4. Pelindung Kaki
a. Pelindung kaki disediakan di semua unit kerja, terutama
ruangan tindakan perasat/operatif.
b. Pelindung kaki terdiri dari : Sepatu sendal khusus
berpenutup jari, sepatu boot dan sepatu safety (heavy duty)
c. Pelindung kaki dipakai sesuai dengan potensial hazard-nya
dan hanya dipakai di dalam area tersebut, tidak boleh dibawa
keluar ruangan.
d. Sendal berpenutup jari dipakai di Kamar Operasi, Kamar
Bersalin, Ruangan Perawatan Intensif (ICU, NICU) dan
setiap orang yang masuk ruangan tersebut harus mengganti
alas kaki dengan pelindung kaki yang disediakan.
e. Sepatu Boot Kamar Operasi digunakan untuk tindakan
operatif oleh operator dan asisten dan pada ruangan isolasi
ketat terutama perawatan pasien penyakit infeksi menular
dengan virulensi tinggi
f. Sepatu boot rumah tangga digunakan untuk kegiatan
pengelolaan linen kotor, pengelolaan limbah/sampah dan
kebersihan lingkungan, dan perawatan gedung serta sarana
prasarana dan sepatu safety bagi pekerjaan lingkungan/
bangunan/ perbengkelan
g. Gunakan pelindung kaki untuk melindungi petugas dari
tumpahan/ percikan darah atau cairan tubuh lainnya dan
mencegah dari kemungkinan tusukan benda tajam atau
kejatuhan alat kesehatan.
h. Pasang pelindung kaki bila terdapat risiko tumpahan/
percikan darah/ cairan tubuh lainnya atau risiko dari
kemungkinan tusukan/ kejatuhan alat kesehatan/ benda
tajam.
i. Lepaskan pelindung kaki setelah keluar ruangan, tempatkan
pelindung kaki dalam wadah rendaman berisi larutan
disinfektan (klorin 0,5%) untuk pemrosesan selanjutnya.
Lakukan kebersihan tangan
j. Pastikan pelindung kaki didekontaminasi tiap hari setiap
selesai pemakaian.
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO LABORATORIUM