Anda di halaman 1dari 2

Bangunan air menjadi jalan keluar permasalahan krisis air baku.

Salah satu
konstruksi bangunan air ialah bangunan pengendali seperti embung. Embung
merupakan bangunan konservasi air yang berbentuk kolam untuk menampung air
hujan dan air limpasan serta sumber air lainnya yang berasal dari daerah aliran
sungai. Dimusim penghujan, bangunan ini berperan untuk menampung air hujan
dengan sistem tadah hujan yang kemudian dapat didistribusikan ketika musim
kemarau tiba. Embung juga memafaatkan aliran air sungai yang membuat
ketersediaan air terpenuhi. Pemenuhan ketersediaan air baku dengan perencanaan
pembangunan embung idealnya terdiri dari bangunan intake, tubuh embung,
bangunan pelimpah, kolam olak, dan saluran transisi sesuai KP-02 (1986).
Pembangunan embung juga terjadi di kota Balikpapan saat ini yaitu embung pada
daerah aliran sungai (DAS) Aji Raden Lamaru. Embung tersebut kemudian akan
direncanakan kembali sebagai bentuk evaluasi terhadap perencanaan sebelumnya.
Embung DAS Aji Raden Lamaru memiliki hal-hal yang perlu dievaluasi
seperti adanya kolam olak dan analisis dam break. Evaluasi tersebut dilakukan
dengan memodifikasi perencanaan sebelumnya dengan beberapa tahapan
metodologi. Tahapan metodologi dalam perencanaan ini antara lain Identifikasi
masalah, studi literatur, pengumpulan data, analisis data, perencanaan desain
embung, dan analisis stabilitas. Analisis data yang dilakukan yakni perhitungan
hidrologi berupa analisis hujan rencana serta banjir rencana dengan menggunakan
metode rasional, Nakayasu, dan Synder Alexeyev. Analisis pada stabilitas pelimpah
djuga dilakukan dengan meninjau beberapa hal antara lain tekanan hidrostatis,
tekanan lumpur, gaya gempa, berat bangunan, gaya guling, gaya geser, dan gerusan.
Perencanaan ulang Embung DAS Aji Raden Lamaru dengan tahapan
metodologi tersebut kemudian akan menghasilkan suatu hasil perencanaan. Hasil
perencanaan yang merupakan luaran dari penulisan tugas akhir ini terdiri dari
dimensi tubuh embung ban bangunan pelimpah embung. Perencanaan tersebut akan
memenuhi standar KP-02 (1986). Perencanaan ini juga menyertakan analisis dam
break yang merupakan parameter rencana tindak darurat (RTD).
Kata kunci : DAS Aji Raden Lamaru, Embung, pembangunan
Water building is a way out of the problem of raw water crisis. One of the
construction of water buildings is a building like a small dam. small dam is a water
conservation building in the form of ponds to accommodate rainwater and water
runoff and other water sources originating from the river basin. In the rainy season,
this building plays a role to accommodate rainwater with a rain system which can
then be distributed when the dry season arrives. The small dam water also makes a
stream of streams that make water availability fulfilled. Fulfillment of raw water
availability with pond development planning is ideally consist of an intake building,
a small dam body, a spillway, a pool of repellent, and a transition channel according
to KP-02 (1986). The construction of a small dam is also happening in the city of
Balikpapan today, that is a small dam in the river Basin Aji Raden Lamaru. The
small dam will then be planned again as a form of evaluation of previous planning.
small dam in river basin Aji Raden Lamaru has the things that need to be evaluated
as there is a pool of fates and dam break analysis. The evaluation is done by
modifying the previous planning with several stages of methodology. The stages of
the methodology in this planning include identifying problems, literature studies,
data collection, data analysis, blink design planning, and stability analysis. Analysis
of data carried out is the calculation of hydrology in the form of rain Analysis plan
and flood plan using rational methods, Nakayasu, and Synder Alexeyev. Analysis
of the impact stability is also done by reviewing several things, such as hydrostatic
pressure, mud pressure, earthquake force, building weight, bolsters, shear forces,
and erosion.
The re-planning of the small dam in river basin Aji Raden Lamaru with stages of
methodology will then result in a result of planning. The results of the planning that
is the outer of this final task writing consist of a body dimension of a bbly tyre
building. The planning will meet the KP-02 (1986) Standard. This plan also
includes an analysis of the breaks which is a parameter to the Emergency Act
(RTD).
Keywords: development, river basin Aji Raden Lamaru, small dam

Anda mungkin juga menyukai