Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang.
1
febi612@gmail.com, 2 ely.setyo.astuti@polinema.ac.id, 3 rosaandrie@gmail.com
Abstrak
Kota Malang merupakan kota yang mempunyai perkembangan penduduk yang cukup pesat sehingga
mengakibatkan pola konsumsi yang meningkat. Dengan adanya pola konsumsi yang semakin meningkat
mengakibatkan volume sampah yang juga semakin meningkat. Volume sampah yang semakin meningkat akan
mempengaruhi lingkungan sekitarnya. Sehingga perlu dikelola dengan baik dan benar. Salah satunya dengan
pemanfaatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah. Namun, apabila dalam penentuan lokasi TPA Sampah
tidak sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan maka akan menimbulkan masalah.
Oleh karena itu agar penentuan lokasi TPA Sampah sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan,
maka perlu adanya sistem pendukung keputusan, yaitu sebagai sistem informasi penentuan lokasi TPA Sampah
untuk memberikan kemudahan bagi pegawai Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang dalam menentukan
TPA baru sesuai dengan kriteria yang ditentukan agar tidak menimbulkan masalah baru dikemudian hari. Metode
yang digunakan adalah Analitycal Hierarchy Process (AHP). Sebuah metode yang sesuai untuk mengambil
keputusan dengan multikriteria dan subkriteria. Sehingga dengan menggunakan metode AHP bisa memberi
kemudahan dalam menentukan lokasi TPA Sampah baru. Hasil dari sistem ini adalah memberikan ranking dari
beberapa alternatif lokasi yang ditentukan.
Kata Kunci : Kota Malang, Sistem Pendukung Keputusan, TPA Sampah, Analitycal Hierarchy Process,
Perankingan..
3. Implementasi
Hasil implementasi sistem informasi penentuan
lokasi TPA Sampah Gambar 5 nilai vector eigen
1. Halaman untuk perbandingan kriteria 6. Setelah menentukan nilai bobot kriteria dan
subkriteria, kita melakukan tambah alternatif
sesuai dengan kriteria