Bidang Kajian
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan memanfaatan media Audio Visual.
I. PENDAHULUAN
Faktor terpenting didalam peningkatan kuantitas dan kualitas pengajaran adalah guru.
Hal ini menuntut perubahan-peruubahan dalam mengorganisasikan kelas, penggunaan
metode mengajar, strategi belajar mengajar, maupun sikap dan karakteristik guru dalam
mengelola proses belajar mengajar. Guru berperan sebagai pengelola proses belajar-
mengajar, bertindak sebagai fasilitor yang berusaha mencipatakan kondisi belajar
mengajar yang efektif, sehingga memungkinkan proses belajar mengajar, mengembangkan
bahan pelajaran dengan baik, dan meningkatkan kemampuan siswa untuk menyimak
pelajaran dan menguasai tujuan-tujuan pendidikan yang harus mereka capai. Untuk
memenuhi hal tersebut di atas, guru dituntut mampu mengelola proses belajar mengajar
yang memberikan rangsangan kepada siswa, sehingga ia mau belajar karena siswalah
subyek utama dalam belajar.
Kegiatan belajar bersama dapat membantu memacu belajar aktif. Kegiatan belajar dan
mengajar di kelas memang dapat menstimulasi belajar aktif. Namun kemampuan untuk
mengajar melalui kegiatan kerjasana kelompok kecil akan memungkinkan untuk
menggalakkan kegiatan belajar aktif dengan cara khusus. Apa yang didiskusikan siswa
dengan teman-temannya dan apa yang diajarkan siswa kepada teman-temannya
memungkinkan mereka untuk memperoleh pemahaman dan penguasaan materi pelajaran.
Pembelajaran Agama Islam tidak lagi mengutamakan pada penyerapan melalui pencapaian
informasi, tetapi lebih mengutamakan pada pengembangan kemampuan dan pemrosesan
informasi. Untuk itu aktifitas peserta didik perlu ditingkatkan melalui latihan-latihan atau
tugas dengan bekerja dalam kelompok kecil dan menjelaskan ide-ide kepada orang lain.
(Hartoyo, 2000:24).
1
1. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan sebagaimana tersebut didepan, maka
rumusan permasalahan yang diajukan dalam proposal ini adalah :
Apakah penggunaan media Audio Visual dapat meningkatkan pemahaman konsep
keyakinan hari kiamat bagi siswa kelas VI SDN Pengadilan 1 Kec. Tawang Kota
Tasikmalaya?
2. Pemecahan Masalah
Filsafat cina mengatakan: “engkau mendengar engkau lupa, engkau melihat
engkau ingat, engkau melakukan engkau mengerti.” Pepatah cina ini sangatlah
terkenal di dunia pendidikan. Dengan pemanfaatan audio visual dan penggunaan
metode tugas akan mengaktifkan tiga gaya belajar siswa yang meliputi audio, visual,
dan kinetis. Hal ini tentu saja akan mampu mengkondisikan siswa memiliki motivasi.
Menurut Djamarah (2002: 114) motivasi adalah suatu pendorong yang
mengubah energi dalam diri seseorang ke dalam bentuk aktivitas nyata untuk
mencapai tujuan tertentu. Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan sebab
seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar tidak akan mungkin
melakukan aktivitas belajar.
3. Hipotesis
Hipotensi yang diajukan dalam proposal penelitian ini adalah : “melalui
penggunaan media audio visual dapat meningkatkan pemahaman konsep keyakinan
hari kiamat bagi siswa kelas VI SDN Pengadilan 1 Kec. Tawang Kota Tasikmalaya”
III. TUJUANPENELITIAN
1. TujuanUmum
Tujuan umum yang diharapkan dari penelitian ini menjadi masukan bagi guru dan
siswa untuk meningkatkan belajar pada ranah apektif.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah : “Untuk meningkatkan pemahaman
konsep keyakinan hari kiamat bagi siswa kelas VI SDN Pengadilan 1 Kecamatan Tawang
Kota Tasikmalaya”
2
1. Memberikan informasi tentang metode pembelajaran yang sesuai dengan materi
Pendidikan Agama Islam.
2. Meningkatkan motivasi siswa dalam belajar Pendidikan Agama Islam
3. Mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan ranah apektif bidang
studi Pendidikan Agama Islam.
V. KAJIAN PUSTAKA.
A. Definisi Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses, cara menjadikan orang atau makhluk hidup
belajar. Sedangkan belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu,
berusaha tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman (KBBI,
1996:14)
B. Motivasi Belajar
Menurut Djamarah (2002: 114) motivasi adalah suatu pendorong yang
mengubah energi dalam diri seseorang kedalam bentuk aktivitas nyata untuk
mencapai tujuan tertentu.
C. Pengajaran metode tugas
Yang dimaksud dengan pemberian tugas belajar ialah suatu cara mengajar di
mana seorang guru memberikan tugas-tugas tertentu kepada peserta didik, sedangkan
hasil tersebut di periksa oleh guru dan peserta didik mempertanggung
jawabkannya.Pertanggungan jawab itu dapat dilakukan dengan cara menjawab test
yang diberikan oleh guru, dengan menyampaikan ke depan umum berupa lisan atau
dengan cara tertulis.
D. Prestasi Belajar.
Prestasi belajar berasal dari kata “ prestasi “ dan “belajar’ prestasi berarti hasil
yang telah dicapai (Depdikbud, 1995 : 787 ). Sedangkan pengertian belajar adalah
berusaha memperoleh kepandaian atau lmu (Depdikbud, 1995 : 14 ). Jadi prestasi
belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh
mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai atau angka yang diberikan oleh
guru. Prestasi dalam penilitian yang dimaksudkan adalah nilai yang diperoleh oleh
siswa pada matapelajaran matematika dalam bentuk nilai berupa angka yang
diberikan oleh guru kelasnya setelah melaksanakan tugas yang diberikan padanya.
VI. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN
A. Rencana Penelitian
1. Subjek penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN Pengadilan 1
Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, dengan jumlah siswa 43 orang. Pertimbangan
3
penulis mengambil subyek penelitian tersebut di mana siswa kelas VI telah mampu
dan memiliki kemandirian dalam mengerjakan tugas seperti tugas kelompok dan
individu.
2. Tempat Penelitian
Dalam penilitian ini penulis mengambil lokasi di SDN Pengadilan 1
Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Penulis mengambil lokasi atau tempat ini
dengan pertimbangan bekerja pada sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam
mencari data, peluang waktu yang luas dan subyek penlitian yang sangat sesuai
dengan profesi penulis.
3. Waktu Penelitian
Dengan beberapa pertimbangan dan alasan penulis menentukan menggunakan
waktu penelitian selama 2 bulan November s.d Desember. Waktu dari perencanaan
sampai penulisan laporan hasil penelitian tersebut pada semester I Tahun pelajaran
2012/2013.
4. Lama Tindakan
Waktu untuk melaksanakan tindakan pada bulan November s.d Desember 2012, mulai
dari siklus I, Siklus II dan Siklus III.
B. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang diterapkan dalam hal ini antara lain :
1. Perencanaan
Meliputi penyampaian materi pelajaran, latian soal, pembahasan latihan soal,
tugas pekerjaan rumah ( kegiatan penelitian utama ) pembahasan PR, ulangan harian.
2. Tindakan (Action) Kegiatan, mencakup :
a. Siklus I meliputi : Pendahuluan, kegiatan pokok dan penutup.
b. Siklus II ( sama dengan I )
c. Siklus III ( sama dengan I dan II )
3. Refleksi,
Dimana perlu adanya pembahasan antara siklus – siklus tersebut untuk dapat
menentukan kesimpulan atau hasil dari penelitian.
VIII. Penutup
4
Demikian proposal penelitian tindakan kelas ini kami buat sebagai ikhtiar dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah dasar.
Selanjutnya untuk mendukung tradisi ilmiah kritik saran, serta dukungan dari berbagai
pihak sangat kami harapkan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima
kasih.
Disusun Oleh :
Caswita, S.Pd.I, MA.Pd
NIP. 19801201 200902 1 002
5
SDN PENGADILAN 1
UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN TAWANG
KOTA TASIKMALAYA
2013