KASUS 1

Tn H (28 tahun) dating ke Psychiatric Ward karena di rumah marah-marah dengan

memukul tembok rumah. Di awal pengkajian Tn.H mengatakan “ tembok itu
sangat menyebalkan, di bilang bahwa aku itu kuda yang kalah perang”. 1 minggu
sebelum masuk rumah sakit Tn. H suka menyendiri dikamar, tidak mau makan dan
tidak mau mandi. Hal itu terjadi sejak H ditinggal kawin pacar yang sangat
dicintainya, karena ayah pacarnya tidak mau punya mantu yang tidak punya
pekerjaan tetap. H mengatakan “ Ayah pacarku itu sunggu memandang remeh
padaku dan membuatku kehilangan pacarku”

KASUS 2

Tn. P (35 tahun) dating ke Psychiatric Ward krn dirumah ngamuk dengan memukul
adiknya dan melempari mobil adiknya dengan batu sampai rusak dan kacanya
pecah. Di awal pengkajian, keluarga mengatakan bahwa P sering marah-marah dan
mudah tersinggung sejak adiknya menikah kira-kira satu bulan yang lalu. Sejak
kecil P selalu diperlakukan berbeda dengan adiknya. P mengatakan “ Ibu itu pilih
kasih sama anaknya, ibu lebih sayang ke adik dari pada saya” . Adik P adalah anak
yang penurut dan pintar sementara P selalu tinggal kelas dan membuat masalah di
sekolah. P juga mengatakan” Saya benci dengan adik karena di selalu menang” “
Keluarga saya, pasti menganggap saya adalah sampah keluarga”

KASUS 3

Nn. W (22tahun) dibawa ke Psychiatric Ward karena di rumah selalu bicara

melantur dan mudah marah. Pada pengkajian awal W berkata “ aku ini adalah
bidadari suster, masa sih suster tidak tahu, yaaa memang sih bidadari yang tidak
terlalu cantik…. Tapi bidadari !!!” Menurut keluarga W berperilaku spt itu sejak 1
bulan yang lalu. Sebelumnya W sering berperilaku aneh seperti mengumpulkan
pakaian berwarna putih, kalung mutiara putih dan bandana yang semua berwarna
putih. Dan W sering memakainya didalam rumah. W adalah mahasiswa sebuah
akademi pariwisata di Kota S, selama kuliah W jarang punya teman dekat, menurut
W “teman-temanku itu semua cantik, menarik dan kaya, aku ingin seperti mereka,
langsing dan cantik, nanti kalau sudah cantik baru aku mau berteman dengan
mereka, kalau sekarang mana mau mereka berteman sama bidadari kere seperti
aku”