7.7.1.3. SOP Pemberian Anastesi Lokal
7.7.1.3. SOP Pemberian Anastesi Lokal
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
SOP Halaman : 1/3
PUSKESMAS
NON RAWAT Effendi Bsc
INAP PONDOK
NIP.196304081990031005
MEJA
1. Pengertian Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh petugas untuk
menghilangkan atau mengurangi sensasi di bagian tubuh tertentu tanpa
disertai hilangnya kesadaran.
Pemberian anastesi lokal dapat dengan tekhnik:
Anastesi permukaan adalah pengolesan atau penyemprotan
analgetik lokal diatas selaput mukosa seperti pada mata, hidung,
faring.
Anastesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokal
langsungdiarahkan sekitar tempat lesi, luka atau insisi. Cara
ilfiltrasi yang sering digunakann adalah blokade lingkaran dan
larutan obat disuntikan intradermal atau subcutan.
Anastesi blok adalah penyuntikan analgetik lokal langsung ke
saraf utama atau plesksus saraf.
Anastesi regional intravena adalah penyuntikan larutan analgetik
lokal intravena.
Obat anestesi lokal/regional adalah obat yang menghambat hantaran
saraf bila dikenakan secara lokal.anestesi lokal idealnya adalah yang
tidak mengiritasi atau merusak jaringan secara permanen,batas
keamanan lebar,mula kerja singkat,masa kerja cukup lama,larut dalam
air,stabil dalam larutan,dapat disterilkan tanpa mengalami perubahan
dan efeknya reversibel.
Contoh obat anestesi lokal
Lidokain (liqnikaon, xylocain) adalah anestesi lokal kuat yang
digunakan secara topikal dan suntikan. Efek anestesi lebih
kuat,cepat,ekstensif dibanding prokain.