IBN Tegal di masa yang akan
datang dan demikesuksesan serta nama baik almamater untuk kemajuan pembangunan
desa yang ditempati. Kami mahasiswa KKN IBN Tegal 2019 Kelompok IX memberikan
saran yang sifatnya membangun antara lain sebagai berikut :
1. Bagi IBN
a. Pembekalan terhadap Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sebaiknya lebih
diperhatikan lagi.
b. Sebaiknya sebelum pelaksanaan KKN, masing-masing DPL mengadakan observasi
ke lokasi KKN agar lebih membantu dalam membimbing mahasiswa KKN.
2. Bagi Mahasiswa
36